1. KASUS EC
Berikut ini menjelaskan prosedur siklus pengeluaran untuk sebuah perusahaan.
Bagaian administrasi kontrol persediaan mempelajari file persediaan untuk
mengetahui item-item barang yang harus ditambah, dan menyiapkan daftar
keperluan barang (DKB) rangkap 2. Salinan 1 dikirim ke departemen pembelian dan
salinan ke 2 disimpan.
Ketika menerima DKB tersebut bagian pembelian menyeleksi pemasok dari file
pemasok dan menyiapkan pesanan pembelian tiga rangkap. Salinan 1 dikirim ke
pemasok, salinan 2 dikirim ke departemen utang dagang dan disimpan sementara
dan salinan 3 disimpan di departemen pembelian.
Setelah menerima pesanan pembelian diterima oleh pemasok barang-barang
tersebut beberapa hari kemudian dikirim dan diterima oleh bagian gudang. Barang-
barang tersebut diperiksa dan menyiapkan laporan penerimaan barang (LPB) tiga
rangkapan. LPB beserta barang disimpan di gudang, salinan 2 dikirim ke
departemen kontrol persediaan, dan salinan ke 3 dikirim ke departemen utang
dagang.
Pada saat jatuh empo bagian utang dagang menerima faktur pemasok untuk
sejumlah barang yang dikirimkan. Bagian utang dagang menarik pesanan pembelian
dan laporan penerimaan barang dari file sementara dan membandingkannya.
Kemudian menyiapkan faktur tersebut dikirimkan ke bagian pengeluaran kas dan
menyiapkan cek dan engirimkannya ke pemasok.
Diminta :
1. Dokumen flowchart
2. Analisa dengan internal control (SAS 78)
3. Identifikasikan tabel induk maupun tabel transaksi
4. System flowchart
5. Buatlah ERD untuk PDM