SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
P a g e 1 | 4
LAPORAN RESMI
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Anggota Kelompok 7
Mutik Hidayati 2110165012
Arbi Wiranata 2110165022
Nanda Afif Ashari 2110165028
A. PERCOBAAN
1. Topologi Jaringan
2. Langkah-Langkah
 Pasang semua alat dengan baik, seperti topologi diatas.
 Buka Winbox, klik tombol [...] untuk connect. Jika router sudah terkoneksi dengan LAN,
maka akan menucul list yang berisi MAC Address dan IP Address. Pilih MAC Address dan
kosongkan password. Klik tombol [Connect] kemudian akan muncul tulisan MIKROTIK
 Sebelum melakukan setting, reset ulang terlebih dahulu. Pada panel winbox sebelah kiri
pilih [System] -> [Reset Configuration]. Kemudian klik [Reset Configuration]
 Lakukan Setting IP Komputer sesuai konfigurasi, langkah-langkahnya yaitu :
 Control Panel
 Pilih Network and Internet
 Pilih Network and Sharing Center
 Pilih Change adapter setting
 Pilih Adapter Local Area Connection
 Pilih Internet Protocol version 4(TCP/Ipv4)
 Setting IP
 Ok
 Lakukan setting IP Address beserta network pada port yang akan digunakan untuk
berhubungan ke jaringan lain. eth13 diisikan IP address PC kita, eth10 diisikan IP address
P a g e 2 | 4
dari jaringan yang terhubung secara langsung dengan jaringan kita, sedangkan eth9
adalah port untuk client. Langkah-langkahnya, pada terminal ketik :
 ip address add address=192.168.7.1/24 interface=ether13
network=192.168.7.0
 ip address add address=10.1.1.2/24 interface=ether10 network=10.1.1.0
 ip address add address=10.1.7.1/24 interface=ether9 network=10.1.7.0

 Lakukan routing table agar jaringan lokal dapt mengakses jaringan luar. Langkah-
langkahnya, pada terminal ketik:
 Routing rip network add network=10.1.7.0/24
 Routing rip network add network=10.1.1.0/24
 Routing rip network add network=192.168.7.0/24
 Ketik ip route print
3. HASIL PERCOBAAN
P a g e 3 | 4
P a g e 4 | 4
B. KESIMPULAN
Dynamic routing menggunakan protocol-protokol informasi khusus agar dapat secara otomatis
mengupdate tabel routing dengan rute-rute yang sudah diketahui per router. Protocol-protokol
ini dikelompokkan berdasarkan apakah mereka berupa IGP (Interior Gateway Protocol) atau EGP
(Exterior Gateway Protocol). IGP digunakan untuk mendistibusikan informasi routing dalam
sebuah autonomous system (AS), contohnya protocol RIP dan OSPF. Sedangkan EGP digunakan
oleh inter-AS routing, dengan demikian masing-masing AS dapat saling mengenal satu sama
lainnya, contohnya protocol EGP dan BGP
Ketika jumlah network yang dikelola seorang admin sangat banyak, penggunaan dynamic routing
lebih efektif daripada menggunakan static routing karena dynamic routing lebih mudah dan tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk konfigurasi.
Namun dynamic routing memiliki kekurangan yaitu beban kerja router akan lebih berat karena
setiap waktu akan selalu memperbarui IP Table .

Contenu connexe

Tendances

Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxNanda Afif
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungFanny Oktaviarti
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganFanny Oktaviarti
 
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterConfiguring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterI Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingDanuSetiawan5
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014I Putu Hariyadi
 

Tendances (20)

Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan Winbox
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
 
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterConfiguring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep Routing
 
Routing Information Protocol
Routing Information ProtocolRouting Information Protocol
Routing Information Protocol
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
jaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan ciscojaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan cisco
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
 

En vedette

Konfigurasi network monitoring cacti
Konfigurasi network monitoring cactiKonfigurasi network monitoring cacti
Konfigurasi network monitoring cactiCyberSpace
 
