SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
STATYSTIC NON-PARAMETRIC




   NAMA      :    NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI

   NIM       :    1620070008

   FAK / JUR :    SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA

             http://roelcup.wordpress.com


  UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
                 JAKARTA TIMUR
                        2010
STATISTIK NON PARAMETIK
Dilihat dari segi asumsi/ Aspek asumsi
Asal kata parametrik → “Parameter”
Terdapat ukuran deskriptif dari fenomena bagi Populasi → “Parameter”
Contoh :       Mean →
               Varians →
               Simpangan baku →
Terdapat juga ukuran deskriptif bagi sampel → “Statistik”
Contoh :       Mean →
               Varians →
               Simpangan baku →


    Statistik Parametrik (Parameter)
       Adanya asumsi :
              Normalitas Data
              Homogenitas Varians
              Untuk data besar ( > 30)
              Skala Pengukuran data → umumnya adalah skala Interval / Rasio.

       Skala interval :

              Adanya Pengelompokan (Klasifikasi)
              Adanya Pengurutan (Orde)
              Kesamaan Jarak (Equality of Interval)
               Contoh Skala Interval :    50kg
                                          70kg
                                          30kg
 Statistik non Parametrik
         Tidak perlu adanya Asumsi.
          Datanya bisa Interval atau Ordinal
          Contoh data Interval :               30kg – 50kg
                                               50kg – 70kg
                                               70kg – 90kg
          Contoh data Ordinal :                1. SD
                                               2. SMP
                                               3. SMA
                                               4. PT
         Untuk kecil, sangat dimungkinkan.
          Contoh : untuk data Nominal atau Ordinal
             o Uji chi-square (            )
                 Digunakan untuk uji asosiatif(hubungan antara variabel yang berskala
                 nominal/ordinal dengan variabel nominal/ordinal.
                 Rumus :

                                                                     ( − )
                                                        =

                 Ket :          → Observation / Observasi / Pengamatan / Frekuensi nilai
                         pengamatan
                                → Expection / Nilai harapan

          Nilai E dapat ditentukan dengan :

                                                        ∙   ×    ∙
                                                  =
                                                            ∙∙

                 Ket :         → baris (row)
                               → kolom (column)
                                ∙   → jumlah marginal baris ke-i
                           ∙        → jumlah marginal kolom ke-j

                           ∙∙       → jumlah sampel secara keseluruhan
             o Pengujian hipotesis
Jika        ℎ     >                , maka tolak
                                         →       (    )

                                   = ( − 1)( − 1)

        Selanjutnya jika terdapat hubungan antara 2 variabel tersebut , dapat
ditentukan keeratan hubungannya. Atau biasa disebut “(koefisien Kontingansi)”

Rumus :


                                             =
                                                          +

Ket :     =   ∙∙

Ukuran keeratannya dengan membandingkan nilai C dengan
Dimana nilai              adalah :

                                                              −1
                                                      =

  → nilai yang paling Minimum ( dalam jumlah baris / kolom)
Contoh :
1. Seorang peneliti ingin melakukan studi hubungan antara tingkat pendapatan
   dengan frekuensi rekreasi keluar kota.
                                                 Frekuensi rekreasi keluar kota
          Tingkat pendapatan
                                             sesekali          jarang    Sering
                    Rendah                           77            13      8
                   Menengah                       145              58     27
                    tinggi                           21            32     19


        Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan frekuensi
rekreasi keluar kota ?
Jawab :
Frekuensi rekreasi keluar kota
 Tingkat pendapatan                                                                       total
                                         sesekali        jarang          Sering

     Rendah                                77             13               8               98
     Menengah                              145            58              27              230
     tinggi                                21             32              19               72

     total                                 243            103             54              400



Didapat :

                   ∙        = 243         O      = 77       O     = 13         O   =8
                   ∙        = 103         O      = 145      O     = 58         O   = 27
                   ∙        = 54          O      = 21       O     = 32         O   = 19
                       ∙    = 98
                        ∙   = 230
                        ∙   = 72
                   ∙∙       = 400


