SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik
   A. Latar Belakang
   Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
   menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,
   damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat
   manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
   keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan
   keluarga, di Satuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan
   maupun masyarakat.
   Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
   yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan berakhlak mulia
   serta peningkatan potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan
   moral sebagai perwujutan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual
   mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan dalam
   kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi
   spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang
   dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
   makhluk Tuhan.
   Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan
   berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
   memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
   ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama
   lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk
   mewujudkan persatuan nasional.
   Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan, ilmu) tidak
   selalu membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan, keuletan
   dan kecekatan seseorang untuk mencernakan dan mengaplikasikan apa yang
   diketahui dalam hidup nyata, akan membuat hidup seseorang sukses dan bermutu.
   Demikian pula dalam kehidupan beragama. Orang tidak akan beriman dan
   diselamatkan oleh apa yang ia ketahui tentang imannya, tetapi terlebih oleh
   pergumulannya bagaimana ia menginterpretasikan dan mengaplikasikan
   pengetahuan imannya dalam hidup nyata sehari-hari. Seorang beriman yang sejati
   seorang yang senantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan menghayati
   kehadiran Allah dalam hidup nyatanya, dan berusaha untuk melaksanakan kehendak
   Allah bagi dirinya dalam konteks hidup nyatanya. Oleh karena itu Pendidikan
   agama Katolik merupakan salah satu usaha untuk memampukan peserta didik
   menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalam konteks
   hidup nyatanya. Dengan demikian proses ini mengandung unsur pemahaman iman,
   pergumulan iman, penghayatan iman dan hidup nyata. Proses semacam ini
   diharapkan semakin memperteguh dan mendewasakan iman peserta didik.
   Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk Paket A ini merupakan standar
   umum yang minimal. Minimal dalam konteks ini berarti mengandung dasar-dasar
   umum ajaran iman Katolik yang harus diketahui, dihayati dan diamalkan para
   peserta didik. Karena bersifat umum dan minimal maka dapat membuka peluang
   bagi pengayaan lokal sesuai kebutuhan setempat.



                                        18
B. Tujuan
  Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik
  memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun
  hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang
  memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan
  situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan
  keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian
  lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan
  kepercayaan.




                                       19
C. Ruang Lingkup
  Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik di Paket A mencakup
  empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek yang
  dimaksudkan adalah:
                                                     a. Pribadi peserta didik;
                                                        Aspek ini membahas
                                                        tentang pemahaman diri
                                                        sebagai pria dan wanita
                                                        yang             memiliki
                                                        kemampuan            dan
                                                        keterbatasan, kelebihan
                                                        dan kekurangan dalam
                                                        berelasi dengan sesama
                                                        serta         lingkungan
                                                        sekitarnya.
                                                     b. Yesus Kristus; Aspek ini
                                                        membahas         tentang
                                                        bagaimana     meneladani
                                                        pribadi Yesus Kristus
                                                        yang mewartakan Allah
                                                        Bapa dan Kerajaan Allah.
                                                     c. Gereja;     Aspek     ini
                                                        membahas tentang makna
                                                        gereja,        bagaimana
                                                        mewujudkan kehidupan
                                                        menggereja dalam realitas
                                                        hidup sehari-hari.
                                                     d. Kemasyarakatan; Aspek
                                                        ini membahas secara
                                                        mendalam tentang hidup
                                                        bersama            dalam
                                                        masyarakat sesuai dengan
                                                        firman       Allah/sabda
                                                        Tuhan, ajaran Yesus dan
                                                        ajaran Agama.


D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
   1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia
      Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta
      melakukan perbuatan-perbuatan nyata
   2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan
      Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian
      Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusia.



                                      20
Tingkatan     :   I
       Derajat       :   Awal
       Setara        :   Kelas I s.d III   SD/MI
       Bobot SKK     :   9



     3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai
        Sakramen keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus
        Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya.
     4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat
        sebagai perwujudan imannya.



