SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
STRATEGI PENDEKATAN
GESTALT
Disusun Oleh:
Atina Maulida (1114500034)
Furqon Lazuardi (1114500000)
Zahroul Laeli (1114500104)
TOKOH
FREDERICK S. PEARLS (1894-1970)
Konsep Dasar
Konsep dasar pendekatan Gestalt
adalah kesadaran, dan sasaran utama
Gestalt adalah pencapaian kesadaran.
• Terapi Gestalt berfokus pada apa dan bagaimananya
tingkah laku dan pengalaman disini dan sekarang
dengan memadukan bagian-bagian yang terpecah
dan tak diketahui.
• Asumsi dasar terapi Gestalt adalah bahwa individu-
individu mampu menangani sendiri masalah-masalah
hidupnya secara efektif.
Hakikat Manusia
• Manusia merupakan keseluruhan yang terdiri dari badan,emosi, pikiran,
sensasi dan persepsi yang semuanya mempunyai fungsi dan saling
berhubungan.
• Manusia merupakan bagian dari lingkungannya dan hanya dapat dipahami
dalam kaitannya dengan lingkungannya.
• Manusia berpotensi untuk menyadari sepenuhnya sensasi, emosi,
persepsi, dan pemikirannya.
• Manusia melalui kesadaran dapat memilih dan bertanggung
jawab terhadap tindakan perilakunya.
Hakikat Konseling
konseling diarahkan bukan pada analisis, melainkan pada
integrasi yang berjalan selangkah demi selangkah samapi klien
menjadi cukup kuat menunjang pertumbuhan pribadinya sendiri.
Tujuan Konseling
Tujuan utama konseling Gestalt adalah membantu klien
agar berani mengahadapi berbagai macam tantangan
maupun kenyataan yang harus dihadapi.
Tujuan ini mengandung makna bahwa klien haruslah
dapat berubah dari ketergantungan terhadap
lingkungan/orang lain, menjadi percaya pada diri, dapat
berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kebermaknaan
hidupnya.
Karakteristik Pendekatan Gestalt
Konseling bersifat aktif, konfrontatif, yang menekankan apa
dan bagaimana keadaan klien sekarang serta hambatan-
hambatan apa yang muncul dalam kesadarannya. Konselor
tidak membuat penafsiran terhadap tingkah laku klien tetapi
mengembangkan cara-cara membuat penafsiran sendiri. Klien
mengenal dan menemukan urusan yang tidak terselesaikan
yang menghambat fungsi dirinya sekarang.
Peran dan Fungsi Konselor
Peran konselor dalam proses konseling:
• Mengajak konseli berpikir untuk sekarang.
• Konselor memfokuskan pada perasaan,kesadaran, bahasa tubuh, dan
hambatan yang dialami konseli untuk mencapai kesadaran.
• Konselor mendorong konseli untuk dapat melihat kenyataanya yang
ada pada dirinya dan mau mencoba menghadapinya dengan
menggunakan perasaan secara penuh.
• Konselor membantu konseli untuk melakukan transisi dari
ketergantungan dunia luar. Serta membantu konseli menemukan
pusat diri dan konseli bisa menolak lingkungan yang tidak baik.
Lanjutan...
Fungsi konselor:
• Konselor membantu klien untuk menganalisis dan memahami
apa yang ada/terjadi sekarang ini dan bagaimana berbuat
sekarang ini.
• Konselor lebih menekankan untuk mengintregasi perhatian dan
kesadaran klien, yang dimaksud dengan perhatian disini adalah
mendengarkan apa yang diangan-angankan atau apa yang tidak
disenangi sedangkan apa yang dimaksud dengan kesadaran
adalah apa yang sedang dialaminya menyentuh pribadinya dan
dunianya.
Hubungan Konselor dengan Konseli
Hubungan yang ditekankan dalam proses konseling gestalt adalah
hubungan yang unik yang mereka sebut “saya dan kamu” hubungan ini
menuntut konselor dan klien untuk sepenuhnya menghayati keadaan pada
tataran “disini dan sekarang”. Konselor bekerja dengan tulus denga menyadari
sepenuhnya perasaan, pengalaman, dan persepsi mereka sendiri, serta
membangun iklim yang dapat mendorong klien mengembangkan kepercayaan,
kesadaran, dan kesediaan untuk mencoba cara-cara baru dalam merasa, berpikir,
dan bertindak.
Tahap-tahap Konseling
Fase Pertama
Fase Kedua
Fase Ketiga
Fase Terakhir
Teknik Konseling
TEKNIK
KONSELING
Tetap dengan
perasaan
Teknik
pembalikan
Lat. Saya
bertanggung
jawab
Bermain
proyeksi
Permainan
dialog
Kelebihan dan Keterbatasan
Kelebihan:
1. Menangani masa lampau dengan membawa aspek-aspek masa lampau
yang relevan ke saat sekarang.
2. Memberikan perhatian terhadap pesan-pesan nonverbal dan pesan-
pesan tubuh.
3. Menolak mengakui ketidak berdayaan sebagai alasan untuk tidak
berubah.
4. Meletakkan penekanan pada klien untuk menemukan makna dan
penafsiran penafsiran sendiri.
5. Menggairahkan hubungan dan mengungkapkan perasaan
Lanjutan...
Keterbatasan:
1. Tidak berlandaskan pada suatu teori yang kukuh.
2. Cenderung anti intelektual dalam arti kurang memperhitungkan
faktor-faktor kognitif.
3. Menekankan tanggung jawab atas diri kita sendiri, tetapi
mengabaikan tanggung jawab kita kepada orang lain.
4. Para klien sering bereaksi negative terhadap sejumlah teknik
Gestalt karena merasa dianggap bodoh.
Asumsi Tingkah Laku Bermasalah
• Terjadi pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis.
• Ketidakmampuan individu mengintegrasikan pikiran, perasaan, dan
tingkah lakunya.
• Mengalami gap/kesenjangan sekarang dan yang akan datang
• Melarikan diri dari kenyataan yang harus dihadapi
Contoh Kasus
Sebagai contoh, klien adalah seorang ibu yang terlalu keras mendidik anak
perempuannya yang berusia 13 tahun. Aturan keras dari ibu membuat anak
merasa ketakutan, cemas dan trauma bahkan beberapa hari tidak pulang
kerumah yang tanpa sepengetahuan ibunya ternyata anaknya menginap di
rumah nenek. Suaminya yang merasa kecewa dan kewalahan terhadap sikap
istrinya yang keras itu akhirnya meminta cerai. Latar bekang yang membuat
istrinya keras seperti itu adalah didikan dari orang tua sang istri yang terlalu
keras dari kecil sampai remaja. Istri sebenarnya merasa “sakit hati” dengan
perlakuan itu dan sangat dendam. Dan didikan keras itulah yang
diteruskannya kepada putrinya.
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt

