ANGGOTA KELOMPOK :
1. ANASTASIA MARGARETA ( 13518 )
2. ERICK MARSHALL .P ( 13508 )
3. F. TANTY ESTERINA L. M ( 13527 )
4. PUTRI MONICA .S ( 13506 )
5. STEFANUS KUSHARTANTO ( 13513 )
Ada dua macam, yaitu:
1. Penelusuran hidrologis
Penelusuran Waduk
Penelusuran Kolom Datar
Penelusuran Sungai
2. Penelusuran hidraulis
Dapat dinyatakan dalam:
Pada penelusuran aliran di waduk, dimana permukaan air horisontal tampungan
hanya merupakan fungsi dari aliran keluar.
S = f(O)
atau
S = K O
Pada penelusuran aliran di sungai, tampungan hanya merupakan fungsi aliran masuk
dan aliran keluar.
S = KO + Kx(1-O)
Bila suatu waduk dilengkapi dengan bangunan pelimpah (spillway).
O = Cd B H3/2
Nilai koefisien debit Cd = 1,7
Apabila interval waktu penelusuran adalah ∆t, maka:
Pada penelusuran air di waduk, tampungan S hanya
fungsi aliaran keluar. Untuk waktu ke 1 dan ke 2
persamaan dapat ditulis:
S1 = K O1
dan
S2 = K O2
Substitusi kedua persamaan membentuk persamaan:
O2 = C0I2 + C1I1 + C2O1
Metode penelusuran banjir melalui sungai yang
banyak digunakan adalah Metode Muskingum.
Tampungan total adalah jumlah dari tampungan
prisma dan tampungan baji:
Persamaan tersebut dapat ditulis menjadi:
(pers.I)
Penelusuran aliran sungai dilakukan dengan
membagi waktu aliran menjadi sejumlah langkah
waktu (∆t), sehingga persamaan menjadi:
Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk
berikut untuk mendapatkan nilai S2 :
(pers.I) ditulis untuk waktu ke 1 dan 2 :
Dimana C0, C1 dan C2 adalah konstanta yang
mempunyai bentuk: