2. • RIBET DAN KOMPLEKS
• PERLU KEMAMPUAN AHLINYA AHLI
• SEKOLAH MINIMAL 3 TAHUN
• DITAMBAH KURSUS DAN PELATIHAN
• DILENGKAPI SERTIFIKASI
3.
4.
5.
6.
7.
8. 1.Membuat aplikasi pelaporan bencana berbasis lokasi, dan
berdasarkan informasi dari dan digunakan oleh seluruh rakyat
Indonesia, serta di-database-kan.
2.Membuat model ancaman atau risiko bencana berbasis analisis spasial
paling mutakhir, paling lengkap, variabel data pendukungnya sebanyak
mungkin, dengan perhitungan matematis yang semendekati mungkin
karakteristik banjir di lapangan, dll dsb.
9.
10. ‘Essentially, neogeography is about people using and creating their own maps, on
their own terms and by combining elements of an existing toolset. Neogeography
is about sharing location information with friends and visitors, helping shape
context, and conveying understanding through knowledge of place’’ (Turner,
2006)
NeoGeography
11. Crowdsource Mapping
Geospatial data acquisition by large and diverse groups of people, who in
many cases are not trained surveyors and who do not have special
computer knowledge, using web technology. Subsequently, these data are
transferred to and stored in a common computer architecture, e.g. a central
or a federated database, or in a cloud computing environment (Leymann,
2009).
13. Karakteristik Crowdsource Mapping
Sukarelawan tidak memerlukan skill dan pengetahuan tentang
Pemetaan yang Mumpuni
Mengenali kondisi lingkungan di sekitar tempat berada dengan baik
(mental map)
Mampu mengoperasikan handheld (handphone,
kamera dll) yang terkoneksi internet dan memiliki
fitur GPS/GNSS
14. Jenis Data Crowdsource Mapping
Informasi geospasial yang dikumpulkan dari sensor, observasi, sosial media dll.
Sering kali Informasi diberikan secara Aspasial (contohnya tweet) tetapi sejatinya
mengandung dimensi spasial
15. Jenis Data Crowdsource Mapping
Informasi geospasial yang dikumpulkan dari kerja kartografis manusia.
Informasi diberikan secara spasial (contohnya digitasi obyek)
17. GIGO vs Linus Law
Satu Orang Pemula GIS
tidak akan menghasilkan
data yang berkualitas
Tapi....
Pemula GIS dalam
jumlah banyak yang
bekerja sama akan
menghasilkan data yang
luar biasa berkualitasSumber : Mukih (2010)
Kualitas Data Spasial Hasil Crowdsource Mapping ??
20. • Algoritma Pengolahan Data Spasial
yang rumit dan kompleks
• Penyimpanan Data yang besar
• Kemampuan komputasi yang tinggi
Image From : Heipke (2010)
Tantangan Crowdsource Mapping
21. Kualitas Data Spasial Hasil Crowdsource Mapping ??
Kualitas Data Crowdsource Tradisional/Kartografis
Akurasi Posisi
Akurasi Temporal
Akurasi Tematik
Kelengkapan Data
Konsistensi Logis
22. Platform Crowdsourcing Gratisan dan Ready to Use ??
Karakteristik :
- Data Bersifat Publik, mudah diakses, mudah didownload, aplikasi fleksibel
- Kualitas Kartografis terjaga (ada independent review)
- Struktur Data Terstandarisasi
- Tidak ada pembatasan grup, organisasi, misi tertentu
- Integrasi dengan Desktop GIS Fleksibel (ArcGIS Editor for OSM, dll)
Click to open in Lifeliqe
23. Platform Crowdsourcing Gratisan dan Ready to Use ??
Karakteristik :
- Data Bersifat Publik/Privat/role-based, mudah diakses, mudah didownload,
aplikasi fleksibel/spesifik (misi pemetaan tertentu)
- Kualitas Kartografis terbatas (format KML tidak mendukung topologi)
- Struktur Data Custom (tergantung pengguna)
- Dapat dirancang untuk misi bersifat publik atau privat
- Integrasi dengan Desktop GIS Terbatas (konversi format KML/KMZ)
Click to open in Lifeliqe
24. Your Own Geospatial Crowdsourcing App
• Minimal Setup
• Scalable
• Free / Open Source Software
38. Kunci Keberhasilan Proyek Crowdsource Mapping
• Visi, Tujuan, Rencana, Strategi (setidaknya visi dan tujuan si pengembang)
• Konsistensi Jangka Panjang
• Pahami User, Jangan Ceramahi!
• Penyediaan Guide/Tutorial awal
• Pemilihan Platform yang cermat dan mempertimbangkan sisi strategis
• Reward dan opsional Punishment
39. TRADITIONAL GIS / GEOGRAFI KLASIK
Peta/informasi geospasial adalah benda mati, begitu selesai dibuat, saat itu juga langsung tidak update.
CROWDSOURCE MAPPING / NEOGEOGRAFI
Peta/informasi geospasial adalah organisme, terus tumbuh dan berkembang menyesuaikan perubahan di
permukaan bumi/geosfer.
40. Peluang Penerapan Crowdsource Mapping ??
Konsekueksi IGD yang dicrowdsourcekan:
1. Bias Temporal
2. Tidak ada bentuk baku produk kartografis
3. Dan lain-lain tergantung proses bisnis yang dipilih
41. 1.Membuat aplikasi pelaporan bencana berbasis lokasi, dan
berdasarkan informasi dari dan digunakan oleh seluruh rakyat
Indonesia, serta di-database-kan.
2.Membuat model ancaman atau risiko bencana berbasis analisis spasial
paling mutakhir, paling lengkap, variabel data pendukungnya sebanyak
mungkin, dengan perhitungan matematis yang semendekati mungkin
karakteristik banjir di lapangan, dll dsb.
42.
43. Terima Kasih
Saya mungkin memiliki banyak pengetahuan tentang pemetaan, tetapi itu tidak sebanding dengan akumulasi
pengetahuan anda semua yang hadir di forum ini