SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  96
Pemimpin Super
Pemimpin memegang kendali
secara penuh atas segalanya.
Pemimpin:
• Disibukkan dengan masalah eksekusi di
lapangan.
• Kehilangan waktu memikirkan hal-hal
yang lebih strategis
Tim:
• Amat bergantung pada pemimpinnya
untuk memberikan arahan dan solusi.
• Posisi anak buah tidak setara
• Cenderung kurang memiliki inisiatif dan
tanggung jawab
Pemimpin yang
memberdayakan
“Leaders don’t create
followers. They are create
more leaders.”
- Tom Peters -n
American writer on business management
practices, best known for In Search of
Excellence
Pergeseran dari Pemimpin Super ke
Pemimpin yang Memberdayakan
Sebelum: Menjadi:
Memegang kendali Memegang komitmen
Memberi perintah Memberikan tantangan
Memberi pendapat Mendengarkan dan
bertanya
Memberikan solusi Menggali Solusi
Menjaga jarak Membina hubungan
Memegang Komitmen
Tepati setiap komitmen yang anda buat, dan
berikan ruang kepada anggota tim anda untuk
berperan aktif dalam pertumbuhan perusahaan
Memberikan Tantangan
Dorong anggota tim untuk memikirkan bagaimana
mendapatkan jalan keluar dan mencari solusi atas
permasalahan dan tantangannya
Mendengarkan & Bertanya
Dengarkan segala hal yang
disampaikan dan bertanyalah tanpa
harus merasa “bodoh”
Menggali Solusi
Tahan diri anda untuk tidak selalu memberikan
jawaban. Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka
untuk membantu anggota tim Anda mampu
mengartikulasikan tujuan mereka dan menantang
mereka menemukan solusinya sendiri.
Membina Hubungan
Temukan aktivitas yang paling nyaman untuk
dilakukan atau kontribusi terbesar apa yang ingin
diberikan anggota tim anda ditempat kerja, yang
membuat hidupnya menjadi berarti.
“Bagaimana cara menjadi
seorang Pemimpin
yang
memberdayakan
?”
Training Coaching
Directing Motivating
High
HighLow
Leader as a coach for improving
performance:
1. Give effective feedback.
2. Do coaching to improve performance
Give Effective
Sounds Familiar?
“Mau di feedback?? Salah apa ya saya?”
“Aduh… Saya musti nge feedback dia?”
“Eh.. Dia mau di feedback lho…”
“Kok gak ngerti-ngerti sih dia?”
“Kok dia di feedback lagi ya? Pasti ada kesalahan
yang dia lakukan”
“Mana aku ngerti kalau gak dikasih tau??”
What is Feedback?
Known
By other
Unknown
By other
Known
By self
Unknown
By self
Open Spot Blind Spot
Hidden Spot
Unknown
Spot
Known
By other
Unknown
By other
Known
By self
Unknown
By self
• Nama
• Bentuk fisik
• Beberapa kebiasaan
• Alamat Email
• No. Telpon
Blind Spot
Hidden Spot
Unknown
Spot
Mengapa perlu
memperluas
“OPEN SPOT”?
Please share your idea
Known
By other
Unknown
By other
Known
By self
Unknown
By self
Open Spot
Blind
Spot
Hidden Spot
Unknown
Spot
SEEK
S
H
A
R
E
feedback
Self-disclosure
Known
By other
Unknown
By other
Known
By self
Unknown
By self
Open Spot
Blind
Spot
Hidden Spot
Unknown
Spot
SEEK
S
H
A
R
E
Bagaimana Persepsi tentang feedback?
mempermalukan
mengancam
menghakimi
Padahal……
Pemahaman tentang Feedback
Dimasa Lalu: Kini:
Sebuah ‘event’ Bisa dilakukan dimanapun, kapanpun
Diberikan oleh atasan/pemegang
otoritas
Bagian yang tidak terpisahkan dari
sebuah profesionalisme
Bersifat “Hukuman” dan satu arah Setiap orang perlu secara proaktif
mencari, menerima, memberikan
dan memanfaatkannya
Sesuatu yang harus dilakukan Sebuah proses dimana seorang
penerima dapat mengontrol dan
pemberi feedback dapat
mempengaruhi
Pemberi Feedback Penerima Feedback
2 Macam Feedback
POSITIVE
Feedback
Menyampaikan hal-hal yang
efektif yang sudah dilakukan
Feedback for
IMPROVEMENT
Menyampaikan hal-hal yang
memerlukan perbaikan
Pemberi Feedback
Spesifik
Berimbang
Tulus
Tepat waktu (timely)
Spesifik
• Merujuk pada perilaku bukan sifat/karakter
• Menjelaskan kapan perilaku itu terjadi
• Menjelaskan mengapa perilaku itu efektif/tidak
efektif
Perilaku atau ‘Judgement’?
1. Laporan yang anda buat baik sekali…
2. Minggu ini anda dua kali terlambat…
3. Perhitungan keuangan yang anda buat bebas
dari kesalahan…
4. Anda sangat pemarah…
5. Melihat dari pencapaian sales anda bulan ini
tampaknya anda tidak bersemangat…
Berimbang
• Perilaku positif
• Perilaku yang perlu dikembangkan
• Prinsip “Sandwich”
Tepat Waktu (Timely)
• Segera setelah
kejadian/pada periode
tertentu
• Tidak mengumpulkan
daftar kesalahan
• Tidak mengulang-ulang
apa yang sudah pernah
disampaikan
Tulus
• Diniatkan untuk kemajuan
orang lain
• Menjaga harga diri
• Mempertimbangkan
perasaan
• Berempati
• Memberikan alternatif
perbaikan untuk perilaku
yang membutuhkan
perbaikan
Penerima Feedback
Sikap
Tindak Lanjut
Sikap
• Lihat feedback sebagai
kesempatan belajar
• Sikap terbuka
• Fokus pada perilaku
• Dengarkan dengan
penuh perhatian
• Jangan reaktif dan
