SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Pengertian
             & Hakikat Pendidikan

 Definisi Secara Luas                     Karakteristik Khusus
                                       1.  Masa Pendidikan
-   Pendidikan adalah hidup.
                                           Pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat
-   Pendidikan adalah segala               selama ada pengaruh lingkungan.
    pengalaman belajar yang            2. Lingkungan Pendidikan
    berlangsung dalam segala               Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik
    lingkungan dan sepanjang hidup.        yang khusus diciptakan untuk kepentingan pendidikan, maupun
-   Pendidikan adalah segala situasi       yang ada dengan sendirinya.
    yang mempengaruhi pertumbuhan      3.  Bentuk Kegiatan
    individu.                              - Berbentuk segala macam pengalaman belajar dalam hidup
                                           - Berlangsung dalam beraneka ragam bentuk, pola, dan
                                           lembaga.
                                           - Pendidikan dapat terjadi kapanpun dan di manapun dalam
                                           hidup.
                                           - Pendidikan lebih berorientasi kepada peserta didik.
                                       4.  Tujuan Pendidikan
                                           Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman
                                           belajar, tujuan pendidikan juga merupakan pertumbuhan, tidak
                                           terbatas, dan sama dengan tujuan hidup.
Penganut Definisi
Pendidikan Secara Luas
 Kaum Humanis Romantik
  (John Holt, William Glasser, Jonathan Kozol, Charles E. Silberman,
  Herbert Kohl, Neil Postman, Charles Weingartner, George Leonard,
  Carl Roger, Ivan Illich, dsb.)
 Kaum Pragmatik
  (John Dewey, William Heard Kilpatrick, dsb) cenderung mendefinisikan
  pendidikan dalam arti luas dan mengecam praktek pendidikan di
  sekolah yang diselenggarakan di zamannya. Mereka mengecam
  praktek pendidikan di sekolah karena menurutnya di sekolah
  berlangsung dehumanisasi. Sekolah terasing dari kehidupan nyata.
  Pola hubungan guru dan murid adalah otoriter, sehingga kurang
  berlangsung perkembangan individu secara optimal.
 Menurut Ivan Illich dalam Deschooling Society-nya (Masyarakat Tanpa
  Sekolah) bahwa sekolah-sekolah dengan sendirinya menjadi tidak
  memadai, dan hanya mendorong kepada mengasingkan siswa dari
  hidup. Illich yakin bahwa tujuan peniadaan sekolah dalam masyarakat
  akan menjamin siswa dapat memperoleh kebebasan dalam belajar,
  tanpa harus memperjuangkan untuk memperolehnya dari masyarakat.
  Setiap orang harus dijamin kepribadiannya dalam belajar, dengan
  harapan dia akan menerima kewajiban membantu orang lain untuk
  tumbuh sesuai dengan kepribadiannya.
Kesimpulan Definisi
Pendidikan Secara Luas
 Pendidikan secara luas adalah segala pengalaman
  belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan
  berlangsung sepanjang hidup.
 Penganut definisi pendidikan secara luas beranggapan
  bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang
  menyelenggarakan pengajaran berdasarkan suatu
  kurikulum wajib, yang harus disajikan guru agar anak
  usia tertentu menguasainya, tidak diperlukan karena
  akan mematikan kebebasan anak dalam belajar.
 Menurut penganut faham ini, sekolah dengan pengaturan
  yang sangat ketat dalam waktu, tempat, bentuk kegiatan,
  dan tujuan belajar bukan merupakan pendidikan yang
  baik, karena mengekang kebebasan.
Definisi
Pendidikan Secara Sempit
Definisi Secara Sempit                   Karakteristik Khusus
   Pendidikan adalah sekolah.              Masa Pendidikan.
                                             Pendidikan berlangsung dalam waktu
   Pendidikan adalah pengajaran yang        terbatas, yaitu masa anak dan remaja.
    diselenggarakan di sekolah sebagai      Lingkungan Pendidikan.
    lembaga pendidikan formal.               Pendidikan berlangsung dalam lingkungan
   Pendidikan adalah segala pengaruh        pendidikan yang diciptakan khusus untuk
    yang diupayakan sekolah terhadap         menyelenggarakan pendidikan. Secara
    anak dan remaja yang diserahkan          teknis pendidikan berlangsung di kelas.
    kepadanya agar mempunyai                Bentuk Kegiatan.
    kemampuan yang sempurna dan              Isi pendidikan tersusun secara terprogram
                                             dalam bentuk kurikulum. Kegiatan
    kesadaran penuh terhadap                 pendidikan lebih berorientasi pada kegiatan
    hubungan-hubungan dan tugas-             guru sehingga guru mempunyai peranan
    tugas sosial mereka.                     yang sentral dan menentukan. Kegiatan
                                             pendidikan terjadwal, tertentu waktu dan
                                             tempatnya.
                                            Tujuan.
                                             Tujuan, pendidikan ditentukan oleh pihak