E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar




        Standar Kompetensi                               Kompetensi Dasar

Pribadi Peserta didik,
Kemsyarakatan dan Yesus
Kristus
1.   Memahami                 karya 1.1         Mengenal diri, lingkungannya, keterlibatan di
     penyelamatan Allah melalui                 dalamnya, dan menyadari bahwa Allah
     tokoh-tokoh dalam Perjanjian               menyertainya
     Lama dan berlanjut pada Yesus 1.2                  Peserta didik mampu berkomunikasi
     Kristus     sebagai     puncak             dengan teman-teman di lingkungan tempat
     penyelamatan-Nya           dan             tinggalnya
     diteruskan      oleh    Gereja
     sehingga     dapat memotivasi 1.3                    Mengenal dan memahami karya
     peserta       didik      untuk             penyelamatan Allah yang dialami oleh tokoh-
     mengembangkan diri dalam                   tokoh sebelum Yesus
     keterlibatan/perwujudan
     imannya dalam hidup bersama
     di tengah masyarakat




                                           21
Standar Kompetensi                                Kompetensi Dasar

2.   Memahami pribadi            dan 21         Mengenal diri dan lingkungannya         dan
     lingkungannya             serta            mensyukurinya sebagai karunia Allah
     kedatangan Yesus Kristus 22                Mengenal kisah penciptaan dan memahami
     sebagai bukti kebaikan Allah,              bahwa Allah adalah Bapa Yang Maha Baik
     sehingga     terdorong untuk
     mensyukurinya dan mampu 23                 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai
     mengungkapkan              rasa            wujud kasih Allah yang Mahabaik dan
     syukurnya itu melalui doa                  memelihara


3.   Memahami          tokoh-tokoh 3.1          Menyadari pertumbuhan dan perkembangan
     Perjanjian    Lama,     Yesus              dirinya serta mengenal lingkungan yang
     Kristus, dan Gereja yang turut             dikaruniakan oleh Tuhan           kepadanya
     ambil bagian dalam karya                   sehingga ia dapat hidup dan berkembang
     Penyelamatan Allah, sehingga 3.2           Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf dan
     terdorong     untuk     makin              Musa yang turut ambil bagian dalam karya
     mengenal dan terlibat dengan               penyelamatan Allah
     sesama dan lingkungannya
                                    3.3         Mengenal     Yohanes     Pembaptis,     dan
                                                memahami karya-karya Yesus sehubungan
                                                dengan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat

Kemasyarakatan dan Gereja
4.   Memahami pribadi            dan 4.1        Mewujudkan rasa syukur,        hormat dan
     lingkungannya             serta            kasihnya kepada Allah dan sesama
     kedatangan Yesus Kristus 4.2               Mengungkapkan syukur,          hormat   dan
     sebagai bukti kebaikan Allah,              kasihnya kepada Allah melalui doa-doa
     sehingga terdorong untuk
     mensyukurinya dan mampu
     mengungkapkan              rasa
     syukurnya itu melalui doa
5.   Memahami          tokoh-tokoh 5.1          Memahami makna sakramen Baptis, Ekaristi
     Perjanjian    Lama,     Yesus              dan Tobat serta Tata Perayaannya
     Kristus, dan Gereja yang turut 5.2         Menyadari dan mengakui kelemahan dirinya
     ambil bagian dalam karya                   sehingga terdorong untuk berkembang
     Penyelamatan Allah, sehingga               menjadi pribadi yang dewasa dalam hidup
     terdorong     untuk     makin              bermasyarakat
     mengenal dan terlibat dengan
     sesama dan lingkungannya




                                           22
Standar Kompetensi                               Kompetensi Dasar

6.   Memahami                 karya 6.1        Memahami dan mengimani Yesus Kristus
     penyelamatan Allah melalui                sebagai Putera Allah yang diutus untuk
     tokoh-tokoh dalam Perjanjian              menyelamatkan dunia
     Lama dan berlanjut pada Yesus 6.2         Menanggapi panggilan Allah dengan percaya
     Kristus     sebagai     puncak            dan mengungkapkannya        dalam wujud
     penyelamatan-Nya           dan            menghormati / menyembah serta berdoa
     diteruskan oleh         Gereja            kepada-Nya
     sehingga     dapat memotivasi
     peserta       didik      untuk
     mengembangkan diri dalam
     keterlibatan/perwujudan
     imannya dalam hidup bersama
     di tengah masyarakat




                                          23
Tingkatan    :   II
      Derajat      :   Dasar
      Setara       :   Kelas IV s.d VI SD/MI
      Bobot SKK    :   9