Jawab :
          ∙   ×        ∙        98 × 243
   =                        =            = 59.535
              ∙∙                  400
          ∙   ×        ∙        98 × 103
   =                        =            = 25.235
              ∙∙                  400
          ∙   ×        ∙        98 × 54
   =                        =           = 13.23
              ∙∙                  400
          ∙   ×        ∙        230 × 243
   =                        =             = 139.725
              ∙∙                  400
          ∙   ×        ∙        230 × 103
   =                        =             = 59.225
              ∙∙                  400
          ∙   ×        ∙        230 × 54
   =                        =            = 31.05
              ∙∙                  400
∙   ×        ∙           72 × 243
              =                           =            = 43.74
                             ∙∙                 400
                     ∙   ×        ∙           72 × 103
              =                           =            = 18.54
                             ∙∙                 400
                     ∙   ×        ∙           72 × 54
              =                           =           = 9.72
                             ∙∙                 400

          ∑       = 400

      (       −          )            (        −    )          (   −   )       (   −   )
  =                           +                         +⋯+                +


      (77 − 59.235)   (13 − 25.235)   (8 − 13.23)   (145 − 139.725)
  =                 +               +             +
          59.235          25.235         13.23          139.725
                      (58 − 59.225)   (27 − 31.05)   (21 − 43.74)   (32 − 18.54)
                    +               +              +              +
                          59.225          31.05          43.74          18.54
                      (19 − 9.72)
                    +
                          9.72

      (17.465)    (−12.235)    (−5.230)    (5.275)    (−1.225)   (−4.050)
  =             +            +           +          +          +
       59.235       25.235       13.23      139.725    59.225      31.05
                (−22.740)    (13.460)    (9.280)
              +            +           +
                   43.74       18.54       9.72

      305.0292 149.6952 27.3529 27.8256 1.5006 16.4025 517.1076
  =            +          +        +        +       +       +
       59.235     25.235     13.23   139.725 59.225   31.05   43.74
                181.1716 86.184
              +          +
                 18.54      9.72

   = 5.1235 + 5.920 + 2.0675 + 0.1991 + 0.0253 + 0.5283 + 11.8223 + 9.7719 + 8.8599

  = 44.3299




Dibandingkan dengan

              →               = ( − 1)( − 1)
= (3 − 1)(3 − 1)
                              =4
Jika nilai        = 5% →            = 95%

    .   ( )   = 9.4877
Ternyata          ℎ       >                , maka tolak
Artinya : Terdapat hubungan yang significant antara tingkat pendapatan dengan frekuensi
rekreasi keluar kota.


Atau jika nilai           = 1% →           = 99%

    .   ( )   = 11.14

Ternyata          ℎ       >                , maka tolak
Dengan            = 99% terdapat hubungan yang sangat significant antara tingkat pendapatan
dengan frekuensi rekreasi keluar kota.


  =                   =
              +                 +   ∙∙


               44.3299                   44.3299
  =                       =                      = √0.0996 = 0.136
            44.3299 + 400                444.239

        :      = 3             → maka        =3
               = 3

                  −1            3−1          2
        =                 =         =          = 0.816
                                 3           3

Semakin dekat nilai C dengan                      maka semakin erat hubungannya.
                          0.316
Dalam = % →                     × 100% = 38.73% = 0.3873
                          0.816




Keeratan hubungan menurut Guilford :
Koef.korelasi /
                                                  keterangan
                    kontingensi

                      0-0.199            Sangat Lemah / Sangat Rendah
                    0.200-0.399                 Lemah / Rendah
                    0.400-0.599                      Sedang
                    0.600-0.799                       Kuat
                    0.800-1.000                    Sangat Kuat


     Keeratan hubungan dari contoh diatas dibilang lemah, berarti ada faktor lain yang
mempengaruhinya.
Nurul Chairunnisa Utami Putri :

http://roelcup.wordpress.com

roelcup@gmail.com

cup_13@yahoo.co.id

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Statistika: Binomial
Statistika: BinomialStatistika: Binomial
Statistika: Binomial
 
Makalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi BinomialMakalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi Binomial
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
 
Ch3
Ch3Ch3
Ch3
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
Statistik (Bab 11)
Statistik (Bab 11) Statistik (Bab 11)
Statistik (Bab 11)
 
Distribution Probability
Distribution ProbabilityDistribution Probability
Distribution Probability
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
03 rangkaian kombinasional
03   rangkaian kombinasional03   rangkaian kombinasional
03 rangkaian kombinasional
 
