Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cikembar
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Pemanasan Global
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (1 x 4 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan IndikatorPencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.9 Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi
kehidupan dan lingkungan
Indikator:
• Memberikan contoh persoalan pemanasan global dalam kehidupan sehari hari
• Menjelaskan pengertian pemanasan global
• Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
• Mendeskripsikan proses terjadinya pemanasan global
• Menganalisis dampak pemanasan global
• Menjelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global
4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan
dan lingkungan
Indikator:
• Mencari ide untuk mengatasi permasalahan pemanasan global
• Menyajikan gagasan alternatif solusi tentang bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi penyebab pemanasan global
1. Materi Pembelajaran
- Efek rumah Kaca
- Emisi Karbon
- Perubahan iklim
- Dampak Pemanasan Global
- Penyebab Pemanasan Global
- Alternatif Solusi untuk mengatasi pemanasan global
- Kesepakatan Dunia Internasional Terkait Pemanasan Global
2. Metode Pembelajaran
- Model : Pembelajaran Berbasis Masalah
- Metode : Diskusi, ceramah, demonstrasi
- Pendekatan : Saintifik
3. Media, Alat, dan Sumber Belajar
2. - Media : Video, gambar
- Alat dan Bahan:
1. Kotak Plastik/ botol kaca
2. Thermometer
3. Stopwatch
Sumber Belajar
www. Birdlife.org (diakses 14 april 2014)
http://agsetyowie.blogspot.com/2010/09/landasan-teori-global-warming.html (diakses 14 april 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/pemanasan_global (diakses 14 april 2014)
www.walhi.or.id/ (diakses 14 april 2014)
LKS percobaan permodelan rumah kaca
Modul pembelajaran awal tentang pemanasan global
C. Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh persoalan pemanasan global dalam
kehidupan sehari-hari
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian pemanasan global
3. Melalui demonstrasi dan pengamatan siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya pemanasan
global
4. Melalui demonstrasi dan pengamatan siswa dapat menjelaskan proses terjadinya pemanasan global
5. Melalui percobaan sederhana siswa dapat mejelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan
global
6. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan penyebab perubahan iklim yang telah terjadi
di bumi
7. Setelah mengetahui penyebab terjadinya, siswa dapat menyajikan ide dan gagasan pemecahan masalah
untuk menanggulangi pemanasan global.
8. Menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan melalui pembiasaan yang sederhana untuk menjaga bumi
agar tetap lestari sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan.
Kegiatan Pembelajaran
pendahuluan (15 menit)
- Guru mengondisikan agar siswa dalam keadaan siap menerima pelajaran yaitu dengan berdoa dan
mengecek kehadiran siswa.
- Apersepsi :
“Negara kita berada di garis khatulistiwa dan beriklim tropis, artinya negara kita memiliki dua musim
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Tetapi dari berita yang sering kita dengar di televisi sekarang
musim tersebut sudah tidak teratur. Kadang di bulan-bulan yang seharusnya sedang musim kemarau
justru malah hujan lebat, dan sebaliknya di bulan-bulan yang biasanya terjadi musim hujan malah
terjadi kemarau panjang. Mengapa hal ini dapat terjadi?” Ada apa dengan bumi kita?
- Penggalian konsepsi awal:
Guru Menampilkan gambar “Rumah Kaca”,
Gambar 1: Rumah kaca yang berisi tanaman hijau
kemudian guru mengajak siswa berdiskusi melalui pertanyaan : “Pernahkah kamu mendengar istilah “rumah
kaca”? apa gerangan rumah kaca itu? “Apa maksud dan tujuan tanaman tersebut diletakkan di dalam rumah
kaca?”
Kegiatan Inti (145 Menit)
- Siswa mengamati video tentang dampak dan penyebab pemanasan global (Video 1)
(dari video tersebut guru mengarahkan siswa agar menanyakan hal yang ingin diketahui dari fenomena
yang telah ditampilkan melalui video).
- Siswa melakukan percobaan pemodelan rumah kaca (LKS 1) untuk memahami proses yang terjadi di
atmosfer ketika panas terkurung diakibatkan pemantulan berulang-ulang oleh gas-gas rumah kaca.
Atau jika cuaca tidak memungkinkan maka dapat digunakan data sekunder (data percobaan yang sudah
dilakukan guru) kemudian siswa menganalisis data tersebut sehingga dapat menjelaskan proses
terjadinya pemanasan global serta menjelaskan pengertian pemanasan global, mengumpulkan
3. informasi melalui studi literasi tentang cara maupun kegiatan yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi pemanasan global.
- Siswa menelaah dan mendiskusikan hasil percobaan permodelan efek rumah kaca, menjelaskan
hubungan gas rumah kaca dengan proses terjadinya penyerapan dan pemantulan panas yang terjadi di
atmosfer dengan menganalogikan dari model rumah kaca, mendiskusikan dalam kelompok tentang
solusi untuk mengurangi pemanasan global.
