2. Kualitas Hidup
Ditentukan Oleh 3
Komponen
• Derajat terpenuhinya
kebutuhan hidup hayati
• Derajat terpenuhinya
kebutuhan hidup manusiawi
• Derajat kebebasan kepemilikan
3. Kemampuan
lingkungan untuk
memasok sumber daya
dan menoleransi zat
pencemar serta
ketegangan sosial
bersifat terbatas.
Batas kemampuan ini
disebut daya dukung.
Kecenderungan yang
terjadi sekarang adalah
kenaikan kualitas
hidup disertai
kenaikan konsumsi
sumber daya, tingkat
pencemaran serta
ketegangan sosial.
5. Hasil letusan gunung
berapi :
• Gas vulkanik
• Lava dan aliran pasir
serta batu panas
• Lahar
• Hujan Abu
• Awan panas
6. 1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi
yang mengandung bermacam-macam gas
2. Semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah
tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.
3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya
seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak
pemukiman warga.
4. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi
berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit
misalnya saja ISPA
5. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di
sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem
alamiah hutan terancam.
8. Beberapa Persitiwa Yang Terjadi
Akibat Gempa Bumi
• Banjir akibat rusaknya tanggul
• Gempa Thrust Fault yang terjadi di dasar laut dapat
menyebabkan tsunami yang melanda di daerah
pantai
• Gempa dalam skala besar dapat merobohkan
bangunan
• Dapat terjadi kebakaran akibat hubungan pendek
arus listrik
9. ANGIN SIKLON
Pusat tekanan udara
rendah berupa angin
ribut atau angin oputing
beliung. Terdapat 2 jenis
angin siklon yaitu siklon
di daerah lintang sedang
dan siklon di daerah
tropis. Angin Siklon
dibagi menjadi 3 tipe,
yaitu: siklon tropis, siklon
gelombang, tornado.
10. ANGIN SIKLON
Jika melihat dari luar angkasa kita melihatnya
seperti putaran besar berwarna putih keabu- abuan
siklon dapat dibedakan menjadi macam macam
tetapi tergantung dengan alamnya sendiri seperti
indonesia yang bersuhu tropis artinya siklon
tersebut bernama siklon tropis
dan ada juga siklon
subtropis .
11. Aktivitas Manusia
Kerusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia
antara lain sebagai berikut:
• Kerusakan Hutan. Hutan menjadi sumber utama
kebutuhan manusia dan mudah dieksploitasi oleh
manusia sehingga banyak mengalami kerusakan.
• Pencemaran Lingkungan dapat berupa masuknya limbah
hasil kegiatan manusia ke dalam suatu ilayah tertentu dan
dapat mengubah kualitas lingkungan wilalyah tersebut.
12. Bentuk Kerusakan Hutan
• Pengalihan fungsi hutan
menjadi lahan
pertanian, pemukiman, atau
lokasi pertambangan. Contoh:
menebang atau membakar
pepohonan.
• Pemanfaatan sumber daya
hutan secara berlebihan.
Contoh: penebangan
pepohonan di hutan untuk
keperluan industri.
13. Akibat jika hutan rusak
• Terjadi perubahan iklim
• Kepunahan berbagai jenis hewan dan
tumbuhan
• Terjadi kekeringan pada musim
kemarau dan banjir
• Terjadi lahan kritis
• Kerusakan akibat kebakaran hutan
yang mengganggu kesehatan
14. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia dan proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi.
15. Jenis-jenis Pencemaran
Lingkungan
• Pencemaran terhadap Tanah : suatu usaha yang
dapat mencemari tanah dan dalam proses
aktifitas tidak menggunakan air tanah sebagai
bahan pembantu, sehingga konversi tanah tidak
terganggu.
• Pencemaran terhadap Air : Limbah cair yang
merupakan salah satu faktor pencemaran
Iingkungan perlu dikendahkan secara baik
dengan proses yang tepat dan murah.