defensif
• Boleh bertanya untuk
klarifikasi
Tindak Lanjut
• Fokus pada apa yang
dapat dilakukan
selanjutnya
• Kembangkan rencana
tindak lanjut
• Terbuka terhadap
masukan pihak lain
• Mulai dari langkah kecil
yang bisa dilakukan
Bayangkan jika
semua orang di
TELKOMSEL
dapat memberikan
feedback dengan
efektif
Bayangkan jika
semua orang di
TELKOMSEL
terbuka dalam
menerima feedback
“Feedback is the breakfast of champions”
- Kenneth Blanchard -
Real Life Challenge
Giving effective Feedback
Lanjutkan Feedback dengan melakukan
COACHING
Apa yang dilakukan?
COACHING
Active Listening
Ask Powerful Questions
PEMIMPIN SEBAGAI
COACH
1. Kemitraan
2. Memprovokasi
Pikiran
3. Terciptanya Proses
Kreatif
“Produktivitas karyawan yang mendapatkan
Training mengalami peningkatan sebesar 22%.
Saat Training dikombinasikan Coaching,
peningkatan produktivitas jauh lebih signifikan
yakni sampai dengan 88%.
Laabs2000
Prinsip Coaching
Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya
saja yang perlu kita temukan.
(Everything is possible. It’s only a matter of how)
Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber
daya yang ia butuhkan.
(People already have all the resources they need)
Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku.
(There is always a positive intention behind every
behavior)
Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya
caranya saja yang perlu kita temukan.
(Everything is possible. It’s only a matter of how)
Thomas Alva Edison
Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya
yang ia butuhkan.
(People already have all the resources they need)
Hee Ah Lee
R A E N I
Handry Santiago
Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku.
(There is always a positive intention behind every behavior)
Penerapan Prinsip Kata Kunci Dampak bagi
Coachee
Dampak bagi
Organisasi
Segala sesuatunya
mungkin dilakukan,
hanya caranya saja
yang perlu kita
temukan
Mungkin/Mau/Kema
uan
Berani bermimpi,
menetapkan tujuan
yang tinggi, kreatif
mencari cara-cara
baru
Keyakinan dalam
mewujudkan visi
organisasi
Individu pada
dasarnya telah
memiliki semua
sumber daya yang ia
butuhkan
Mampu Percaya diri untuk
mencapai tujuan,
tidak mudah putus
asa ketika belum
mencapai hasil
Efektif dan efisien
dalam menggunakan
sumber daya yang
ada.
Menghargai
kemampuan yang
dimiliki setiap
individu yang ada
Selalu ada intensi
positif dibalik setiap
prilaku
Niat baik/Intensi
positif
Positif dalam melihat
dirinya, menemukan
nilai-nilai yang
penting bagi dirinya
Saling percaya (trust
terbangun).
Keselarasan antara
nilai individu dan
nilai organisasi
Keterampilan Dasar
Sebagai Seorang Coach
• Membangun kepercayaan dan kedekatan
• Mendengar aktif
• Mengajukan pertanyaan menggugah
Trust & Confidentiality
Coach mampu menjaga rahasia
Non - Judgemental
• Berkomitmen untuk tidak bersikap “menghakimi” coachee
saat melakukan coaching
• Menghargai keunikan dari kepribadian coachee
Coaching =
80%
Mendengar
20% Berbicara
#Mendengar aktif
• Perhatikan kata kunci (keywords)
• Sampaikan kembali (backtracking)
• Acknowledging
• Reflecting emotion
• Keywords:
• Kata yang berulang
• Kata kiasan
• Kata yang ditekankan
• Belief system/value (saya percaya…Hal ini penting karena…)
• Backtracking
• Jadi anda merasa bahwa…
• Acknowledging
• Wah, saya kagum lho dengan kondisi seperti ini anda masih
mampu…
• Reflecting emotion
• Saya dapat memahami….
KOMUNIKASI =
38% Intonasi
7% Kata
55% Bahasa
Tubuh
COACHING
Seni dalam Bertanya
• Pertanyaan
terbuka (Open
Ended)
• Tidak
menyuruh/mendi
kte
#Mengajukan Powerful Question
Powerful Question
Outcome Frame Questions:
• Apa yang kamu ingin capai?
• Jadi yang kamu mau apa?
Clarifying Questions:
• Data apa yang dapat mendukung situasi yang Anda
ceritakan?
• Apa yang Anda maksud dengan gagal terus?
Powerful Question
Discovery Questions:
• Pembelajaran apa yang Anda temukan?
• Bagaimana Anda melihat posisi Anda saat ini?
Forwarding Action Questions:
• Langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mencapai
target tersebut?
• Apa cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan
saat ini?
Powerful Question By Leaders
Support Questions:
• Dukungan apa yang anda perlukan untuk
menyelesaikan project ini?
• Bagaimana saya bisa mendukung Anda?
Commitment Building Questions:
• Seberapa besar komitmen Anda terhadap project?
• Kapan Anda akan memulai project ini?
Coaching Process =
Membantu anggota tim untuk
Model O – I – C
KUBIK COACHING merumuskan sebuah model
Coaching sebagai berikut:
Outcome
definition
Identify
solution
Commit to
action
OUTCOME DEFINITION
Tahapan dimana Business Leader (Coach) memastikan
bahwa Coachee mengetahui tujuan yang ingin dicapai
Outcome Definition:
