SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
PEMANFAATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
    SEBAGAI PERWUJUDAN CINTA MAKANAN KHAS DAERAH

       Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam
agenda pembangunan nasional karena : Pertama, akses terhadap pangan
dengan gizi yang cukup merupakan hak yang paling asasi bagi manusia; Kedua,
kualitas pangan dan gizi yang dikonsumsi merupakan unsur penentu yang
penting bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas: Ketiga,
Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang
ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan.          Untuk
memenuhi hal tersebut, diperlukan ketersediaan pangan yang cukup setiap
waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh
daya beli masyarakat, dan diutamakan berasal dari pangan lokal melalui
program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP).
     Perlu kita ketahui bahwa program penganekaragaman pangan sudah lama
diluncurkan, namun masih ditemui permasalahan, beberapa diantaranya adalah
adanya kecenderungan penurunan proporsi konsumsi pangan berbasis sumber
daya lokal     dan lambatnya perkembangan, penyebaran dan penyerapan
teknolongi pengolahan pangan lokal untuk meningkatkan kepraktisan dalam
pengolahan, nilai gizi, nilai ekonomi, sosial, citra dan daya terima. Serta belum
optimalnya pemberian insentif bagi dunia usaha dan masyarakat yang
mengembangkan aneka produk olahan pangan lokal
     Untuk melihat susunan keragaman pangan yang didasarkan atas proporsi
keseimbangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk memenuhi
kebutuhan gizi baik dalam jumlah maupun mutu dengan mempertimbangkan
segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama dikenal
dengan Pola Pangan Harapan (PPH). Pengertian dari pola pangan harapan
adalah susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari
kelompok pangan utama (baik secara absolut maupun relative) dari suatu pola
ketersediaan dan atau konsumsi pangan. FAO-RAPA (1989) Mendefinisikan
PPH sebagai “Komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat
memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya”. Konsep PPH merupakan
implementasi konsep gizi seimbang      yang didasarkan pada konsep trigunan
makanan (Sebagai sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur),
keseimbangan jumlah anatar kelompok pangan merupakan syarat terwujudnya
keseimbangan gizi. Konsep gizi seimbang juga bergantung pada keseimbangan
antara asupan (konsumsi) zat gizi dan kebutuhannya serta jumlahnya antar
waktu makan.
      Pangan yang dikonsumsi secara baragam dalam jumlah yang cukup dan
seimbang akan mampu memenuhi kebutuhan zat gizi. Keanekaragaman pangan
tersebut mencakup kelompok: 1) Padi-padian, 2) Umbi-umbian, 3) Pangan
Hewani, 4) Minyak dan Lemak, 5) Buah dan biji berminyak, 6) Kacang-kacangan,
7) Gula, 8) Sayuran dan buah-buahan, 9) Lain-lain. Dibawah ini dapat dilihat
Skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Provinsi Banten tahun 2008


    KUALITAS KONSUMSI PANGAN (Pola Pangan Harapan) DI PROVINSI
                            BANTEN TAHUN 2008


     PPH PROVINSI BANTEN TAHUN                        PPH IDEAL
                   2008
  Padi-padian                25,0      Padi-Padian                     50
  Umbi-umbian                 1,1      Umbi-umbian                      6
  Pangan Hewani              18,4      Pangan hewani                   12
  Minyak dan lemak            5,0      Minyak dan lemak                10
  Buah/biji berlemak          0,5      Buah/biji berlemak               3
  Kacang-kacangan             6,8      Kacang-kacangan                  5
  Gula                        1,8      Gula                             5
  Sayur dan buahi            24,2      Sayur dan buah                   6
  Lain-Lain                   0,0      Lain-Lain                        3
  Total                      82,8      Total                          100
 Sumber: Susenas 2008, BPS diolah Pusat KKP BKP Deptan


