1) Mutu merupakan hal penting bagi organisasi untuk bersaing dan berkembang
2) Mutu memegang peranan penting bagi produsen dan konsumen
3) Produk atau jasa harus memenuhi standar dan spesifikasi sejak awal serta memberikan kepuasan pelanggan
2. Edward Sallis
◦ Mutu adalah sebuah konsep yang sulit dipahami
dan disepakati
◦ Mutu dapat dibedakan menurut konteksnya atas
dasar : organisasi,kejadian, produk, pelayanan,
proses, orang, hasil, kegiatan dan komunikasi
◦ Mutu bagi perusahaan berhubungan dengan
pendapatan (margin) , kinerja dan pelayanan
◦ Mutu bagi pelanggan berhubungan dengan
kepuasan, kebutuhan dan keinginan
3. Joseph Juran ( 1962)
◦ Quality is the fitness for use or benefit
◦ Mutu adalah kesesuaian untuk penggunaan, (produk atau jasa
hendaklah sesuai dengan tujuan atau yang diharapkan pengguna )
5 dimensi kualitas menurut Juran
Design - spesifikasi produk
Conformance - kesesuain rancangan dan hasil
Availability - ketersediaan
Safety - tidak membahayakan konsumen
Field Use - kegunaan praktis
4. Philip B Crosby (1979)
◦ Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang
meliputi availability, delivery, reliability,
maintainability, dan cost effectivenes
QUALITY IS FREE
Tidak selalu harus banyak biaya (boros) dalam upaya
peningkatan mutu
ZERO DEFECTS
Produk tanpa cacat, menghindarkan kesalahan, kegagalan
dimulai sejak awal, seterusnya dan selamanya
5. W. Edward Deming (1982)
◦ kualitas merupakan pemecahan masalah untuk
mencapai penyempurnaan terus-menerus.
◦ Kualitas merupakan suatu solusi yang tepat bagi
perusahaan untuk meningkatkan kinerja dari
perusahaan tersebut dalam
produksi, distribusi, pelayanan.
◦ Deming terkenal dengan 14 prinsip manajemen
6. 1. Membuat tujuan konstan
kearah perbaikan
2. Mengadopsi filosofi baru
3. Berhenti bergantung pada
inspeksi
4. Gunakan pemasok
tunggal
5. Peningkatan secara terus
menerus
6. Gunakan pelatihan
ditempat kerja
7. Kepemimpinan
8. Mengurangi rasa takut
pekerja
9. Mendobrak hambatan
antar departemen
10. Jangan gunakan slogan
yang tidak jelas
11. Hilangkan manajemen
berdasar sasaran
12. Menghilangkan hambatan
untuk kebanggaan
pekerja
13. Program pendidikan &
pengembangan
14. Transformasi pekerjaan
ke setiap orang
7. David A Garvin – 8 katagori kritis
Philip Kotler - 8 dimensi kualitas
Fandy Tjiptono dll
8. 1. Kualitas/mutu merupakan usaha untuk
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
2. Kualitas/mutu mencakup produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan
3. Kualitas/mutu merupakan kondisi yang
selalu berubah
10. Produk : barang, jasa, informasi
Proses : urutan kegiatan
Supplayer : orang/kelompok yang
memasok bahan baku
Customer : pemakai/pengguna/pembeli
Karakteristik : mutu produk, mutu layanan
11. Mutu sebagai konsep yang absolut
◦ Sesuatu yang dianggap dibuat dengan sempurna
dan dengan biaya yang mahal yang menyebabkan
pemiliknya menjadi bangga
Mutu sebagai konsep relatif
◦ Sesuatu dianggap bermutu apabila sebuah produk
atau layanan memenuhi spesifikasi yang
ditentukan, dalam hal ini produk terakhir sudah
memenuhi standar
12. Menyesuaikan diri dengan standar atau
spesifikasi
Kesesuaian dengan spesifikasi
Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
Tanpa cacat (zero defact)
Selalu baik sejak awal
Mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan
Kepuasan terpenuhi
Kebutuhan terpenuhi
Menyenangkan
13. Mutu menurut pelanggan adalah sesuatu yang
memuaskan, memenuhi bahkan melebihi
kebutuhan dan keinginan mereka (Edward Sallis)
Mutu dalam persepsi (quality in perception),
mutu dianggap sebagai mutu hanya ada dalam
pandangan orang yang melihatnya
Tom Peters : Mutu yang dirasa (perceived quality)
dari sebuah produk/jasa adalah faktor utama
yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa
Konsep TQM melihat mutu sebagai sesuatu yang
didefinisikan oleh pelanggan-pelanggan
14. Manajemen Mutu adalah aktivitas manajemen
dalam mengelola mutu (menetapkan
kebijakan mutu, tujuan, tanggung jawab dan
mengimplementasikan melalui alat2
manajemen mutu (PDCA)
Total Quality Management merupakan suatu
pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus menerus
atas produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya ( Fandy Tjahyono)
15. Pendidikan dikelompokkan dalam unit usaha
dibidang jasa.