Apakah yang dimaksud dengan “Outcome”?
Pernyataan dari Coachee yang menggambarkan kondisi yang ingin
diwujudkan di masa mendatang.
Pernyataan Outcome bukan:
• Pernyataan yang menggambarkan masalah yang tidak dikehendaki
(saya tidak ingin…)
• Penggambaran keadaan di masa lalu yang tidak ingin terjadi lagi di
masa mendatang (saya tidak mau kejadian itu terulang lagi…)
• Penggambaran keadaan yang diharapkan terjadi namun diluar kendali
Coachee (saya ingin supaya semua rambut lelaki disini dibotakin…)
Outcome Definition:
Contoh Pernyataan “Outcome”
• Pada akhir tahun ini saya ingin Kantor Wilayah yang saya
pimpin berhasil mencapai target pertumbuhan revenue
double digit.
• Satu tahun dari sekarang saya ingin memiliki Tim yang
kesemuanya memiliki standar kompetensi minimal yang
ditetapkan perusahaan.
Outcome Definition:
Contoh Pertanyaan:
• Terkait dengan pekerjaan Anda, apa yang menjadi
prioritas untuk diwujudkan?
• Sehubungan dengan tugas baru Anda, apa yang akan
Anda wujudkan dalam satu tahun kedepan?
• Dari cerita yang Anda sampaikan saya dapat merasakan
ketidakpuasan terhadap tim Anda. Menurut Anda, tim
seperti apa yang ingin Ada bentuk?
• Bagaimana Anda mengetahui bahwa apa yang akan Anda
raih tersebut sudah tercapai?
Identify Solution
Tahapan dimana Coachee:
Menemukan sendiri solusi
yang akan diambil untuk
mencapai outcome
Identify Solution
• Memahami realitas
• Eksplorasi alternatif
• Memilih solusi
Identify Solution:
Contoh Pertanyaan untuk Memahami Realitas:
• Ceritakan bagaimana Tim
Anda saat ini melaksanakan
tugas?
• Bagaimana Anda
melaksanakan tugas tersebut
saat ini?
• Apa saja yang sudah berjalan
dengan baik, dan apa yang
harus diperbaiki?
Identify Solution:
Eksplorasi Alternatif
Tahapan di mana Coachee
dengan kemampuan sendiri
mampu melihat bahwa ada
alternatif-alternatif yang dapat
dilaksanakan untuk
mewujudkan Outcome yang
diinginkan.
Identify Solution:
TEKNIK Eksplorasi Alternatif
• Menggunakan pertanyaan
“as-if”
• Menggunakan “Shift”
• Menggunakan tools untuk
membuka kebuntuan
Identify Solution:
TEKNIK Eksplorasi Alternatif
Contoh pertanyaan “as-if”:
• Seandainya atasan menyetujui
gagasan Anda, bagaimana Anda
akan melaksanakan tugas ini?
• Seandainya seluruh sumberdaya
yang anda butuhkan tersedia,
langkah apa yang akan Anda
lakukan?
• Seandainya hambatan-hambatan
yang Anda ceritakan tidak ada,
bagaimana Anda akan
menyelesaikan tugas ini dengan
cara berbeda?
Identify Solution:
TEKNIK Eksplorasi Alternatif
Contoh pertanyaan “shift”:
• Shift waktu:
Anggaplah program ini sudah berjalan 6
bulan, apa saja yang akan Anda
lakukan?
• Shift sudut pandang:
Jika Anda adalah atasan Anda, apa
yang akan Anda lakukan?
• Shift Informasi:
Seandainya Anda mengetahu informasi
market share perusahaan di area tersebut,
apa yang akan anda lakukan?
Identify Solution:
Memilih Solusi
Pada tahap ini Coach
memandu Coachee untuk
memilih solusi yang akan
dilaksanakan, setelah
melakukan eksplorasi atas
berbagai alternatif yang
mungkin dilaksanakan
Identify Solution:
MEMILIH SOLUSI: KRITERIA
Contoh pertanyaan:
• Kriteria waktu:
Dari berbagai kemungkinan yang tadi
kita bicarakan, mana yang menurut
Anda dapat dilaksanakan segera?
• Kriteria dampak:
Dari pilihan-pilihan yang kita bicarakan,
menurut Anda mana yang punya
dampak positif terbesar untuk Tim
Anda?
• Kriteria sumber daya:
Dari alternatif yang kita sudah bahas,
mana yang membutuhkan sumberdaya
paling sedikit?
Committed to Action
• Tahapan dimana Coachee mampu merumuskan langkah-
langkah konkret yang akan dilaksanakan sesuai dengan
solusi yang telah dipilih pada tahap sebelumnya.
• Pada tahap ini Coachee juga didorong untuk menentukan
cara untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang
sudah ditetapkan pasti dilaksanakan.
Committed to Action
Contoh pertanyaan:
• Meminta deskripsi tindakan:
 Jadi apa yang akan anda laksanakan dalam 30 hari kedepan?
 Apa yang Anda lakukan pada 2 minggu pertama setelah
pertemuan kita ini?
• Pertanyaan komitmen:
 Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan langkah-langkah
tersebut?
 Dengan cara apa Anda akan memastikan bahwa Anda pasti
melaksanakan langkah-langkah yang tadi disebutkan?
SITUATIONAL COACHING MODEL
Power Distance menunjukkan sejauh mana anggota
masyarakat dalam suatu organisasi menerima adanya perbedaan
posisi dan kekuasaan dalam struktur organisasi tersebut.
Opportunity menunjukkan seberapa besar kesempatan
Anda untuk melakukan coaching pada anggota tim Anda.
Kesempatan ini biasanya terkait dengan waktu.
SITUATIONAL COACHING MODEL
Covert Coaching “Meeting/Group”
Coaching
Casual Coaching Professional
Coaching
High
HighLow
Most importantly,
Not only DO coaching
But BE a Coach

