SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia Industri Pariwisata didunia, khususnya di Indonesia pada saat ini sudah dikenal dimata
mancanegara, dengan keindahan alamnya yang mempesona, dan didukung oleh keanekaragaman
budaya yang tersebar dipenjuru nusantara, menjadikan Indonesia salah satu tempat yang dapat
dijadikan salah satu destinasi wisatawan baik local maupun mancanegara, untuk menghabiskan
masa liburan atau sekedar berkeliling mencari suasana baru.
Dunia pariwisata di Indonesia, sudah mulai berkembang dan dikenal dipenjuru tanah air
maupun mancanegara, sejak berabad-abad silam, yaitu sejak dimulainya kaum portugis dan disusul
oleh bangsa kolonial yang datang menjajah Indonesia, tentunya sudah mulai mengalami
perkembangan terus menerus, hingga saat ini. Dengan adanya arus mobalisasi dan perkembangan
teknologi yang semakin canggih, pertumbuhan kepariwisataan di Indonesia sudah mencapai level
going International. Oleh sebab itu saya sebagai mahasiswa STP AMPTA, dan juga sebagai salah
satu insan pariwisata, bermaksud ingin meningkatkan mutu sumber daya manusia, dalam hal
menuangkan pemikiran saya, melalui penulisan laporan Field Trip I. dimaksudkan agar dapat
memberikan wawasan luas, dan membuka cakrawala yang luas tentang beberapa tempat destinasi
pariwisata, yang dapat menumbuhkan citra yang baik bagi industry pariwisata itu sendiri.
B. Tujuan Penulisan
Program Field Trip I yang diselenggarakan secara terencana pada Jurusan Usaha
Perjalanan Wisata dan Manajemen Bisnis Perjalanan merupakan program aplikasi dan orientasi
budaya dan alam, dengan berkunjung ke beberapa tempat pengrajin grabah, tempat wisata alam
dan budaya. Tujuan diadakannya kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan
kecintaannya pada budaya dan alam, kreativitas, serta kemandirian untuk menjadi motor
motivasi tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan membuka cakrawala yang lebih luas, dalam hal
pengembangan jiwa entrepreneur yang arif dengan kebudayaan, sebagai insan pariwisata.
1
C. Waktu dan Lokasi
Waktu pelaksanaan program Field Trip I yaitu Sabtu, 6 April 2013 dan dimulai dari
pukul 06.30 sampai dengan pukul 18.45. Sedangkan untuk tujuan wisatanya yaitu dari
Kasongan, Ketep Pass, candi Mendut dan Borobudur yang dimulai dari STP AMPTA
Yogyakarta, makan siang di restaurant Ketep Pass dan dilanjutkan beberapa aktivitas lainnya di
beberapa objek wisata, kemudian kembali ke Ampta.

2
BAB II
TINJAUAN UMUM DAN DAYA TARIK WISATA
A.

Kasongan
Kasongan merupakan salah satU tujuan desa wisata di Yogyakarta yang banyak
diminati oleh wisatawan, baik dari wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.
Kasongan sendiri adalah tempat atau rumahnya para seniman pengrajin barang-barang yang
dibuat dari tanah liat. Deretan show room atau rumah-rumah galeri didesa wisata. Kasongan ini
menawarkan barang-barang kerajinan dari gerabah serta bahan lainnya seperti guci, pot, bunga,
lampu hias, miniature, souvenir serta barang-barang furniture lainnya.

1.

Letak Geografis
Desa wisata kasongan terletak dipedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan
Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika anda berangkat dari kota Yogyakarta, maka
pergilah ke arah selatan hingga menemukan perempatan Dongkelan (perempatan Ring Road
Selatan – Jalan Bantul) pilihlah jalan kearah selatan melewati Jalan Bantul ini. Perjalanan dari
permepatan Dongkelan hanya memakan waktu sekitar 10 menit atau 20 menit dari pusat kota.

2.

Kondisi Fisik
Kondisi di kasongan saat ini di kembangkan menjadi lebih variatif sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pasar. Bahkan barang kerajinan di Desa Kasongan bukan hanya
barang-barang dari tanah liat/ gerabah, tetapi saat ini warga Kasongan telah memanfaatkan
bahan-bahan lainnya yang banyak terdapat di lingkungan sekitar seperti batok kelapa, bambu,
rotan, kayu, dan lainnya untuk diolah menjadi barang hiasan yang memiliki nilai lebih tinggi.
Keahlian membuat gerabah ini diwariskan turun-temurun hingga menjadikan Desa Kasongan
sebagai ikon desa wisata gerabah di Kabupaten Bantul.

3.

Aksesbilitas
Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta ke kasongan dapat dutempuh dengan beberapa
kendaraan darat seperti BUS, mobil pribadi, maupun motor. Dari pusat kota Yogyakarta

3
berjarak 7km, dengan waktu sekitar 35 menit menggunakan Bus, dan bias juga lebih cepat
dengan menggunakan kendaraan pribadi lainnya yang ukurannya lebih kecil.
4.

Fasilitas dan Sarana Wisata
Fasilitas-fasilitas dan sarana yang ada di kasonga yaitu UPT, Unit koperasi Daerah
memiliki 2 cabang yang dikelola oleh masyarakat setempat, took-toko penjual souvenir yang
terdaftar sekitar 230 shop souvenir yang tercatat, dan 1 tempat galeri untuk pembuatan
gerabah, seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi (becak, sepeda, mobil),
aneka tas, patung, souvenir untuk pengantin, serta hiasan lainnya.

5.

Aktivitas Wisata yang dapat dilakukan
Aktivitas yang dapat dilakukan ditempat ini adalah kita bisa memanjakan diri kita
dengan melihat-lihat aneka ragam kerajinan masyarakat setempat, memilih dan menawar harga
barang gerabah yang ada. Jika sempat kita juga bisa melihat para pengrajin membuat kerajinan
gerabah dan kita membuat kerajinan gerabah sendiri.

6.

Segmen Pengunjung
Setiap tahun dibuat event-event untuk memaerkan danmebuat pagelaran seni yang
diselenggarakan oleh masyarakat kasongan, dan juga pemerintah serta dinas pariwisata daerah.
Jumlah wisatawan yang datang berkunjung jumlahnya selalu signifikan, omset perbulan 5080/order yang diexpor ke luar daerah maupun luar negeri namun angka ini bertambah pada
awal tahun 2007, jumlah pesanan gerabah dari kasongan naik rata-rata 250 count/bulan.

7.

Daya Tarik Wisata
Daya tarik wisata dari desa Kasongan ini sendiri, yaitu sebagian besar masayarat daerah
kasongan berorientasi dan mencari penghasilan sehari-hari sebagai pengrajin gerabah, ini
terlihat dari hampir seluruh masyarakat desa, memiliki toko souvenir dan setiap rumah
memiliki gerabah masing-masing.

4
B.

Ketep Pass

1.

Letak Geografis
Kawasan wisata Ketep Pass yang berada di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, merupakan
tempat wisata andalan pemerintah Kabupaten Magelang. Lokasinya yang berada di puncak
Gunung Gondang dengan ketinggian 1.135 dpl menawarkan hawa sejuk dan panorama alam
yang indah.

2.

Kondisi Fisik
Dari Ketep Pass, pemandangan alam yang membentang dari segala penjuru dapat terlihat.
Gunung-gunung yang tinggi menjulang di sekitar wilayah Magelang juga cukup menawan. Di
sebelah timur, tampak Gunung Merapi dan Merbabu. Di sisi utara, tampak Gunung Telomoyo
yang masuk wilayah Kabupaten Semarang. Di sisi barat, tampak Gunung Sumbing dan
Sindoro di Kabupaten Temanggung, serta Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga.

3.

Aksesbilitas
Untuk menuju kawasan wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi
atau angkutan umum. Jika dari arah Yogyakarta pengunjung dapat menggunakan bus jurusan
Yogyakarta-Semarang. Baik dari arah Semarang maupun Yogyakarta, pengunjung dapat turun
di pertigaan Blabak. Dari Blabak, perjalanan dilanjutkan dengan naik bus Purba Putra sampai
di pertigaan Sawangan. Dari Sawangan, pengunjung dapat menggunakan minibus warna pink
yang akan mengantarkan sampai di depan kawasan wisata Ketep. Ketep Pass berada di
ketinggian 1200mdpl. Akses untuk menuju ke Ketep Pass sudah sangat mudah. Namun, Anda
harus menghadapi jalan yang berliku dan tanjakan terjal untuk menuju ke sana. Butuh waktu
sekitar 1 jam menuju kawasan ini jika Anda memulai perjalanan dari Yogyakarta atau 30 menit
dari Kabupaten Magelang.