Siapa pelanggannya? Apa produknya?
Usaha jasa memiliki karakteristik
Ada hubungan langsung antara pemberi dan penerima jasa
Ada hubungan dekat antara pemberi dan penerima jasa
Mutu ditentukan oleh kedua belah pihak
Jasa harus diberikan tepat pada waktunya
Jasa harus selalu baik sejak awal, karena jasa yang salah tidak
dapat diperbaiki
Selalu berhadapan dengan ketidak pastian
Sulit mengukur tingkat keberhasilan dan produktivitasnya
16. Produk Pendidikan :
Jasa, nilai tambah yang diberikan kepada siswa
Pelanggan Pendidikan :
Pelanggan utama : Siswa
Pelanggan kedua : Orangtua, Sponsor/
Pemberi beasiswa
Pelanggan ketiga : Pemerintah
Pemakai lulusan
Masyarakat
Pelanggan Internal : Guru, Kepala sekolah
Staf Adminsitrasi, Pustakawan
Teknisi dll
17. Kualitas pendidikan merupakan kemampuan
lembaga pendidikan dalam mendayagunakan
sumber-sumber pendidikan untuk
meningkatkan kemampuan belajar seoptimal
mungkin (Ace Suryadi, H.A.R.Tilaar)
Kualitas Input
Kualitas Proses
Kualitas Hasil
18. •Curriculum
•Student intake
•Human resources (Academic & Non-
Academic staff)
•Facilities & Infrastructure
•Financial
INPUT
•Curriculum implementation
(syllabus, lesson plan & course
material)
•teaching and learning process
•research
•community enpowerment
•internal management
PROCESS
•quality of graduates
•result of research
•scientific publications
•community services
•networking with industry &
community
OUTPUT
Pendidikan merupakan
suatu system
Quality Assurance, Enhancement and Performance, 2012 18
19. COMMUNITY
SERVICES
ALUMNI
ACADEMIC
PUBLICATION
EXTERNAL
STANDARD
NEW STUDENTS
Human Resources Mgt
Information System Mgt
VISION & MISSION
QUALITY POLICY & OBJECTIVES
MARKETING
& ADMISSION
MANAGEMENT
Research & Community
Service Mgt
Facilities Management
ACADEMIC OPERATIONAL
MANAGEMENT
Student & Alumni Services
ACADEMIC
PREPARATION
MANAGEMENT
Financial Management
GOVERNMENT
REGULATION
Monitoring, Evaluation & Improvement
20. 1) Kualitas atau mutu merupakan hal yang dominan
dalam rangka perkembangan organisasi/institusi
untuk dapat mencapai kemajuan dan
memenangkan persaingan
2) Mutu atau kualitas memegang peranan penting
baik bagi produsen maupun konsumen
3) Sebaiknya produk atau jasa harus selalu
memenuhi spesifikasi atau standar sejak awal
dan mampu memberikan kepuasan pelanggan
4) Produk yang bermutu adalah produk yang tanpa
cacat (zero defect) dan dirancang dengan cermat
dan teliti serta menggunakan metode yang tepat
sejak dari awal
21. 5) Mutu atau kualitas adalah gratis, segala
pemborosan atau kesalahan dapat
dihindarkan
6) Pengertian kualitas mengandung maksud :
Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan
Kualitas mencakup
produk,jasa, manusia,proses, dan lingkungan
Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah
22. 5) Mutu atau kualitas adalah gratis, segala
pemborosan atau kesalahan dapat
dihindarkan
6) Pengertian kualitas mengandung maksud :
Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan
Kualitas mencakup
produk,jasa, manusia,proses, dan lingkungan
Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah
23. 7) Tuntutan akan mutu dalam bidang pendidikan
adalah mutlak dan tidak bisa dihindari
8) Institusi pendidikan harus mampu memuaskan
kebutuhan pelanggan, baik internal maupun
eksternal
Pelanggan internal : guru,pustakawan,laboran, teknisi,
tenaga admin
Pelanggan eksternal : siswa, orangtua, pemerintah,
masyarakat dan pengguna alumni
9) Praktek good governance insitusi pendidikan
dapat dilakukan melalui jaminan mutu internal,
jaminan mutu eksternal atau menggunakan
pendekatan TQM