SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
SHEAR FORCE & BENDING MOMENT
(Gaya geser & Momen bending)

Kuliah ke-8 Mekanika Teknik
Oleh
Adi Wirawan Husodo
Isi materi
• Teori batang (Beam)
  – Jenis-jenis beam
  – Beam Support
• Kesetimbangan benda tegar
• Shear force dan bending moment
• Diagram gaya geser dan momen bending
Beam Theory
• What is Beam ?
  – Bagian struktur yang mempunyai panjang lebih besar dari
    dimensi penampangnya.
  – Menerima beban yang umumnya tegak lurus thd sumbu
    memanjang.
  – Beban (load) bisa terpusat (concentrated) ataupun
    terdistribusi dengan panjang tertentu (distributed)

                          SO….
 A beam is defined as a structural member designed
 primarily to support forces acting perpendicular to
               the axis of the member.
• Perbedaan prinsip antara Beam, beban aksial
  (axial loaded bars) dan beban torsional
  (torsional loaded shatfs) ….
  – Yaitu tergantung pada arah beban yang bekerja
• BEAM = lateral load atau transversal load
Beam Types
• Statically Determinate Beam
  – Simply supported (simple)
  – Overhanging
  – Cantilever
• Statically Indeterminate Beam
  – Continuous
  – Fixed
  – Beam fixed at one end & supported at the other end
• Combination Beam
  – Can be determinate or indeterminate
Statically Determinate Beam
                Dapat diselesaikan dengan
                persamaan kesetimbangan
Statically Indeterminate Beam
Tidak dapat diselesaikan dengan persamaan kesetimbangan
Beam Classification (according to Popov)
       Simply supported or simple beam           Cantilever beam




                                                 Overhanging beam
Fixed beam or fixed-ended beam




                                                  Continuous beam

  Restrained beam

     Restrained from rotation
     Fixed one end, simple supported the other
Our Discussion focus on the statically
determinate beam only…………………………………
Beam Support
• Beam Support …… TUMPUAN
• Jenis-jenis tumpuan
  – roller ( 1-DOF )
  – pinned ( 2-DOF )
  – fixed ( 3-DOF )

• DOF = Degree Of Freedom (derajat
  kebebasan); sesuatu yang menggambarkan
  arah pergerakan sistem
Kondisi Kesetimbangan Benda Tegar
Reacting Force & Moment in Beam
• Perhitungan terkait dengan analisa beam
  diawali dengan menentukan reaksi-reaksi yang
  terjadi pada beam.
• Menggunakan 3 (tiga) persamaan
  kesetimbangan
• Lihat jenis tumpuan (support) yang digunakan.
  Karena akan mempengaruhi model reaksi-
  reaksi yang terjadi
Contoh-1
• Tentukan reaksi pada batang yang   • Prinsip kesetimbangan
  ditumpu secara sederhana
  berikut




• JAWAB ….Free Body Diagram…..
Contoh-2
• Tentukan reaksi pada batang     • FBD
  berikut yang terkena beban
  bervariasi uniform (uniformly
  varying load)




                                  • Persamaan Kesetimbangan
Contoh-3
• Tentukan reaksi pada titik A dan B   • FBD
  dari batang berikut
Shear force
• Shear forces = internal forces




• Shear force = gaya geser, merupakan internal force V yang
  melawan besarnya gaya luar (load) --> untuk menjaga
  kesetimbangan arah y ( Fy = 0)
• Secara numerik merupakan penjumlahan semua komponen
  vertikal dari gaya-gaya luar, tetapi arahnya berlawanan
Bending Moment
• Bending moment = internal moment
• Merupakan internal resisting moment
• Besarnya sama dengan momen luar yang bekerja (external
  moment)

Contenu connexe

Tendances

Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknikDedy Wonkso
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-librerosidahmad
 
[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gayaSyahrir Qoim
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Ibrahim Husain
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika TekniklombkTBK
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Elemen Mesin
Elemen MesinElemen Mesin
Elemen MesinlombkTBK
 
81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasanFathu Rahman
 
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Mukhamad Suwardo
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot workingFeliks Sitopu
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 

Tendances (20)

Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre
 
[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
Definisi tegangan
Definisi teganganDefinisi tegangan
Definisi tegangan
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Poros dan Pasak
Poros dan PasakPoros dan Pasak
Poros dan Pasak
 
Elemen Mesin
Elemen MesinElemen Mesin
Elemen Mesin
 
81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan
 
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Mekanika teknik II
Mekanika teknik IIMekanika teknik II
Mekanika teknik II
 

Plus de Syahrir Qoim

Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloysSyahrir Qoim
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbdSyahrir Qoim
 
[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)Syahrir Qoim
 
[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)Syahrir Qoim
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasarSyahrir Qoim
 

Plus de Syahrir Qoim (6)

Askeland phule 12
Askeland phule 12Askeland phule 12
Askeland phule 12
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd
 
[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)
 
[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar
 

[9] shear force n bending moment

  • 1. SHEAR FORCE & BENDING MOMENT (Gaya geser & Momen bending) Kuliah ke-8 Mekanika Teknik Oleh Adi Wirawan Husodo
  • 2. Isi materi • Teori batang (Beam) – Jenis-jenis beam – Beam Support • Kesetimbangan benda tegar • Shear force dan bending moment • Diagram gaya geser dan momen bending
  • 3. Beam Theory • What is Beam ? – Bagian struktur yang mempunyai panjang lebih besar dari dimensi penampangnya. – Menerima beban yang umumnya tegak lurus thd sumbu memanjang. – Beban (load) bisa terpusat (concentrated) ataupun terdistribusi dengan panjang tertentu (distributed) SO…. A beam is defined as a structural member designed primarily to support forces acting perpendicular to the axis of the member.
  • 4. • Perbedaan prinsip antara Beam, beban aksial (axial loaded bars) dan beban torsional (torsional loaded shatfs) …. – Yaitu tergantung pada arah beban yang bekerja • BEAM = lateral load atau transversal load
  • 5. Beam Types • Statically Determinate Beam – Simply supported (simple) – Overhanging – Cantilever • Statically Indeterminate Beam – Continuous – Fixed – Beam fixed at one end & supported at the other end • Combination Beam – Can be determinate or indeterminate
  • 6. Statically Determinate Beam Dapat diselesaikan dengan persamaan kesetimbangan
  • 7. Statically Indeterminate Beam Tidak dapat diselesaikan dengan persamaan kesetimbangan
  • 8. Beam Classification (according to Popov) Simply supported or simple beam Cantilever beam Overhanging beam Fixed beam or fixed-ended beam Continuous beam Restrained beam Restrained from rotation Fixed one end, simple supported the other
  • 9. Our Discussion focus on the statically determinate beam only…………………………………
  • 10. Beam Support • Beam Support …… TUMPUAN • Jenis-jenis tumpuan – roller ( 1-DOF ) – pinned ( 2-DOF ) – fixed ( 3-DOF ) • DOF = Degree Of Freedom (derajat kebebasan); sesuatu yang menggambarkan arah pergerakan sistem
  • 12. Reacting Force & Moment in Beam • Perhitungan terkait dengan analisa beam diawali dengan menentukan reaksi-reaksi yang terjadi pada beam. • Menggunakan 3 (tiga) persamaan kesetimbangan • Lihat jenis tumpuan (support) yang digunakan. Karena akan mempengaruhi model reaksi- reaksi yang terjadi
  • 13. Contoh-1 • Tentukan reaksi pada batang yang • Prinsip kesetimbangan ditumpu secara sederhana berikut • JAWAB ….Free Body Diagram…..
  • 14. Contoh-2 • Tentukan reaksi pada batang • FBD berikut yang terkena beban bervariasi uniform (uniformly varying load) • Persamaan Kesetimbangan
  • 15. Contoh-3 • Tentukan reaksi pada titik A dan B • FBD dari batang berikut
  • 16. Shear force • Shear forces = internal forces • Shear force = gaya geser, merupakan internal force V yang melawan besarnya gaya luar (load) --> untuk menjaga kesetimbangan arah y ( Fy = 0) • Secara numerik merupakan penjumlahan semua komponen vertikal dari gaya-gaya luar, tetapi arahnya berlawanan
  • 17. Bending Moment • Bending moment = internal moment • Merupakan internal resisting moment • Besarnya sama dengan momen luar yang bekerja (external moment)