4.

Fasilitas dan Sarana Wisata
Beberapa fasilitas penunjang di Obyek Wisata Ketepa Pass diantaranya teater ketep
pass, restaurant, museum volcano, area parker untuk kendaraan roda dua maupun roda empat
yang sangat memadai, toilet dan mushola yang bersih terawat dengan baik, toko souvenir khas
5
Ketep, beberapa kantin hingga warung makan dapat dijumpai dengan sangat mudah. Ada juga
sarana permainan untuk anak, mulai dari ayunan, plosodan, hingga arena outbonddan flying
fox. Di samping itu, Ketep Pass juga menyediakan sarana pendopo untuk pertemua maupun
acara gathering bagi rombongan pengunjung yang sengaja ingin menggelar acara di lokasi.
5.

Aktivitas wisata yang dapat kita lakukan
Wisatawan dimanjakan dengan pemandangan gunung merapi, dan panorama alam
disekitar kawasan wisata, baik wisatawan yang ingin keliling taman sekitar ketep pass, ada
juga museum gunung merapi, dimana kita dapat melihat miniature gunung merapi, dan ada
pula teater volcano, yang menayangkan film diorama tentang aktivitas Gunung merapi,

6.

Segmen Pengunjung
Para pengunjung yang datang memasuki akhir tahun 2011, Sudarmanto mengatakan
pengunjung dari wisatawan nusantara mencapai 200.000 orang. Sedangkan untuk wisatawan
mancanegara diperkirakan mencapai 2.500 orang. Dan khusus untuk target liburan akhir tahun
mulai tanggal 18 Desember hingga 1 Januari 2012 diperkirakan mencapai 40.000.

7.

Daya Tarik Wisata
Daya tarik wisata yang kita jumpai adalah pemandangan alam yang membentang dari
segala penjuru dapat terlihat. Gunung-gunung yang tinggi menjulang di sekitar wilayah
Magelang juga cukup menawan. Di sebelah timur, tampak Gunung Merapi dan Merbabu. Di
sisi utara, tampak Gunung Telomoyo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang. Di sisi barat,
tampak Gunung Sumbing dan Sindoro di Kabupaten Temanggung, serta Gunung Slamet di
Kabupaten Purbalingga. Di kawasan wisata ini, saat ini terdapat beberapa fasilitas hiburan
antaralain area bermain anak-anak, gardu pandang, teropong, volcano centre (museum merapi),
dan volcano theater (studio film erupsi merapi dengan judul Merapi Tak Ingkar Janji).

6
C.

Candi Mendut
Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di
dalam prasasti Karangtengah yang bertarikh 824 Masehi, disebutkan bahwa raja Indra telah
membangun bangunan suci bernama wenuwana yang artinya adalah hutan bambu. Oleh
seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi
Mendut.
Bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam.
Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga tampak lebih anggun dan
kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke barat-daya. Di atas basement terdapat
lorong yang mengelilingi tubuh candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa
kecil. Jumlah stupa-stupa kecil yang terpasang sekarang adalah 48 buah.

1.

Geografis
Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor
Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3
kilometer dari candi Borobudur. Candi mendut dibangun tahun 824 Masehi oleh Raja Indera
dari wangsa Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat 3 (tiga) patung besar yaitu:
•

Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.

•

Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia. Awalokiteswara
merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya, Vajrapani. Ia sedang
memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan.

•
2.

Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan

Kondisi Fisik
Kondisi fisik saat ini di candi mendut baik karena perubahaan yang terdapat pada candi
Mendut berupa hiasan yang berselang-seling. Dihiasi dengan ukiran makhluk-makhluk
kahyangan berupa dewata gandarwa dan apsara atau bidadari, dua ekor kera dan seekor garuda.
Pada kedua tepi tangga terdapat relief-relief cerita Pancatantra dan jataka. Dinding candi
dihiasi relief Boddhisatwa di antaranya Awalokiteśwara, Maitreya, Wajrapāṇi dan Manjuśri.
Pada dinding tubuh candi terdapat relief kalpataru, dua bidadari, Harītī (seorang yaksi yang
7
bertobat dan lalu mengikuti Buddha) dan Āţawaka.

3.

Aksesbilitas
Dari yogyakarta ke candi mendut sekitar 40 km,perjalan membuta waktu kurang lebih
1-30 jam.Lokasi Candi Mendut berjarak 4 km berdekatan dengan Wihara Agama Budha.
Candi memiliki atap yang berbentuk Limas dan didalamnya terdapat patung Budha yang diapit
oleh dua arca.

4.

Fasilitas dan Sarana Wisata
Fasilitas yang ada diluar candi Mendut adalah toko souvenir, kamar mandi, taman hijau
sekitar candi mendut, pura. Sedangkan didalam candi Mendut sendiri terdapar relief-relief
patung Budha.

5.

Aktivitas Wisata yang dapat dilakukan
BilaWisatawan telah masuk di dalam candi ini maka beristrihatlah dan nikmatilah
pemandangan indahnya yang ada di dalam candi mendut.tempat ini ada tiga patung tetapi ada
cerita masing-masing. Dan selama berada di kompleks candi ini kita bisa mengambil foto dari
bangunan candi mendut dan alam yang ada di sekitar kompleks.

6.

Segmen Pengunjung
Segment pengunjung pada tahun ini sangat menurun, disebabkan oleh dampak erupsi
merapi. Penurunan pengunjung candi mendut sekitar 40% dari biasanya.

7.

Daya Tarik Wisata
Hal yang menarik dari candi mendut untuk mebuat wisata maukunjungi disana ada
sejarah Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra
sekitar 824 M. Ditemukan tahun 1836, bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata
yang ditutupi dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi,
sehingga lebih anggun dan kokoh. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh
8
candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Di belakang candi terdapat
monumen yang dibangun wisatawan Jepang. Monumen berbentuk batu bertuliskan huruf kanji
ini merupakan ucapan terimakasih wisatwan Jepang yang berziarah untuk kesembuhan
cucunya yang sakit. Ternyata setelah bedoa di candi ini, cucunya sembuh dari sakit. Sebagai
wujud syukur, ia membeli sebidang tanah di belakang Candi Mendut dan membuat monumen.
Monumen ini menjadi daya tarik pengunjung khususnya turis Jepang.
Di samping candi terdapat Mendut Budhist Monastery, yang merupakan asrama para
bhiksu dan secara berkala membuka kelas meditasi bagi umum. Di sekeliling kawasan cabdi
banyak penjual cenderamata seperti patung Buddha, lonceng, lukisan, dan aneka souvenir
motif Candi Mendut
D. Candi Borobudur
Candi Borodudur yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah
barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi Borobudur pernah terkubur
oleh lahar dingin letusan dahsyat Gunung Merapi pada sekitar tahun 950 M dan baru
ditemukan pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia. Gubernur Jenderal Sir Thomas
Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa
Bumisegoro, Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa (Raffles juga
menulis buku History of Java, 1817), maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius,
seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang
dipenuhi semak belukar.
Berdasarkan informasi dari guide lokal, Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar
tahun 800 masehi. Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak
kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, yang kala itu dipengaruhi Kemaharajaan
Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75 - 100 tahun lebih
dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825.
1. Letak Geografis
Luas bangunan Candi Borobudur adalah 123 x 123 m dengan tinggi bangunan 34,5 m
dan memiliki 1460 relief, 504 Arca Buddha, serta 72 stupa. Candi Borobudur memiliki 10
tingkat (melambangkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai
9
kesempurnaan menjadi Buddha). 10 tingkat tersebut terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur
sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar, dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.
2.

Kondisi Fisik
Pada Candi Borobudur terdapat relief yang menggambarkan kegiatan dahulu. Relief itu
dibuat dengan sangat halus dan indah. Relief Borobudur menampilkan banyak gambar; seperti
sosok manusia baik bangsawan, rakyat jelata, atau pertapa, aneka tumbuhan dan hewan, serta
menampilkan bentuk bangunan vernakular tradisional Nusantara. Borobudur tak ubahnya
bagaikan kitab yang merekam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa kuno. Banyak
arkeolog meneliti kehidupan masa lampau di Jawa kuno dan Nusantara abad ke-8 dan ke-9
dengan mencermati dan merujuk ukiran relief Borobudur.