         Standar Kompetensi                          Kompetensi Dasar

Pribadi Peserta didik dan Yesus
Kristus, Kemasyarakatan dan Gereja
1.   Memahami pedoman hidup dari 1.1           Memahami bahwa Allah menciptakan
     Allah yang disampaikan melalui            dirinya sebagai makhluk yang unik,
     tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam        mengenali perasaan-perasaannya yang
     upaya     mengembangkan        relasi     dapat mengganggu persahabatan, serta
     dengan sesama; orangtua dan               lebih memahami dan menerima
     lingkungan sekitarnya serta berusaha      lingkungan hidupnya sebagai karunia
     mengembangkan hidup doa mereka            Allah
                                       1.2     Memahami bahwa Allah setia pada
                                               janjiNya dengan memberikan pedoman
                                               hidup mendampingi dan memilih
                                               pemimpin umat dalam memasuki tanah
                                               perjanjian




                                     24
Standar Kompetensi                   Kompetensi Dasar

2.   Memahami adanya tantangan dalam                             i.M
     mewujudkan nilai-nilai Kerajaan                               e
     Allah seperti dialami oleh tokoh-                             n
     tokoh Perjanjian Lama, Yesus                                  y
     Kristus dan para pengikut-Nya                                 a
     (Gereja), sekaligus menumbuhkan                               d
     keyakinan bahwa Allah akan selalu                             a
     menguatkan mereka melalui Roh                                 r
     Kudus, sehingga mereka mampu                                  i
     mewujudkannya               dalam                             d
     mengembangkan hidup bersama                                   a
     baik sebagai perempuan maupun                                 n
     sebagai laki-laki                                             m
                                                                   e
                                                                   m
                                                                   a
                                                                   h
                                                                   a
                                                                   m
                                                                   i
                                                                   b
                                                                   a
                                                                   h
                                                                   w
                                                                   a
                                                                   d
                                                                   i
                                                                   r
                                                                   i
                                                                   n
                                                                   y
                                                                   a
                                                                   a
                                                                   d
                                                                   a
                                                                   l
                                                                   a
                                                                   h
                                                                   p
                                                                   e
                                                                   r
                                                                   e
                                                                   m
                                                                   p
                                                                   u
                                                                   a
                                                                   n


                                         25
Kompetensi Dasar
        Standar Kompetensi

3.   Memahami perjuangan tokoh- 3.1 Memahami dan menyadari bahwa dirinya
     tokoh Perjanjian Lama, Yesus         adalah warga negara Indonesia dan
     Kristus sebagai tokoh puncaknya      warga dunia
     dan dilanjutkan para pengikut 3.2 Memahami, mencintai dan mensyukuri
     Kristus (Gereja) dalam upaya         keindahan Nusantara sebagai Karunia
     membangun               kehidupan    Allah
     masyarakat      sesuai     dengan
     kehendak Allah, sehingga mereka 3.3. Memahami dan menyadari adanya
     mampu mewujudkannya dalam            keanekaragaman dalam kesatuan di
     kehidupan     mereka      sebagai    dalam negara RI
     masyarakat dan bangsa Indonesia




                                   26
Yesus   Kristus,       Kemasyarakatan
dan Gereja
4.   Memahami pedoman hidup dari                 i.M
     Allah yang disampaikan melalui                e
     tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam            m
     upaya     mengembangkan       relasi          a
     dengan sesama; orangtua dan                   h
     lingkungan       sekitarnya serta             a
     berusaha mengembangkan hidup doa              m
     mereka                                        i
                                                   b
                                                   a
                                                   h
                                                   w
                                                   a
                                                   Y
                                                   e
                                                   s
                                                   u
                                                   s
                                                   a
                                                   d
                                                   a
                                                   l
                                                   a
                                                   h
                                                   p
                                                   e
                                                   n
                                                   y
                                                   e
                                                   l
                                                   a
                                                   m
                                                   a
                                                   t
                                                   y
                                                   a
                                                   n
                                                   g
                                                   d
                                                   ij
                                                   a
                                                   n
                                                   ji
                                                   k
                                                   a
                                                   n


