Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
2. A. TRANSPORT PASIF
Transport pasif
adalah
perpindahan
molekul atau
ion tanpa
menggunakan
energi sel
dari
konsentrasi
tinggi ke
rendah.
Contoh transpor
pasif adalah difusi,
osmosis, dan difusi
terfasilitasi.
3. Difusi
• setetes parfum akan menyebar
keseluruh ruangan (difusi gas di
dalam medium udara).
• Molekul dari sesendok gula akan
menyebar ke seluruh volume air
di gelas meskipun tanpa diaduk
(difusi zat padat di dalam
medium air), hingga kerapatan
zat tersebut merata.
Contoh
:
4. Difusi terbagi
menjadi 2, yaitu :
Difusi Sederhana = difusi tanpa melalui
membran. contohnya larutan gula dalam
air.
Difusi Terfasilisasi = difusi melalui membran dengan
bantuan protein pembantu yaitu protein integral.
contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan
membuat asinan buah.
5. faktor mempengaruhi laju difusi:
Tingkat gradien
konsentrasi
Massa molekul
menyebar
Suhu Kerapatan Pelarut
Kelarutan
Luas permukaan dan
ketebalan membran
plasma
Jarak tempuh
6. 2. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan pelarut dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih
rendah melalui membran semipermeable.
Membran semipermeabel dapat ditembus
oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut
7. Contoh
:
• Dialisis
• Penyerapan air dan
mineral dari dalam
tanah oleh Akar
tumbuhan
• Pemberian garam pada
serutan buah kates,
pare atau wortel
8. B. TRANSPORT AKTIF
Transpor aktif
adalah
perpindahan
molekul atau
ion dengan
menggunakan
energi dari sel
itu.
Perpindahan
tersebut dapat
terjadi
meskipun
menentang
konsentrasi.
Contoh
transpor aktif
adalah pompa
Natrium (Na+)-
Kalium (K+),
endositosis,
dan
eksositosis.
9. 1. endosmosis
Endositosis artinya pemasukan zat ke
dalam sel, Proses ini tergolong transpor
aktif dan melawan gradien kadar (dari
konsentrasi rendah ke tinggi)
Contoh endositosis adalah fagositosis
dan pinositosis.
10. fagositosis adalah endositosis
terhadap benda padat. di
mana membran plasma satu
sel membungkus partikel dari
lingkungan luar dan
menangkapnya dalam satu
vakuola makanan.
Pinositosis adalah endositosis
terhadap benda cair. sel
memakan sel memakan zat
cair dan membentuk sebuah
gelembung. Cairan yang
dimakan itu dimasukkan
dalam vakuola makanan.
11. 2.
Eksositosis
Eksostosis artinya pengeluaran zat dari
dalam sel.
Eksositosis pun termasuk gerak aktif
karena membutuhkan energi.
Contoh eksostosis adalah proses
pengeluaran zat dari dalam sel-sel
kelenjar ada peristiwa sekresi
12. 3. Pompa natriun-kalium
Karena kebutuhan akan ion K+ sangat tinggi,
maka diperlukan lagi pemasukan ion K+ ke
dalam sel dan pengeluaran ion Na+ ke luar sel.
Konsentrasi ion K+ di luar sel rendah, dan di
dalam sel tinggi. Sebaliknya konsentrasi ion
Na+ di dalam sel rendah dan di luar sel tinggi.
13. Untuk melawan gradien kadar itu diperlukan
energi ATP dengan pertolongan protein yang
terdapat pada membran. Setiap pengeluaran
3 ion Na+ dari dalam sel diimbangi dengan
pemasukan 2 ion K+ dari luar sel. Karena itu
disebut pompa natrium-kalium.
14. • Transpor aktif memerlukan suatu
energi, sedangkan transpor pasif
terjadi tidak memerlukan energi
atau tanpa energi.
• Transpor aktif bersifat melawan
gradien konsentrasi sedangkan
transpor pasif hanya diam.
• Transpor aktif terdiri melalui
endositosis dan eksositosis,
sedangkan transpor pasif terdiri
dari difusi, osmosis.
Perbedaan
antara
transpor
aktif
dengan
transpor
pasif :