16. Jenis-jenis Pencemaran
Lingkungan
• Pencemaran terhadap Limbah Padat :
Limbah padat yang dihasilkan meliputi
sampah/kotoran kandang berupa
limbah organik.
• Pencemaran terhadap Sosial Budava
Masyarakat : Karena kegiatan proyek ini
diperkirakan akan menyerap tenaga
kerja lokal, sehingga akan meningkatkan
kesempatan kerja dan merangsang
timbulnya sektor ekonomi pendukung.
17. Usaha Pelestarian
• Upaya Pelestarian Hutan. Upaya dilakukan
melalui penerapan tata guna lahan, peraturan
tebang pilih, reboisasi.
• Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati.
Upaya dilakukan pada berbagai varietas asli
tanaman
• Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air.
Dilakukan dengan mencegah pencemaran
• Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara.
Dilakukandengan mengharuskan pabrik
memasang alat penyaring udara.
19. Pembangunan berwawasan lingkungan
Adalah upaya sadar dan berencana
menggunakan dan mengelola sumber
daya secara bijaksana dalam
pembangunan yang terencana dan
berkesinambungan untuk meningkatkan
mutu hidup.
Terlaksananya pembangunan
berwawasan lingkungan dan
terkendalinya pemanfaatan sumber daya
alam secara bijaksana merupakan tujuan
utama pengelolaan lingkungan hidup.
20. Dampak terhadap lingkungan
Suatu kegiatan proyek akan
mempengaruhi kondisi lingkungan
dan akan menimbulkan dampak
terhadap lingkungannya, dampak
yang ditimbulkan oleh kegiatan
proyek ini dapat terjadi pada masa
konstruksi maupun masa operasi
proyek dan dapat berupa dampak
positif maupun negatif bagi
lingkungannya.
21. Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
Keseluruhan proses pelestarian
lingkungan mulai dari kerangka
acuan , analisis dampak
lingkungan , rencana pemantauan
lingkungan dan rencana
pengelolaan lingkungan
22. TUJUAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
MELALUI AMDAL
1. Mengurangi atau meniadakan akibat (yang tidak
direncanakan)
atas
perubahan
lingkungan,
khususnya
akibat
yang
mendasar, meluas, berjangka panjang
2. Mengidentifikasi pemecahan masalah yang optimal
3. Mencegah atau mengatasi konflik kepentingan
4. Melibatkan publik dan menjamin keterbukaan
proses pengambilan keputusan
5. Tujuan pengendalian dapat dicapai jika kedudukan
amdal dalam proses pembangunan tepat
23. Cara Melakukan AMDAL
• AMDAL harus dilakukan pada proyek pembangunan
yang akan dilaksanakan karena undang – undang
dan pertauran pemerintah menetapkan demikian .
Cara ini sangat efektif untuk memaksa para pemilik
proyek yang kurang memperhatikan kualitas
lingkungan.
• AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan
tidak rusak akibat proyek-proyek pembangunan.
24. PIHAK-PIHAK Yang Harus Melakukan
AMDAL
• Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai
dokumen AMDAL
• Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang
bertanggungjawab atas suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan
• masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang
terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam
proses AMDAL.
25. Untuk menghindari kegagalan pengelolaan
lingkungan pemantauan harus dilakukan sedini
mungkin dan secara teratur.
