Dokumen tersebut merangkum sejarah dan implementasi e-learning di Universitas Terbuka. E-learning dikembangkan untuk menghilangkan keterpisahan antara dosen, mahasiswa, dan pengelola pendidikan jarak jauh serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Moodle dipilih sebagai platform utama karena open source dan mudah diadaptasi. Implementasi e-learning secara bertahap sejak 1995 dan berkembang dengan baik hingga saat ini dengan lebih dari 10.

1. PERKEMBANGAN
DAN
IMPLEMENTASI
E-Learning di UNIVERSITAS
TERBUKA

2. LATAR BELAKANG
PENGEMBANGAN
 Adanya keterpisahan antara dosen, mahasiswa dan pengelola
pada Pendidikan Jarak Jauh
 Menyediakan berbagai macam cara/metode untuk saling
berinteraksi
 Membantu mahasiswa dalam proses pendidikan jarak jauh
 Kemajuan di bidang Teknologi Informasi yang sangat pesat
 Kepentingan mengenal TI bagi mahasiswa pendidikan jarak jauh
di Indonesia

3. FAKTOR PENDUKUNG
 Kebutuhan User
 Keinginan Mahasiswa untuk berhubungan langsung/ berinteraksi
 Institusi dapat memonitor perkembangan kualitas akademik mahasisiwa
dengan lebih mudah
 Metode pendidikan yang lebih berorientasi kepada mahasisiwa
 Kebijakan Manajemen
 Harga Teknologi yang semakin murah

4. FAKTOR PENGHAMBAT
 Kesenjangan Digital
 Ketersediaan Teknologi yang belum merata
 Penguasaan Teknologi yang tidak merata
 Harga Teknologi yang dirasakan mahal untuk golongan tertentu
 Keterbatasan Dana
 Mahalnya investasi perangkat
 Mahalnya biaya pengembangan sistem
 Adanya kebutuhan pelatihan SDM dalam jumlah besar

5. SOLUSI
 Pengembangan secara bertahap (disesuaikan dengan
kebutuhan)
 Penggunaan opensource dengan pertimbangan
 Biaya
 Kemudahan dalam modifikasi
 Komunitas yang luas
 Desain sistem disederhanakan, kualitas media diturunkan dengan
tidak mengurangi kualitas materi ;
 Video streaming di buat untuk pengguna internet dengan kecepatan 40kbps

6. SEJARAH PENGEMBANGAN
 1995
 Fax gateway (fax to email – email to fax)
 Milis
 1997
 Materi supplemen (Web)
 Fasilitas download naskah tugas mandiri
 Fasilitas download video tutorial
 2000
 Pengembangan video streaming tutorial
 Forum

7. SEJARAH PENGEMBANGAN (I)
 2001
 Uji coba implementasi e-learning / kelas virtual
 Ujicoba Blackboard
 2002
 Implementasi MVC (Manhattan Virtual Classroom)
 Cukup sukses karena peminat sangat banyak
 Perawatan dan administrasi sistem yang kurang efesien
 Arsitektur sistem yg memakan sumber daya yg relatif besar
 2003
 Keinginan merubah sistem MVC
 Dibuat dua prototype berbasis Moodle dan Atutor

8. SEJARAH PENGEMBANGAN (II)
 2004
 Moodle sebagai platform dasar UT-Online
 Launching perdana UT-Online
 2009
 Launcing perdana UT-Online mobile learning
 Berbasis Moodle

9. SEJARAH PENGEMBANGAN (III)
 Moodle dipilih :
 Open Source
 Desain antar muka yang relatif mudah dipahami pengguna biasa
 Desain sistem dan struktur program mudah dipelajari dan dimodifikasi
 Kebutuhan hardware yang sedang
 Mudah diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah berjalan di UT
 Skalabilitas yang baik
 Sistem Keamanan
 Pengimplementasian prinsip pedagogy yang baik

10. FITUR & LAYANAN
 Layanan Dasar
a) Informasi Umum
b) Forum antar komunitas (mahasiswa,staff,tutor)
c) Informasi akademik (nilai,kemajuan akademik, dll)
d) Fasilitas registrasi mata kuliah (registrasi mata kuliah dan registrasi ujian berbasis komputer)
 Layanan Belajar Mandiri
a) Latihan Mandiri Online
b) Video On Demand
c) Toko Buku Online
d) Jadwal siaran radio/ tv satelit
e) Materi suplemen
f) Jurnal ilmiah
g) Layanan Pustaka digital
h) Link ke situs edukasi lainnya

11. FITUR & LAYANAN
 Layanan Tutorial Online
 Dikemas dalam 8 minggu kegiatan tutorial
 Minimal ada tiga aktifitas yang harus disediakan/dibuka oleh tutor:
 Pemberian Materi belajar/inisiasi
 Aktifitas diskusi (forum,chatting,dll)
 Pemberian Tugas
 Aktifitas lain boleh dibuka disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
teknikal tutor dan mahasiswa
 Di akhir kegiatan tutorial tutor memberi nilai dan kuesioner tentang kualitas
tutorial online kepada mahasiswa

12. SUCCESS FACTOR
 Kemampuan institusi dalam mempersiapkan alternatif layanan
untuk membantu kegiatan akademis mahasiswa (menghilangkan
barrier waktu dan ruang)
 Kebijakan manajemen dalam penyediaan dana khusus untuk
pengembangan ICT di UT
 Adanya interaksi dan komunikasi antar mahasiswa, mahasiswa
dan dosen lainnya.
 Faktor insentif
 Kontribusi nilai untuk mahasiswa
 Kemudahan dalam pelayanan

13. STATISTIK
 Data terkini:
 Tutorial: 662
Pengguna: 12209
Para Pengajar: 1087
 Tingkat pastisipasi user sekitar 70-80% dari total anggota
 Rata pengguna perhari 800-950 mahasiswa
 Anggota terbanyak dalam satu kelas 359 orang (data 20071)
 Statistik

14. PENGEMBANGAN KEDEPAN...
 Koneksi seluruh kantor cabang UT (UPBJJ) ke dalam jaringan
Inherent
 Pengembangan sistem registrasi (web based)
 Pengembangan materi dalam format SCORM compliance
 Pemanfaatan teknologi sms dan pengintegrasian dengan sistem
UT-Online
 2008.1 : Proses aktivasi UT-Online menggunakan sms (sebelumnya berbasis web)
 Pengembangan sms milis/forum

15. KESIMPULAN
 Pemanfaatan sistem yang ada masih perlu ditingkatkan
penggunaannya (dari sisi jumlah mahasiswa yang akses).
 Perlu dukungan pihak luar dalam meningkatkan aksesibilitas
pada sisi mahasiswa
 UT Online dapat diakses di http://student.ut.ac.id

16. CONTOH TAMPILAN

17. TUTORIAL ONLINE