SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Aplikasi Statistika dalam Penelitian
Kuantitatif
Ringkasan:
Dalam melakukan penelitian kuantitatif, kita seringkali mengalami kesulitan tentang metode
statistika mana yang akan digunakan. Hal ini umumnya disebabkan kita tidak mendapatkan
materi penelitian yang lengkap dan terintegrasi, selain itu buku-buku yang kita temui pun
umumnya tidak membahas hal tersebut secara menyeluruh.

Artikel ini berusaha memberikan pengetahuan praktis awal bagi anda yang ingin melakukan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode-metode statistika.

Artikel ini merupakan sebuah work in progress, dalam artian materinya akan terus diperbarui.


Pendahuluan
Jika kita mendengar kata penelitian, satu hal yang mungkin langsung terlintas di pikiran kita
adalah "mesti rumit dan dilakukan oleh orang yang hebat sekali". Hal tersebut tidak
sepenuhnya benar maupun salah, karena penelitian ada banyak sekali macamnya, misalnya
penelitian di laboratorium yang dinamakan eksperimen, dan ada juga penelitian yang
namanya field study. Rumit tidaknya penelitian yang akan kita lakukan, tergantung pada
kebutuhan akan hasil penelitian yang diinginkan, semakin banyak kebutuhannya, tentu saja
penelitian akan menjadi semakin rumit.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah
melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti
komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan
harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa
digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda
dengan penelitian yang biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan
penelitian tersebut kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang
hanya emosi saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar. :)

Untuk selanjutnya dalam artikel ini, kita tidak akan membahas penelitian yang tidak ilmiah
semacam itu lagi. Namun lebih kepada penelitian yang akan kita gunakan dalam membuat
laporan, skripsi, tesis ataupun disertasi.

Berdasarkan data yang dikumpulkan ataupun analisisnya penelitian dapat dibedakan menjadi
penelitian kualitatif ataupun penelitian kuantitatif. Celakanya selama masa kuliah, kita
seringkali diajarkan bahwa penelitian kuantitatif itu lebih "baik" daripada penelitian
kualitatif. Dan kita pun dengan naifnya menganggap demikian, karena biasanya penelitian
kuantitatif menggunakan alat-alat matematika dan statistika yang rumit-rumit, sehingga
terkesan canggih. Apakah memang demikian kenyataannya ?

Julia Brannen dalam bukunya "Memadu Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif"
menyatakan bahwa metode kuantitatif dan kualitatif itu ada manfaatnya masing-masing. Jika


                                                                                           1
kita tidak tahu tentang obyek yang akan kita teliti, ada baiknya kita terlebih dulu melakukan
penelitian kualitatif, agar kita dapat "feel the object". Secara ringkas, jika kita ingin
mengetahui secara mendalam tentang suatu obyek penelitian, gunakanlah metode kualitatif,
jika tidak dapat digunakan metode kuantitatif. Yang paling baik tentu saja, bila kita dapat
menggabungkan kedua metode tersebut, agar dapat diperoleh keunggulan masing-masing
metode.

Metode penelitian kualitatif biasanya dilakukan dengan cara :

    Wawancara
    Observasi
    Etnografi

Selanjutnya kita hanya akan membahas metode penelitian kuantitatif saja, karena berdasarkan
pengamatan saya terhadap skripsi-skripsi maupun tesis-tesis, umumnya metode yang
digunakan adalah kuantitatif.

Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita mulai.


Aplikasi Statistika
Salah satu metode kuantitatif yang banyak digunakan untuk analisis data adalah dengan
menggunakan statistika. Namun sayangnya, materi-materi statistika yang diajarkan di
universitas dan buku-buku statistika yang kita jumpai hanya membahas tentang statistika saja
tanpa menghubungkannya dengan penelitian. Hal ini saya alami sendiri, waktu memperoleh
materi Statistika I dan II semasa masih lugu dahulu, yang diajarkan adalah bagaimana
menghitung mean, median, modus, menguji hipotesis dengan t-test, F-test, anova, dan
sebagainya. Perhatikan bahwa yang diajarkan adalah "bagaimana menghitung" bukannya
"bagaimana manfaat semua itu, bagaimana kaitannya dengan hal lain". Mudah-mudahan hal
tersebut cuma dialami oleh saya saja yang mungkin tidak menyimak, karena tertidur ataupun
mengantuk di kelas. :)