Hasil Pemantauan digunakan untuk memperbaiki
rencana pengelolaan lingkungan bila tidak sesuai
dengan hasil kajian dalam AMDAL
26. Peran AMDAL Dalam
Pengelolaan Lingkungan
-
AMDAL mencakup :
Pengelolaan Lingkungan
Pemantauan Proyek
Pengelolaan Proyek
Pengambilan Keputusan
Dokumen Yang Penting
27. Keputusan-Keputusan Yang Dapat
Diambil Dari AMDAL :
1. Proyek tidak boleh
dibangun
2. Proyej boleh dibangun
dengan persyaratan
tertentu yang harus
diikuti pemilik proyek
3. Proyek boleh diabangun
sesuai dengan usulan
28. KETERBATASAN AMDAL
•
Amdal bersifat reaktif terhadap suatu
rencana kegiatan
•
•
Amdal hanya mengenai proyek
•
Amdal tidak dapat dipergunakan untuk
pengendalian kegiatan yang berkembang
atau tumbuh secara terus menerus
•
Amdal hanya untuk kegiatan yang berada
dalam suatu kesatuan ruang
Amdal tidak ditujukan untuk
pengendalian masalah lingkungan secara
parsial
29. Peran AMDAL Bagi
Pengambil Keputusan
Tugas pemerintah dalam mengarahkan dan
mengawasi aktivitas pembangunan adalah :
• Menghindarkan akibat –akibat sampingan
yang merugikan
• Mencegah dampak negatif pembangunan
pada lingkungan hidup dan SDA
• Menghindarkan terjadinya perselisihan antar
proyek pembangunan
30. Kegunaan AMDAL Bagi Pemerintah
• Menghindari pertentangan – pertentangan
yang mungkin timbul dengan masyarakat
dan pemilik proyek lain
• Mencegah agar potensi sumber daya yang
dikelola tidak rusak
• Menjamin manfaat yang jelas bagi
masyarakat
31. Kegunaan AMDAL Bagi Pemilik Proyek
• Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran
yang sebenarnya tidak dilakukan
• Sebagai sumber informasi kondisi lingkungan
proyek secara kuantitatif termasuk informasi
sosial ekonomi dan sosial budaya
• Bahan untuk menganalisis pengelolaan dan
sasaran proyek
32. Kegunaan AMDAL Bagi Pemilik Modal
• Menentukan prioritas peminjaman sesuai
dengan misi
• Menghindari duplikasi dari proyek lain
yang tidak diperlukan
• Dapat menjamin bahwa modal yang
dipinjamkan dapat dikembalikan sesuai
jangaka waktu peminjaman
33. Kegunaan AMDAL Bagi Masyarkat
• Mengetahui perubahan lingkungan setelah proyek
selesai dibangun hingga dapat memanfaatkan
kesempatan yang menguntungkan dan
menghindari kerugian akibat adanya proyek
• Memahami segala hal mengenai proyek secara
jelas sehingga menghindarkan kesalahpahaman.
• Mengetahui rencanapembangunan di daerah
sekitar sehingga dapat menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi
34. Kegunaan AMDAL Bagi
Peneliti Dan Ilmuwan
• Berguna dalam pengembangan ilmu
pengetahuan
• Berguna dalam penelitian ilmiah
• Berguna dalam meningkatkan ketrampilan
dan pengetahuan peneliti
35. KONSERVASI
Konservasi adalah usaha
perlindungan sumber daya alam
hayati dan ekosistem di permukaan
bumi yang memiliki tujuan untuk
melindungi kehidupan dan
melestarikan keanekaragaman jenis
hayati
Problem?
36. Strategi pelaksanaan
wilayah konservasi
1. Evaluasi secara menyeluruh terhadap
konservasi
2. Menyumbangkan wilayah konservasi baru
yang dinilai memenuhu persyaratan
3. Pembinaan terhadap hewan liar
4. Pelestarian kawasan suaka alam, taman
nasional
5. Menerapkan AMDAL secara ketat
37. Usaha pelestarian kekayaan
alam dan lingkungan
1.
2.
3.
4.
Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
Program kali bersih
Pengolahan pantai dan lautan
Pengembangan dan pengolahan
keanekaragaman hayati
5. Program pengendalian intrusi air laut
6. Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan
kualitas SDA
7. Usaha reorientasi tekonologi dan pengolahan
38. Konservasi Sumber Daya
Alam & Lingkungan
1. Perlindungan sistem penyangga
kehidupan
2. Pengawetan keanekaragaman
jenis hewan & tumbuhan
3. Pengawetan jenis hewan &
tumbuhan
4. Pemanfaatan SDA hayati &
ekosistem
5. Pemanfaatan jenis tumbuhan &
satwa liar