Lapres 5 firewall
Lapres 5   firewallLapres 5   firewall
Lapres 5 firewallWind_Al
 
Network Scanner & Network Probing
Network Scanner & Network ProbingNetwork Scanner & Network Probing
Network Scanner & Network ProbingWindy Winz
 
Konfigurasi ntp server pada debian 7
Konfigurasi ntp server pada debian 7Konfigurasi ntp server pada debian 7
Konfigurasi ntp server pada debian 7CyberSpace
 
Lapres proxy radius
Lapres proxy radiusLapres proxy radius
Lapres proxy radiusWind_Al
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7CyberSpace
 
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
Diagram dns, router, web server, web client   2110165028Diagram dns, router, web server, web client   2110165028
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028Nanda Afif
 
HTTP dan HTTPS
HTTP dan HTTPSHTTP dan HTTPS
HTTP dan HTTPSWindy Winz
 
Konfigurasi FIREWALL
Konfigurasi FIREWALLKonfigurasi FIREWALL
Konfigurasi FIREWALLWindy Winz
 
Konfigurasi https pada debian 7
Konfigurasi https pada debian 7Konfigurasi https pada debian 7
Konfigurasi https pada debian 7CyberSpace
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 

En vedette (13)

Konfigurasi network monitoring cacti
Konfigurasi network monitoring cactiKonfigurasi network monitoring cacti
Konfigurasi network monitoring cacti
 
Lapres 5 firewall
Lapres 5   firewallLapres 5   firewall
Lapres 5 firewall
 
Network Scanner & Network Probing
Network Scanner & Network ProbingNetwork Scanner & Network Probing
Network Scanner & Network Probing
 
Konfigurasi ntp server pada debian 7
Konfigurasi ntp server pada debian 7Konfigurasi ntp server pada debian 7
Konfigurasi ntp server pada debian 7
 
Proxy Radius
Proxy RadiusProxy Radius
Proxy Radius
 
Lapres proxy radius
Lapres proxy radiusLapres proxy radius
Lapres proxy radius
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
 
Laporan iptables
Laporan iptablesLaporan iptables
Laporan iptables
 
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
Diagram dns, router, web server, web client   2110165028Diagram dns, router, web server, web client   2110165028
Diagram dns, router, web server, web client 2110165028
 
HTTP dan HTTPS
HTTP dan HTTPSHTTP dan HTTPS
HTTP dan HTTPS
 
Konfigurasi FIREWALL
Konfigurasi FIREWALLKonfigurasi FIREWALL
Konfigurasi FIREWALL
 
Konfigurasi https pada debian 7
Konfigurasi https pada debian 7Konfigurasi https pada debian 7
Konfigurasi https pada debian 7
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 

Similaire à Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik

Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetNie Andini
 
Bagian 1 setting dasar rb750 untuk lan & hotspot
Bagian 1  setting dasar rb750 untuk lan & hotspotBagian 1  setting dasar rb750 untuk lan & hotspot
Bagian 1 setting dasar rb750 untuk lan & hotspotpece thea
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiCuhendra C
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Modul 4 konfigurasi router
Modul 4   konfigurasi routerModul 4   konfigurasi router
Modul 4 konfigurasi routerThomas Ra Urus
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTaufikHidayat8361
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routerindonesia
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routersetioaribowo
 

Similaire à Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik (20)

Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Bagian 1 setting dasar rb750 untuk lan & hotspot
Bagian 1  setting dasar rb750 untuk lan & hotspotBagian 1  setting dasar rb750 untuk lan & hotspot
Bagian 1 setting dasar rb750 untuk lan & hotspot
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisi
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Modul 4 konfigurasi router
Modul 4   konfigurasi routerModul 4   konfigurasi router
Modul 4 konfigurasi router
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 

Plus de Nanda Afif

Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Nanda Afif
 
Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Nanda Afif
 
Laporan rip routing 2110165028
Laporan rip routing   2110165028Laporan rip routing   2110165028
Laporan rip routing 2110165028Nanda Afif
 