Luar biasa gawatnya terjadi ketika harus melakukan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan statistika. Karena tidak paham secara integratif metode statistika untuk
penelitian, maka banyak waktu yang terbuang hanya untuk mencari-cari referensi tentang hal
tersebut, yang tentu saja sulit ditemui di perpustakaan ataupun toko-toko buku yang hanya
menjual buku-buku praktis misalnya saya menjumpai sebuah buku SPSS yang hanya
mengajarkan cara menjalankan program SPSS, cara memasukkan data ke sana,
menyimpannya, dan lain-lain hal yang bisa dibaca langsung di manual SPSS. Aneh bin ajaib.

Untunglah ada Internet, sehingga saya dapat memperoleh "sedikit" pengetahuan tentang
penerapan statistika dalam penelitian.

Saya akan mulai mendiskusikan metode-metode statistika yang umum digunakan dalam
penelitian dan bagaiman menginterpretasikan mereka.




                                                                                           2
Distribusi Frekuensi
Teknik ini mungkin merupakan teknik yang paling mudah dan paling banyak digunakan
untuk mendeskripsikan data. Distribusi frekuensi mengindikasikan jumlah dan persentase
responden, obyek yang masuk ke dalam kategori yang ada.

Teknik ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi awal dalam penelitian tentang
obyek atau responden.

Cross-Tabulations
Bila distribusi frekuensi digunakan untuk memberikan informasi yang menggambarkan
keseluruhan sampel atau populasi yang diteliti, cross-tabulation adalah sebuah teknik visual
yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel.

Kedua teknik yang telah disebutkan di atas digunakan untuk menggambarkan data yang
dikumpulkan selama penelitian, ini hanya merupakan awal tugas peneliti. Tugas berikutnya
adalah menjelaskan temuan-temuan ini dan dapat membuat sebuah generalisasi tentang
populasi yang lebih besar. Maka digunakanlah inferential statistics.

Korelasi
Metode ini menggambarkan secara kuantitatif asosiasi ataupun relasi satu variabel interval
dengan variabel interval lainnya. Sebagai contoh kita dapat lihat relasi hipotetikal antara
lamanya waktu belajar dengan nilai ujian tinggi.

Korelasi diukur dengan suatu koefisien (r) yang mengindikasikan seberapa banyak relasi
antar dua variabel. Daerah nilai yang mungkin adalah +1.00 sampai -1.00. Dengan +1.00
menyatakan hubungan yang sangat erat, sedangkan -1.00 menyatakan hubungan negatif yang
erat.

Berikut ini adalah panduan untuk nilai korelasi tersebut :

+ atau -   0.80 hingga 1.00   korelasi sangat tinggi
           0.60 hingga 0.79   korelasi tinggi
           0.40 hingga 0.59   korelasi moderat
           0.20 hingga 0.39   korelasi rendah
           0.01 hingga 0.19   korelasi sangat rendah

Satu hal yang perlu diingat adalah "korelasi tidak menyatakan hubungan sebab-akibat". Dari
contoh di atas, korelasi hanya menyatakan bahwa ada relasi antara lamanya waktu belajar
dengan nilai ujian tinggi, namun bukan "lamanya waktu belajar menyebabkan nilai ujian
tinggi".

Regresi
Regresi digunakan ketika periset ingin memprediksi hasil atas variabel-variabel tertentu
dengan menggunakan variabel lain. Dalam bentuknya yang paling sederhana yang hanya
melibatkan dua buah variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat



                                                                                          3
(dependent), misalnya lama waktu belajar dengan nilai ujian. Regresi sederhana berusaha
memprakirakan nilai ujian dengan lamanya waktu belajar.