                                            27
5.   Memahami adanya tantangan dalam 51   Mengenal dan memahami karya
     mewujudkan nilai-nilai Kerajaan      keselamatan Allah melalui peristiwa-
     Allah seperti dialami oleh tokoh-    peristiwa Yesus yang menyelamatkan
     tokoh Perjanjian Lama, Yesus 52      Memahami dan menghayati hidup baru
     Kristus dan para pengikut-Nya        dalam Roh Kudus yang terungkap
     (Gereja), sekaligus menumbuhkan      melalui doa-doa dan diwujudkan dalam
     keyakinan bahwa Allah akan selalu    tindakan-tindakan jujur dan adil dalam
     menguatkan mereka melalui Roh        Gereja
     Kudus, sehingga mereka mampu
     mewujudkannya               dalam                                       i.M
     mengembangkan hidup bersama                                               e
     baik sebagai perempuan maupun                                             m
     sebagai laki-laki                                                         a
                                                                               h
                                                                               a
                                                                               m
                                                                               i
                                                                               d
                                                                               a
                                                                               n
                                                                               m
                                                                               e
                                                                               n
                                                                               g
                                                                               h
                                                                               a
                                                                               y
                                                                               a
                                                                               ti
                                                                               h
                                                                               i
                                                                               d
                                                                               u
                                                                               p
                                                                               b
                                                                               a
                                                                               r
                                                                               u
                                                                               d
                                                                               a
                                                                               l
                                                                               a
                                                                               m

                                                                              R
                                                                              o
                                                                              h
                                                                              K
                                                                              u


                                   28
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi




                     29
6.   Memahami perjuangan tokoh-tokoh 6.1   Memahami dan menyadari kesetiaan
     Perjanjian Lama, Yesus Kristus        Allah akan memenuhi janji-Nya untuk
     sebagai tokoh puncaknya dan           menyelamatkan umat manusia melalui
     dilanjutkan para pengikut Kristus     para nabi
     (Gereja) dalam upaya membangun                                        i.M
     kehidupan masyarakat sesuai dengan                                      e
     kehendak Allah, sehingga mereka                                         m
     mampu mewujudkannya dalam                                               a
     kehidupan      mereka       sebagai                                     h
     masyarakat dan bangsa Indonesia                                         a
                                                                             m
                                                                             i
                                                                             b
                                                                             a
                                                                             h
                                                                             w
                                                                             a
                                                                             A
                                                                             ll
                                                                             a
                                                                             h
                                                                             m
                                                                             e
                                                                             m
                                                                             b
                                                                             i
                                                                             m
                                                                             b
                                                                             i
                                                                             n
                                                                             g
                                                                             b
                                                                             a
                                                                             n
                                                                             g
                                                                             s
                                                                             a
                                                                             I
                                                                             s
                                                                             r
                                                                             a
                                                                             e
                                                                             l
                                                                             p
                                                                             u
                                                                             l
                                                                             a
                                                                             n


                                   30
a. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan
landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD pada
masing-masing tingkatan/derajat dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi (SKK)
secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi yang
dimaksud.     Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.




                                    31

Contenu connexe

Tendances

RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Ptt karya pengampunan allah
Ptt  karya pengampunan allah Ptt  karya pengampunan allah
Ptt karya pengampunan allah RuangguruKristen
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuGiovanni Promesso
 
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahPel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahKornelis Ruben
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestanpjj_kemenkes
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiKornelis Ruben
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkNur Arifaizal Basri
 
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)Benedictus Ajix ajix
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknAbdul Jamil
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)RyanSepryadiryan
 
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra Allah
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra AllahPel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra Allah
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra AllahKornelis Ruben
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 

Tendances (20)

RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
 
Ptt karya pengampunan allah
Ptt  karya pengampunan allah Ptt  karya pengampunan allah
Ptt karya pengampunan allah
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahPel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestan
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
 
Penyataan allah
Penyataan allahPenyataan allah
Penyataan allah
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
PTT indahnya mengampuni
PTT indahnya mengampuniPTT indahnya mengampuni
PTT indahnya mengampuni
 
Contoh kajian kritis kkg
Contoh kajian kritis kkgContoh kajian kritis kkg
Contoh kajian kritis kkg
 
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
KISAH SENGSARA MENURUT LUKAS (MINGGU PALMA)
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
 
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra Allah
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra AllahPel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra Allah
Pel 3 Kemampuan dan Keterbatasanku Sebagai Citra Allah
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 

En vedette

Dasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralDasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralNuril Akhadiyah
 
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)anandasesilia
 
03. pendidikan agama katolik (b)
03. pendidikan agama katolik (b)03. pendidikan agama katolik (b)
03. pendidikan agama katolik (b)eli priyatna laidan
 
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragamaHakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragamaChrisdinar Intan
 

En vedette (6)

Prinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 liaPrinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 lia
 
Dasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralDasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moral
 