2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machineNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnettingNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routingNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summaryNanda Afif
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1Nanda Afif
 

Plus de Nanda Afif (8)

Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028Wireshark tcp - 2110165028
Wireshark tcp - 2110165028
 
Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028Wireshark http - 2110165028
Wireshark http - 2110165028
 
Laporan rip routing 2110165028
Laporan rip routing   2110165028Laporan rip routing   2110165028
Laporan rip routing 2110165028
 
2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine2110165028 konjar lj_virtual machine
2110165028 konjar lj_virtual machine
 
2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting2110165028 konjar lj_subnetting
2110165028 konjar lj_subnetting
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing
 
2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary2110165028 konjar lj_summary
2110165028 konjar lj_summary
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 

Dernier

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Dernier (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik

  • 1. P a g e 1 | 4 LAPORAN RESMI Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik Anggota Kelompok 7 Mutik Hidayati 2110165012 Arbi Wiranata 2110165022 Nanda Afif Ashari 2110165028 A. PERCOBAAN 1. Topologi Jaringan 2. Langkah-Langkah  Pasang semua alat dengan baik, seperti topologi diatas.  Buka Winbox, klik tombol [...] untuk connect. Jika router sudah terkoneksi dengan LAN, maka akan menucul list yang berisi MAC Address dan IP Address. Pilih MAC Address dan kosongkan password. Klik tombol [Connect] kemudian akan muncul tulisan MIKROTIK  Sebelum melakukan setting, reset ulang terlebih dahulu. Pada panel winbox sebelah kiri pilih [System] -> [Reset Configuration]. Kemudian klik [Reset Configuration]  Lakukan Setting IP Komputer sesuai konfigurasi, langkah-langkahnya yaitu :  Control Panel  Pilih Network and Internet  Pilih Network and Sharing Center  Pilih Change adapter setting  Pilih Adapter Local Area Connection  Pilih Internet Protocol version 4(TCP/Ipv4)  Setting IP  Ok  Lakukan setting IP Address beserta network pada port yang akan digunakan untuk berhubungan ke jaringan lain. eth13 diisikan IP address PC kita, eth10 diisikan IP address
  • 2. P a g e 2 | 4 dari jaringan yang terhubung secara langsung dengan jaringan kita, sedangkan eth9 adalah port untuk client. Langkah-langkahnya, pada terminal ketik :  ip address add address=192.168.7.1/24 interface=ether13 network=192.168.7.0  ip address add address=10.1.1.2/24 interface=ether10 network=10.1.1.0  ip address add address=10.1.7.1/24 interface=ether9 network=10.1.7.0   Lakukan routing table agar jaringan lokal dapt mengakses jaringan luar. Langkah- langkahnya, pada terminal ketik:  Routing rip network add network=10.1.7.0/24  Routing rip network add network=10.1.1.0/24  Routing rip network add network=192.168.7.0/24  Ketik ip route print 3. HASIL PERCOBAAN
  • 3. P a g e 3 | 4
  • 4. P a g e 4 | 4 B. KESIMPULAN Dynamic routing menggunakan protocol-protokol informasi khusus agar dapat secara otomatis mengupdate tabel routing dengan rute-rute yang sudah diketahui per router. Protocol-protokol ini dikelompokkan berdasarkan apakah mereka berupa IGP (Interior Gateway Protocol) atau EGP (Exterior Gateway Protocol). IGP digunakan untuk mendistibusikan informasi routing dalam sebuah autonomous system (AS), contohnya protocol RIP dan OSPF. Sedangkan EGP digunakan oleh inter-AS routing, dengan demikian masing-masing AS dapat saling mengenal satu sama lainnya, contohnya protocol EGP dan BGP Ketika jumlah network yang dikelola seorang admin sangat banyak, penggunaan dynamic routing lebih efektif daripada menggunakan static routing karena dynamic routing lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk konfigurasi. Namun dynamic routing memiliki kekurangan yaitu beban kerja router akan lebih berat karena setiap waktu akan selalu memperbarui IP Table .