3.

Aksesbilitas
Dari Yogyakarta ke candi borobudur sekitar 40 km, perjalanan membutuhkan waktu
kurang lebih 1 - 1 jam setengah dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Sampai di
lokasi parkir, perjalanan sekitar 15 menit masih harus ditempuh dengan berjalan kaki melewati
taman bunga dan tangga.

4.

Fasilitas dan Sarana Wisata yang tersedia
Kompleks wisata Candi Borobudur menyediakan fasilitas dan sarana yang cukup
lengkap, seperti hotel/rumah penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cenderamata, juga
warung telekomunikasi. Di samping itu, keberadaan tenaga guide/pemandu wisata yang mudah
dijumpai di sekitar Candi akan membuat perjalanan wisata menjadi semakin komplit, karena
pengunjung akan dipandu menggali informasi yang terkait dengan sejarah, budaya dan makna
arsitektural dari Candi Borobudur.

5.

Aktivitas wisata yang dapat dilakukan
BilaWisatawan telah mencapai puncak candi maka beristrihatlah dan menikmati
pemandangan indah. Di bagian atas Borobudur Wisatawan akan menemukan ruang kosong
yang merupakan simbol kesempurnaan. Selama berada di kompleks candi ini kita bisa
mengambil foto dari bangunan candi borobudur dan alam yang ada di sekitar kompleks. Selain
itu ada pula prasarana seperti kereta untuk berkeliling taman, atau naik Gajah, dengan biaya
yang cukup relative murah yaitu 50.000/orang. Disekitar taman juga terdapat toko-toko
10
souvenir.
6.

Segment pengunjung
Segment pengunjung pada tahun ini sangat menurun, disebabkan oleh dampak erupsi
merapi. Penurunan pengunjung candi borobudur sekitar 60% dari biasanya.

7.

Daya tarik wisata yang dikunjungi
Hal

menarik dari Borobudur adalah bukit Manoreh di selatan. Candi Borobudur

memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air
sekaligus untuk menambah keindahan candi.Dahulu, air hujan yang mengalir melalui
makaraakan terlihat seperti air mancur. Museum Samudera Raksa akan memberitahu Anda
tentang sejarah perdagangan Indonesia dan Afrika di zaman kuno dan bagaimanaupaya modern
untuk menciptakan kembali

rute perjalanan ini. Di Museum Karmawib hangga tersedia

sumber informasi lengkap tentang tempat megah ini. Serta taman disekitar candi Borobudur
yang sangat luas.

11
BAB III
HASIL STUDY

A. Observasi Kasongan
Observasi langsung di kasongan untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah yang ada
di kawasan kasongan dan di sekitar kompleksnya seperti halnya museum-museum yang ada,serta
menelaah lebih jauh bangunan-bangunan yang merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki
daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancaraan tara mahasiswa dengan guidenya, yaitu
menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada di bangunan kasongan , sejarah
berdirinya dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di kasongan . Hal ini guna melengkapi
data-data yang diperoleh dari study lapangan atau field trip.

B. Observasi Ketep Pass
Observasi langsung di ketep pass untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah yang ada di
kawasan ketep pass dan di sekitar kompleksnya seperti halnya museum-museum dan gunung merapi
yang terjadi beberapa tahun yang lalu, serta menelaah lebih jauh bangunan-bangunan yang merupakan
salah satu obyek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancara anatara
mahasiswa dengan guidenya, yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada di
bangunan ketep pass , sejarah berdirinya dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di ketep pass.
C. Observasi/ Candi Mendut.
Observasi langsung di obyek wisata candi mendut untuk memproleh data mengenai sejrahsejarah yang ada di Candi Mendut dan di sekitar kompleksnya. seperti halnya patung-patung yang di
gunakan terjadi pada zaman dahulu.dan memiliki obyek wisata sendiri .selain itu di adakan wawancara
antara mahasiswa denga guidenya,yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seprti stupa-stupa yang ada
di patung-patung yang ada di candi mendut.

12
D. Observasi/Wawancara di Candi Borobudur
Observasi langsung di candi borobudur untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah
yang ada di kawasan candi Borobudur dan di sekitar kompleksnya .seperti halnya museummuseum yang ada,serta mengnal lebih jauh bangunan-bangunan candi Borobudur yang merupakan
salah satu obyek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancara antara
mahasiswa dengan guidenya, yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada
di bangunan candi, sejarah berdirinya candi, dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di candi
yaitu, Kamadhatu,Rupadhatu, Arupadhatu, danArupa

13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan diselenggarakannya agenda Field Trip yang dilaksanakan pada tanggal 6 April
2013, dengan menunjungi

obyek wisata Kasongan – Ketep Pass – Mendut – Borobudur,

diharapkan mahasiswa mampu mempelajari tour Itenarary, pengmbangan suatu destinasi wisata
dengan melakukan penelitian dan observasi langsung di keempat obyek wisata yang dikunjungi.
Field Trip ini dimaksudkan sebagai sarana evaluasi diri dan pengetahuan pengaplikasian materi
yang telah diajarkan dibangku kuliah. Field trip ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa,
yaitu mahasiswa diberikan kesempatan dalam terjun langsung dalam menilai dan mengamati
langsung pengembangan-pengembangan suatu objek wisata, dengan memperhatikan nilai
kebudayaan yang termaktub dalam suatu destinasi wisata. Dan mahasiswa diberi kesempatan
dalam melatih diri menjadi seorang tour guide yang mampu menjelaskan suatu daerah destinisi
wisata. Serta menambah wawasan ilmu kepariwisataan.
B. Saran
Saran saya sebagai penulis adalah peserta Field Trip diharapkan dapat mengamati dengan
baik pengembangan dan nilai-nilai budaya, serta menelaah kearifan local dalam suatu destinasi
pariwisata .
Peserta field trip diharapkan mampu mengembangkan ilmu kepariwisataan yang didapatkan
selama duduk dibangku kuliah, mampu menjadi seorang tour guide, guide yang baik maupun tour
operator, serta dapat membuat sebuah paket wisata yang baik dalam menghandle sebuah tour
untuk wisatawan.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.ubb.ac.id/featurelengkap.php?judul=Pengalaman%20Pertama%20menjadi%20Tour%20Guide,
Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
http://the99top.webs.com/apps/blog/entries/show/15450242-panduan-tour-leader, Sebagai bahan pelengkap
diakses pada tanggal 15 April 2013
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15
April 2013
http://travellinginindonesia.com/yogyakarta.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April
2013
http://postwall.blogspot.com/2011/09/candi-mendut.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15
April 2013
www.jatengpromo.com, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
indreazdinatary.blogspot.com, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
http://www.beritakaltim.info/2012/09/07/menikmati-keindahan-gunung-dari-ketep-pass.html, Sebagai
bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
http://selerawisata.blogspot.com/2011/06/objek-wisata-ketep-pass.html, Sebagai bahan pelengkap diakses
pada tanggal 15 April 2013
http://kangjava.wordpress.com/2011/11/22/kasongan-sentra-industri-gerabah-dan-keramik/, Sebagai bahan
pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
http://www.wahidhasan.com/2011/05/kasongan-pusat-gerabah-di-yogyakarta.html, Sebagai bahan
pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013

15
http://ekstra.kompasiana.com/english/2009/11/10/kasongan-the-clay-hamlet-23554.html, Sebagai bahan
pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013
http://wikitravel.org/en/Borobudur, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013

LAMPIRAN

16
TOUR ITINERARY
STP AMPTA YOGYAKARTA
FIELD-TRIP I YOGYAKARTA – BOROBUDUR
6 APRIL 2013

Waktu

Kegiatan

06.30

Peserta berkumpul di STP AMPTA

07.00

Perjalanan berangkat dari STP AMPTA

07.00-07.45

Perjalanan menuju Kasongan

07.45 – 09.30

Aktifitas di Kasongan

09.30 – 11.30

Perjalanan ke Ketep Pass

11.30 – 13.30

Makan siang & Volcano teater di Ketep

13.00 – 13.45

Perjalanan ke Mendut

13.45 – 14.30

Aktifitas di Mendut

14.30 – 14.40

Perjalanan ke Borobudur

14.40 – 17.15

Aktifitas di Borobudur

17.15 – 18.45

Perjalanan kembali ke STP Ampta

18.30

Diperkirankan tiba di STP Ampta

17
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALAN
STP AMPTA YOGYAKARTA

TOUR TRANSPORT REPORT CHECK LIST
Tour

: Field trip I

Name of The Party : UPW and MBP
Departure

: Place
Via

Arrival

: Place
Via

Vehicle

: STIPAR AMPTA Date

: 6 April 2013

: Museum Volcano – Volcano teater di Ketep Pass – Mendut
: Borobudur

Date

: 6 April 2013

: Ketep Pass - Magelang

: Bus Karya Jaya

Seating Capasity : 55 seat

Type

: HINO 2010/2011

Condition: Good and Pleasant
START

Mechanics
Appearance
Equipment

DATE

Good
Good
Good

START FINISH

TOTAL
DISTANCE

6 April 2013 170842

FINISH
Good
Good
Good

PLACE

FUEL
CMS/L

FUELLING

AMPTA
Kasongan
Ketep Pass
Candi Mendut
Candi Borobudur
AMPTA

Driver

: Co-Operative

Remark/Comment

: The bus is pleasant and complete with the equipment for tour. The driver can

be cooperate with our feel safety during a trip and for tour leader&escord they can cooperate with the
driver. It was good for us to collaborate the great tour together, and finally safety until the journey was
end.