     Dari data di atas menunjukkan bahwa skor PPH di Provinsi Banten baru
mencapai 82,8, namun telah melebihi rata-rata Nasional (81,9). Diharapkan skor
PPH rata-rata nasional pada tahun 2011 sebesar 88,1 . Rata-rata konsumsi
beras perkapita/tahun 108,75kg/kapita/tahun, rata-rata konsumsi terigu 13,27 kg/
kapita/tahun sedangkan rata-rata, konsumsi umbi-umbian hanya 39,83 gr/kapita/
hari oleh sebab itu karena potensi umbi-umbian di Provinsi Banten cukup
banyak dan tersebar diberbagai kabupaten/kota maka harus ada upaya untuk
meningkatkan konsumsi umbi-umbian dengan penggunaan teknologi tepat guna
dan mensosialisasikan program diversifikasi pangan dan gizi sehingga
masyarakat tidak bergantung pada jenis pangan pokok beras dan terigu.
       Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber
Daya Lokal, merupakan penguatan agar strategi untuk mengatasi masalah di
atas adalah melalui program percepatan diversifikasi konsumsi pangan. Melalui
program percepatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya peningkatan
konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman yang
berbasis sumberdaya lokal. Pada sisi lain, pelaksanaan program percepatan
diversifikasi konsumsi pangan dapat mendorong berkembangnya usaha bidang
pangan, sehingga perekonomian keluarga dapat meningkat.
       Keberhasilan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sangat
ditentukan oleh ketersediaan aneka ragam pangan dan perilaku konsumen
dalam mengkonsumsi aneka ragam pangan. Efektifitas percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan akan tercapai apabila upaya internalisasi
didukung dan berjalan seiring dengan pengembangan bisnis pangan. Oleh
karena itu program penganekargaman pangan nasional dan daerah perlu
diselaraskan khususnya dalam pengembangan pertanian, perikanan dan industri
pengolahan pangan guna memajukan perekonomian wilayah. Dengan demikian
kita perlu berkomitmen untuk mendorong dan memantapkan pelaksanaan
penganekaragaman pangan karena:
      1. Faktor penentu mutu makanan adalah keanekaragaman jenis pangan,
         keseimbangan gizi dan keamanan pangan oleh sebab perlu adanya
         upaya untuk menyajikan pangan-pangan olahan yang aman untuk
         dikonsumsi      yang berasal dari pangan local sehingga dapat
         meningkatkan citra makanan tradisional
      2. Adanya upaya untuk mengurangi penggunaan beras dan tepung terigu
         dalam mengolah pangannya agar produk-produk pangan local dapat
         dimanfaatkan dan dijadikan makanan yang memiliki cita rasa tinggi
         melalui seni kuliner
      3. Dengan adanya Surat Edaran dari Gubernur Nomor : 521/1458-BKPD/
         09 dan Nomor : 521/1459-BKPD/09 tanggal 29 Mei 2009 perihal
         Penggunaan pangan lokal dalam setiap rapat dan pertemuan
         diharapkan kita semua dapat memanfaatkan dan lebih mencitai
         pangan lokal yang tersedia di Banten sehingga selain meningkatkan
         citra makanan khas daerah juga dapat meningkatkan pendapatan
         para petani

     Dengan demikian manfaat dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat
pada umumnya dan keluarga pada khususnya, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong terwujudnya
konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta
meningkatkan status gizi masyarakat.

Contenu connexe

Tendances

Training materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi EnteralTraining materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi Enteralsuhandono
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduRatna Arditya
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
ISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxMalaAhdina1
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptxWidyaPangestika16
 
NBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan MakananNBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan Makananrizka Kim
 
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1ssuser1017eb
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3arvita Sari
 
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukyusup firmawan
 

Tendances (20)

Training materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi EnteralTraining materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi Enteral
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
ISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptx
 
Penyusunan menu
Penyusunan menuPenyusunan menu
Penyusunan menu
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
NBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan MakananNBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan Makanan
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
 
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatan
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
 

En vedette

Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)Belajar Bareng Aquaponik
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganThio Helena Simarmata
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziUbaidillah Solo
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifMamas Danu
 
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM BRAMITAM12
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptLilis c'Ben
 
Persentasi paparan rw 04
Persentasi paparan rw 04Persentasi paparan rw 04
Persentasi paparan rw 04munin07
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 

En vedette (13)

Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DEMI MASA DEPAN INDONESIA (2015-2025)
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan Alternatif
 
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
Persentasi paparan rw 04
Persentasi paparan rw 04Persentasi paparan rw 04
Persentasi paparan rw 04
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Kreatif Powerpoint
Kreatif PowerpointKreatif Powerpoint
Kreatif Powerpoint
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 

Similaire à Cinta Pangan Lokal

Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxAdityaAlta2
 
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxAnalisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxKonsumsiPangan
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
kompleksitas penguatan ketahanan pangan
kompleksitas penguatan ketahanan pangankompleksitas penguatan ketahanan pangan
kompleksitas penguatan ketahanan panganRustan Amarullah
 
Sistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziSistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziningsidendo
 
2. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 20172. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 2017rismautmi
 
scribfree.com_pmt.pptx
scribfree.com_pmt.pptxscribfree.com_pmt.pptx
scribfree.com_pmt.pptxHerman673394
 
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6KeyArdian
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222candijayaamerta
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Akademi Desa 4.0
 
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptx
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptxbahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptx
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptxyuzi9
 
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Sherly Aulia
 
Neraca Bahan Makanan Probolinggo
Neraca Bahan Makanan ProbolinggoNeraca Bahan Makanan Probolinggo
Neraca Bahan Makanan Probolinggocukimay5
 
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANfrenkytanzil5
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanAdisDena
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptxAtikaJatimi
 
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptKebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptDextraAryffin1
 

Similaire à Cinta Pangan Lokal (20)

Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
 
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxAnalisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
kompleksitas penguatan ketahanan pangan
kompleksitas penguatan ketahanan pangankompleksitas penguatan ketahanan pangan
kompleksitas penguatan ketahanan pangan
 
Sistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziSistem ilmu gizi
Sistem ilmu gizi
 
2. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 20172. neraca bahan makanan april 2017
2. neraca bahan makanan april 2017
 
scribfree.com_pmt.pptx
scribfree.com_pmt.pptxscribfree.com_pmt.pptx
scribfree.com_pmt.pptx
 
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
1. KETAHANAN PANGAN.ppt
1. KETAHANAN PANGAN.ppt1. KETAHANAN PANGAN.ppt
1. KETAHANAN PANGAN.ppt
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptx
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptxbahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptx
bahan_kadis_untk_pkk_aceh_ok_(wecompress_com).pptx
 
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
 
Neraca Bahan Makanan Probolinggo
Neraca Bahan Makanan ProbolinggoNeraca Bahan Makanan Probolinggo
Neraca Bahan Makanan Probolinggo
 
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
 
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptKebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
 