Analisis regresi mengindikasikan kepentingan relatif satu atau lebih variabel dalam
memprediksi variabel lainnya.

t-test
Teknik t-test digunakan bila periset ingin mengevaluasi perbedaan antara efek. Sebagai
contoh, periset mungkin tertarik dalam perbedaan kepuasan kerja untuk orang-orang yang
berbeda tingkat pendidikannya. Teknik analisis yang banyak digunakan adalah
membandingkan dua kelompok, misalnya mereka yang mendapat pendidikan universitas
dengan mereka yang tidak, dengan menggunakan mean kelompok sebagai dasar
perbandingan. t-test akan mengindikasikan apakah perbedaan antara kedua kelompok tersebut
signifikan secara statistika.

F-test
F-test menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi multiple (R) nol
atau apakah terdapat sebuah relasi yang signifikan antara variabel-variabel independen
dengan variabel-variabel dependen.

Analisis Validitas
Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan metode Pearson Product Moment (bila
sampel normal, >30) ataupun metode Spearman Rank Correlation (bila sampel kecil, <30).

Analisis Reliabilitas Internal
Untuk analisis reliabilitas internal dapat digunakan metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien
yang didapat 0.60, maka instrumen penelitian tersebut reliabel.


Penutup
Demikianlah informasi ringkas tentang aplikasi metode-metode statistika yang dapat digunakan dalam
melakukan penelitian kuantitatif. Semoga dapat bermanfaat.

Bibliografi
1. James L Bonwditch dan Anthony F Buono, A Primer on Organizational Behavior, edisi kelima,
   John-Wiley and Sons, Inc.,2001
2. Julia Brannen, Memadu Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2000




                                                                                                4

Contenu connexe

Tendances

Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitianshilvia putri
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMhd Habib
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifBEMSTAN
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifjaka permanna
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabAnNa Luph Black
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifputralaksana
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatifFamous3_
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)gdengurah
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi aslibankir212
 
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Yaser Lopekabausirah
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitianmacet
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Tyaseta Sardjono
 

Tendances (20)

Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
Dasar statistik
Dasar statistikDasar statistik
Dasar statistik
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asli
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitian
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
 

Similaire à Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif

Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid Aufar
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatifLutfi Alibi
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruAldima Arifiyanto
 
statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docxLaruiHania
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokanisdwiprakasiwi
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptInkapungky1
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpenAyu Sari
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceZaien Knight
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahyusyffaa
 

Similaire à Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif (20)

Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
 
statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docx
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
 
META ANALISIS
META ANALISISMETA ANALISIS
META ANALISIS
 
Adhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpenAdhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpen
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
P3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdfP3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdf
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.ppt
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpen
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
 

Plus de Stevie Principe (20)

Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
 
Contoh proposalskripsi
Contoh proposalskripsiContoh proposalskripsi
Contoh proposalskripsi
 
Rs sisflow
Rs sisflowRs sisflow
Rs sisflow
 
Rs sisflow
Rs sisflowRs sisflow
Rs sisflow
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Rekrutmen and seleksi
Rekrutmen and seleksiRekrutmen and seleksi
Rekrutmen and seleksi
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
20100325 1 pengenalankonsepimk
20100325 1 pengenalankonsepimk20100325 1 pengenalankonsepimk
20100325 1 pengenalankonsepimk
 
Chapter1 introduction to hci
Chapter1 introduction to hciChapter1 introduction to hci
Chapter1 introduction to hci
 
4 piranti interaktif - new
4   piranti interaktif - new4   piranti interaktif - new
4 piranti interaktif - new
 
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
3   interface metaphors dan model konseptual-donz3   interface metaphors dan model konseptual-donz
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
 
