Dokumen tersebut membahas tentang konformitas, penyimpangan, dan berbagai teori mengenai penyimpangan secara sosiologis. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori differential association, labelling, Merton tentang struktur sosial dan budaya, serta teori Durkheim dan Marx mengenai fungsi dan konflik dalam masyarakat. Juga dijelaskan berbagai jenis kejahatan seperti kejahatan tanpa korban, kejahatan terorganisasi, h
2. “Sosialisasi menghasilkan konformitas” – John M. Shepard
Bentuk interaksi yang di dalamnya
seseorang berperilaku terhadap orang lain
sesuai dengan harapan kelompok.
Contoh : anak di didik sesuai gendernya.
Pembuktian
Muzafer Sherif (1966),
Mahasiswa diberi soal :
Sendirian = Berbeda-beda
Bersama = Cenderung sama
Manusia cenderung bersifat
konformis.
Dalam situasi kelompok, orang
cenderung membentuk suatu
norma sosial
3. “Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.”
James Vander Zanden (1979)
Meskipun masyarakat
telah berusaha agar setiap
anggota berperilaku sesuai
dengan harapan
masyarakat, namun dalam
setiap masyarakat kita
selalu menjumpai adanya
anggota yang menyimpang.
Contoh : tomboy dan sissy
Penyimpangan
(Deviance)
Penyimpang
(Deviant)
Institusi
Menyimpang
Kornblum
4. Tercela – tidaknya suatu perbuatan tidak melekat
pada perbuatan itu sendiri melainkan tergantung
pada definisi social.
Menurut para ahli
sosiologi :
Penyimpangan bukan
merupakan sesuatu yang
melekat pada bentuk
perulaku tertentu,
melainkan di beri ciri
penyimpangan melalui
definisi social.
Bersumber pada :
Kelompok yang
berkuasa
Masyarakat Umum
Example :
Wanita bugil di depan mahasiswa hukum Deviance
Wanita bugil di depan mahasiswa Seni Deviance
Laki-laki memakai celana renang ke pesta Deviance
Laki-laki memakai celana renang ke pool Deviance
5. Mengapa penyimpangan terjadi ? Mikrososiologi Interaksi
Sosial
Makrososiologi Struktur sosial
Mikrososiologi
(Interaksi Sosial)
Makrososiologi
(Struktur Sosial)
Teori Differential Association
(Edwin H. Sutherland)
Teori Labelling
(Edwin M. Lemert)
Teori Merton
Teori Fungsi (Durkheim)
Teori Konflik (Karl Marx)
6. Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda (differential association)
Melalui proses belajar ini, soeseorang mempelajari suatu sub kebudayaan
menyimpang
Example : pekerja seks
Teori Differential Association
(Edwin H. Sutherland)
MIKROSOSIOLO
GI
7. Alur :
Mula-mula seseorang melakukan penyimpangan _____ PRIMARY DEVIATION.
Akibat dilakukannya penyimpangan tersebut, ia diberi julukan _____
LABELLING.
Kemudian ia mendefinisikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi
perbuatan menyimpangnya _____ SECONDARY DEVIATION.
Lalu I mulai menganut suatu gaya hidup menyimpang (Deviant life style), yang
menghasilkan suatu karir yang menyimpang (Deviant career).
Teori Labelling
(Edwin M. Lemert)
MIKROSOSIOLO
GI
Seseorang menjadi penyimpang karena proses
labelling (pemberian julukan, cap, etiket, merek) yang
diberikan masyarakat kepadanya.
8. Percobaan yang dilakukan pada siswa SMA di A.S…..
Saints, dari kelas atas, Anak-anak baik, kurang diketahui
Roughnecks, dari kelas bawah, perusak, diketahui
Menurut Chamblis tanggapan komunitas memperkuat pola penyimpangan para
Roughnecks, memperkuat citra diri mereka sebagai penyimpang.
Roughnecks meringkuk dipenjara atau menjadi gembel
Saints sukses seperti menjadi Dokter ataupun Manager
Terbukti bahwa labelling mendororng orang ke arah dunia penyimpangan.
P E M B U K T I A N !
– William J. Chambliss
MIKROSOSIOLO
GI
9. Sruktur social tidak hanya menghasilkan
perilaku konformis, tetapi menghasilkan
pula perilaku menyimpang.
Struktur social menciptakan keadaan
yang menghasilkan pelanggaran
terhadap aturan social.
Menekan orang tertentu ke arah perilaku
non-conform.
MAKROSOSIOLO
GI
Teori Merton
Struktur
Sosial &
Budaya
Tujuan
Sasaran
Kepentingan
Aturan
yang
Membatasi
Penyimpangan
Perilaku menyimpang merupakan
pencerminan tidak adanya kaitan Antara
aspirasi yang ditetapkan kebudayaan dan
cara yang dibenarkan struktur social untuk
mencapai tujuan tersebut.
Struktur Social Perilaku Menyimpang
10. Tipe Adaptasi Tujuan Cara
Conformity + +
Innovation + -
Ritualism - +
Retreatism - -
Rebellion ? ?
MAKROSOSIOLO
GI
Tipe Cara Adaptasi Individu
Contoh….
1. Conformity Pintar karena belajar
2. Innovation Kaya karena korupsi
3. Ritualism Karyawan yang baik tapi tidak kompetitif
4. Retreatism Orang gila, gelandangan, pemabuk
5. Rebellion Revolusi politik
11. Keseragaman dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak
dimungkinkan
Tiap individu berbeda satu dengan lainnya (keturunan, lingkungan, social)
Orang yang berwatak penjahat akan selalu ada
Kejahatan perlu bagi masyarakat, karena dengan adanya kejahatan maka
moralitas dan hokum dapat berkembang secara normal.
MAKROSOSIOLO
GI
Teori Fungsi (Emile Durkheim)
12. Kejahatan terkait erat dengan kapitalisme
Perilaku menyimpang di definisikan oleh kelompok penguasa untuk melindungi
kepentingan mereka sendiri
Hukum di anggap sebagai cerminan nilai dan kepentingan mereka. Sehingga
yang banyak dihukum adalah orang-orang miskin
MAKROSOSIOLO
GI
Teori Konflik (Karl Marx)
13. Light • Keller •
Calhoun
1. Crimes Without Victims, kejahatan tanpa korban. Ex: Berjudi, zina
2. Organized Crime, kejahatan terorganisasi. Komplotan berkesinambungan untuk
memperoleh uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum. Ex:
Penyebaran rasa takut, korupsi, monopoli, barang illegal, jasa pelacuran,
perjudian gelap
3. Transnational Organized Crime, kejahatan terorganisasi yang melampaui batas
Negara yang dilakukan organisasi-organisasi dengan jaringan global. Ex:
penyelundupan senjata dan mesiu. Perdagangan obat terlarang dan bahan nuklir,
pedagangan perempuan, penyelundupan barang
4. White Collar Crime, kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang. Ex:
penghindaran pajak, korupsi
5. Corporate Crime, kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi formal dengan
tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Bisa dilakukan terhadap
konsumen, public, pemilik perusahaan, dan karyawan.