18
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN
STP AMPTA YOGYAKARTA

DISTRIBUTION OF TIME CHECK LIST

Date
: 8 April 2013
Tour/ Transfer : Full Day Tour
By
:
PLACE

EVALUATE
ACTUAL

ON BOARD
ACT
07.15-07.50

AMPTA-kasongan

(35 menit)

kasongan

09.35-11.30

Kasongan – Ketep Pass

(115 menit)
-

Ketep Pass

07.50 – 09.35
(105 menit)
-

13.15 – 13.55
( 40 menit)

35

-

105

-

115

11.30-13.15

Candi Mendut

14.30-14.35

Mendut - Borobudur

(5menit)
17.05-18.30

Borobudur –AMPTA
GRAND TOTAL

(89 menit)
284 menit

-

TOUR

-

105

(105 menit)

Ketep Pass - Mendut

Reported by

DURATION
GROUND ACTIVITIES
TOUR
REST

-

40

-

86

-

-

5

-

-

55

13.55 – 14.30
(45 menit)

255 menit

menit

546 menit

: Irma charisma

19
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN
STP AMPTA YOGYAKARTA

TRANSPORTATION CHECK LIST
AVERAGE VELOCITY EVALUATION SHEET

VEHICLE

: Karya Jaya

Within the city

( )

TYPE

: Hino 2010/2011

Country side

( )

Intercity transfer

( )

SEATING CAPACITY : 55 seat
STARTING
PLACE

FINISHING

POINT

POINT

(KM)

(HRS)

07.50

7

35 menit

170869

11.30

20

115 menit

13.15

170878

13.55

9

40 menit

170878

14.30

170879

14.35

1

5 menit

170879

17.05

18.30

11

85 menit

KM
AMPTAkasongan
Kasongan – ketep
Ketep Pass Mendut
Mendut Borobudur
Borobudur Ampta

TIME

KM

TIME

170842

07.15

170849

170849

09.35

170869

GRAND TOTAL

Reported by

DISTANCE DURATION

48 km

: Irma Kharisma

280 menit

Score : 48/4.6

km/h

20
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN
STP AMPTA YOGYAKARTA

REST AND MEAL STOP REPORT CHECK LIST
Name

:Restaurant Ketep Pass

Phone

Address

: Ketep

Fax

Enroute of

: Ketep Pass to Mendut Temple

Capacity

: 100 seat

Facility

: Restaurant telescope
Lavatory available

Cleanlines

: Good

Coffee Break : Meals

: Rice, soup, ayam bakar, tahu goreng, kerupuk, teh manis, lalapan, buah

Rate

: Included
Uncommissionable
Special Rate
Price Comment

Service

:
: Rp 25.000/person

: Good

Organization : Management :
Personel

: Groming

: good

Cooperation : good
General Appearance : Ketep Pass

Restaurant menyediakan makanan dengan system

prasmanan dengan menu Nasi putih, ayam, lalapan, sup, kerupuk,
sayuran, cah kangkung, teh manis dll.

Field Trip Dalam Lensa

21
A. Kasongan

B. Ketep Pass

C. Candi Mendut

22
D. Candi Borobudur

Travel Map

23
24
Komentar Umum

Perjalanan Field Trip I, yang mengambil rute dari kota Yogyakarta, tepatnya STP
AMPTA – Ketep Pass – Candi Mendut – Candi Borobudur, sangatlah menyenangkan. Walaupun pada
saat agenda tersebut diselanggarakan, terdapat beberapa peserta yang sakit, namun tidak menyurutkan
peserta lain untuk tetap melaksanakan study tour dibeberapa destinasi pariwisata yang dikunjungi.
Study tour ini diselenggarakan, untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah didapatkan di bangku
kuliah, dan membandingkan dengan praktek lapangan yang ada didaerah destinasi wisata. Hal ini
sangatlah membantu para siswa/study tour dalam belajar pengenalan awal dalam mengembangkan
ilmu ataupun teori-teori yang telah didapatkan dibangku kuliah dengan terjun langsung dilapangan.
Oleh karenanya saya sebagai penulis laporan, berterima kasih kepada dosen pembimbing, tour leader,
tour operator dan peserta tour lainnya yang telah memberikan pengalaman yang bermanfaat. Semoga
ini menjadi pembelajaran bersama dalam mengembangkan ilmu.

25

Contenu connexe

Tendances

Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
Proposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikProposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikmidarussalam_baron
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniSyaifuddin AEfud
 
Abstrak proposal skripsi
Abstrak proposal skripsiAbstrak proposal skripsi
Abstrak proposal skripsiYudha Haqqi
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanazwarkairi
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016Yeni Rahayu
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...Google+
 
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)syafii_ahmad
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Abdulr0hman
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)najwa_amni
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatAnik Zlistya
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusHabibi Firdaus
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malangALKATA
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )adhyriyadi clever
 

Tendances (20)

Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Proposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikProposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musik
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by ani
 
Abstrak proposal skripsi
Abstrak proposal skripsiAbstrak proposal skripsi
Abstrak proposal skripsi
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempat
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malang
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
 

En vedette

Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budaya
Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budayaLaporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budaya
Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budayaReynal Dasukma Hidayat
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelEko Kurniawan Khannedy
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartpurispace
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandungTetap Jujur
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourwafirdy
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Contoh laporan kerja praktek ti
Contoh laporan kerja praktek tiContoh laporan kerja praktek ti
Contoh laporan kerja praktek tialvinsadega
 
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANTEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANNoersal Samad
 
Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkBae Haqie
 
607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smkWinarto Winartoap
 

En vedette (15)

Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budaya
Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budayaLaporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budaya
Laporan pembuatan kerajinan bahan lunak dari sabun pelajaran seni budaya
 
Laporan fieldtrip
Laporan fieldtripLaporan fieldtrip
Laporan fieldtrip
 
Makalah Alprog
Makalah AlprogMakalah Alprog
Makalah Alprog
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Skripsi analisis
Skripsi  analisisSkripsi  analisis
Skripsi analisis
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchart
 
Makalah database
Makalah databaseMakalah database
Makalah database
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandung
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tour
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Contoh laporan kerja praktek ti
Contoh laporan kerja praktek tiContoh laporan kerja praktek ti
Contoh laporan kerja praktek ti
 
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANTEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
 
Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smk
 
607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk
 

Similaire à Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang

Presentation malang tolak.pptx
Presentation malang tolak.pptxPresentation malang tolak.pptx
Presentation malang tolak.pptxssuser90f2a3
 
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakarta
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakartaLaporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakarta
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakartaKarsodikromo Yatiman
 
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana torajaCulture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana torajaFebriant Musyaqori Ramdani
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxBatikSekarKedhaton
 
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP AssalamahPPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP AssalamahRiesky Ferdian
 
17. tugu jogja kirim
17. tugu jogja kirim17. tugu jogja kirim
17. tugu jogja kirimeko hariadi
 
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling diniSurat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dinisamerdanta sinulingga
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranawan putih
 
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoKabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoRisal Fahmi
 
Tempat wisata di indonesia - week 5
Tempat wisata di indonesia - week 5Tempat wisata di indonesia - week 5
Tempat wisata di indonesia - week 5Reizfan Farhanda
 