6. korelasi dan regresi
6. korelasi dan regresi6. korelasi dan regresi
6. korelasi dan regresi
 

En vedette

James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9sangera
 
גיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהגיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהNadin Solomon
 
מצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהמצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהNadin Solomon
 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahNurul CUP
 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Nurul CUP
 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffffizarbide
 
Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahNurul CUP
 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogueRamy Badran
 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USAjmsartalikt
 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010izarbide
 
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVPropuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVvictoriaoli
 
1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas 1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas Nurul CUP
 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?batshalom
 
Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience Nurul CUP
 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahNurul CUP
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaanNurul CUP
 

En vedette (19)

James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9
 
גיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונהגיא ורונה החתונה
גיא ורונה החתונה
 
מצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונהמצגת גיא חתונה
מצגת גיא חתונה
 
Doolitle
DoolitleDoolitle
Doolitle
 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyah
 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
 
Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajah
 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogue
 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USA
 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010
 
גיא חתונה
גיא חתונהגיא חתונה
גיא חתונה
 
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAVPropuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
Propuesta didáctica crítica, sesión 4. OLGAV
 
1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas 1.analisis matematika uas
1.analisis matematika uas
 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
 
Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience
 
Cat electrodos
Cat electrodosCat electrodos
Cat electrodos
 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
Aljurumiyahterjemah
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaan
 

Similaire à Statistik Non Parametik - Metematika

Similaire à Statistik Non Parametik - Metematika (20)

Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Statistika dasar Pertemuan 8
 Statistika dasar Pertemuan 8 Statistika dasar Pertemuan 8
Statistika dasar Pertemuan 8
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptxDISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptx
 
5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
APG Pertemuan 1-2 (1)
APG Pertemuan 1-2 (1)APG Pertemuan 1-2 (1)
APG Pertemuan 1-2 (1)
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
 
Bab11 regresi
Bab11 regresiBab11 regresi
Bab11 regresi
 
Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
 
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxSlide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
 
