Dokumen tersebut membahas berbagai jenis mesin pembakaran dalam, termasuk sistem pelumasan dan pendinginan. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi mesin berdasarkan siklus kerja dan jenis bahan bakar serta komponen utama seperti crankshaft, valve timing, dan jenis sistem pelumasan dan pendinginan pada mesin.
15. VALVE TIMING
P
ada kenyataannya, pembukaan katup setiap
langkah piston tidak semuanya sebesar 180o
engkol
P
ada langkah hisap pembukaan katup biasanya
telah dimulai dari beberapa derajat sebelum
T A (B DC) dan penutupan katupnya beberapa
M
T
derajat setelah T B (AB
M
DC)
T
ujuannya
bisa
memungkinkan
efisiensi
pemasukan campuran udara bahan bakar lebih
baik (jumlah udara bisa lebih banyak)
Teknik Otomotif FT UNP
18. LUBRICATING SYSTEM
(SISTEM PELUMASAN)
Fungsi sistem pelumasan?
1. Lubricating
2. Sealing
3. Cooling
4. Cleaning
5. Reduction
Sbg pelumasan utk
mengurangi gesekan dan
Membantu piston ring
keausan
menyekat spy tdk
Mendinginkan
terjadi kebocoran gas
permukaan dg cara
dari
M ruang bakar yg
embersihkan
membuang panas
permukaankomponen
dihasilkan dg cara
mencuci partikel
mesin
Mengurangi bunyi
karbon dan metal yg
ofdisebabkan keausan
noise
Teknik Otomotif FT UNP
19. Jenis sistem pelumasan
1. Mist lubrication system
2. Wet sump lubrication system
3. Dry sump lubrication system
Teknik Otomotif FT UNP
20. Mist lubrication system
Mist = kabut?
Sistem ini digunakan pada mesin yang
tidak tersedia crankcase (bak engkol)
lubrication, seperti pada motor 2
langkah tipe crankcase-scavenged yang
tidak mempunyai oil sump (bak oli)
Teknik Otomotif FT UNP
21. Keuntungan:
Sederhana dan murah karena tidak
memerlukan oil pump (pompa oli) dan
filter
Kerugian:
Asap gas buang tebal karena
sebagian oli terbakar
Permukaan bearing cepat karat
karena terkontaminasi oli saat
proses pembakaran
Teknik Otomotif FT UNP
22. Wet sump lubrication
system (sistem pelumasan
basah)
Di bagian bawah crankcase (bak
engkol) terdapat oil pan (bak oli)
Teknik Otomotif FT UNP
23. Terdapat tiga jenis:
1. Splash system (sistem percikan)
Oli (pelumas) dipercikkan oleh
“sendok” connecting rod
2. Pressure feed system (sistem penyaluran
dg tekanan)
Oli (pelumas) disalurkan dg cara
ditekan oleh oil pump
Jenis ini paling banyak
Teknik Otomotif FT UNP
digunakan
24. Terdapat tiga jenis (lanjutan)
3. Splash and pressure system (sistem
kombinasi percikan dan tekanan)
Pelumasan untuk crankshaft,
rocker arm shaft dilakukan oleh
oil pump, sedangkan dinding
silinder dilakukan dg percikkan
Teknik Otomotif FT UNP
25. 3. Dry sump lubrication
system (sistem pelumasan
kering)
Tanki oli ditempatkan di
luar mesin (terdapat external
tank) sehingga bak engkol
(crankcase) selalu kering
Teknik Otomotif FT UNP
26. Cara penyaringan oli
1. P
enyaringan secara langsung
flow filtering)
(full
2. Penyaringan sebagian (partial
filtering/bypass system)
3. P
enyaringan kombinasi
dengan sebagian
langsung
Teknik Otomotif FT UNP
27. Cooling system (Sistem Pendinginan
Mencegah terjadinya perubahan
sifat-sifat serta bentuk dari
komponen mesin agar tetap
diperoleh efisiensi maksimum dari
mesin tersebut
Teknik Otomotif FT UNP