Contenu connexe

En vedette

Coaching process
Coaching processCoaching process
Coaching processAidil Akbar
 
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder Tulsiani
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder TulsianiCoaching For Pinacle Performance By Ravinder Tulsiani
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder TulsianiRavinder Tulsiani
 
The Power of Questions
The Power of QuestionsThe Power of Questions
The Power of QuestionsTy Hatch
 
The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process Achievers Group (Australia)
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winartastarcoach indonesia
 
Coaching communication
Coaching communicationCoaching communication
Coaching communicationAmelia Arista
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiRSO-Batch3
 
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTMOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTDedi Dwitagama
 
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetings
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetingsManagers skills ,Coaching ,Performance review meetings
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetingsMis bah
 
Form Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanForm Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanDarmawan Aji
 

En vedette (20)

Coaching process
Coaching processCoaching process
Coaching process
 
Kuliah
KuliahKuliah
Kuliah
 
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder Tulsiani
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder TulsianiCoaching For Pinacle Performance By Ravinder Tulsiani
Coaching For Pinacle Performance By Ravinder Tulsiani
 
COACHING FOR OPTIMUM PERFORMANCE
COACHING FOR OPTIMUM PERFORMANCECOACHING FOR OPTIMUM PERFORMANCE
COACHING FOR OPTIMUM PERFORMANCE
 
The Power of Questions
The Power of QuestionsThe Power of Questions
The Power of Questions
 
The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
 
Coaching communication
Coaching communicationCoaching communication
Coaching communication
 
Business Plan
Business PlanBusiness Plan
Business Plan
 
Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
 
NLP+For+Teacher_2015
NLP+For+Teacher_2015NLP+For+Teacher_2015
NLP+For+Teacher_2015
 
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTMOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
 
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetings
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetingsManagers skills ,Coaching ,Performance review meetings
Managers skills ,Coaching ,Performance review meetings
 
Mengapa memilih SMK?
Mengapa memilih SMK?Mengapa memilih SMK?
Mengapa memilih SMK?
 
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan TinggiJangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
 
Coaching feedback form
Coaching feedback form Coaching feedback form
Coaching feedback form
 
Form Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanForm Coaching Mingguan
Form Coaching Mingguan
 
Coaching & counseling
Coaching & counselingCoaching & counseling
Coaching & counseling
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 

Similaire à Performance Coaching Built In Training

Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsPryanggana Dasadjati
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptxHarlimanDs
 
Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.D&D Consulting
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
 
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationAndre Sianipar
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxwaino1
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization developmentFirmansyah Ashari
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxpipitpuspitamayangsa
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserebf168
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserdcd3b6
 
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareluluina
 
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdf
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdfUnderstanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdf
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdfMike740862
 
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONEKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONRiri Satria
 
maxwell leaderhip developing the leader within you
maxwell leaderhip developing the leader within youmaxwell leaderhip developing the leader within you
maxwell leaderhip developing the leader within youHarryAgungPratama1
 
maxwell leadership developing the leaders
maxwell leadership developing the leadersmaxwell leadership developing the leaders
maxwell leadership developing the leadersHarryAgungPratama1
 
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdfPutimasuraiPutimasur
 

Similaire à Performance Coaching Built In Training (20)

Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Developing Leadership.pptx
Developing Leadership.pptxDeveloping Leadership.pptx
Developing Leadership.pptx
 
