Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Apakah tempat penyelenggara pkpa menentukan kelulusan advokat
1. Apakah Penyelenggara PKPA Menentukan Kelulusan
Advokat?
Oleh:
Dalinama Telaumbanua, S.H1
Tulisan ini dimaksudkan untuk member informasi serta pemahaman
kepada rekan-rekan yang akan memilih atau mau mengikuti Pendidikan
Khusus Profesi Advokat (PKPA). Soalnya beberapa waktu yang lalu, ada
beberapa rekan yang menanyakan kepada saya, dimana tempat penyelenggara
PKPA yang bagus. Kemudian saya menanyakan, kenapa harus yang bagus.
Lalu rekan tersebut menjawab bahwa tempat penyelenggara nantinya bisa
menentukan kelulusan Advokat. Hal inilah yang mendorong saya membuat
suatu tulisan, agar rekan-rekan lain yang akan mengikuti PKPA tidak
kebingunan.
PKPA menurut Pasal 2 ayat 1 UU No.18 tahun 2003 merupakan salah
satu syarat untuk dapat diangkat sebagai Advokat. Penyelenggara PKPA ini
harus se izin atau dilaksanakan oleh PERADI (Pasal 3 ayat 1 Peraturan
PERADI No.3 tahun 2006). PKPA ini bertujuan membekali berbagai
pengetahuan keterampilan dan keahlian hukum yang diperlukan Calon
Advokat dalam melaksanakan praktik Advokat secara profesional;
Jadi, PKPA ini merupakan syarat untuk mengikuti Ujian Advokat yang
pada akhirnya dapat diangkat sebagai Advokat.
Kembali ke pernyataan rekan saya tadi, yang mengatakan bahwa tempat
penyelenggara PKPA bisa menentukan Kelulusan Ujian Advokat. Yang artinya
institusi penyelenggara PKPA yang terkenal, bonafit, pengajarnya hebat dan
lain sebagainya bisa menentukan kelulusan advokat karena diperhatikan
secara khusus. Pertanyaan atau pernyataan semacam itu pernah terlintas
dalam pikiran penulis ketika mau mengikuti PKPA pada tahun 2011. Sehingga
penulis memilih mengikuti PKPA yang diselenggarakan oleh Pasca Sarjana
1 Advokat / Pengacara Magang 2012 dan Konsultan Hukum
2. UNDIP. Kita tahu bersama nama besarnya UNDIP khususnya di daerah
Jateng, sehingga penulis berpikir itulah tempat yang terbaik untuk
memuluskan jalan saya untuk menjadi Advokat. Setelah lulus PKPA kemudian
saya mengikuti Ujian Advokat, puji Tuhan pada saat itu salah seroang yang
dinyatakan lulus. Akan tetapi setelah saya melihat data teman-teman
seangkatan saya di PKPA UNDIP, ternyata hanya beberapa persen saja yang
lulus bahkan rekan-rekan yang mengikuti PKPA ditempat lain yang notabene
tidak terlalu terkenal malahan banyak sekali yang lulus.
Sehingga dari fakta tersebut saya menyimpulkan bahwa tempat
penyelenggara PKPA tidak menentukan atau berpengaruh besar terhadap
faktor kelulusan Ujian Advokat. Karena materi PKPA itu sudah ditetapkan oleh
PERADI yaitu materi wajib dan materi pilihan, sehingga bisa dikatakan materi
PKPA diseluruh Indonesia ini hampir semua sama dan kebanyakan yang tidak
berkaitan dengan materi ujian Advokat secara langsung soalnya yang umum-
umum saja.
Oleh karena itu, saran saya rekan-rekan boleh mengikuti PKPA dimana saja
(yang terdekat dengan lokasi tempat tinggal anda), tidak perlu mencari tempat
penyelenggara PKPA yang jauh-jauh yang pada akhirnya menyulitkan anda
bahkan merusak MATA… eitss maksudnya merusak mata pencaharian anda.
Yang paling penting penyelenggara PKPA tersebut sudah disetujui oleh
PERADI. dan jangan lupa melihat update penyelenggara PKPA di situs
http://www.peradi.or.id/in/. Tolong diperhatikan tahunnya, siapa tahu
tempat penyelenggara PKPA tersebut sudah kadaluarsa dan belum
diperpanjang karena Persetujuan PERADI tersebut hanya berlaku untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun dan dalam jangka waktu tersebut setiap mitra
pelaksana PKPA diberikan kesempatan untuk melaksanakan PKPA sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) kali (Pasal 3 ayat 3 Peraturan PERADI No.3 tahun 2006).
Sekian dulu, tulisan singkat ini. Jadi jangan terlalu takut terhadap Ujian
Advokat. Belajar materi ujian Advokat dengan sungguh-sungguh, pasti
sampean lulus dan jangan lupa berdoa hehehehehe.