Tajuk 3 done
Tajuk 3 doneTajuk 3 done
Tajuk 3 done
 
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)
Mpk katolik 5a moral kristiani (UAS)
 
03. pendidikan agama katolik (b)
03. pendidikan agama katolik (b)03. pendidikan agama katolik (b)
03. pendidikan agama katolik (b)
 
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragamaHakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama
Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama
 

Similaire à 03. pendidikan agama katolik (a)

03. pendidikan agama katolik (c)
03. pendidikan agama katolik (c)03. pendidikan agama katolik (c)
03. pendidikan agama katolik (c)eli priyatna laidan
 
02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)eli priyatna laidan
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)SMA Negeri 9 KERINCI
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)SMA Negeri 9 KERINCI
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)SMA Negeri 9 KERINCI
 
02. pendidikan agama kristen (a)
02. pendidikan agama kristen (a)02. pendidikan agama kristen (a)
02. pendidikan agama kristen (a)eli priyatna laidan
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10PetrusMaloSFil
 
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8RifaiRifai27
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42Ikball Aja
 
Tema Tema dan Standar Kompetensi
Tema Tema dan Standar KompetensiTema Tema dan Standar Kompetensi
Tema Tema dan Standar KompetensiKornelis Ruben
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)SMA Negeri 9 KERINCI
 
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupan
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupanpendidikan agama kristen dalam aspek kehidupan
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupanDesmonAdu
 
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XI
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XIRPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XI
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XIDiva Pendidikan
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33Ikball Aja
 
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)MiksenTenis
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisjois9
 
PRESENTASI HAKIKAT MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEK
PRESENTASI HAKIKAT  MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEKPRESENTASI HAKIKAT  MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEK
PRESENTASI HAKIKAT MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEKkesiasigala
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruFarahYudian
 

Similaire à 03. pendidikan agama katolik (a) (20)

03. pendidikan agama katolik (c)
03. pendidikan agama katolik (c)03. pendidikan agama katolik (c)
03. pendidikan agama katolik (c)
 
02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – B(Tuna Rungu)
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – A(Tuna Netra)
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – D(Tuna Daksa)
 
02. pendidikan agama kristen (a)
02. pendidikan agama kristen (a)02. pendidikan agama kristen (a)
02. pendidikan agama kristen (a)
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMA KELAS 10
 
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8
Acuan Tujuan Pembelajaran PAK dan Budi Pekertikelas 8
 
Katholik
KatholikKatholik
Katholik
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
 
Tema Tema dan Standar Kompetensi
Tema Tema dan Standar KompetensiTema Tema dan Standar Kompetensi
Tema Tema dan Standar Kompetensi
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
 
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)
SK-KD Agama Katolik SMPLB – E(Tuna Laras)
 
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupan
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupanpendidikan agama kristen dalam aspek kehidupan
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupan
 
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XI
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XIRPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XI
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Kekerti kelas XI
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
 
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv jois
 
PRESENTASI HAKIKAT MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEK
PRESENTASI HAKIKAT  MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEKPRESENTASI HAKIKAT  MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEK
PRESENTASI HAKIKAT MANUSIA MENJADI DEWASA DALAM SEGALA ASPEK
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
 

Plus de eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

Plus de eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

03. pendidikan agama katolik (a)

