4. Sampel merupakan bagian dari populasi yang
ingin diteliti; dipandang sebagai
suatu pendugaan terhadap populasi, namun
bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap
sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya
mewakili keseluruhan gejala yang diamati.
Ukuran dan keragaman sampel menjadi
penentu baik tidaknya sampel yang diambil.
5. Data adalah nilai-nilai variabel kualitatif atau
kuantitatif, milik satu set item. Himpunan angka
yang berasal dari hasil pengamatan atau
pengukuran terhadap sekelompok individu. Data
juga berasal dari pengamatan terhadap individu
yang diatur atau diamati secara berulang-ulang
sehingga diperoleh sekumpulan data.
6. Variabel : adalah objek penelitian, atau apa
yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian.
Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai sebuah
konsep. Variabel merupakan konsep yang
mempunyai nilai yang bermacam-macam.
Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu
variabel dengan cara memusatkan pada aspek
tertentu dari variabel itu sendiri.Variabel dapat
dibagi menjadi variabel kuantitatif dan variabel
kualitatif
7. contoh :
Judul: penelitian mengenai tinggi badan
mahasiswa UM.
Populasi: Mahasiswa di offering IKM A
Data:
145-150
151-160
161-170
171-180
5
20
8
6
Sampel: tinggi badan mahasiswa di offering
IKM A (147, 155, 165, 175)
Varibel: kuantitatif (rata-rata tinggi badan
mahasiswa)
8. CARA / TEKNIK
PENGUMPULAN SAMPLE
Ada beberapa teknik dalam pengambilan sampel,
namun secara garis besar dapat dibagi menjadi
dua:
a. Probability Sampling atau Random Sampling
1) Simple random sampling, pengambilan
sample secara acak sederhana, ialah sebuah
sample yang diambil sedemikian rupa sehingga
tiap unit penelitian atau satuan elemen dari
populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi sample. Metode yang
digunakan dengan cara: (1) undian (digoncang
seperti arisan, (2)tabel bilangan random
9.
2) Proportionate stratified random sampling, misal
dengan siswa sebagai sampelnya. Maka perlu ada
kalsifikasi siswa berdasar strata (misal kelas I, II dan III)
3) Disproportional stratified random sampling, Apabila
suatu populasi terdiri dari unit yang mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda atau heterogen. Hal ini
dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakteristik
umum dari anggota populasi, kemudian menemukan
strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit
tersebut. Penentuan strata ini dapat didasarkan
bermacam-macam, misalnya tingkatan sosial ekonomi
pasien, tingkat keparahan penyakit, umur penderita,
dan lain sebagainya. Setelah ditentukan stratanya
barulah dari masing-masing strata ini diambil sampel
yang mewakili strata tersebut secara random atau acak.
•
10. 4) Area
Sampling, teknik pengambilan
sample berdasar wilayah
5) Kluster sampling, sample berdasar
gugus atau clusters, misal: sebuah
penelitian ingin mengetahui
pendapatan keluarga dalam suatu
desa, dengan berbagai klaster, misal
dari segi pekerjaan: Tani, Buruh,
PNS, Nelayan
11.
Sumber data dalam penelitian adalah
sumber subjek dari mana data dapat
diperoleh. Apabila peneliti menggunakan
kuisioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber
data disebut responden, yaitu orang
yang merespon atau menjawab
pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik
pertanyaan tertulis maupun lisan.
12. •
Sumber data berupa responden ini dipakai
dalam penelitian kuantitatif. Sedangkan
sumber data dalam penelitian
kualitatif, posisi narasumber sangat
penting, bukan hanya sekedar memberi
respon melainkan juga sebagai pemilik
informasi. Karena itu informan (orang yang
memberi informasi, sumber
informasi, sumber data) atau disebut
subjek yang diteliti, karena ia bukan saja
sebagai sumber data, melainkan juga aktor
yang ikut menentukan berhasil tidaknya
suatu penelitian berdasarkan informasi
yang diberikan.
13. CARA PENGUMPULAN DATA
•
1.Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan penelitian.
Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk
hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap pertanyaan penelitian.metode
pengumpulan data bisa dilakukan dengan
cara:
15. wawancara
Menurut Prabowo (1996) wawancara
adalah metode pengambilan data
dengan cara menanyakan sesuatu
kepada seseorang responden, caranya
adalah dengan bercakap-cakap secara
tatap muka.Pada penelitian ini
wawancara akan dilakukan dengan
menggunakan pedoman wawancara.
16.
Menurut Patton dalam proses wawancara
dengan menggunakan pedoman umum
wawancara ini, interview dilengkapi
pedoman wawancara yang sangat umum,
serta mencantumkan isu-isu yang harus
diliput tanpa menentukan urutan
pertanyaan, bahkan mungkin tidak
terbentuk pertanyaan yang eksplisit.
17. Observasi
Menurut Nawawi & Martini (1991) observasi
adalah pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap unsur-unsur yang
tampak dalam suatu gejala atau gejalagejala dalam objek penelitian.
MACAM-MACAM OBSERVASI :
1. Observasi parsitisipatif
2. Observasi Terus Terang atau Tersamar
3. Observasi tak Berstruktur