Contenu connexe

Tendances

Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalkhomisah
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisLanggeng Prayogo
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioralbkupstegal
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYtopanegy
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKrina_nurjanah96
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaLevi Rolan
 
resume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingresume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingNur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorwinarsih_enar
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 

Tendances (20)

Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Pendekatan gestalt
Pendekatan gestaltPendekatan gestalt
Pendekatan gestalt
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Victor frankl
Victor franklVictor frankl
Victor frankl
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
 
resume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingresume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konseling
 
psikologi individual adler 1
psikologi individual adler 1psikologi individual adler 1
psikologi individual adler 1
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 

Similaire à Strategi pendekatan gestalt

Similaire à Strategi pendekatan gestalt (20)

Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
N9. (konges)
N9. (konges)N9. (konges)
N9. (konges)
 
(konges)
(konges)(konges)
(konges)
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
 
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
 
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Wz manual kaunselor
Wz manual kaunselorWz manual kaunselor
Wz manual kaunselor
 
Pendekatan Gestalt
Pendekatan GestaltPendekatan Gestalt
Pendekatan Gestalt
 
Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Pendekatan gestalt
Pendekatan gestaltPendekatan gestalt
Pendekatan gestalt
 
Pendekatan gestalt
Pendekatan gestaltPendekatan gestalt
Pendekatan gestalt
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
 

Plus de bkupstegal

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fixbkupstegal
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasarbkupstegal
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKbkupstegal
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswabkupstegal
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaidsbkupstegal
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORbkupstegal
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 

Plus de bkupstegal (20)

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasar
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Bk karir
Bk karirBk karir
Bk karir
 