                                             luar. Tujuan pendidikan terbatas pada
                                             pengembangan kemampuan-kemampuan
                                             tertentu. Tujuan pendidikan adalah
                                             mempersiapkan hidup.
Penganut Definisi
Pendidikan Secara Sempit
Kaum Behavioris.                                        Ada tiga prinsip utama yang
   Kaum Behavioris                                      mendasari sekolah dalam
    (B. Watson, B.F. Skinner, Lester Frank Ward,         menyelenggarakan proses rekayasa
    dan sebagainya) cenderung mendefinisikan             pengubahan tingkah laku, yaitu:
    pendidikan dalam arti sempit.
   Sekurang-kurangnya mereka mempunyai                  Ketiga prinsip tersebut yaitu:
    pandangan yang optimis terhadap peranan             1.   Pembentukan pola tingkah laku
    sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan,               seseorang sangat kuat dipengaruhi
    dan pesimis atau meragukan peranan                       oleh lingkungan;
    pendidikan dalam bentuk-bentuk pengalaman
    belajar dalam hidup yang tidak dilembagakan.        2.   Pendidikan di sekolah merupakan
   Mereka mempunyai keyakinan yang sangat                   rekayasa perubahan pola
    kuat tentang masa depan sekolah sebagai hal-             tingkahlaku yang terprogram secara
    ikhwal yang berkenaan dengan rekayasa                    cermat; dan
    pengubahan tingkah laku. Sekolah hendaknya
    dirancang seperti halnya dengan para insinyur       3.   Masa depan sekolah sebagai
    yang bekerja merancang sebuah mesin yang                 lembaga perekayasa pola
    canggih. Sekolah sebagai lembaga                         tingkahlaku yang terprogram adalah
    berlangsungnya proses rekayasa perubahan                 cerah karena mempunyai peranan
    tingkah laku harus didasarkan pada kurikulum
    yang dirancang secara ilmiah dan bentuk-                 yang besar dalam mencapai
    bentuk kegiatannya harus diorganisasikan                 kemajuan.
    dengan penuh perhatian dan dilaksanakan
    dengan penuh disiplin.
Kesimpulan
Definisi Pendidikan Secara Sempit
   Pendidikan adalah sekolah, yang di dalamnya berlangsung
    pengajaran yang diselenggarakan sebagai lembaga pendidikan
    formal.
   Apabila sekolah mampu berfungsi sebagai lembaga rekayasa
    pengubahan pola tingkah laku yang ampuh, maka sekolah
    mempunyai kedudukan dan peranan yang menentukan di dalam
    memacu kemajuan masyarakat modern.
   Dengan demikian masa depan keber-adaan sekolah dalam
    masyarakat modem menjadi kuat karena akan mampu
    mempersiapkan tenaga-tenaga yang diperlukan dalam
    mempertahankan dan mengembangkan masyarakat modern.
Definisi alternatif/luas terbatas
                                            Karakteristik Khusus
Definisi Alternatif/Luas Terbatas              Masa Pendidikan.
                                                Pendidikan berlangsung seumur hidup, yang kegiatan-
   Pendidikan adalah usaha sadar yang          kegiatannya tidak berlangsung sembarang, tetapi pada saat-
    dilakukan oleh keluarga, masyarakat,        saat tertentu.
                                                Lingkungan Pendidikan.
    dan pemerintah, melalui kegiatan        
                                                Pendidikan berlangsung dalam sebagian dari lingkungan
    bimbingan, pengajaran, dan/atau             hidup. Pendidikan tidak berlangsung dalam lingkungan hidup
    latihan, yang berlangsung di sekolah        yang tergelar dengan sendirinya. Lingkungan alam sekitar
                                                yang alami tidak merupakan lingkungan pendidikan.
    dan di luar sekolah sepanjang hayat,        Pendidikan hanya berlangsung dalam lingkungan hidup
                                                kultural.
    untuk mempersiapkan peserta didik          Bentuk Kegiatan.
    agar dapat memainkan peranan dalam          Pendidikan dapat berbentuk pendidikan formal, pendidikan
    berbagai lingkungan hidup secara            informal, dan pendidikan non-formal. Kegiatan pendidikan
                                                dapat berbentuk bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan.
    tepat di masa yang akan datang.             Pendidikan selalu merupakan usaha sadar yang tercakup di
                                                dalamnya usaha pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk
   Pendidikan adalah pengalaman-               pengelolaan pendidikan nasional maupun sa-tuan pendidikan,
                                                serta usaha melaksanakan kegiatan pendidikan. Pendidikan
    pengalaman belajar terprogram dalam         berorientasi kepada komuni-kasi pendidik-peserta didik.
    bentuk pendidikan formal, non-formal,       Kegiatan pendidikan ber-bentuk kegiatan belajar mengajar.
    dan informal di sekolah, dan luar          Tujuan.