Value driven professional
Value driven professionalValue driven professional
Value driven professional
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
 
Mentoring skills
Mentoring skillsMentoring skills
Mentoring skills
 
Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
 
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivation
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization development
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.share
 
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdf
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdfUnderstanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdf
Understanding What Our Audience Loves - PDF Summary (14 Feb 2023).pdf
 
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONEKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
 
maxwell leaderhip developing the leader within you
maxwell leaderhip developing the leader within youmaxwell leaderhip developing the leader within you
maxwell leaderhip developing the leader within you
 
maxwell leadership developing the leaders
maxwell leadership developing the leadersmaxwell leadership developing the leaders
maxwell leadership developing the leaders
 
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
 

Performance Coaching Built In Training

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pemimpin Super Pemimpin memegang kendali secara penuh atas segalanya.
  • 6. Pemimpin: • Disibukkan dengan masalah eksekusi di lapangan. • Kehilangan waktu memikirkan hal-hal yang lebih strategis Tim: • Amat bergantung pada pemimpinnya untuk memberikan arahan dan solusi. • Posisi anak buah tidak setara • Cenderung kurang memiliki inisiatif dan tanggung jawab
  • 7. Pemimpin yang memberdayakan “Leaders don’t create followers. They are create more leaders.” - Tom Peters -n American writer on business management practices, best known for In Search of Excellence
  • 8. Pergeseran dari Pemimpin Super ke Pemimpin yang Memberdayakan Sebelum: Menjadi: Memegang kendali Memegang komitmen Memberi perintah Memberikan tantangan Memberi pendapat Mendengarkan dan bertanya Memberikan solusi Menggali Solusi Menjaga jarak Membina hubungan
  • 9. Memegang Komitmen Tepati setiap komitmen yang anda buat, dan berikan ruang kepada anggota tim anda untuk berperan aktif dalam pertumbuhan perusahaan
  • 10. Memberikan Tantangan Dorong anggota tim untuk memikirkan bagaimana mendapatkan jalan keluar dan mencari solusi atas permasalahan dan tantangannya
  • 11. Mendengarkan & Bertanya Dengarkan segala hal yang disampaikan dan bertanyalah tanpa harus merasa “bodoh”
  • 12. Menggali Solusi Tahan diri anda untuk tidak selalu memberikan jawaban. Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka untuk membantu anggota tim Anda mampu mengartikulasikan tujuan mereka dan menantang mereka menemukan solusinya sendiri.
  • 13. Membina Hubungan Temukan aktivitas yang paling nyaman untuk dilakukan atau kontribusi terbesar apa yang ingin diberikan anggota tim anda ditempat kerja, yang membuat hidupnya menjadi berarti.
  • 14. “Bagaimana cara menjadi seorang Pemimpin yang memberdayakan ?”
  • 16. Leader as a coach for improving performance: 1. Give effective feedback. 2. Do coaching to improve performance
  • 17.
  • 19. Sounds Familiar? “Mau di feedback?? Salah apa ya saya?” “Aduh… Saya musti nge feedback dia?” “Eh.. Dia mau di feedback lho…” “Kok gak ngerti-ngerti sih dia?” “Kok dia di feedback lagi ya? Pasti ada kesalahan yang dia lakukan” “Mana aku ngerti kalau gak dikasih tau??”
  • 21. Known By other Unknown By other Known By self Unknown By self Open Spot Blind Spot Hidden Spot Unknown Spot
  • 22. Known By other Unknown By other Known By self Unknown By self • Nama • Bentuk fisik • Beberapa kebiasaan • Alamat Email • No. Telpon Blind Spot Hidden Spot Unknown Spot
  • 24. Known By other Unknown By other Known By self Unknown By self Open Spot Blind Spot Hidden Spot Unknown Spot SEEK S H A R E feedback Self-disclosure
  • 25. Known By other Unknown By other Known By self Unknown By self Open Spot Blind Spot Hidden Spot Unknown Spot SEEK S H A R E
  • 26. Bagaimana Persepsi tentang feedback? mempermalukan mengancam menghakimi
  • 28. Pemahaman tentang Feedback Dimasa Lalu: Kini: Sebuah ‘event’ Bisa dilakukan dimanapun, kapanpun Diberikan oleh atasan/pemegang otoritas Bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah profesionalisme Bersifat “Hukuman” dan satu arah Setiap orang perlu secara proaktif mencari, menerima, memberikan dan memanfaatkannya Sesuatu yang harus dilakukan Sebuah proses dimana seorang penerima dapat mengontrol dan pemberi feedback dapat mempengaruhi
  • 30. 2 Macam Feedback POSITIVE Feedback Menyampaikan hal-hal yang efektif yang sudah dilakukan Feedback for IMPROVEMENT Menyampaikan hal-hal yang memerlukan perbaikan
  • 32. Spesifik • Merujuk pada perilaku bukan sifat/karakter • Menjelaskan kapan perilaku itu terjadi • Menjelaskan mengapa perilaku itu efektif/tidak efektif