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favorit
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favoritIni alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favorit
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favoritJava Wisata Tours & Travel
 
WISATA di Kab.Batang
WISATA di Kab.BatangWISATA di Kab.Batang
WISATA di Kab.BatangAFIFid
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktrawan putih
 
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaBI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaDadang Solihin
 
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa TengahPengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa TengahBar Naz
 
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)Rizki Ananda
 

Similaire à Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang (20)

Presentation malang tolak.pptx
Presentation malang tolak.pptxPresentation malang tolak.pptx
Presentation malang tolak.pptx
 
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakarta
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakartaLaporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakarta
Laporan lawatan kembara ilmu 3 ke jogjakarta
 
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana torajaCulture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
 
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
 
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP AssalamahPPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
17. tugu jogja kirim
17. tugu jogja kirim17. tugu jogja kirim
17. tugu jogja kirim
 
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling diniSurat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
 
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoKabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto
 
Tempat wisata di indonesia - week 5
Tempat wisata di indonesia - week 5Tempat wisata di indonesia - week 5
Tempat wisata di indonesia - week 5
 
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favorit
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favoritIni alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favorit
Ini alasan istimewa kenapa jogja menjadi destinasi wisata favorit
 
WISATA di Kab.Batang
WISATA di Kab.BatangWISATA di Kab.Batang
WISATA di Kab.Batang
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
 
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaBI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota Tua
 
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa TengahPengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Pengembangan Sindhumoyo Sebagai Wisata Alam Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
 
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)
Projek kuliah pemasaran informasi rziki muadz kelas b (slideshare)
 

Plus de Irma Charisma Hatibie

PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruIrma Charisma Hatibie
 
Presentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irmaPresentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irmaIrma Charisma Hatibie
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysIrma Charisma Hatibie
 
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataInventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataIrma Charisma Hatibie
 
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-Jepang
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-JepangAlur dalam berwisata tujuan Indonesia-Jepang
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-JepangIrma Charisma Hatibie
 
Tiketing internasional ampta tatap muka 2
Tiketing internasional ampta tatap muka 2Tiketing internasional ampta tatap muka 2
Tiketing internasional ampta tatap muka 2Irma Charisma Hatibie
 
Tiketing internasional ampta tatap muka 1
Tiketing internasional ampta tatap muka 1Tiketing internasional ampta tatap muka 1
Tiketing internasional ampta tatap muka 1Irma Charisma Hatibie
 
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis Singapore new asia tgs komunikasi bisnis
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis Irma Charisma Hatibie
 
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2Tiketing internasional tipe perjalanan part 2
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2Irma Charisma Hatibie
 
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012Irma Charisma Hatibie
 

Plus de Irma Charisma Hatibie (20)

Contoh Paket Tour Jogja 3D4N
Contoh Paket Tour Jogja 3D4NContoh Paket Tour Jogja 3D4N
Contoh Paket Tour Jogja 3D4N
 
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
 
Presentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irmaPresentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irma
 
IKEA Presentation
IKEA PresentationIKEA Presentation
IKEA Presentation
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
 
Amenitas
AmenitasAmenitas
Amenitas
 
Aksesibilitas
AksesibilitasAksesibilitas
Aksesibilitas
 
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataInventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
 
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-Jepang
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-JepangAlur dalam berwisata tujuan Indonesia-Jepang
Alur dalam berwisata tujuan Indonesia-Jepang
 
Tiketing internasional ampta tatap muka 2
Tiketing internasional ampta tatap muka 2Tiketing internasional ampta tatap muka 2
Tiketing internasional ampta tatap muka 2
 
Tiketing internasional ampta tatap muka 1
Tiketing internasional ampta tatap muka 1Tiketing internasional ampta tatap muka 1
Tiketing internasional ampta tatap muka 1
 
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis Singapore new asia tgs komunikasi bisnis
Singapore new asia tgs komunikasi bisnis
 
Kul upw 06 feb 2013
Kul upw 06 feb 2013Kul upw 06 feb 2013
Kul upw 06 feb 2013
 
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2Tiketing internasional tipe perjalanan part 2
Tiketing internasional tipe perjalanan part 2
 
Management bisnis cargo part 2
Management bisnis cargo part 2Management bisnis cargo part 2
Management bisnis cargo part 2
 
Kul tgl 11 oct 2012
Kul tgl 11 oct 2012Kul tgl 11 oct 2012
Kul tgl 11 oct 2012
 
Management bisnis cargo
Management bisnis cargoManagement bisnis cargo
Management bisnis cargo
 
Tata operasi darat 2
Tata operasi darat 2Tata operasi darat 2
Tata operasi darat 2
 
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012
Prosedur Tata Niaga Udara tgl 11 oct 2012
 
Dasar dasar tata niaga udara
Dasar dasar tata niaga udaraDasar dasar tata niaga udara
Dasar dasar tata niaga udara
 