                                                Tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan-tujuan
    sekolah, yang berlangsung seumur            pendidikan yang bersifat pengembangan kemampuan-
    hidup yang bertujuan optimalisasi           kemampuan pribadi secara optimal dengan tujuan-tujuan
                                                sosial yang bersifat manusia seutuhnya yang dapat
    pertimbangan kemampuan-                     memainkan peranannya sebagai warga dalam berbagai
                                                lingkungan persekutuan hidup dan kelompok sosial. Tujuan
    kemampuan individu, agar dikemudian         pendidikan mencakup tujuan-tujuan setiap jenis kegiatan
    hari dapat memainkan peranan hidup          pendidikan (bimbingan, pengajaran, dan latihan), tujuan-tujuan
                                                satuan pendidikan sekolah dan luar sekolah, dan tujuan-tujuan
    secara tepat.                               pendidikan nasional.
                                                Tujuan pendidikan adalah sebagian dari tujuan hidup, yang
                                                bersifat menunjang terhadap pencapaian tujuan-tujuan hidup.
Penganut Definisi
    Pendidikan Alternatif/Luas Terbatas
   Kaum Humanis Realistik
    (Edgar Faure, Felipe Herrera, Federick Champion Ward, dan sebagainya) dan juga
    kaum Realisme Kritis (Stella van Petten Henderson, Immanuel Kant, Pestalozzi, dan
    sebagainya) cenderung mengambil jalan tengah dari tarik-menarik dari definisi
    pendidikan yang maha luas dengan yang sempit. Edgar Faure sebagai ketua sebuah
    Komisi Internasional untuk Pengembangan Pendidikan dari Unesco merumuskan
    makna pendidikan dalam kerangka gagasan pendidikan seumur hidup (lifelong
    education), dan masyarakat yang terus belajar (learning society).
   Dengan mempergunakan pendekatan dialektis, Edgar Faure merumuskan makna
    pendidikan sebagai usaha memaksimalkan (maksimalisasi) peranan pengajaran di
    sekolah dan pendidikan di luar sekolah.
   Pendidikan adalah menjadikan pengajaran di sekolah makin bersifat kegiatan belajar,
    dan pendidikan di luar sekolah makin terprogram dan produktif, untuk menuju
    tercapainya manusia seutuhnya dengan segala kekayaan kepribadiannya, cara-cara
    mengutarakannya yang kompleks dan dalam segala kewajibannya sebagai
    perorangan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, sebagai penduduk dan
    penghasil atau penemu teknik-teknik dan pemimpin yang kreatif, serta ma-syarakat
    yang terus belajar, yaitu masyarakat yang anggotanya tidak lagi asyik mencari
    pengetahuan sekali saja untuk selama-lamanya sepanjang hidupnya, tetapi harus
    belajar membangun suatu sosok pengetahuan untuk seumur hidup yang senantiasa
    berkem-bang-yaitu "belajar untuk hidup".
Kesimpulan
        Definisi Pendidikan Alternatif
   Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
    masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,
    pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di
    luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik
    agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup
    secara tepat di masa yang akan datang.
   Menurut pandangan penganut definisi Pendidikan Alternatif ini,
    pendidikan adalah usaha memaksimalkan (maksimalisasi) peranan
    pengajaran di sekolah dan pendidikan di luar sekolah.
   Pendidikan dalam definisi alternatif ini adalah upaya menjadikan
    pengajaran di sekolah agar makin bersifat kegiatan belajar, dan
    pendidikan di luar sekolah makin terprogram dan produktif untuk
    menuju tercapainya manusia seutuhnya dengan segala kekayaan
    kepribadiannya.
Pertanyaan & Diskusi
   Jelaskan pengertian pendidikan secara luas?
   Apa sajakah ciri-ciri khusus dari definisi pendidikan secara luas tersebut! Jelaskan!
   Kaum Humanis seperti Holt, Glasser, Kozol, Illich termasuk tokoh-tokoh pendidikan
    yang “anti-sekolah” menurut anda apa yang mendasari pendapat mereka?
   Ivan Illich termasuk salah satu tokoh pendidikan yang paling keras mengecam
    keberadaan sekolah, bagaimanakah seharusnya menurut Illich pendidikan itu
    diselenggarakan? Jelaskan!
   Jelaskan pengertian pendidikan secara sempit!
   Apa yang membedakan antara ciri-ciri khusus definisi pendidikan secara luas dan
    sempit, jelaskan!
   Tokoh-tokoh seperti Watson, Skinner, Ward, cenderung mendorong pendidikan
    dilembagakan, apa yang mendasari pemikiran tokoh-tokoh tersebut?
   Penganut faham Behaviorisme berpendapat bahwa peran sekolah dalam masyarakat
    modern tidak dapat dipisahkan dari optimisme terhadap ilmu pengetahuan dan
    teknologi, menurut anda apakah hubungan penting antara iptek dan sekolah?
   Jelaskan pengertian definisi pendidikan alternatif!
   Apa sajakah ciri-ciri khusus dari definisi pendidikan alternatif! Jelaskan!
   Bandingkan antara definisi pendidikan secara luas, sempit, dan alternatif! Manakah di
    antara ketiga definisi tersebut yang menurut anda relevan dengan situasi pendidikan
    kita saat ini!