Dernier

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Strategi pendekatan gestalt

  • 1. STRATEGI PENDEKATAN GESTALT Disusun Oleh: Atina Maulida (1114500034) Furqon Lazuardi (1114500000) Zahroul Laeli (1114500104)
  • 3. Konsep Dasar Konsep dasar pendekatan Gestalt adalah kesadaran, dan sasaran utama Gestalt adalah pencapaian kesadaran. • Terapi Gestalt berfokus pada apa dan bagaimananya tingkah laku dan pengalaman disini dan sekarang dengan memadukan bagian-bagian yang terpecah dan tak diketahui. • Asumsi dasar terapi Gestalt adalah bahwa individu- individu mampu menangani sendiri masalah-masalah hidupnya secara efektif.
  • 4. Hakikat Manusia • Manusia merupakan keseluruhan yang terdiri dari badan,emosi, pikiran, sensasi dan persepsi yang semuanya mempunyai fungsi dan saling berhubungan. • Manusia merupakan bagian dari lingkungannya dan hanya dapat dipahami dalam kaitannya dengan lingkungannya. • Manusia berpotensi untuk menyadari sepenuhnya sensasi, emosi, persepsi, dan pemikirannya. • Manusia melalui kesadaran dapat memilih dan bertanggung jawab terhadap tindakan perilakunya.
  • 5. Hakikat Konseling konseling diarahkan bukan pada analisis, melainkan pada integrasi yang berjalan selangkah demi selangkah samapi klien menjadi cukup kuat menunjang pertumbuhan pribadinya sendiri.
  • 6. Tujuan Konseling Tujuan utama konseling Gestalt adalah membantu klien agar berani mengahadapi berbagai macam tantangan maupun kenyataan yang harus dihadapi. Tujuan ini mengandung makna bahwa klien haruslah dapat berubah dari ketergantungan terhadap lingkungan/orang lain, menjadi percaya pada diri, dapat berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kebermaknaan hidupnya.
  • 7. Karakteristik Pendekatan Gestalt Konseling bersifat aktif, konfrontatif, yang menekankan apa dan bagaimana keadaan klien sekarang serta hambatan- hambatan apa yang muncul dalam kesadarannya. Konselor tidak membuat penafsiran terhadap tingkah laku klien tetapi mengembangkan cara-cara membuat penafsiran sendiri. Klien mengenal dan menemukan urusan yang tidak terselesaikan yang menghambat fungsi dirinya sekarang.
  • 8. Peran dan Fungsi Konselor Peran konselor dalam proses konseling: • Mengajak konseli berpikir untuk sekarang. • Konselor memfokuskan pada perasaan,kesadaran, bahasa tubuh, dan hambatan yang dialami konseli untuk mencapai kesadaran. • Konselor mendorong konseli untuk dapat melihat kenyataanya yang ada pada dirinya dan mau mencoba menghadapinya dengan menggunakan perasaan secara penuh. • Konselor membantu konseli untuk melakukan transisi dari ketergantungan dunia luar. Serta membantu konseli menemukan pusat diri dan konseli bisa menolak lingkungan yang tidak baik.
  • 9. Lanjutan... Fungsi konselor: • Konselor membantu klien untuk menganalisis dan memahami apa yang ada/terjadi sekarang ini dan bagaimana berbuat sekarang ini. • Konselor lebih menekankan untuk mengintregasi perhatian dan kesadaran klien, yang dimaksud dengan perhatian disini adalah mendengarkan apa yang diangan-angankan atau apa yang tidak disenangi sedangkan apa yang dimaksud dengan kesadaran adalah apa yang sedang dialaminya menyentuh pribadinya dan dunianya.
  • 10. Hubungan Konselor dengan Konseli Hubungan yang ditekankan dalam proses konseling gestalt adalah hubungan yang unik yang mereka sebut “saya dan kamu” hubungan ini menuntut konselor dan klien untuk sepenuhnya menghayati keadaan pada tataran “disini dan sekarang”. Konselor bekerja dengan tulus denga menyadari sepenuhnya perasaan, pengalaman, dan persepsi mereka sendiri, serta membangun iklim yang dapat mendorong klien mengembangkan kepercayaan, kesadaran, dan kesediaan untuk mencoba cara-cara baru dalam merasa, berpikir, dan bertindak.
  • 11. Tahap-tahap Konseling Fase Pertama Fase Kedua Fase Ketiga Fase Terakhir
  • 12. Teknik Konseling TEKNIK KONSELING Tetap dengan perasaan Teknik pembalikan Lat. Saya bertanggung jawab Bermain proyeksi Permainan dialog
  • 13. Kelebihan dan Keterbatasan Kelebihan: 1. Menangani masa lampau dengan membawa aspek-aspek masa lampau yang relevan ke saat sekarang. 2. Memberikan perhatian terhadap pesan-pesan nonverbal dan pesan- pesan tubuh. 3. Menolak mengakui ketidak berdayaan sebagai alasan untuk tidak berubah. 4. Meletakkan penekanan pada klien untuk menemukan makna dan penafsiran penafsiran sendiri. 5. Menggairahkan hubungan dan mengungkapkan perasaan
  • 14. Lanjutan... Keterbatasan: 1. Tidak berlandaskan pada suatu teori yang kukuh. 2. Cenderung anti intelektual dalam arti kurang memperhitungkan faktor-faktor kognitif. 3. Menekankan tanggung jawab atas diri kita sendiri, tetapi mengabaikan tanggung jawab kita kepada orang lain. 4. Para klien sering bereaksi negative terhadap sejumlah teknik Gestalt karena merasa dianggap bodoh.
  • 15. Asumsi Tingkah Laku Bermasalah • Terjadi pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis. • Ketidakmampuan individu mengintegrasikan pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya. • Mengalami gap/kesenjangan sekarang dan yang akan datang • Melarikan diri dari kenyataan yang harus dihadapi
  • 16. Contoh Kasus Sebagai contoh, klien adalah seorang ibu yang terlalu keras mendidik anak perempuannya yang berusia 13 tahun. Aturan keras dari ibu membuat anak merasa ketakutan, cemas dan trauma bahkan beberapa hari tidak pulang kerumah yang tanpa sepengetahuan ibunya ternyata anaknya menginap di rumah nenek. Suaminya yang merasa kecewa dan kewalahan terhadap sikap istrinya yang keras itu akhirnya meminta cerai. Latar bekang yang membuat istrinya keras seperti itu adalah didikan dari orang tua sang istri yang terlalu keras dari kecil sampai remaja. Istri sebenarnya merasa “sakit hati” dengan perlakuan itu dan sangat dendam. Dan didikan keras itulah yang diteruskannya kepada putrinya.