- Mengomunikasikan dan mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan efek rumah kaca serta solusi
untuk mengatasi pemanasan global tersebut
- Menjawab pertanyaan dari guru yang telah diajukan di awal pertemuan, yaitu tentang tanaman yang
diletakkan dalam rumah kaca dan manfaat rumah kaca.
D. Penutup (20 Menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman
belajar yang telah dilakukan yaitu tentang pemanasan global
Rangkuman
1. Pengertian pemanasan global
2. Dampak pemanasan global
3. Penyebab terjadinya pemanasan global
4. Alternatif solusi untuk mengatasi pemanasan global
5. Proses terjadinya pemanasan global
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya dinilai sangat baik dari semua
kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Yaitu dengan memberikan nilai tambahan kepada
kelompok yang mendapat point tertinggi.
Guru melakukan evaluasi tentang konsep-konsep penting yang harus diketahui siswa melalui
kegiatan tanya jawab, dan pertanyaan ini diberikan kepada siswa yang tergolong kategori lemah.
Evaluasi konsepsi siswa
1. Jelaskan proses terjadinya pemanasan global!
2. Apa yang menyebabkan sinar matahari terperangkap di atmosfer bumi?
3. Jelaskan apa yang dimaksud efek rumah kaca!
4. Sebutkan 2 dampak yang paling fatal akibat pemanasan global!
5. Upaya apa yang dilakukan manusia untuk mengurangi efek gas rumah kaca, jelaskan!
Guru memberikan tugas mandiri berupa pembuatan poster terkait ajakan untuk menjaga dan
memelihara bumi kemudian poster tersebut di distribusikan ke instansi pemerintah atau swasta
dan di dokumentasikan untuk laporan kepada guru (penilaian dan rubrik terlampir)
Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
No Aspek yang dinilai Nilai
4 3 2 1
1 Ketelitian dalam membaca angka yang ditunjukkan
termometer
2 Kerja sama dalam kelompok untuk memperoleh
data pengamatan.
3 Kesantunan dalam mengemukakan pendapat
4 Menghormati perbedaan pendapat dalam kelompok
Total skor
Rubrik
Skor 4 jika keempat aspek penilaian terpenuhi
Skor 3 jika hanya tiga aspek yang terpenuhi
Skor 2 jika hanya dua aspek yang terpenuhi
Skor 1 jika hanya satu aspek yang terpenuhi
Rentang nilai
Skor 4 = nilainya 100
Skor 3 = nilainya 90
Skor 2 = nilainya 70
4. Skor 1 = nilainya 50
1. Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan aspek sikap yang dinilai
Nilai
Ya Tidak
1. Saya memahami dengan baik pentingnya memelihara keseimbangan alam sebagai
rasa syukur terhadap pemberian Tuhan
2. Saya memahami dengan baik dampak pemanasan global
3. Saya memahami dengan baik pengaruh gas rumah kaca terhadap pemanasan global
4. Saya memahami dengan baik proses yang terjadi di atmosfer pada gas-gas rumah
kaca dan panas yang diserapnjn5 ya
5. Saya memahami dengan baik sumber-sumber yang menyebabkan peningkatan
pemanasan global
6. Saya memahami dengan baik bahwa pemanasan global bukanlah fenomena alam
biasa, tetapi adalah akibat ulah tangan manusia
7. Saya memahami dengan baik pengaruh mengkonsumsi daging terhadap pemanasan
global
8. Saya memahami dengan baik kegiatan sederhana yang dapat dilakukan dalam upaya
mengurangi pemanasan global
Rubrik :
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2, dan jika TIDAK diberi
skor 1. Kriterianya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara :
0 - 3 dikategorikan tidak positif
4 - 7 dikategorikan kurang positif
8 – 11 dikategorikan positif
12 – 16 dikategorikan sangat positif
2) Penilaian Tertulis
Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal essay pada bagian penutup untuk
mengecheckkeberhasilan KBM dan ulangan harian yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
tipe soal pilihan essay.
Bentuk soal ulangan harian (lihat di Lampiran Soal Ulangan Harian)
3) Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
No Aspek yang dinilai
1. Isi dari tulisan atau ajakan
2. Kreatifitas penyajian gambar ataupun pilihan kata
3. Laporan hasil dokumentasi pendistribusian poster/spanduk
Rubrik
Skor 3 jika hanya tiga aspek yang terpenuhi
Skor 2 jika hanya dua aspek yang terpenuhi
Skor 1 jika hanya satu aspek yang terpenuhi
Rentang nilai
Skor 3 = nilainya 90
Skor 2 = nilainya 70
Skor 1 = nilainya 50
5. Soal Ulangan Harian
Jawablah pertanyaan berikut dengan teliti
1. Pada percobaan model efek rumah kaca terjadi perbedaan suhu pada tiap kotak kaca, mengapa hal itu
dapat terjadi?