Dernier

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia Industri Pariwisata didunia, khususnya di Indonesia pada saat ini sudah dikenal dimata mancanegara, dengan keindahan alamnya yang mempesona, dan didukung oleh keanekaragaman budaya yang tersebar dipenjuru nusantara, menjadikan Indonesia salah satu tempat yang dapat dijadikan salah satu destinasi wisatawan baik local maupun mancanegara, untuk menghabiskan masa liburan atau sekedar berkeliling mencari suasana baru. Dunia pariwisata di Indonesia, sudah mulai berkembang dan dikenal dipenjuru tanah air maupun mancanegara, sejak berabad-abad silam, yaitu sejak dimulainya kaum portugis dan disusul oleh bangsa kolonial yang datang menjajah Indonesia, tentunya sudah mulai mengalami perkembangan terus menerus, hingga saat ini. Dengan adanya arus mobalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pertumbuhan kepariwisataan di Indonesia sudah mencapai level going International. Oleh sebab itu saya sebagai mahasiswa STP AMPTA, dan juga sebagai salah satu insan pariwisata, bermaksud ingin meningkatkan mutu sumber daya manusia, dalam hal menuangkan pemikiran saya, melalui penulisan laporan Field Trip I. dimaksudkan agar dapat memberikan wawasan luas, dan membuka cakrawala yang luas tentang beberapa tempat destinasi pariwisata, yang dapat menumbuhkan citra yang baik bagi industry pariwisata itu sendiri. B. Tujuan Penulisan Program Field Trip I yang diselenggarakan secara terencana pada Jurusan Usaha Perjalanan Wisata dan Manajemen Bisnis Perjalanan merupakan program aplikasi dan orientasi budaya dan alam, dengan berkunjung ke beberapa tempat pengrajin grabah, tempat wisata alam dan budaya. Tujuan diadakannya kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kecintaannya pada budaya dan alam, kreativitas, serta kemandirian untuk menjadi motor motivasi tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan membuka cakrawala yang lebih luas, dalam hal pengembangan jiwa entrepreneur yang arif dengan kebudayaan, sebagai insan pariwisata. 1
  • 2. C. Waktu dan Lokasi Waktu pelaksanaan program Field Trip I yaitu Sabtu, 6 April 2013 dan dimulai dari pukul 06.30 sampai dengan pukul 18.45. Sedangkan untuk tujuan wisatanya yaitu dari Kasongan, Ketep Pass, candi Mendut dan Borobudur yang dimulai dari STP AMPTA Yogyakarta, makan siang di restaurant Ketep Pass dan dilanjutkan beberapa aktivitas lainnya di beberapa objek wisata, kemudian kembali ke Ampta. 2
  • 3. BAB II TINJAUAN UMUM DAN DAYA TARIK WISATA A. Kasongan Kasongan merupakan salah satU tujuan desa wisata di Yogyakarta yang banyak diminati oleh wisatawan, baik dari wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara. Kasongan sendiri adalah tempat atau rumahnya para seniman pengrajin barang-barang yang dibuat dari tanah liat. Deretan show room atau rumah-rumah galeri didesa wisata. Kasongan ini menawarkan barang-barang kerajinan dari gerabah serta bahan lainnya seperti guci, pot, bunga, lampu hias, miniature, souvenir serta barang-barang furniture lainnya. 1. Letak Geografis Desa wisata kasongan terletak dipedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika anda berangkat dari kota Yogyakarta, maka pergilah ke arah selatan hingga menemukan perempatan Dongkelan (perempatan Ring Road Selatan – Jalan Bantul) pilihlah jalan kearah selatan melewati Jalan Bantul ini. Perjalanan dari permepatan Dongkelan hanya memakan waktu sekitar 10 menit atau 20 menit dari pusat kota. 2. Kondisi Fisik Kondisi di kasongan saat ini di kembangkan menjadi lebih variatif sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Bahkan barang kerajinan di Desa Kasongan bukan hanya barang-barang dari tanah liat/ gerabah, tetapi saat ini warga Kasongan telah memanfaatkan bahan-bahan lainnya yang banyak terdapat di lingkungan sekitar seperti batok kelapa, bambu, rotan, kayu, dan lainnya untuk diolah menjadi barang hiasan yang memiliki nilai lebih tinggi. Keahlian membuat gerabah ini diwariskan turun-temurun hingga menjadikan Desa Kasongan sebagai ikon desa wisata gerabah di Kabupaten Bantul. 3. Aksesbilitas Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta ke kasongan dapat dutempuh dengan beberapa kendaraan darat seperti BUS, mobil pribadi, maupun motor. Dari pusat kota Yogyakarta 3
  • 4. berjarak 7km, dengan waktu sekitar 35 menit menggunakan Bus, dan bias juga lebih cepat dengan menggunakan kendaraan pribadi lainnya yang ukurannya lebih kecil. 4. Fasilitas dan Sarana Wisata Fasilitas-fasilitas dan sarana yang ada di kasonga yaitu UPT, Unit koperasi Daerah memiliki 2 cabang yang dikelola oleh masyarakat setempat, took-toko penjual souvenir yang terdaftar sekitar 230 shop souvenir yang tercatat, dan 1 tempat galeri untuk pembuatan gerabah, seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi (becak, sepeda, mobil), aneka tas, patung, souvenir untuk pengantin, serta hiasan lainnya. 5. Aktivitas Wisata yang dapat dilakukan Aktivitas yang dapat dilakukan ditempat ini adalah kita bisa memanjakan diri kita dengan melihat-lihat aneka ragam kerajinan masyarakat setempat, memilih dan menawar harga barang gerabah yang ada. Jika sempat kita juga bisa melihat para pengrajin membuat kerajinan gerabah dan kita membuat kerajinan gerabah sendiri. 6. Segmen Pengunjung Setiap tahun dibuat event-event untuk memaerkan danmebuat pagelaran seni yang diselenggarakan oleh masyarakat kasongan, dan juga pemerintah serta dinas pariwisata daerah. Jumlah wisatawan yang datang berkunjung jumlahnya selalu signifikan, omset perbulan 5080/order yang diexpor ke luar daerah maupun luar negeri namun angka ini bertambah pada awal tahun 2007, jumlah pesanan gerabah dari kasongan naik rata-rata 250 count/bulan. 7. Daya Tarik Wisata Daya tarik wisata dari desa Kasongan ini sendiri, yaitu sebagian besar masayarat daerah kasongan berorientasi dan mencari penghasilan sehari-hari sebagai pengrajin gerabah, ini terlihat dari hampir seluruh masyarakat desa, memiliki toko souvenir dan setiap rumah memiliki gerabah masing-masing. 4
  • 5. B. Ketep Pass 1. Letak Geografis Kawasan wisata Ketep Pass yang berada di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, merupakan tempat wisata andalan pemerintah Kabupaten Magelang. Lokasinya yang berada di puncak Gunung Gondang dengan ketinggian 1.135 dpl menawarkan hawa sejuk dan panorama alam yang indah. 2. Kondisi Fisik Dari Ketep Pass, pemandangan alam yang membentang dari segala penjuru dapat terlihat. Gunung-gunung yang tinggi menjulang di sekitar wilayah Magelang juga cukup menawan. Di sebelah timur, tampak Gunung Merapi dan Merbabu. Di sisi utara, tampak Gunung Telomoyo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang. Di sisi barat, tampak Gunung Sumbing dan Sindoro di Kabupaten Temanggung, serta Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga. 3. Aksesbilitas Untuk menuju kawasan wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika dari arah Yogyakarta pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Yogyakarta-Semarang. Baik dari arah Semarang maupun Yogyakarta, pengunjung dapat turun di pertigaan Blabak. Dari Blabak, perjalanan dilanjutkan dengan naik bus Purba Putra sampai di pertigaan Sawangan. Dari Sawangan, pengunjung dapat menggunakan minibus warna pink yang akan mengantarkan sampai di depan kawasan wisata Ketep. Ketep Pass berada di ketinggian 1200mdpl. Akses untuk menuju ke Ketep Pass sudah sangat mudah. Namun, Anda harus menghadapi jalan yang berliku dan tanjakan terjal untuk menuju ke sana. Butuh waktu sekitar 1 jam menuju kawasan ini jika Anda memulai perjalanan dari Yogyakarta atau 30 menit dari Kabupaten Magelang. 4. Fasilitas dan Sarana Wisata Beberapa fasilitas penunjang di Obyek Wisata Ketepa Pass diantaranya teater ketep pass, restaurant, museum volcano, area parker untuk kendaraan roda dua maupun roda empat yang sangat memadai, toilet dan mushola yang bersih terawat dengan baik, toko souvenir khas 5
  • 6. Ketep, beberapa kantin hingga warung makan dapat dijumpai dengan sangat mudah. Ada juga sarana permainan untuk anak, mulai dari ayunan, plosodan, hingga arena outbonddan flying fox. Di samping itu, Ketep Pass juga menyediakan sarana pendopo untuk pertemua maupun acara gathering bagi rombongan pengunjung yang sengaja ingin menggelar acara di lokasi. 5. Aktivitas wisata yang dapat kita lakukan Wisatawan dimanjakan dengan pemandangan gunung merapi, dan panorama alam disekitar kawasan wisata, baik wisatawan yang ingin keliling taman sekitar ketep pass, ada juga museum gunung merapi, dimana kita dapat melihat miniature gunung merapi, dan ada pula teater volcano, yang menayangkan film diorama tentang aktivitas Gunung merapi, 6. Segmen Pengunjung Para pengunjung yang datang memasuki akhir tahun 2011, Sudarmanto mengatakan pengunjung dari wisatawan nusantara mencapai 200.000 orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara diperkirakan mencapai 2.500 orang. Dan khusus untuk target liburan akhir tahun mulai tanggal 18 Desember hingga 1 Januari 2012 diperkirakan mencapai 40.000. 7. Daya Tarik Wisata Daya tarik wisata yang kita jumpai adalah pemandangan alam yang membentang dari segala penjuru dapat terlihat. Gunung-gunung yang tinggi menjulang di sekitar wilayah Magelang juga cukup menawan. Di sebelah timur, tampak Gunung Merapi dan Merbabu. Di sisi utara, tampak Gunung Telomoyo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang. Di sisi barat, tampak Gunung Sumbing dan Sindoro di Kabupaten Temanggung, serta Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga. Di kawasan wisata ini, saat ini terdapat beberapa fasilitas hiburan antaralain area bermain anak-anak, gardu pandang, teropong, volcano centre (museum merapi), dan volcano theater (studio film erupsi merapi dengan judul Merapi Tak Ingkar Janji). 6