  • 1. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, di Satuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan maupun masyarakat. Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujutan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan, ilmu) tidak selalu membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan, keuletan dan kecekatan seseorang untuk mencernakan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dalam hidup nyata, akan membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Demikian pula dalam kehidupan beragama. Orang tidak akan beriman dan diselamatkan oleh apa yang ia ketahui tentang imannya, tetapi terlebih oleh pergumulannya bagaimana ia menginterpretasikan dan mengaplikasikan pengetahuan imannya dalam hidup nyata sehari-hari. Seorang beriman yang sejati seorang yang senantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan menghayati kehadiran Allah dalam hidup nyatanya, dan berusaha untuk melaksanakan kehendak Allah bagi dirinya dalam konteks hidup nyatanya. Oleh karena itu Pendidikan agama Katolik merupakan salah satu usaha untuk memampukan peserta didik menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalam konteks hidup nyatanya. Dengan demikian proses ini mengandung unsur pemahaman iman, pergumulan iman, penghayatan iman dan hidup nyata. Proses semacam ini diharapkan semakin memperteguh dan mendewasakan iman peserta didik. Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk Paket A ini merupakan standar umum yang minimal. Minimal dalam konteks ini berarti mengandung dasar-dasar umum ajaran iman Katolik yang harus diketahui, dihayati dan diamalkan para peserta didik. Karena bersifat umum dan minimal maka dapat membuka peluang bagi pengayaan lokal sesuai kebutuhan setempat. 18
  • 2. B. Tujuan Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan. 19
  • 3. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik di Paket A mencakup empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek yang dimaksudkan adalah: a. Pribadi peserta didik; Aspek ini membahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya. b. Yesus Kristus; Aspek ini membahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah. c. Gereja; Aspek ini membahas tentang makna gereja, bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari. d. Kemasyarakatan; Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai dengan firman Allah/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Agama. D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran 1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan perbuatan-perbuatan nyata 2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusia. 20
  • 4. Tingkatan : I Derajat : Awal Setara : Kelas I s.d III SD/MI Bobot SKK : 9 3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya. 4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya. E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Pribadi Peserta didik, Kemsyarakatan dan Yesus Kristus 1. Memahami karya 1.1 Mengenal diri, lingkungannya, keterlibatan di penyelamatan Allah melalui dalamnya, dan menyadari bahwa Allah tokoh-tokoh dalam Perjanjian menyertainya Lama dan berlanjut pada Yesus 1.2 Peserta didik mampu berkomunikasi Kristus sebagai puncak dengan teman-teman di lingkungan tempat penyelamatan-Nya dan tinggalnya diteruskan oleh Gereja sehingga dapat memotivasi 1.3 Mengenal dan memahami karya peserta didik untuk penyelamatan Allah yang dialami oleh tokoh- mengembangkan diri dalam tokoh sebelum Yesus keterlibatan/perwujudan imannya dalam hidup bersama di tengah masyarakat 21
  • 5. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Memahami pribadi dan 21 Mengenal diri dan lingkungannya dan lingkungannya serta mensyukurinya sebagai karunia Allah kedatangan Yesus Kristus 22 Mengenal kisah penciptaan dan memahami sebagai bukti kebaikan Allah, bahwa Allah adalah Bapa Yang Maha Baik sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu 23 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai mengungkapkan rasa wujud kasih Allah yang Mahabaik dan syukurnya itu melalui doa memelihara 3. Memahami tokoh-tokoh 3.1 Menyadari pertumbuhan dan perkembangan Perjanjian Lama, Yesus dirinya serta mengenal lingkungan yang Kristus, dan Gereja yang turut dikaruniakan oleh Tuhan kepadanya ambil bagian dalam karya sehingga ia dapat hidup dan berkembang Penyelamatan Allah, sehingga 3.2 Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf dan terdorong untuk makin Musa yang turut ambil bagian dalam karya mengenal dan terlibat dengan penyelamatan Allah sesama dan lingkungannya 3.3 Mengenal Yohanes Pembaptis, dan memahami karya-karya Yesus sehubungan dengan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat Kemasyarakatan dan Gereja 4. Memahami pribadi dan 4.1 Mewujudkan rasa syukur, hormat dan lingkungannya serta kasihnya kepada Allah dan sesama kedatangan Yesus Kristus 4.2 Mengungkapkan syukur, hormat dan sebagai bukti kebaikan Allah, kasihnya kepada Allah melalui doa-doa sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu mengungkapkan rasa syukurnya itu melalui doa 5. Memahami tokoh-tokoh 5.1 Memahami makna sakramen Baptis, Ekaristi Perjanjian Lama, Yesus dan Tobat serta Tata Perayaannya Kristus, dan Gereja yang turut 5.2 Menyadari dan mengakui kelemahan dirinya ambil bagian dalam karya sehingga terdorong untuk berkembang Penyelamatan Allah, sehingga menjadi pribadi yang dewasa dalam hidup terdorong untuk makin bermasyarakat mengenal dan terlibat dengan sesama dan lingkungannya 22
