(1) Dokumen menjelaskan tentang nilai tambah suatu komoditas melalui perlakuan pasca panen dan proses konversi. Komoditas awal seperti daun nilam dan kelapa sawit diolah menjadi produk dengan nilai lebih tinggi melalui proses seperti pengeringan, ekstraksi, dan pemurnian.
(2) Diantaranya dihitung nilai tambah olahan 1 kg daun nilam menjadi minyak nilam murni adalah Rp 1.725 dengan persentase 230
2. Pertambahan nilai suatu barang (komoditas
pertanian) sebagai hasil pemberian perlakuan
(pasca panen), proses, atau pengubahan
bentuk
Kelapa Sawit CPO dan PKO Minyak Goreng
3. Komoditas Produk Pasca panen &
Primer Olahan
proses konversi
rendemen =
persentase dari produk yang dikehendaki (setelah
dipisahkan dari yang tidak dikehendaki dan adanya susut)
Misal :
Berat komoditas awal (100 kg)
Berat setelah perlakuan (78 kg)
Rendemen = 78 %, atau faktor konversi 78 %
5. Bentuk awal Nilai awal + Perlakuan +
Biaya Bentuk baru Nilai baru (tangible &
intangible)
Nilai tambah per unit bahan=
(Harga x faktor konversi) – biaya perlakuan dan
lain – (harga bahan)
atau
Nilai tambah per unit produk=
(Harga)– biaya perlakuan dan lain – (nilai awal
/faktor konversi)
6. Nilai Baru = Harga produk per unit x faktor
konversi
Nilai awal = jumlah kebutuhan bahan awal x
harga bahan awal
Biaya Perlakuan : sewa; tenaga kerja; bahan
tambahan; energi; penyusutan alsin (dll)
Persentase nilai tambah per unit produk =
(nilai tambah /nilai awal bahan) x 100 %
7. Bahan dan produk :
Daun nilam panen (NP): 100 % ; Rp 750,-/kg
Daun nilam kering (NK): 40 % ; Rp 2.500,-/kg
Minyak nilam kasar (MNK) : 2,5 % ; Rp 250.000/kg
Minyak nilam murni (MNM) : 90 % ; Rp 400.000/kg
Biaya :
Pengeringan daun (tenaga kerja, karung) ;
Rp 25,-/kg bahan (NP)
Penyulingan (tenaga kerja, energi, kemasan) ;
Rp1.500/kg bahan (NK)
Penyulingan/pemurnian (solvent/pelarut, energi,
tenaga kerja) Rp 50.000,- /kg bahan (MNK)
Penyusutan tidak ada (asumsi)
9. Hitung nilai tambah :
- Dalam Rp / unit produk jadi
- Dalam Rp/ unit produk awal
- Dalam % produk awal
(1) Nilai tambah mengolah 1 kg Nilam Panen (NP) menjadi
Nilam Kering (NK) ?
(2) Nilai tambah mengolah 1 kg NK menjadi MNK ?
(a) dan (b) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?
(3) Nilai tambah mengolah 1 kg NP menjadi MNM?
(4) Nilai tambah menghasilkan 1 kg Minyak Nilam Murni
(MNM) dari NP ?
(3) dan (4) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?
10. Jawab (1) :
1 kg NP NK ; Faktor konversi/rendemen 40%
Harga NP = Rp 750/kg NP
Harga NK = Rp 2.500 /kg NK
Dari 1 kg NP diperoleh : 1 x 40% = 0,4 kg NK
Nilai Baru = 0,4 x Rp 2.500 = Rp 1.000
Biaya :
Bahan Baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750/kg NP
Proses = 1 kg x Rp 25 = Rp 25/kg NP
Lain-lain = Rp 0 (asumsi)
Total Biaya = Rp 775/kg NP
Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 1.000 – Rp 775
= Rp 225/kg
Persentase Nilai Tambah =(Rp 225/Rp 750) x 100% =33 %
11. Jawab (2) :
1kg NK MNK ; Faktor konversi/rendemen 2,5 %
Harga NK = Rp 2.500 /kg NK
Harga MNK = Rp 250.000 /kg MNK
Dari 1 kg NK diperoleh : 1kg x 2,5% =0,025 kg MNK
Nilai Baru = 0,025 x Rp 250.000 = Rp 6.250
Biaya :
Bahan Baku = 1 kg x Rp 2.500 = Rp 2.500/kg NP
Proses = 1 kg x Rp 1.500= Rp 1.500/kg NP
Lain-lain = Rp 200/kg NP (asumsi penyusutan)
Total Biaya = Rp 4.200/kg NP
Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 6.250 – Rp 4.200
= Rp 2.050/kg
Persentase Nilai Tambah =(Rp 2.050/Rp 2.500) x 100%
= 82 % Nilai tambah meningkat tajam
dibandingkan sebelumnya
12. Jawab (3)
1kg NP (?) MNM
Harga 1 kg MNM = Rp 400.000
Dari 1 kg NP diperoleh : 1kgx40%x2,5%x90% = 0.009 kg MNM
Nilai Baru = Rp 400.000x 0.009= Rp 3.600
Biaya-Biaya
Biaya bahan baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750
Biaya Proses
NPNK = 1 kg x Rp 25 = Rp 25
NK MNK = 1 kg x 40% = 0,4 x Rp 1.500 = Rp 600
MNK MNM = 0,4 kg x 2,5% = 0,01 x Rp 50.000 = Rp 500
Total Biaya Proses = Rp 1.125
Nilai Tambah = Rp 3.600 – Rp 750- Rp 1.125 ≈ Rp 1.725 /kg NP
Persentase Nilai Tambah = (Rp 1.725/Rp 750) x 100 % = 230 %
13. Jawab (4)
NP (?) 1kg MNM
Harga 1 kg MNM = Rp 400.000
Biaya-Biaya
Kebutuhan Bahan Baku (NP) = 1 kg : (90% x 2,5% x 40%) =
111,111 kg NP
Biaya bahan baku = 111,111 x Rp 750 = Rp 83.333
Biaya Proses
MNK MNM = 1 kg/90% =1,111 x Rp 50.000 = Rp 55.556
NK MNK = 1,111/2,5% = 44,444 x Rp 1.500 = Rp 66.667
NP NK = 44,444/40% = 111.111 x Rp 25 = Rp 2778
Total Biaya Proses = Rp 125.001/kg MNM
Nilai Tambah = Rp 400.000 – Rp 83.333 - Rp125.001 ≈ Rp
191.666/kg MNM
Persentase Nilai Tambah = (Rp 191.666/Rp 83.333) x 100 % =
230 % perhitungan dengan arah berlawanan
menghasilkan nilai tambah yang sama