Dokumen ini membahas tentang turbin uap, termasuk bagian-bagiannya, jenis-jenis turbin berdasarkan tekanan uap dan arah aliran uap, serta klasifikasi turbin berdasarkan tekanan uap keluar.
7. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
Jenis-jenis Turbin Uap
• Berdasarkan Tekanan Uap yang digunakan
untuk menggerakkan roda jalan turbin
melalui sudu, maka Turbin Uap dibagi
menjadi:
1. Turbin Impuls, disebut juga turbin aksi atau
turbin tekanan tetap, dimana uap mengalami
ekspansi hanya pada nosel saja, sehingga
tekanan uap sebelum dan sesudah sudu
adalah tetap
8. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
2. Turbine Reaksi atau turbin tekanan berubah,
dimana uap mengalami ekspansi baik di
dalam nozel maupun melalui sudu-sudu
turbin, sehingga tekanan uap sesudah keluar
dari tiap tingkat sudu lebih rendah dari
sebelumnya
9. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
• Berdasarkan arah aliran uap di dalam turbin
maka turbin uap dapat dibedakan menjadi:
1. Turbin Aksial, yaitu turbin yang arah uap di
dalamnya dapat diuraikan menjadi
komponen aksial dan tangensial
Contoh: Turbin Parsons, Turbin Curtis
10. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
2. Turbin Radial, yaiu turbin yang arah aliran
uap di dalamnya dapat diuraikan menjadi
komponen radial dan tangensial
Contoh: Turbin Ljungstrom
11. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
• Berdasarkan Tekanan uap keluar Turbin,
Turbin Uap dapat di bedakan menjadi:
1. Turbin Kondensasi (Condensing Turbine)
Yaitu: Turbin yang saluran keluarnya
dihubungkan dengan kondensor, sehingga
tekanan uap pada saluran keluar mendekati
Vakum
12. Pesawt Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT
2. Turbin Tekana lawan (Back pressure urbine)
yaitu: Turbin yang tekanan uap keluarnya
masih di atas 1 atmosfer, sehingga uap
bekas masih bisa digunakan untuk maksud-
maksud lain, misalnya untuk perebusan atau
pemanasan