03 ukstatst
03 ukstatst03 ukstatst
03 ukstatst
 

Statistik Non Parametik - Metematika

  • 1. STATYSTIC NON-PARAMETRIC NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI NIM : 1620070008 FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA http://roelcup.wordpress.com UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA TIMUR 2010
  • 2. STATISTIK NON PARAMETIK Dilihat dari segi asumsi/ Aspek asumsi Asal kata parametrik → “Parameter” Terdapat ukuran deskriptif dari fenomena bagi Populasi → “Parameter” Contoh : Mean → Varians → Simpangan baku → Terdapat juga ukuran deskriptif bagi sampel → “Statistik” Contoh : Mean → Varians → Simpangan baku →  Statistik Parametrik (Parameter) Adanya asumsi :  Normalitas Data  Homogenitas Varians  Untuk data besar ( > 30)  Skala Pengukuran data → umumnya adalah skala Interval / Rasio. Skala interval :  Adanya Pengelompokan (Klasifikasi)  Adanya Pengurutan (Orde)  Kesamaan Jarak (Equality of Interval) Contoh Skala Interval : 50kg 70kg 30kg
  • 3.  Statistik non Parametrik  Tidak perlu adanya Asumsi. Datanya bisa Interval atau Ordinal Contoh data Interval : 30kg – 50kg 50kg – 70kg 70kg – 90kg Contoh data Ordinal : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PT  Untuk kecil, sangat dimungkinkan. Contoh : untuk data Nominal atau Ordinal o Uji chi-square ( ) Digunakan untuk uji asosiatif(hubungan antara variabel yang berskala nominal/ordinal dengan variabel nominal/ordinal. Rumus : ( − ) = Ket : → Observation / Observasi / Pengamatan / Frekuensi nilai pengamatan → Expection / Nilai harapan Nilai E dapat ditentukan dengan : ∙ × ∙ = ∙∙ Ket : → baris (row) → kolom (column) ∙ → jumlah marginal baris ke-i ∙ → jumlah marginal kolom ke-j ∙∙ → jumlah sampel secara keseluruhan o Pengujian hipotesis
  • 4. Jika ℎ > , maka tolak → ( ) = ( − 1)( − 1) Selanjutnya jika terdapat hubungan antara 2 variabel tersebut , dapat ditentukan keeratan hubungannya. Atau biasa disebut “(koefisien Kontingansi)” Rumus : = + Ket : = ∙∙ Ukuran keeratannya dengan membandingkan nilai C dengan Dimana nilai adalah : −1 = → nilai yang paling Minimum ( dalam jumlah baris / kolom) Contoh : 1. Seorang peneliti ingin melakukan studi hubungan antara tingkat pendapatan dengan frekuensi rekreasi keluar kota. Frekuensi rekreasi keluar kota Tingkat pendapatan sesekali jarang Sering Rendah 77 13 8 Menengah 145 58 27 tinggi 21 32 19 Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan frekuensi rekreasi keluar kota ? Jawab :
  • 5. Frekuensi rekreasi keluar kota Tingkat pendapatan total sesekali jarang Sering Rendah 77 13 8 98 Menengah 145 58 27 230 tinggi 21 32 19 72 total 243 103 54 400 Didapat : ∙ = 243 O = 77 O = 13 O =8 ∙ = 103 O = 145 O = 58 O = 27 ∙ = 54 O = 21 O = 32 O = 19 ∙ = 98 ∙ = 230 ∙ = 72 ∙∙ = 400 Jawab : ∙ × ∙ 98 × 243 = = = 59.535 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 98 × 103 = = = 25.235 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 98 × 54 = = = 13.23 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 230 × 243 = = = 139.725 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 230 × 103 = = = 59.225 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 230 × 54 = = = 31.05 ∙∙ 400
  • 6. × ∙ 72 × 243 = = = 43.74 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 72 × 103 = = = 18.54 ∙∙ 400 ∙ × ∙ 72 × 54 = = = 9.72 ∙∙ 400 ∑ = 400 ( − ) ( − ) ( − ) ( − ) = + +⋯+ + (77 − 59.235) (13 − 25.235) (8 − 13.23) (145 − 139.725) = + + + 59.235 25.235 13.23 139.725 (58 − 59.225) (27 − 31.05) (21 − 43.74) (32 − 18.54) + + + + 59.225 31.05 43.74 18.54 (19 − 9.72) + 9.72 (17.465) (−12.235) (−5.230) (5.275) (−1.225) (−4.050) = + + + + + 59.235 25.235 13.23 139.725 59.225 31.05 (−22.740) (13.460) (9.280) + + + 43.74 18.54 9.72 305.0292 149.6952 27.3529 27.8256 1.5006 16.4025 517.1076 = + + + + + + 59.235 25.235 13.23 139.725 59.225 31.05 43.74 181.1716 86.184 + + 18.54 9.72 = 5.1235 + 5.920 + 2.0675 + 0.1991 + 0.0253 + 0.5283 + 11.8223 + 9.7719 + 8.8599 = 44.3299 Dibandingkan dengan → = ( − 1)( − 1)
  • 7. = (3 − 1)(3 − 1) =4 Jika nilai = 5% → = 95% . ( ) = 9.4877 Ternyata ℎ > , maka tolak Artinya : Terdapat hubungan yang significant antara tingkat pendapatan dengan frekuensi rekreasi keluar kota. Atau jika nilai = 1% → = 99% . ( ) = 11.14 Ternyata ℎ > , maka tolak Dengan = 99% terdapat hubungan yang sangat significant antara tingkat pendapatan dengan frekuensi rekreasi keluar kota. = = + + ∙∙ 44.3299 44.3299 = = = √0.0996 = 0.136 44.3299 + 400 444.239 : = 3 → maka =3 = 3 −1 3−1 2 = = = = 0.816 3 3 Semakin dekat nilai C dengan maka semakin erat hubungannya. 0.316 Dalam = % → × 100% = 38.73% = 0.3873 0.816 Keeratan hubungan menurut Guilford :
  • 8. Koef.korelasi / keterangan kontingensi 0-0.199 Sangat Lemah / Sangat Rendah 0.200-0.399 Lemah / Rendah 0.400-0.599 Sedang 0.600-0.799 Kuat 0.800-1.000 Sangat Kuat Keeratan hubungan dari contoh diatas dibilang lemah, berarti ada faktor lain yang mempengaruhinya.
  • 9. Nurul Chairunnisa Utami Putri : http://roelcup.wordpress.com roelcup@gmail.com cup_13@yahoo.co.id