Contenu connexe

Tendances

Tendances (17)

Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Falsafah Pendidikan Barat
Falsafah Pendidikan Barat Falsafah Pendidikan Barat
Falsafah Pendidikan Barat
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 
Zaman noer
Zaman noerZaman noer
Zaman noer
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
 
Sosok Teori dan Teori Pendidikan
Sosok Teori dan Teori PendidikanSosok Teori dan Teori Pendidikan
Sosok Teori dan Teori Pendidikan
 
Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BERLANGSUNG
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BERLANGSUNGBAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BERLANGSUNG
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BERLANGSUNG
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Pendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaranPendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaran
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
 
Modul 1 9
Modul 1 9Modul 1 9
Modul 1 9
 

En vedette

Sejarah bhinneka tunggal ika
Sejarah bhinneka tunggal ikaSejarah bhinneka tunggal ika
Sejarah bhinneka tunggal ikaKhadirr Khadirr
 
Trabajo 2
Trabajo 2Trabajo 2
Trabajo 2namapp
 
Oral presentation pt 2
Oral presentation pt 2Oral presentation pt 2
Oral presentation pt 2Carlson Ko
 
ФОТОГРАФИИ
ФОТОГРАФИИФОТОГРАФИИ
ФОТОГРАФИИsolnushko
 
A Química dos Dentes
A Química dos DentesA Química dos Dentes
A Química dos DentesBareal
 
Prediksi paket-5
Prediksi paket-5Prediksi paket-5
Prediksi paket-5Shinta rama
 
Treball maria hicham miquel aleix
Treball maria hicham miquel aleixTreball maria hicham miquel aleix
Treball maria hicham miquel aleixAleixGarces
 
Silabus demografi-copy (2)-2
Silabus demografi-copy (2)-2Silabus demografi-copy (2)-2
Silabus demografi-copy (2)-2erwinsyah erwin
 