1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk
 
Penulisan syntax vb
Penulisan syntax vbPenulisan syntax vb
Penulisan syntax vb
 
Fungsi string vb
Fungsi string vbFungsi string vb
Fungsi string vb
 
Fungsi date vb
Fungsi date vbFungsi date vb
Fungsi date vb
 

Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif

  • 1. Aplikasi Statistika dalam Penelitian Kuantitatif Ringkasan: Dalam melakukan penelitian kuantitatif, kita seringkali mengalami kesulitan tentang metode statistika mana yang akan digunakan. Hal ini umumnya disebabkan kita tidak mendapatkan materi penelitian yang lengkap dan terintegrasi, selain itu buku-buku yang kita temui pun umumnya tidak membahas hal tersebut secara menyeluruh. Artikel ini berusaha memberikan pengetahuan praktis awal bagi anda yang ingin melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode-metode statistika. Artikel ini merupakan sebuah work in progress, dalam artian materinya akan terus diperbarui. Pendahuluan Jika kita mendengar kata penelitian, satu hal yang mungkin langsung terlintas di pikiran kita adalah "mesti rumit dan dilakukan oleh orang yang hebat sekali". Hal tersebut tidak sepenuhnya benar maupun salah, karena penelitian ada banyak sekali macamnya, misalnya penelitian di laboratorium yang dinamakan eksperimen, dan ada juga penelitian yang namanya field study. Rumit tidaknya penelitian yang akan kita lakukan, tergantung pada kebutuhan akan hasil penelitian yang diinginkan, semakin banyak kebutuhannya, tentu saja penelitian akan menjadi semakin rumit. Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar. :) Untuk selanjutnya dalam artikel ini, kita tidak akan membahas penelitian yang tidak ilmiah semacam itu lagi. Namun lebih kepada penelitian yang akan kita gunakan dalam membuat laporan, skripsi, tesis ataupun disertasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan ataupun analisisnya penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian kualitatif ataupun penelitian kuantitatif. Celakanya selama masa kuliah, kita seringkali diajarkan bahwa penelitian kuantitatif itu lebih "baik" daripada penelitian kualitatif. Dan kita pun dengan naifnya menganggap demikian, karena biasanya penelitian kuantitatif menggunakan alat-alat matematika dan statistika yang rumit-rumit, sehingga terkesan canggih. Apakah memang demikian kenyataannya ? Julia Brannen dalam bukunya "Memadu Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif" menyatakan bahwa metode kuantitatif dan kualitatif itu ada manfaatnya masing-masing. Jika 1
  • 2. kita tidak tahu tentang obyek yang akan kita teliti, ada baiknya kita terlebih dulu melakukan penelitian kualitatif, agar kita dapat "feel the object". Secara ringkas, jika kita ingin mengetahui secara mendalam tentang suatu obyek penelitian, gunakanlah metode kualitatif, jika tidak dapat digunakan metode kuantitatif. Yang paling baik tentu saja, bila kita dapat menggabungkan kedua metode tersebut, agar dapat diperoleh keunggulan masing-masing metode. Metode penelitian kualitatif biasanya dilakukan dengan cara : Wawancara Observasi Etnografi Selanjutnya kita hanya akan membahas metode penelitian kuantitatif saja, karena berdasarkan pengamatan saya terhadap skripsi-skripsi maupun tesis-tesis, umumnya metode yang digunakan adalah kuantitatif. Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita mulai. Aplikasi Statistika Salah satu metode kuantitatif yang banyak digunakan untuk analisis data adalah dengan menggunakan statistika. Namun sayangnya, materi-materi statistika yang diajarkan di universitas dan buku-buku statistika yang kita jumpai hanya membahas tentang statistika saja tanpa menghubungkannya dengan penelitian. Hal ini saya alami sendiri, waktu memperoleh materi Statistika I dan II semasa masih lugu dahulu, yang diajarkan adalah bagaimana menghitung mean, median, modus, menguji hipotesis dengan t-test, F-test, anova, dan sebagainya. Perhatikan bahwa yang diajarkan adalah "bagaimana menghitung" bukannya "bagaimana manfaat semua itu, bagaimana kaitannya dengan hal lain". Mudah-mudahan hal tersebut cuma dialami oleh saya saja yang mungkin tidak menyimak, karena tertidur ataupun mengantuk di kelas. :) Luar biasa gawatnya terjadi ketika harus melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistika. Karena tidak paham secara integratif metode statistika untuk penelitian, maka banyak waktu yang terbuang hanya untuk mencari-cari referensi tentang hal tersebut, yang tentu saja sulit ditemui di perpustakaan ataupun toko-toko buku yang hanya menjual buku-buku praktis misalnya saya menjumpai sebuah buku SPSS yang hanya mengajarkan cara menjalankan program SPSS, cara memasukkan data ke sana, menyimpannya, dan lain-lain hal yang bisa dibaca langsung di manual SPSS. Aneh bin ajaib. Untunglah ada Internet, sehingga saya dapat memperoleh "sedikit" pengetahuan tentang penerapan statistika dalam penelitian. Saya akan mulai mendiskusikan metode-metode statistika yang umum digunakan dalam penelitian dan bagaiman menginterpretasikan mereka. 2