  • 7. C. Candi Mendut Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam prasasti Karangtengah yang bertarikh 824 Masehi, disebutkan bahwa raja Indra telah membangun bangunan suci bernama wenuwana yang artinya adalah hutan bambu. Oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi Mendut. Bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga tampak lebih anggun dan kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke barat-daya. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Jumlah stupa-stupa kecil yang terpasang sekarang adalah 48 buah. 1. Geografis Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur. Candi mendut dibangun tahun 824 Masehi oleh Raja Indera dari wangsa Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat 3 (tiga) patung besar yaitu: • Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma. • Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia. Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya, Vajrapani. Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan. • 2. Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan Kondisi Fisik Kondisi fisik saat ini di candi mendut baik karena perubahaan yang terdapat pada candi Mendut berupa hiasan yang berselang-seling. Dihiasi dengan ukiran makhluk-makhluk kahyangan berupa dewata gandarwa dan apsara atau bidadari, dua ekor kera dan seekor garuda. Pada kedua tepi tangga terdapat relief-relief cerita Pancatantra dan jataka. Dinding candi dihiasi relief Boddhisatwa di antaranya Awalokiteśwara, Maitreya, Wajrapāṇi dan Manjuśri. Pada dinding tubuh candi terdapat relief kalpataru, dua bidadari, Harītī (seorang yaksi yang 7
  • 8. bertobat dan lalu mengikuti Buddha) dan Āţawaka. 3. Aksesbilitas Dari yogyakarta ke candi mendut sekitar 40 km,perjalan membuta waktu kurang lebih 1-30 jam.Lokasi Candi Mendut berjarak 4 km berdekatan dengan Wihara Agama Budha. Candi memiliki atap yang berbentuk Limas dan didalamnya terdapat patung Budha yang diapit oleh dua arca. 4. Fasilitas dan Sarana Wisata Fasilitas yang ada diluar candi Mendut adalah toko souvenir, kamar mandi, taman hijau sekitar candi mendut, pura. Sedangkan didalam candi Mendut sendiri terdapar relief-relief patung Budha. 5. Aktivitas Wisata yang dapat dilakukan BilaWisatawan telah masuk di dalam candi ini maka beristrihatlah dan nikmatilah pemandangan indahnya yang ada di dalam candi mendut.tempat ini ada tiga patung tetapi ada cerita masing-masing. Dan selama berada di kompleks candi ini kita bisa mengambil foto dari bangunan candi mendut dan alam yang ada di sekitar kompleks. 6. Segmen Pengunjung Segment pengunjung pada tahun ini sangat menurun, disebabkan oleh dampak erupsi merapi. Penurunan pengunjung candi mendut sekitar 40% dari biasanya. 7. Daya Tarik Wisata Hal yang menarik dari candi mendut untuk mebuat wisata maukunjungi disana ada sejarah Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra sekitar 824 M. Ditemukan tahun 1836, bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga lebih anggun dan kokoh. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh 8
  • 9. candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Di belakang candi terdapat monumen yang dibangun wisatawan Jepang. Monumen berbentuk batu bertuliskan huruf kanji ini merupakan ucapan terimakasih wisatwan Jepang yang berziarah untuk kesembuhan cucunya yang sakit. Ternyata setelah bedoa di candi ini, cucunya sembuh dari sakit. Sebagai wujud syukur, ia membeli sebidang tanah di belakang Candi Mendut dan membuat monumen. Monumen ini menjadi daya tarik pengunjung khususnya turis Jepang. Di samping candi terdapat Mendut Budhist Monastery, yang merupakan asrama para bhiksu dan secara berkala membuka kelas meditasi bagi umum. Di sekeliling kawasan cabdi banyak penjual cenderamata seperti patung Buddha, lonceng, lukisan, dan aneka souvenir motif Candi Mendut D. Candi Borobudur Candi Borodudur yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi Borobudur pernah terkubur oleh lahar dingin letusan dahsyat Gunung Merapi pada sekitar tahun 950 M dan baru ditemukan pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia. Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro, Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa (Raffles juga menulis buku History of Java, 1817), maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar. Berdasarkan informasi dari guide lokal, Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, yang kala itu dipengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75 - 100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825. 1. Letak Geografis Luas bangunan Candi Borobudur adalah 123 x 123 m dengan tinggi bangunan 34,5 m dan memiliki 1460 relief, 504 Arca Buddha, serta 72 stupa. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat (melambangkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai 9
  • 10. kesempurnaan menjadi Buddha). 10 tingkat tersebut terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar, dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. 2. Kondisi Fisik Pada Candi Borobudur terdapat relief yang menggambarkan kegiatan dahulu. Relief itu dibuat dengan sangat halus dan indah. Relief Borobudur menampilkan banyak gambar; seperti sosok manusia baik bangsawan, rakyat jelata, atau pertapa, aneka tumbuhan dan hewan, serta menampilkan bentuk bangunan vernakular tradisional Nusantara. Borobudur tak ubahnya bagaikan kitab yang merekam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa kuno. Banyak arkeolog meneliti kehidupan masa lampau di Jawa kuno dan Nusantara abad ke-8 dan ke-9 dengan mencermati dan merujuk ukiran relief Borobudur. 3. Aksesbilitas Dari Yogyakarta ke candi borobudur sekitar 40 km, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 1 - 1 jam setengah dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Sampai di lokasi parkir, perjalanan sekitar 15 menit masih harus ditempuh dengan berjalan kaki melewati taman bunga dan tangga. 4. Fasilitas dan Sarana Wisata yang tersedia Kompleks wisata Candi Borobudur menyediakan fasilitas dan sarana yang cukup lengkap, seperti hotel/rumah penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cenderamata, juga warung telekomunikasi. Di samping itu, keberadaan tenaga guide/pemandu wisata yang mudah dijumpai di sekitar Candi akan membuat perjalanan wisata menjadi semakin komplit, karena pengunjung akan dipandu menggali informasi yang terkait dengan sejarah, budaya dan makna arsitektural dari Candi Borobudur. 5. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan BilaWisatawan telah mencapai puncak candi maka beristrihatlah dan menikmati pemandangan indah. Di bagian atas Borobudur Wisatawan akan menemukan ruang kosong yang merupakan simbol kesempurnaan. Selama berada di kompleks candi ini kita bisa mengambil foto dari bangunan candi borobudur dan alam yang ada di sekitar kompleks. Selain itu ada pula prasarana seperti kereta untuk berkeliling taman, atau naik Gajah, dengan biaya yang cukup relative murah yaitu 50.000/orang. Disekitar taman juga terdapat toko-toko 10
  • 11. souvenir. 6. Segment pengunjung Segment pengunjung pada tahun ini sangat menurun, disebabkan oleh dampak erupsi merapi. Penurunan pengunjung candi borobudur sekitar 60% dari biasanya. 7. Daya tarik wisata yang dikunjungi Hal menarik dari Borobudur adalah bukit Manoreh di selatan. Candi Borobudur memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air sekaligus untuk menambah keindahan candi.Dahulu, air hujan yang mengalir melalui makaraakan terlihat seperti air mancur. Museum Samudera Raksa akan memberitahu Anda tentang sejarah perdagangan Indonesia dan Afrika di zaman kuno dan bagaimanaupaya modern untuk menciptakan kembali rute perjalanan ini. Di Museum Karmawib hangga tersedia sumber informasi lengkap tentang tempat megah ini. Serta taman disekitar candi Borobudur yang sangat luas. 11
  • 12. BAB III HASIL STUDY A. Observasi Kasongan Observasi langsung di kasongan untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah yang ada di kawasan kasongan dan di sekitar kompleksnya seperti halnya museum-museum yang ada,serta menelaah lebih jauh bangunan-bangunan yang merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancaraan tara mahasiswa dengan guidenya, yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada di bangunan kasongan , sejarah berdirinya dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di kasongan . Hal ini guna melengkapi data-data yang diperoleh dari study lapangan atau field trip. B. Observasi Ketep Pass Observasi langsung di ketep pass untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah yang ada di kawasan ketep pass dan di sekitar kompleksnya seperti halnya museum-museum dan gunung merapi yang terjadi beberapa tahun yang lalu, serta menelaah lebih jauh bangunan-bangunan yang merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancara anatara mahasiswa dengan guidenya, yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada di bangunan ketep pass , sejarah berdirinya dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di ketep pass. C. Observasi/ Candi Mendut. Observasi langsung di obyek wisata candi mendut untuk memproleh data mengenai sejrahsejarah yang ada di Candi Mendut dan di sekitar kompleksnya. seperti halnya patung-patung yang di gunakan terjadi pada zaman dahulu.dan memiliki obyek wisata sendiri .selain itu di adakan wawancara antara mahasiswa denga guidenya,yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seprti stupa-stupa yang ada di patung-patung yang ada di candi mendut. 12