Internet of Things, OAuth and FME
Internet of Things, OAuth and FMEInternet of Things, OAuth and FME
Internet of Things, OAuth and FMESafe Software
 
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSyamsul Noor
 
Las relaciones humanas
Las relaciones humanasLas relaciones humanas
Las relaciones humanas16092013
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawatiGhian Velina
 
Teorias de las relaciones humanas
Teorias de las relaciones humanasTeorias de las relaciones humanas
Teorias de las relaciones humanasajbenavides1
 
mural painting oral
mural painting oral mural painting oral
mural painting oral Lynette Law
 
Celula procariotsa
Celula procariotsaCelula procariotsa
Celula procariotsa0707065082
 

En vedette (20)

Sejarah bhinneka tunggal ika
Sejarah bhinneka tunggal ikaSejarah bhinneka tunggal ika
Sejarah bhinneka tunggal ika
 
Acc
Acc Acc
Acc
 
Pengertian muhsan
Pengertian muhsanPengertian muhsan
Pengertian muhsan
 
Trabajo 2
Trabajo 2Trabajo 2
Trabajo 2
 
Oral presentation pt 2
Oral presentation pt 2Oral presentation pt 2
Oral presentation pt 2
 
Omar ceballos
Omar ceballosOmar ceballos
Omar ceballos
 
ФОТОГРАФИИ
ФОТОГРАФИИФОТОГРАФИИ
ФОТОГРАФИИ
 
A Química dos Dentes
A Química dos DentesA Química dos Dentes
A Química dos Dentes
 
Prediksi paket-5
Prediksi paket-5Prediksi paket-5
Prediksi paket-5
 
Treball maria hicham miquel aleix
Treball maria hicham miquel aleixTreball maria hicham miquel aleix
Treball maria hicham miquel aleix
 
Silabus demografi-copy (2)-2
Silabus demografi-copy (2)-2Silabus demografi-copy (2)-2
Silabus demografi-copy (2)-2
 
Internet of Things, OAuth and FME
Internet of Things, OAuth and FMEInternet of Things, OAuth and FME
Internet of Things, OAuth and FME
 
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
 
Las relaciones humanas
Las relaciones humanasLas relaciones humanas
Las relaciones humanas
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawati
 
Teorias de las relaciones humanas
Teorias de las relaciones humanasTeorias de las relaciones humanas
Teorias de las relaciones humanas
 
mural painting oral
mural painting oral mural painting oral
mural painting oral
 
Pfz0809
Pfz0809Pfz0809
Pfz0809
 
Holaaa
HolaaaHolaaa
Holaaa
 
Celula procariotsa
Celula procariotsaCelula procariotsa
Celula procariotsa
 

Similaire à OPTIMALKAN PENDIDIKAN

Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerWarnet Raha
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanHendun Budiyani
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxAdam Superman
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikannanaaudina
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Wan Azmanan Wan Yusoff
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfNyokap Toto
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAREuisKomaracilvi
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikanpresetya
 
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptxFUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptxDqsurya
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingNailal Annisa
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, Arieny HarUno
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranDei Al-faroby
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajarantalshazianetti
 

Similaire à OPTIMALKAN PENDIDIKAN (20)

Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
 
Pendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaranPendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaran
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikan
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptxFUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,,
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
 