2. Sebutkan beberapa contoh kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya peningkatan efek rumah
kaca? Jelaskan prosesnya
3. Ketika sinar matahari menyinari daerah yang tingkat gas rumah kacanya tinggi apa yang terjadi di
daerah tersebut dan bagaimana keadaan sinar matahari yang masuk tersebut?
Kunci Jawaban
1. Gas-gas rumaha kaca yang mengisi kotak A menyebabkan panas matahari yang masuk melalui
kaca tidak dapat keluar, pergerakan pemantulan panas yang terserap oleh gas rumah kaca tetap
bolak balik di dalam toples sehingga suhu semakin cepat naik. Pada kotak B lebih lama daripada
kotak A karena tidak ada gas yang menyerap panas, sedangkan pada kotak C udara bebas keluar
masuk sehingga panas yang diserap dapat langsung dipantulkan kembali.
2. Kegiatan manusia yang dapat meningkatkan efek rumah kaca :
Menebang pohon secara liar, membakar hutan, membuang sampah sembarangan, menggunakan
alat-alat yang dapat menambah emisi karbon, kotoran sapi yang menyumbangkan gas metan,
polusi udara. Sebagai contoh adalah kotoran sapi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari
sumber bacaan, kotoran sapi justru 23 kali lebih besar bahayanya dibandingkan gas-gas rumah
kaca lainnya. Bila jumlah peternakan sapi meningkat maka kotoran nya pun juga akan meningkat
dan gas yang terbentuk dari kotoran sapi itu akan menambah gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
3. Sinar matahari akan tetap masuk ke daerah tersebut namun suhu di daerah tersebut akan lebih
cepat naik karena lokasi pemanasan lebih sempit dan dampak dari pemanasan ini akan lebih cepat
dirasakan, sebagai contoh adalah fenomena hujan es yang pernah terjadi di Bandung pada tahun
2008, ini terjadi karena pemanasan lokal akibat polusi udara.
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian
Indikator soal No Soal
Aspek
Skor
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan pengaruh gas rumah kaca terhadap
perubahan suhu pada suatu tempat
1 40
Menyebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat
meningkatkan pemanasan global
2 30
Menjelaskan pemantulan panas yang terserap oleh gas
rumah kaca
3 30
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001
6. Soal Ulangan Harian
Jawablah pertanyaan berikut dengan teliti
1. Pada percobaan model efek rumah kaca terjadi perbedaan suhu pada tiap kotak kaca, mengapa hal itu
dapat terjadi?
2. Sebutkan beberapa contoh kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya peningkatan efek rumah
kaca? Jelaskan prosesnya
3. Ketika sinar matahari menyinari daerah yang tingkat gas rumah kacanya tinggi apa yang terjadi di
daerah tersebut dan bagaimana keadaan sinar matahari yang masuk tersebut?
Kunci Jawaban
1. Gas-gas rumaha kaca yang mengisi kotak A menyebabkan panas matahari yang masuk melalui
kaca tidak dapat keluar, pergerakan pemantulan panas yang terserap oleh gas rumah kaca tetap
bolak balik di dalam toples sehingga suhu semakin cepat naik. Pada kotak B lebih lama daripada
kotak A karena tidak ada gas yang menyerap panas, sedangkan pada kotak C udara bebas keluar
masuk sehingga panas yang diserap dapat langsung dipantulkan kembali.
2. Kegiatan manusia yang dapat meningkatkan efek rumah kaca :
Menebang pohon secara liar, membakar hutan, membuang sampah sembarangan, menggunakan
alat-alat yang dapat menambah emisi karbon, kotoran sapi yang menyumbangkan gas metan,
polusi udara. Sebagai contoh adalah kotoran sapi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari
sumber bacaan, kotoran sapi justru 23 kali lebih besar bahayanya dibandingkan gas-gas rumah
kaca lainnya. Bila jumlah peternakan sapi meningkat maka kotoran nya pun juga akan meningkat
dan gas yang terbentuk dari kotoran sapi itu akan menambah gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
3. Sinar matahari akan tetap masuk ke daerah tersebut namun suhu di daerah tersebut akan lebih
cepat naik karena lokasi pemanasan lebih sempit dan dampak dari pemanasan ini akan lebih cepat
dirasakan, sebagai contoh adalah fenomena hujan es yang pernah terjadi di Bandung pada tahun
2008, ini terjadi karena pemanasan lokal akibat polusi udara.
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian
Indikator soal No Soal
Aspek
Skor
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan pengaruh gas rumah kaca terhadap
perubahan suhu pada suatu tempat
1 40
Menyebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat
meningkatkan pemanasan global
2 30
Menjelaskan pemantulan panas yang terserap oleh gas
rumah kaca
3 30
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001