  • 33. Perilaku atau ‘Judgement’? 1. Laporan yang anda buat baik sekali… 2. Minggu ini anda dua kali terlambat… 3. Perhitungan keuangan yang anda buat bebas dari kesalahan… 4. Anda sangat pemarah… 5. Melihat dari pencapaian sales anda bulan ini tampaknya anda tidak bersemangat…
  • 34. Berimbang • Perilaku positif • Perilaku yang perlu dikembangkan • Prinsip “Sandwich”
  • 35. Tepat Waktu (Timely) • Segera setelah kejadian/pada periode tertentu • Tidak mengumpulkan daftar kesalahan • Tidak mengulang-ulang apa yang sudah pernah disampaikan
  • 36. Tulus • Diniatkan untuk kemajuan orang lain • Menjaga harga diri • Mempertimbangkan perasaan • Berempati • Memberikan alternatif perbaikan untuk perilaku yang membutuhkan perbaikan
  • 38. Sikap • Lihat feedback sebagai kesempatan belajar • Sikap terbuka • Fokus pada perilaku • Dengarkan dengan penuh perhatian • Jangan reaktif dan defensif • Boleh bertanya untuk klarifikasi
  • 39. Tindak Lanjut • Fokus pada apa yang dapat dilakukan selanjutnya • Kembangkan rencana tindak lanjut • Terbuka terhadap masukan pihak lain • Mulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan
  • 40. Bayangkan jika semua orang di TELKOMSEL dapat memberikan feedback dengan efektif
  • 41. Bayangkan jika semua orang di TELKOMSEL terbuka dalam menerima feedback
  • 42. “Feedback is the breakfast of champions” - Kenneth Blanchard -
  • 43.
  • 44. Real Life Challenge Giving effective Feedback
  • 45. Lanjutkan Feedback dengan melakukan COACHING
  • 48. PEMIMPIN SEBAGAI COACH 1. Kemitraan 2. Memprovokasi Pikiran 3. Terciptanya Proses Kreatif
  • 49. “Produktivitas karyawan yang mendapatkan Training mengalami peningkatan sebesar 22%. Saat Training dikombinasikan Coaching, peningkatan produktivitas jauh lebih signifikan yakni sampai dengan 88%. Laabs2000
  • 50. Prinsip Coaching Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan. (Everything is possible. It’s only a matter of how) Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan. (People already have all the resources they need) Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku. (There is always a positive intention behind every behavior)
  • 51. Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan. (Everything is possible. It’s only a matter of how)
  • 52.
  • 54.
  • 55. Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan. (People already have all the resources they need)
  • 57. R A E N I
  • 59. Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku. (There is always a positive intention behind every behavior)
  • 60. Penerapan Prinsip Kata Kunci Dampak bagi Coachee Dampak bagi Organisasi Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan Mungkin/Mau/Kema uan Berani bermimpi, menetapkan tujuan yang tinggi, kreatif mencari cara-cara baru Keyakinan dalam mewujudkan visi organisasi Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan Mampu Percaya diri untuk mencapai tujuan, tidak mudah putus asa ketika belum mencapai hasil Efektif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada. Menghargai kemampuan yang dimiliki setiap individu yang ada Selalu ada intensi positif dibalik setiap prilaku Niat baik/Intensi positif Positif dalam melihat dirinya, menemukan nilai-nilai yang penting bagi dirinya Saling percaya (trust terbangun). Keselarasan antara nilai individu dan nilai organisasi
  • 61.
  • 62. Keterampilan Dasar Sebagai Seorang Coach • Membangun kepercayaan dan kedekatan • Mendengar aktif • Mengajukan pertanyaan menggugah
  • 63. Trust & Confidentiality Coach mampu menjaga rahasia
  • 64. Non - Judgemental • Berkomitmen untuk tidak bersikap “menghakimi” coachee saat melakukan coaching • Menghargai keunikan dari kepribadian coachee
  • 66. #Mendengar aktif • Perhatikan kata kunci (keywords) • Sampaikan kembali (backtracking) • Acknowledging • Reflecting emotion
  • 67. • Keywords: • Kata yang berulang • Kata kiasan • Kata yang ditekankan • Belief system/value (saya percaya…Hal ini penting karena…) • Backtracking • Jadi anda merasa bahwa… • Acknowledging • Wah, saya kagum lho dengan kondisi seperti ini anda masih mampu… • Reflecting emotion • Saya dapat memahami….
  • 68. KOMUNIKASI = 38% Intonasi 7% Kata 55% Bahasa Tubuh
  • 69.
  • 71. • Pertanyaan terbuka (Open Ended) • Tidak menyuruh/mendi kte #Mengajukan Powerful Question
  • 72. Powerful Question Outcome Frame Questions: • Apa yang kamu ingin capai? • Jadi yang kamu mau apa? Clarifying Questions: • Data apa yang dapat mendukung situasi yang Anda ceritakan? • Apa yang Anda maksud dengan gagal terus?
  • 73. Powerful Question Discovery Questions: • Pembelajaran apa yang Anda temukan? • Bagaimana Anda melihat posisi Anda saat ini? Forwarding Action Questions: • Langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mencapai target tersebut? • Apa cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan saat ini?
  • 74. Powerful Question By Leaders Support Questions: • Dukungan apa yang anda perlukan untuk menyelesaikan project ini? • Bagaimana saya bisa mendukung Anda? Commitment Building Questions: • Seberapa besar komitmen Anda terhadap project? • Kapan Anda akan memulai project ini?
  • 75. Coaching Process = Membantu anggota tim untuk
  • 76.