OPTIMALKAN PENDIDIKAN

  • 1. Pengertian & Hakikat Pendidikan  Definisi Secara Luas  Karakteristik Khusus 1. Masa Pendidikan - Pendidikan adalah hidup. Pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat - Pendidikan adalah segala selama ada pengaruh lingkungan. pengalaman belajar yang 2. Lingkungan Pendidikan berlangsung dalam segala Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik lingkungan dan sepanjang hidup. yang khusus diciptakan untuk kepentingan pendidikan, maupun - Pendidikan adalah segala situasi yang ada dengan sendirinya. yang mempengaruhi pertumbuhan 3. Bentuk Kegiatan individu. - Berbentuk segala macam pengalaman belajar dalam hidup - Berlangsung dalam beraneka ragam bentuk, pola, dan lembaga. - Pendidikan dapat terjadi kapanpun dan di manapun dalam hidup. - Pendidikan lebih berorientasi kepada peserta didik. 4. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar, tujuan pendidikan juga merupakan pertumbuhan, tidak terbatas, dan sama dengan tujuan hidup.
  • 2. Penganut Definisi Pendidikan Secara Luas  Kaum Humanis Romantik (John Holt, William Glasser, Jonathan Kozol, Charles E. Silberman, Herbert Kohl, Neil Postman, Charles Weingartner, George Leonard, Carl Roger, Ivan Illich, dsb.)  Kaum Pragmatik (John Dewey, William Heard Kilpatrick, dsb) cenderung mendefinisikan pendidikan dalam arti luas dan mengecam praktek pendidikan di sekolah yang diselenggarakan di zamannya. Mereka mengecam praktek pendidikan di sekolah karena menurutnya di sekolah berlangsung dehumanisasi. Sekolah terasing dari kehidupan nyata. Pola hubungan guru dan murid adalah otoriter, sehingga kurang berlangsung perkembangan individu secara optimal.  Menurut Ivan Illich dalam Deschooling Society-nya (Masyarakat Tanpa Sekolah) bahwa sekolah-sekolah dengan sendirinya menjadi tidak memadai, dan hanya mendorong kepada mengasingkan siswa dari hidup. Illich yakin bahwa tujuan peniadaan sekolah dalam masyarakat akan menjamin siswa dapat memperoleh kebebasan dalam belajar, tanpa harus memperjuangkan untuk memperolehnya dari masyarakat. Setiap orang harus dijamin kepribadiannya dalam belajar, dengan harapan dia akan menerima kewajiban membantu orang lain untuk tumbuh sesuai dengan kepribadiannya.
  • 3. Kesimpulan Definisi Pendidikan Secara Luas  Pendidikan secara luas adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan berlangsung sepanjang hidup.  Penganut definisi pendidikan secara luas beranggapan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pengajaran berdasarkan suatu kurikulum wajib, yang harus disajikan guru agar anak usia tertentu menguasainya, tidak diperlukan karena akan mematikan kebebasan anak dalam belajar.  Menurut penganut faham ini, sekolah dengan pengaturan yang sangat ketat dalam waktu, tempat, bentuk kegiatan, dan tujuan belajar bukan merupakan pendidikan yang baik, karena mengekang kebebasan.
  • 4. Definisi Pendidikan Secara Sempit Definisi Secara Sempit Karakteristik Khusus  Pendidikan adalah sekolah.  Masa Pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam waktu  Pendidikan adalah pengajaran yang terbatas, yaitu masa anak dan remaja. diselenggarakan di sekolah sebagai  Lingkungan Pendidikan. lembaga pendidikan formal. Pendidikan berlangsung dalam lingkungan  Pendidikan adalah segala pengaruh pendidikan yang diciptakan khusus untuk yang diupayakan sekolah terhadap menyelenggarakan pendidikan. Secara anak dan remaja yang diserahkan teknis pendidikan berlangsung di kelas. kepadanya agar mempunyai  Bentuk Kegiatan. kemampuan yang sempurna dan Isi pendidikan tersusun secara terprogram dalam bentuk kurikulum. Kegiatan kesadaran penuh terhadap pendidikan lebih berorientasi pada kegiatan hubungan-hubungan dan tugas- guru sehingga guru mempunyai peranan tugas sosial mereka. yang sentral dan menentukan. Kegiatan pendidikan terjadwal, tertentu waktu dan tempatnya.  Tujuan. Tujuan, pendidikan ditentukan oleh pihak luar. Tujuan pendidikan terbatas pada pengembangan kemampuan-kemampuan tertentu. Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan hidup.