  • 6. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6. Memahami karya 6.1 Memahami dan mengimani Yesus Kristus penyelamatan Allah melalui sebagai Putera Allah yang diutus untuk tokoh-tokoh dalam Perjanjian menyelamatkan dunia Lama dan berlanjut pada Yesus 6.2 Menanggapi panggilan Allah dengan percaya Kristus sebagai puncak dan mengungkapkannya dalam wujud penyelamatan-Nya dan menghormati / menyembah serta berdoa diteruskan oleh Gereja kepada-Nya sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengembangkan diri dalam keterlibatan/perwujudan imannya dalam hidup bersama di tengah masyarakat 23
  • 7. Tingkatan : II Derajat : Dasar Setara : Kelas IV s.d VI SD/MI Bobot SKK : 9 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus, Kemasyarakatan dan Gereja 1. Memahami pedoman hidup dari 1.1 Memahami bahwa Allah menciptakan Allah yang disampaikan melalui dirinya sebagai makhluk yang unik, tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam mengenali perasaan-perasaannya yang upaya mengembangkan relasi dapat mengganggu persahabatan, serta dengan sesama; orangtua dan lebih memahami dan menerima lingkungan sekitarnya serta berusaha lingkungan hidupnya sebagai karunia mengembangkan hidup doa mereka Allah 1.2 Memahami bahwa Allah setia pada janjiNya dengan memberikan pedoman hidup mendampingi dan memilih pemimpin umat dalam memasuki tanah perjanjian 24
  • 8. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Memahami adanya tantangan dalam i.M mewujudkan nilai-nilai Kerajaan e Allah seperti dialami oleh tokoh- n tokoh Perjanjian Lama, Yesus y Kristus dan para pengikut-Nya a (Gereja), sekaligus menumbuhkan d keyakinan bahwa Allah akan selalu a menguatkan mereka melalui Roh r Kudus, sehingga mereka mampu i mewujudkannya dalam d mengembangkan hidup bersama a baik sebagai perempuan maupun n sebagai laki-laki m e m a h a m i b a h w a d i r i n y a a d a l a h p e r e m p u a n 25
  • 9. Kompetensi Dasar Standar Kompetensi 3. Memahami perjuangan tokoh- 3.1 Memahami dan menyadari bahwa dirinya tokoh Perjanjian Lama, Yesus adalah warga negara Indonesia dan Kristus sebagai tokoh puncaknya warga dunia dan dilanjutkan para pengikut 3.2 Memahami, mencintai dan mensyukuri Kristus (Gereja) dalam upaya keindahan Nusantara sebagai Karunia membangun kehidupan Allah masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka 3.3. Memahami dan menyadari adanya mampu mewujudkannya dalam keanekaragaman dalam kesatuan di kehidupan mereka sebagai dalam negara RI masyarakat dan bangsa Indonesia 26
  • 10. Yesus Kristus, Kemasyarakatan dan Gereja 4. Memahami pedoman hidup dari i.M Allah yang disampaikan melalui e tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam m upaya mengembangkan relasi a dengan sesama; orangtua dan h lingkungan sekitarnya serta a berusaha mengembangkan hidup doa m mereka i b a h w a Y e s u s a d a l a h p e n y e l a m a t y a n g d ij a n ji k a n 27
  • 11. 5. Memahami adanya tantangan dalam 51 Mengenal dan memahami karya mewujudkan nilai-nilai Kerajaan keselamatan Allah melalui peristiwa- Allah seperti dialami oleh tokoh- peristiwa Yesus yang menyelamatkan tokoh Perjanjian Lama, Yesus 52 Memahami dan menghayati hidup baru Kristus dan para pengikut-Nya dalam Roh Kudus yang terungkap (Gereja), sekaligus menumbuhkan melalui doa-doa dan diwujudkan dalam keyakinan bahwa Allah akan selalu tindakan-tindakan jujur dan adil dalam menguatkan mereka melalui Roh Gereja Kudus, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam i.M mengembangkan hidup bersama e baik sebagai perempuan maupun m sebagai laki-laki a h a m i d a n m e n g h a y a ti h i d u p b a r u d a l a m R o h K u 28
  • 13. 6. Memahami perjuangan tokoh-tokoh 6.1 Memahami dan menyadari kesetiaan Perjanjian Lama, Yesus Kristus Allah akan memenuhi janji-Nya untuk sebagai tokoh puncaknya dan menyelamatkan umat manusia melalui dilanjutkan para pengikut Kristus para nabi (Gereja) dalam upaya membangun i.M kehidupan masyarakat sesuai dengan e kehendak Allah, sehingga mereka m mampu mewujudkannya dalam a kehidupan mereka sebagai h masyarakat dan bangsa Indonesia a m i b a h w a A ll a h m e m b i m b i n g b a n g s a I s r a e l p u l a n 30
  • 14. a. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD pada masing-masing tingkatan/derajat dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi (SKK) secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi yang dimaksud. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. 31