  • 77. Model O – I – C KUBIK COACHING merumuskan sebuah model Coaching sebagai berikut: Outcome definition Identify solution Commit to action
  • 78. OUTCOME DEFINITION Tahapan dimana Business Leader (Coach) memastikan bahwa Coachee mengetahui tujuan yang ingin dicapai
  • 79. Outcome Definition: Apakah yang dimaksud dengan “Outcome”? Pernyataan dari Coachee yang menggambarkan kondisi yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Pernyataan Outcome bukan: • Pernyataan yang menggambarkan masalah yang tidak dikehendaki (saya tidak ingin…) • Penggambaran keadaan di masa lalu yang tidak ingin terjadi lagi di masa mendatang (saya tidak mau kejadian itu terulang lagi…) • Penggambaran keadaan yang diharapkan terjadi namun diluar kendali Coachee (saya ingin supaya semua rambut lelaki disini dibotakin…)
  • 80. Outcome Definition: Contoh Pernyataan “Outcome” • Pada akhir tahun ini saya ingin Kantor Wilayah yang saya pimpin berhasil mencapai target pertumbuhan revenue double digit. • Satu tahun dari sekarang saya ingin memiliki Tim yang kesemuanya memiliki standar kompetensi minimal yang ditetapkan perusahaan.
  • 81. Outcome Definition: Contoh Pertanyaan: • Terkait dengan pekerjaan Anda, apa yang menjadi prioritas untuk diwujudkan? • Sehubungan dengan tugas baru Anda, apa yang akan Anda wujudkan dalam satu tahun kedepan? • Dari cerita yang Anda sampaikan saya dapat merasakan ketidakpuasan terhadap tim Anda. Menurut Anda, tim seperti apa yang ingin Ada bentuk? • Bagaimana Anda mengetahui bahwa apa yang akan Anda raih tersebut sudah tercapai?
  • 82. Identify Solution Tahapan dimana Coachee: Menemukan sendiri solusi yang akan diambil untuk mencapai outcome
  • 83. Identify Solution • Memahami realitas • Eksplorasi alternatif • Memilih solusi
  • 84. Identify Solution: Contoh Pertanyaan untuk Memahami Realitas: • Ceritakan bagaimana Tim Anda saat ini melaksanakan tugas? • Bagaimana Anda melaksanakan tugas tersebut saat ini? • Apa saja yang sudah berjalan dengan baik, dan apa yang harus diperbaiki?
  • 85. Identify Solution: Eksplorasi Alternatif Tahapan di mana Coachee dengan kemampuan sendiri mampu melihat bahwa ada alternatif-alternatif yang dapat dilaksanakan untuk mewujudkan Outcome yang diinginkan.
  • 86. Identify Solution: TEKNIK Eksplorasi Alternatif • Menggunakan pertanyaan “as-if” • Menggunakan “Shift” • Menggunakan tools untuk membuka kebuntuan
  • 87. Identify Solution: TEKNIK Eksplorasi Alternatif Contoh pertanyaan “as-if”: • Seandainya atasan menyetujui gagasan Anda, bagaimana Anda akan melaksanakan tugas ini? • Seandainya seluruh sumberdaya yang anda butuhkan tersedia, langkah apa yang akan Anda lakukan? • Seandainya hambatan-hambatan yang Anda ceritakan tidak ada, bagaimana Anda akan menyelesaikan tugas ini dengan cara berbeda?
  • 88. Identify Solution: TEKNIK Eksplorasi Alternatif Contoh pertanyaan “shift”: • Shift waktu: Anggaplah program ini sudah berjalan 6 bulan, apa saja yang akan Anda lakukan? • Shift sudut pandang: Jika Anda adalah atasan Anda, apa yang akan Anda lakukan? • Shift Informasi: Seandainya Anda mengetahu informasi market share perusahaan di area tersebut, apa yang akan anda lakukan?
  • 89. Identify Solution: Memilih Solusi Pada tahap ini Coach memandu Coachee untuk memilih solusi yang akan dilaksanakan, setelah melakukan eksplorasi atas berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan
  • 90. Identify Solution: MEMILIH SOLUSI: KRITERIA Contoh pertanyaan: • Kriteria waktu: Dari berbagai kemungkinan yang tadi kita bicarakan, mana yang menurut Anda dapat dilaksanakan segera? • Kriteria dampak: Dari pilihan-pilihan yang kita bicarakan, menurut Anda mana yang punya dampak positif terbesar untuk Tim Anda? • Kriteria sumber daya: Dari alternatif yang kita sudah bahas, mana yang membutuhkan sumberdaya paling sedikit?
  • 91. Committed to Action • Tahapan dimana Coachee mampu merumuskan langkah- langkah konkret yang akan dilaksanakan sesuai dengan solusi yang telah dipilih pada tahap sebelumnya. • Pada tahap ini Coachee juga didorong untuk menentukan cara untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang sudah ditetapkan pasti dilaksanakan.
  • 92. Committed to Action Contoh pertanyaan: • Meminta deskripsi tindakan:  Jadi apa yang akan anda laksanakan dalam 30 hari kedepan?  Apa yang Anda lakukan pada 2 minggu pertama setelah pertemuan kita ini? • Pertanyaan komitmen:  Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan langkah-langkah tersebut?  Dengan cara apa Anda akan memastikan bahwa Anda pasti melaksanakan langkah-langkah yang tadi disebutkan?
  • 93.
  • 94. SITUATIONAL COACHING MODEL Power Distance menunjukkan sejauh mana anggota masyarakat dalam suatu organisasi menerima adanya perbedaan posisi dan kekuasaan dalam struktur organisasi tersebut. Opportunity menunjukkan seberapa besar kesempatan Anda untuk melakukan coaching pada anggota tim Anda. Kesempatan ini biasanya terkait dengan waktu.
  • 95. SITUATIONAL COACHING MODEL Covert Coaching “Meeting/Group” Coaching Casual Coaching Professional Coaching High HighLow
  • 96. Most importantly, Not only DO coaching But BE a Coach