  • 13. D. Observasi/Wawancara di Candi Borobudur Observasi langsung di candi borobudur untuk memperoleh data mengenai sejarah-sejarah yang ada di kawasan candi Borobudur dan di sekitar kompleksnya .seperti halnya museummuseum yang ada,serta mengnal lebih jauh bangunan-bangunan candi Borobudur yang merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu di adakan wawancara antara mahasiswa dengan guidenya, yaitu menanyakan beberapa pertanyaan seperti,stupa-stupa yang ada di bangunan candi, sejarah berdirinya candi, dan menanyakan arti dari tingkatan-tingkatan di candi yaitu, Kamadhatu,Rupadhatu, Arupadhatu, danArupa 13
  • 14. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dengan diselenggarakannya agenda Field Trip yang dilaksanakan pada tanggal 6 April 2013, dengan menunjungi obyek wisata Kasongan – Ketep Pass – Mendut – Borobudur, diharapkan mahasiswa mampu mempelajari tour Itenarary, pengmbangan suatu destinasi wisata dengan melakukan penelitian dan observasi langsung di keempat obyek wisata yang dikunjungi. Field Trip ini dimaksudkan sebagai sarana evaluasi diri dan pengetahuan pengaplikasian materi yang telah diajarkan dibangku kuliah. Field trip ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, yaitu mahasiswa diberikan kesempatan dalam terjun langsung dalam menilai dan mengamati langsung pengembangan-pengembangan suatu objek wisata, dengan memperhatikan nilai kebudayaan yang termaktub dalam suatu destinasi wisata. Dan mahasiswa diberi kesempatan dalam melatih diri menjadi seorang tour guide yang mampu menjelaskan suatu daerah destinisi wisata. Serta menambah wawasan ilmu kepariwisataan. B. Saran Saran saya sebagai penulis adalah peserta Field Trip diharapkan dapat mengamati dengan baik pengembangan dan nilai-nilai budaya, serta menelaah kearifan local dalam suatu destinasi pariwisata . Peserta field trip diharapkan mampu mengembangkan ilmu kepariwisataan yang didapatkan selama duduk dibangku kuliah, mampu menjadi seorang tour guide, guide yang baik maupun tour operator, serta dapat membuat sebuah paket wisata yang baik dalam menghandle sebuah tour untuk wisatawan. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA http://www.ubb.ac.id/featurelengkap.php?judul=Pengalaman%20Pertama%20menjadi%20Tour%20Guide, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://the99top.webs.com/apps/blog/entries/show/15450242-panduan-tour-leader, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://travellinginindonesia.com/yogyakarta.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://postwall.blogspot.com/2011/09/candi-mendut.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 www.jatengpromo.com, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 indreazdinatary.blogspot.com, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://www.beritakaltim.info/2012/09/07/menikmati-keindahan-gunung-dari-ketep-pass.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://selerawisata.blogspot.com/2011/06/objek-wisata-ketep-pass.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://kangjava.wordpress.com/2011/11/22/kasongan-sentra-industri-gerabah-dan-keramik/, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://www.wahidhasan.com/2011/05/kasongan-pusat-gerabah-di-yogyakarta.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 15
  • 16. http://ekstra.kompasiana.com/english/2009/11/10/kasongan-the-clay-hamlet-23554.html, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 http://wikitravel.org/en/Borobudur, Sebagai bahan pelengkap diakses pada tanggal 15 April 2013 LAMPIRAN 16
  • 17. TOUR ITINERARY STP AMPTA YOGYAKARTA FIELD-TRIP I YOGYAKARTA – BOROBUDUR 6 APRIL 2013 Waktu Kegiatan 06.30 Peserta berkumpul di STP AMPTA 07.00 Perjalanan berangkat dari STP AMPTA 07.00-07.45 Perjalanan menuju Kasongan 07.45 – 09.30 Aktifitas di Kasongan 09.30 – 11.30 Perjalanan ke Ketep Pass 11.30 – 13.30 Makan siang & Volcano teater di Ketep 13.00 – 13.45 Perjalanan ke Mendut 13.45 – 14.30 Aktifitas di Mendut 14.30 – 14.40 Perjalanan ke Borobudur 14.40 – 17.15 Aktifitas di Borobudur 17.15 – 18.45 Perjalanan kembali ke STP Ampta 18.30 Diperkirankan tiba di STP Ampta 17
  • 18. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALAN STP AMPTA YOGYAKARTA TOUR TRANSPORT REPORT CHECK LIST Tour : Field trip I Name of The Party : UPW and MBP Departure : Place Via Arrival : Place Via Vehicle : STIPAR AMPTA Date : 6 April 2013 : Museum Volcano – Volcano teater di Ketep Pass – Mendut : Borobudur Date : 6 April 2013 : Ketep Pass - Magelang : Bus Karya Jaya Seating Capasity : 55 seat Type : HINO 2010/2011 Condition: Good and Pleasant START Mechanics Appearance Equipment DATE Good Good Good START FINISH TOTAL DISTANCE 6 April 2013 170842 FINISH Good Good Good PLACE FUEL CMS/L FUELLING AMPTA Kasongan Ketep Pass Candi Mendut Candi Borobudur AMPTA Driver : Co-Operative Remark/Comment : The bus is pleasant and complete with the equipment for tour. The driver can be cooperate with our feel safety during a trip and for tour leader&escord they can cooperate with the driver. It was good for us to collaborate the great tour together, and finally safety until the journey was end. 18
  • 19. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN STP AMPTA YOGYAKARTA DISTRIBUTION OF TIME CHECK LIST Date : 8 April 2013 Tour/ Transfer : Full Day Tour By : PLACE EVALUATE ACTUAL ON BOARD ACT 07.15-07.50 AMPTA-kasongan (35 menit) kasongan 09.35-11.30 Kasongan – Ketep Pass (115 menit) - Ketep Pass 07.50 – 09.35 (105 menit) - 13.15 – 13.55 ( 40 menit) 35 - 105 - 115 11.30-13.15 Candi Mendut 14.30-14.35 Mendut - Borobudur (5menit) 17.05-18.30 Borobudur –AMPTA GRAND TOTAL (89 menit) 284 menit - TOUR - 105 (105 menit) Ketep Pass - Mendut Reported by DURATION GROUND ACTIVITIES TOUR REST - 40 - 86 - - 5 - - 55 13.55 – 14.30 (45 menit) 255 menit menit 546 menit : Irma charisma 19
  • 20. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN STP AMPTA YOGYAKARTA TRANSPORTATION CHECK LIST AVERAGE VELOCITY EVALUATION SHEET VEHICLE : Karya Jaya Within the city ( ) TYPE : Hino 2010/2011 Country side ( ) Intercity transfer ( ) SEATING CAPACITY : 55 seat STARTING PLACE FINISHING POINT POINT (KM) (HRS) 07.50 7 35 menit 170869 11.30 20 115 menit 13.15 170878 13.55 9 40 menit 170878 14.30 170879 14.35 1 5 menit 170879 17.05 18.30 11 85 menit KM AMPTAkasongan Kasongan – ketep Ketep Pass Mendut Mendut Borobudur Borobudur Ampta TIME KM TIME 170842 07.15 170849 170849 09.35 170869 GRAND TOTAL Reported by DISTANCE DURATION 48 km : Irma Kharisma 280 menit Score : 48/4.6 km/h 20
  • 21. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PERJALANAN STP AMPTA YOGYAKARTA REST AND MEAL STOP REPORT CHECK LIST Name :Restaurant Ketep Pass Phone Address : Ketep Fax Enroute of : Ketep Pass to Mendut Temple Capacity : 100 seat Facility : Restaurant telescope Lavatory available Cleanlines : Good Coffee Break : Meals : Rice, soup, ayam bakar, tahu goreng, kerupuk, teh manis, lalapan, buah Rate : Included Uncommissionable Special Rate Price Comment Service : : Rp 25.000/person : Good Organization : Management : Personel : Groming : good Cooperation : good General Appearance : Ketep Pass Restaurant menyediakan makanan dengan system prasmanan dengan menu Nasi putih, ayam, lalapan, sup, kerupuk, sayuran, cah kangkung, teh manis dll. Field Trip Dalam Lensa 21
  • 22. A. Kasongan B. Ketep Pass C. Candi Mendut 22
  • 24. 24
  • 25. Komentar Umum Perjalanan Field Trip I, yang mengambil rute dari kota Yogyakarta, tepatnya STP AMPTA – Ketep Pass – Candi Mendut – Candi Borobudur, sangatlah menyenangkan. Walaupun pada saat agenda tersebut diselanggarakan, terdapat beberapa peserta yang sakit, namun tidak menyurutkan peserta lain untuk tetap melaksanakan study tour dibeberapa destinasi pariwisata yang dikunjungi. Study tour ini diselenggarakan, untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, dan membandingkan dengan praktek lapangan yang ada didaerah destinasi wisata. Hal ini sangatlah membantu para siswa/study tour dalam belajar pengenalan awal dalam mengembangkan ilmu ataupun teori-teori yang telah didapatkan dibangku kuliah dengan terjun langsung dilapangan. Oleh karenanya saya sebagai penulis laporan, berterima kasih kepada dosen pembimbing, tour leader, tour operator dan peserta tour lainnya yang telah memberikan pengalaman yang bermanfaat. Semoga ini menjadi pembelajaran bersama dalam mengembangkan ilmu. 25