SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Disusun oleh:
1. Davit Arifin
2. M. Zaeni G.M
3. Iin Farida
4. Nais Puspaningrum
Rasional emotif adalah sistem psikoterapi
yang mengajari individu bagaimana sistem
keyakinanya menentukan yang dirasakan dan
dilakukan pada berbagai peristiwa dalam
kehidupan.
Albert Ellis mengemukakan ada tiga pilar yang
membangun tingkah laku individu, yaitu:
1. Antecedent event yaitu segenap peristiwa luar
yang dialami atau memapar individu.
2. Belief yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau
verbalisasi diri individu terhadap suatu peristiwa.
3. Emotional consequence yaitu merupakan
konsekuensi emosional sebagai akibat atau reaksi
individu dalam bentuk perasaan senang atau
hambatan emosi dalam hubungannya dengan
antecendent event (A).
 Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi,
cara berpikir, keyakinan serta pandangan-
pandangan klien yang irasional dan tidak logis
menjadi pandangan yang rasional dan logis
agar klien dapat mengembangkan diri,
meningkatkan sel-actualizationnya seoptimal
mungkin melalui tingkah laku kognitif dan
afektif yang positif.
 Dalam langkah pertama konselor berusaha
menunjukkan kepada klien bahwa masalah yang
dihadapinnya berkaitan dengan keyakinannya yang
tidak rasional.
 Dalam langkah kedua peranan konselor adalah
menyadarkan klien bahwa pemecahan masalah yang
dihadapinya merupakan tanggung jawan sendiri.
 Dalam langkah ketiga konselor berperan mengajak
klien menghilangkan cara berpikir dan gagasan yang
tidak rasional.
 Dalam langkah keempat peranan konselor adalah
mengembangkan pandangan-pandangan yang realistis
dan menghindarkan diri dari keyakinan yang tidak
rasional.
1. Teknik-Teknik Emotif (Afektif)
2. Teknik-teknik Behavioristik
3. Teknik-teknik Kognitif
 pendekatan rasional emotif yang dikembangkan oleh
Albert Ellis mempunyai kelebihan sebagai berikut:
 Rasional Emotif menawarkan dimensi kognitif dan
menantang klien untuk meneliti rasionalitas dari keputusan
yang telah diambil serta nilai yang klien anut.
 Rasional Emotif memberikan penekanan untuk
mengaktifkan pemahaman yang didapat oleh klien
sehingga klien akan langsung mampu mempraktekkan
perilaku baru mereka.
 Rasional Emotif menekankan pada praktek terapeutik yang
komperehensif dan elektik.
 Rasional emotif mengajarkan klien cara-cara mereka bisa
melakukan terapi sendiri tanpa intervensi langsung dari
terapis.
 Pendekatan Rasional Emotif yang dikembangkan oleh
Albert Ellis mempunyai kekurangan sebagai berikut:
 Rasional Emotif tidak menekankan kepada masa lalu
sehingga dalam proses terapeutik ada hal-hal yang
tidak diperhatikan.
 Rasional Emotif kurang melakukan pembangunan
hubungan antara klien dan terapis sehingga klien
mudah diintimidasi oleh konfrontasi cepat terapis.
 Klien dengan mudahnya terbius dengan oleh kekuatan
dan wewenang terapis tanpa benar-benar
menantangnya atau menginternalisasi ide-ide baru.
 Kurang memperhatikan faktor ketidaksadaran dan
pertahanan ego.
Ppt bu hastin

Contenu connexe

Tendances

Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi roseixora
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior Therapymncgita
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtvarizalamir
 
rational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyrational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyDeddy Irawan
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah lakuzakwan azhar
 

Tendances (9)

Rasional emotif
Rasional emotifRasional emotif
Rasional emotif
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior Therapy
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebt
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 
Teknik rebt
Teknik rebtTeknik rebt
Teknik rebt
 
Terapi realiti
Terapi realitiTerapi realiti
Terapi realiti
 
rational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyrational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapy
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah laku
 

En vedette

Meso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoMeso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoJared Evans
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
prokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikprokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikbkupstegal
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltbkupstegal
 
Lineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesLineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesleanny gil venecia
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Africa
AfricaAfrica
Africamgdean
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalelsanugrahita
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavioradepeniiafiifah
 
Trait and factor ppt
Trait and factor pptTrait and factor ppt
Trait and factor pptfasyamaziyyah
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasbkupstegal
 

En vedette (20)

Meso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoMeso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose video
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Trabajo de ftogrfia
Trabajo de ftogrfiaTrabajo de ftogrfia
Trabajo de ftogrfia
 
prokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikprokrastinasi akademik
prokrastinasi akademik
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
 
Lineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesLineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurriculares
 
Tipos de-grupo
Tipos de-grupoTipos de-grupo
Tipos de-grupo
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Africa
AfricaAfrica
Africa
 
Rebt kel.4
Rebt kel.4Rebt kel.4
Rebt kel.4
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIKPENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
 