  • 5. Penganut Definisi Pendidikan Secara Sempit Kaum Behavioris.  Ada tiga prinsip utama yang  Kaum Behavioris mendasari sekolah dalam (B. Watson, B.F. Skinner, Lester Frank Ward, menyelenggarakan proses rekayasa dan sebagainya) cenderung mendefinisikan pengubahan tingkah laku, yaitu: pendidikan dalam arti sempit.  Sekurang-kurangnya mereka mempunyai Ketiga prinsip tersebut yaitu: pandangan yang optimis terhadap peranan 1. Pembentukan pola tingkah laku sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan, seseorang sangat kuat dipengaruhi dan pesimis atau meragukan peranan oleh lingkungan; pendidikan dalam bentuk-bentuk pengalaman belajar dalam hidup yang tidak dilembagakan. 2. Pendidikan di sekolah merupakan  Mereka mempunyai keyakinan yang sangat rekayasa perubahan pola kuat tentang masa depan sekolah sebagai hal- tingkahlaku yang terprogram secara ikhwal yang berkenaan dengan rekayasa cermat; dan pengubahan tingkah laku. Sekolah hendaknya dirancang seperti halnya dengan para insinyur 3. Masa depan sekolah sebagai yang bekerja merancang sebuah mesin yang lembaga perekayasa pola canggih. Sekolah sebagai lembaga tingkahlaku yang terprogram adalah berlangsungnya proses rekayasa perubahan cerah karena mempunyai peranan tingkah laku harus didasarkan pada kurikulum yang dirancang secara ilmiah dan bentuk- yang besar dalam mencapai bentuk kegiatannya harus diorganisasikan kemajuan. dengan penuh perhatian dan dilaksanakan dengan penuh disiplin.
  • 6. Kesimpulan Definisi Pendidikan Secara Sempit  Pendidikan adalah sekolah, yang di dalamnya berlangsung pengajaran yang diselenggarakan sebagai lembaga pendidikan formal.  Apabila sekolah mampu berfungsi sebagai lembaga rekayasa pengubahan pola tingkah laku yang ampuh, maka sekolah mempunyai kedudukan dan peranan yang menentukan di dalam memacu kemajuan masyarakat modern.  Dengan demikian masa depan keber-adaan sekolah dalam masyarakat modem menjadi kuat karena akan mampu mempersiapkan tenaga-tenaga yang diperlukan dalam mempertahankan dan mengembangkan masyarakat modern.
  • 7. Definisi alternatif/luas terbatas Karakteristik Khusus Definisi Alternatif/Luas Terbatas  Masa Pendidikan. Pendidikan berlangsung seumur hidup, yang kegiatan-  Pendidikan adalah usaha sadar yang kegiatannya tidak berlangsung sembarang, tetapi pada saat- dilakukan oleh keluarga, masyarakat, saat tertentu. Lingkungan Pendidikan. dan pemerintah, melalui kegiatan  Pendidikan berlangsung dalam sebagian dari lingkungan bimbingan, pengajaran, dan/atau hidup. Pendidikan tidak berlangsung dalam lingkungan hidup latihan, yang berlangsung di sekolah yang tergelar dengan sendirinya. Lingkungan alam sekitar yang alami tidak merupakan lingkungan pendidikan. dan di luar sekolah sepanjang hayat, Pendidikan hanya berlangsung dalam lingkungan hidup kultural. untuk mempersiapkan peserta didik  Bentuk Kegiatan. agar dapat memainkan peranan dalam Pendidikan dapat berbentuk pendidikan formal, pendidikan berbagai lingkungan hidup secara informal, dan pendidikan non-formal. Kegiatan pendidikan dapat berbentuk bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan. tepat di masa yang akan datang. Pendidikan selalu merupakan usaha sadar yang tercakup di dalamnya usaha pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk  Pendidikan adalah pengalaman- pengelolaan pendidikan nasional maupun sa-tuan pendidikan, serta usaha melaksanakan kegiatan pendidikan. Pendidikan pengalaman belajar terprogram dalam berorientasi kepada komuni-kasi pendidik-peserta didik. bentuk pendidikan formal, non-formal, Kegiatan pendidikan ber-bentuk kegiatan belajar mengajar. dan informal di sekolah, dan luar  Tujuan. Tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan-tujuan sekolah, yang berlangsung seumur pendidikan yang bersifat pengembangan kemampuan- hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan pribadi secara optimal dengan tujuan-tujuan sosial yang bersifat manusia seutuhnya yang dapat pertimbangan kemampuan- memainkan peranannya sebagai warga dalam berbagai lingkungan persekutuan hidup dan kelompok sosial. Tujuan kemampuan individu, agar dikemudian pendidikan mencakup tujuan-tujuan setiap jenis kegiatan hari dapat memainkan peranan hidup pendidikan (bimbingan, pengajaran, dan latihan), tujuan-tujuan satuan pendidikan sekolah dan luar sekolah, dan tujuan-tujuan secara tepat. pendidikan nasional. Tujuan pendidikan adalah sebagian dari tujuan hidup, yang bersifat menunjang terhadap pencapaian tujuan-tujuan hidup.