Dernier

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 

Dernier (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 

Cinta Pangan Lokal

  • 1. PEMANFAATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL SEBAGAI PERWUJUDAN CINTA MAKANAN KHAS DAERAH Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam agenda pembangunan nasional karena : Pertama, akses terhadap pangan dengan gizi yang cukup merupakan hak yang paling asasi bagi manusia; Kedua, kualitas pangan dan gizi yang dikonsumsi merupakan unsur penentu yang penting bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas: Ketiga, Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan ketersediaan pangan yang cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, dan diutamakan berasal dari pangan lokal melalui program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Perlu kita ketahui bahwa program penganekaragaman pangan sudah lama diluncurkan, namun masih ditemui permasalahan, beberapa diantaranya adalah adanya kecenderungan penurunan proporsi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dan lambatnya perkembangan, penyebaran dan penyerapan teknolongi pengolahan pangan lokal untuk meningkatkan kepraktisan dalam pengolahan, nilai gizi, nilai ekonomi, sosial, citra dan daya terima. Serta belum optimalnya pemberian insentif bagi dunia usaha dan masyarakat yang mengembangkan aneka produk olahan pangan lokal Untuk melihat susunan keragaman pangan yang didasarkan atas proporsi keseimbangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi baik dalam jumlah maupun mutu dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama dikenal dengan Pola Pangan Harapan (PPH). Pengertian dari pola pangan harapan adalah susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama (baik secara absolut maupun relative) dari suatu pola ketersediaan dan atau konsumsi pangan. FAO-RAPA (1989) Mendefinisikan PPH sebagai “Komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya”. Konsep PPH merupakan implementasi konsep gizi seimbang yang didasarkan pada konsep trigunan makanan (Sebagai sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur), keseimbangan jumlah anatar kelompok pangan merupakan syarat terwujudnya
  • 2. keseimbangan gizi. Konsep gizi seimbang juga bergantung pada keseimbangan antara asupan (konsumsi) zat gizi dan kebutuhannya serta jumlahnya antar waktu makan. Pangan yang dikonsumsi secara baragam dalam jumlah yang cukup dan seimbang akan mampu memenuhi kebutuhan zat gizi. Keanekaragaman pangan tersebut mencakup kelompok: 1) Padi-padian, 2) Umbi-umbian, 3) Pangan Hewani, 4) Minyak dan Lemak, 5) Buah dan biji berminyak, 6) Kacang-kacangan, 7) Gula, 8) Sayuran dan buah-buahan, 9) Lain-lain. Dibawah ini dapat dilihat Skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Provinsi Banten tahun 2008 KUALITAS KONSUMSI PANGAN (Pola Pangan Harapan) DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2008 PPH PROVINSI BANTEN TAHUN PPH IDEAL 2008 Padi-padian 25,0 Padi-Padian 50 Umbi-umbian 1,1 Umbi-umbian 6 Pangan Hewani 18,4 Pangan hewani 12 Minyak dan lemak 5,0 Minyak dan lemak 10 Buah/biji berlemak 0,5 Buah/biji berlemak 3 Kacang-kacangan 6,8 Kacang-kacangan 5 Gula 1,8 Gula 5 Sayur dan buahi 24,2 Sayur dan buah 6 Lain-Lain 0,0 Lain-Lain 3 Total 82,8 Total 100 Sumber: Susenas 2008, BPS diolah Pusat KKP BKP Deptan Dari data di atas menunjukkan bahwa skor PPH di Provinsi Banten baru mencapai 82,8, namun telah melebihi rata-rata Nasional (81,9). Diharapkan skor PPH rata-rata nasional pada tahun 2011 sebesar 88,1 . Rata-rata konsumsi beras perkapita/tahun 108,75kg/kapita/tahun, rata-rata konsumsi terigu 13,27 kg/ kapita/tahun sedangkan rata-rata, konsumsi umbi-umbian hanya 39,83 gr/kapita/ hari oleh sebab itu karena potensi umbi-umbian di Provinsi Banten cukup banyak dan tersebar diberbagai kabupaten/kota maka harus ada upaya untuk meningkatkan konsumsi umbi-umbian dengan penggunaan teknologi tepat guna
  • 3. dan mensosialisasikan program diversifikasi pangan dan gizi sehingga masyarakat tidak bergantung pada jenis pangan pokok beras dan terigu. Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, merupakan penguatan agar strategi untuk mengatasi masalah di atas adalah melalui program percepatan diversifikasi konsumsi pangan. Melalui program percepatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya peningkatan konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman yang berbasis sumberdaya lokal. Pada sisi lain, pelaksanaan program percepatan diversifikasi konsumsi pangan dapat mendorong berkembangnya usaha bidang pangan, sehingga perekonomian keluarga dapat meningkat. Keberhasilan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sangat ditentukan oleh ketersediaan aneka ragam pangan dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi aneka ragam pangan. Efektifitas percepatan penganekaragaman konsumsi pangan akan tercapai apabila upaya internalisasi didukung dan berjalan seiring dengan pengembangan bisnis pangan. Oleh karena itu program penganekargaman pangan nasional dan daerah perlu diselaraskan khususnya dalam pengembangan pertanian, perikanan dan industri pengolahan pangan guna memajukan perekonomian wilayah. Dengan demikian kita perlu berkomitmen untuk mendorong dan memantapkan pelaksanaan penganekaragaman pangan karena: 1. Faktor penentu mutu makanan adalah keanekaragaman jenis pangan, keseimbangan gizi dan keamanan pangan oleh sebab perlu adanya upaya untuk menyajikan pangan-pangan olahan yang aman untuk dikonsumsi yang berasal dari pangan local sehingga dapat meningkatkan citra makanan tradisional 2. Adanya upaya untuk mengurangi penggunaan beras dan tepung terigu dalam mengolah pangannya agar produk-produk pangan local dapat dimanfaatkan dan dijadikan makanan yang memiliki cita rasa tinggi melalui seni kuliner 3. Dengan adanya Surat Edaran dari Gubernur Nomor : 521/1458-BKPD/ 09 dan Nomor : 521/1459-BKPD/09 tanggal 29 Mei 2009 perihal Penggunaan pangan lokal dalam setiap rapat dan pertemuan diharapkan kita semua dapat memanfaatkan dan lebih mencitai pangan lokal yang tersedia di Banten sehingga selain meningkatkan citra makanan khas daerah juga dapat meningkatkan pendapatan para petani Dengan demikian manfaat dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya, yang pada akhirnya dapat
  • 4. meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong terwujudnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta meningkatkan status gizi masyarakat.