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavior
 
Trait and factor ppt
Trait and factor pptTrait and factor ppt
Trait and factor ppt
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Latin Dansları
Latin DanslarıLatin Dansları
Latin Dansları
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
PPT TERAPI REALITAS
PPT TERAPI REALITASPPT TERAPI REALITAS
PPT TERAPI REALITAS
 

Similaire à Ppt bu hastin

Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkbaeniikhwati
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapyPatuh Ardianto
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapyardianperwira
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)Indah Fatmawati
 
Psikologi modul 2 kb 3
Psikologi modul 2 kb 3Psikologi modul 2 kb 3
Psikologi modul 2 kb 3Uwes Chaeruman
 
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)pjj_kemenkes
 

Similaire à Ppt bu hastin (20)

Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bk
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
7
77
7
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
 
Rational emotif terapy
Rational emotif terapyRational emotif terapy
Rational emotif terapy
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
7. ret hans
7. ret hans7. ret hans
7. ret hans
 
KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
 
Psikologi modul 2 kb 3
Psikologi modul 2 kb 3Psikologi modul 2 kb 3
Psikologi modul 2 kb 3
 
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
 
Pendekatan realitas
Pendekatan realitasPendekatan realitas
Pendekatan realitas
 

Plus de bkupstegal

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fixbkupstegal
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasarbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKbkupstegal
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKbkupstegal
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswabkupstegal
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaidsbkupstegal
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORbkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 
Konseling keluarga
Konseling keluargaKonseling keluarga
Konseling keluargabkupstegal
 

Plus de bkupstegal (20)

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasar
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Bk karir
Bk karirBk karir
Bk karir
 
Konseling keluarga
Konseling keluargaKonseling keluarga
Konseling keluarga
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Ppt bu hastin

  • 1. Disusun oleh: 1. Davit Arifin 2. M. Zaeni G.M 3. Iin Farida 4. Nais Puspaningrum
  • 2. Rasional emotif adalah sistem psikoterapi yang mengajari individu bagaimana sistem keyakinanya menentukan yang dirasakan dan dilakukan pada berbagai peristiwa dalam kehidupan.
  • 3. Albert Ellis mengemukakan ada tiga pilar yang membangun tingkah laku individu, yaitu: 1. Antecedent event yaitu segenap peristiwa luar yang dialami atau memapar individu. 2. Belief yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau verbalisasi diri individu terhadap suatu peristiwa. 3. Emotional consequence yaitu merupakan konsekuensi emosional sebagai akibat atau reaksi individu dalam bentuk perasaan senang atau hambatan emosi dalam hubungannya dengan antecendent event (A).
  • 4.  Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan- pandangan klien yang irasional dan tidak logis menjadi pandangan yang rasional dan logis agar klien dapat mengembangkan diri, meningkatkan sel-actualizationnya seoptimal mungkin melalui tingkah laku kognitif dan afektif yang positif.
  • 5.  Dalam langkah pertama konselor berusaha menunjukkan kepada klien bahwa masalah yang dihadapinnya berkaitan dengan keyakinannya yang tidak rasional.  Dalam langkah kedua peranan konselor adalah menyadarkan klien bahwa pemecahan masalah yang dihadapinya merupakan tanggung jawan sendiri.  Dalam langkah ketiga konselor berperan mengajak klien menghilangkan cara berpikir dan gagasan yang tidak rasional.  Dalam langkah keempat peranan konselor adalah mengembangkan pandangan-pandangan yang realistis dan menghindarkan diri dari keyakinan yang tidak rasional.
  • 6. 1. Teknik-Teknik Emotif (Afektif) 2. Teknik-teknik Behavioristik 3. Teknik-teknik Kognitif
  • 7.  pendekatan rasional emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis mempunyai kelebihan sebagai berikut:  Rasional Emotif menawarkan dimensi kognitif dan menantang klien untuk meneliti rasionalitas dari keputusan yang telah diambil serta nilai yang klien anut.  Rasional Emotif memberikan penekanan untuk mengaktifkan pemahaman yang didapat oleh klien sehingga klien akan langsung mampu mempraktekkan perilaku baru mereka.  Rasional Emotif menekankan pada praktek terapeutik yang komperehensif dan elektik.  Rasional emotif mengajarkan klien cara-cara mereka bisa melakukan terapi sendiri tanpa intervensi langsung dari terapis.
  • 8.  Pendekatan Rasional Emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis mempunyai kekurangan sebagai berikut:  Rasional Emotif tidak menekankan kepada masa lalu sehingga dalam proses terapeutik ada hal-hal yang tidak diperhatikan.  Rasional Emotif kurang melakukan pembangunan hubungan antara klien dan terapis sehingga klien mudah diintimidasi oleh konfrontasi cepat terapis.  Klien dengan mudahnya terbius dengan oleh kekuatan dan wewenang terapis tanpa benar-benar menantangnya atau menginternalisasi ide-ide baru.  Kurang memperhatikan faktor ketidaksadaran dan pertahanan ego.