  • 8. Penganut Definisi Pendidikan Alternatif/Luas Terbatas  Kaum Humanis Realistik (Edgar Faure, Felipe Herrera, Federick Champion Ward, dan sebagainya) dan juga kaum Realisme Kritis (Stella van Petten Henderson, Immanuel Kant, Pestalozzi, dan sebagainya) cenderung mengambil jalan tengah dari tarik-menarik dari definisi pendidikan yang maha luas dengan yang sempit. Edgar Faure sebagai ketua sebuah Komisi Internasional untuk Pengembangan Pendidikan dari Unesco merumuskan makna pendidikan dalam kerangka gagasan pendidikan seumur hidup (lifelong education), dan masyarakat yang terus belajar (learning society).  Dengan mempergunakan pendekatan dialektis, Edgar Faure merumuskan makna pendidikan sebagai usaha memaksimalkan (maksimalisasi) peranan pengajaran di sekolah dan pendidikan di luar sekolah.  Pendidikan adalah menjadikan pengajaran di sekolah makin bersifat kegiatan belajar, dan pendidikan di luar sekolah makin terprogram dan produktif, untuk menuju tercapainya manusia seutuhnya dengan segala kekayaan kepribadiannya, cara-cara mengutarakannya yang kompleks dan dalam segala kewajibannya sebagai perorangan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, sebagai penduduk dan penghasil atau penemu teknik-teknik dan pemimpin yang kreatif, serta ma-syarakat yang terus belajar, yaitu masyarakat yang anggotanya tidak lagi asyik mencari pengetahuan sekali saja untuk selama-lamanya sepanjang hidupnya, tetapi harus belajar membangun suatu sosok pengetahuan untuk seumur hidup yang senantiasa berkem-bang-yaitu "belajar untuk hidup".
  • 9. Kesimpulan Definisi Pendidikan Alternatif  Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.  Menurut pandangan penganut definisi Pendidikan Alternatif ini, pendidikan adalah usaha memaksimalkan (maksimalisasi) peranan pengajaran di sekolah dan pendidikan di luar sekolah.  Pendidikan dalam definisi alternatif ini adalah upaya menjadikan pengajaran di sekolah agar makin bersifat kegiatan belajar, dan pendidikan di luar sekolah makin terprogram dan produktif untuk menuju tercapainya manusia seutuhnya dengan segala kekayaan kepribadiannya.
  • 10. Pertanyaan & Diskusi  Jelaskan pengertian pendidikan secara luas?  Apa sajakah ciri-ciri khusus dari definisi pendidikan secara luas tersebut! Jelaskan!  Kaum Humanis seperti Holt, Glasser, Kozol, Illich termasuk tokoh-tokoh pendidikan yang “anti-sekolah” menurut anda apa yang mendasari pendapat mereka?  Ivan Illich termasuk salah satu tokoh pendidikan yang paling keras mengecam keberadaan sekolah, bagaimanakah seharusnya menurut Illich pendidikan itu diselenggarakan? Jelaskan!  Jelaskan pengertian pendidikan secara sempit!  Apa yang membedakan antara ciri-ciri khusus definisi pendidikan secara luas dan sempit, jelaskan!  Tokoh-tokoh seperti Watson, Skinner, Ward, cenderung mendorong pendidikan dilembagakan, apa yang mendasari pemikiran tokoh-tokoh tersebut?  Penganut faham Behaviorisme berpendapat bahwa peran sekolah dalam masyarakat modern tidak dapat dipisahkan dari optimisme terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut anda apakah hubungan penting antara iptek dan sekolah?  Jelaskan pengertian definisi pendidikan alternatif!  Apa sajakah ciri-ciri khusus dari definisi pendidikan alternatif! Jelaskan!  Bandingkan antara definisi pendidikan secara luas, sempit, dan alternatif! Manakah di antara ketiga definisi tersebut yang menurut anda relevan dengan situasi pendidikan kita saat ini!