Notes de l'éditeur

  1. Analoginya seperti sebuah kereta api. Zaman dulu kereta api ditarik oleh lokomotif dan gerbong hanya tinggal mengikuti. Ternyata desain kereta api seperti itu tidak pernah bisa mencapai kecepatan yang diinginkan. Di era kereta api super modern, dimana kecepatannya bisa menembus lebih dari 300 km/jam, kita bisa melihat bahwa ternyata kuncinya bukan dari kekuatan lokomotifnya, tapi bagaimana kita bisa menciptakan penggerak pada masing-masing gerbongnya. Di organisasi juga demikian, super leader ibarat lokomotif yang sangat hebat, namun jika gerbongnya tidak mampu bergerak sendiri, super leader jadi seperti bekerja sendirian. Pendekatan yang lebih baik adalah bagaimana supaya setiap gerbong tadi bergerak sehingga pemimpin hanya tinggal berperan sebagai orang yang menentukan arah dan menciptakan keseimbangan bagi timnya.
  2. Super leader adalah seorang pemimpin hebat, yang biasanya menjadi sosok yang sangat diandalkan dalam organisasi karena memiliki gagasan-gagasan yang cemerlang. Super Leader biasanya merupakan orang yang sangat capable di bidangnya dan memiliki kemampuan mengarahkan orang lain dengan sangat baik. Tetapi, organisasi atau perusahaan di era yang sangat dinamis seperti ini tidak cukup jika hanya memiliki super leader. Ini karena mereka dituntut untuk bukan sekedar memiliki pemimpin yang hebat, namun juga mampu memberdayakan kemampuan seluruh anggota tim dengan sama baik.
  3. Ada sebuah ungkapan ketika Michael Jackson meninggal yang berbunyi “Mega star is dead, now everybody can be a star.” Sekarang bukan lagi zamannya orang menjadi bintang sendirian, tapi inilah saatnya dimana semua orang bisa menjadi bintang.
  4. http://psikologi-komunikasi.blogspot.com/2014/05/teori-johari-window.html
  5. http://psikologi-komunikasi.blogspot.com/2014/05/teori-johari-window.html
  6. http://psikologi-komunikasi.blogspot.com/2014/05/teori-johari-window.html
  7. http://psikologi-komunikasi.blogspot.com/2014/05/teori-johari-window.html
  8. J  tidak spesifik P  Spesifik P  Spesifik J  Sifat/karakter J  Sifat/karakter
  9. Pairing as a coach and coachee
  10. Pairing as a coach and coachee
  11. Menolak disebut gagal Edison memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita utama: "Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala". Ia meminta judul berita itu diganti. Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu mengganti judul berita utamanya menjadi: "Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala” http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/02/10-fakta-unik-thomas-alva-edison
  12. http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-antonio-meucci-penemu-asli.html
  13. Lee Hee-ah (born 9 July 1985) is a Korean pianist with only two fingers on each hand. The thumb of her left hand does not have any bones. She does not have any limbs below the knee on each leg. Her father was injured in a war and took morphine for 10 years as he was paralysed below the waist. Her mother took motion-sickness pills to deal with carsickness without realizing she was pregnant. These factors may have contributed to Lee's birth defects.
  14. http://news.liputan6.com/read/2062384/kisah-raeni-si-anak-tukang-becak-kejar-ilmu-hingga-inggris
  15. Taukah anda siapa Handry Satriago ? Emang beliau itu siapa? Handry Satriago adalah CEO General Electric Indonesia. Lantas kenapa? Itu adalah jabatan prestisius perusahaan tertua dan terbesar di dunia yang didirikan oleh Thomas Alfa Edison. Terus? Beliau merupakan lulusan universitas dalam negeri dan CEO termuda dalam sejarah GE Global. Banyak yang sukses kayak beliau kok.. Tapi beliau adalah orang nomor 1 di perusahaan terkemuka yang memimpin dari kursi roda yang saat muda didiagnosis kanker kelenjar getah bening. http://www.tempo.co/read/news/2010/12/04/090296679/Handry-Satriago-Si-Pemecah-Rekor