  • 3. Distribusi Frekuensi Teknik ini mungkin merupakan teknik yang paling mudah dan paling banyak digunakan untuk mendeskripsikan data. Distribusi frekuensi mengindikasikan jumlah dan persentase responden, obyek yang masuk ke dalam kategori yang ada. Teknik ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi awal dalam penelitian tentang obyek atau responden. Cross-Tabulations Bila distribusi frekuensi digunakan untuk memberikan informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau populasi yang diteliti, cross-tabulation adalah sebuah teknik visual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. Kedua teknik yang telah disebutkan di atas digunakan untuk menggambarkan data yang dikumpulkan selama penelitian, ini hanya merupakan awal tugas peneliti. Tugas berikutnya adalah menjelaskan temuan-temuan ini dan dapat membuat sebuah generalisasi tentang populasi yang lebih besar. Maka digunakanlah inferential statistics. Korelasi Metode ini menggambarkan secara kuantitatif asosiasi ataupun relasi satu variabel interval dengan variabel interval lainnya. Sebagai contoh kita dapat lihat relasi hipotetikal antara lamanya waktu belajar dengan nilai ujian tinggi. Korelasi diukur dengan suatu koefisien (r) yang mengindikasikan seberapa banyak relasi antar dua variabel. Daerah nilai yang mungkin adalah +1.00 sampai -1.00. Dengan +1.00 menyatakan hubungan yang sangat erat, sedangkan -1.00 menyatakan hubungan negatif yang erat. Berikut ini adalah panduan untuk nilai korelasi tersebut : + atau - 0.80 hingga 1.00 korelasi sangat tinggi 0.60 hingga 0.79 korelasi tinggi 0.40 hingga 0.59 korelasi moderat 0.20 hingga 0.39 korelasi rendah 0.01 hingga 0.19 korelasi sangat rendah Satu hal yang perlu diingat adalah "korelasi tidak menyatakan hubungan sebab-akibat". Dari contoh di atas, korelasi hanya menyatakan bahwa ada relasi antara lamanya waktu belajar dengan nilai ujian tinggi, namun bukan "lamanya waktu belajar menyebabkan nilai ujian tinggi". Regresi Regresi digunakan ketika periset ingin memprediksi hasil atas variabel-variabel tertentu dengan menggunakan variabel lain. Dalam bentuknya yang paling sederhana yang hanya melibatkan dua buah variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat 3
  • 4. (dependent), misalnya lama waktu belajar dengan nilai ujian. Regresi sederhana berusaha memprakirakan nilai ujian dengan lamanya waktu belajar. Analisis regresi mengindikasikan kepentingan relatif satu atau lebih variabel dalam memprediksi variabel lainnya. t-test Teknik t-test digunakan bila periset ingin mengevaluasi perbedaan antara efek. Sebagai contoh, periset mungkin tertarik dalam perbedaan kepuasan kerja untuk orang-orang yang berbeda tingkat pendidikannya. Teknik analisis yang banyak digunakan adalah membandingkan dua kelompok, misalnya mereka yang mendapat pendidikan universitas dengan mereka yang tidak, dengan menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan. t-test akan mengindikasikan apakah perbedaan antara kedua kelompok tersebut signifikan secara statistika. F-test F-test menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi multiple (R) nol atau apakah terdapat sebuah relasi yang signifikan antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen. Analisis Validitas Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan metode Pearson Product Moment (bila sampel normal, >30) ataupun metode Spearman Rank Correlation (bila sampel kecil, <30). Analisis Reliabilitas Internal Untuk analisis reliabilitas internal dapat digunakan metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat 0.60, maka instrumen penelitian tersebut reliabel. Penutup Demikianlah informasi ringkas tentang aplikasi metode-metode statistika yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian kuantitatif. Semoga dapat bermanfaat. Bibliografi 1. James L Bonwditch dan Anthony F Buono, A Primer on Organizational Behavior, edisi kelima, John-Wiley and Sons, Inc.,2001 2. Julia Brannen, Memadu Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2000 4