SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  1
Télécharger pour lire hors ligne
#SavePublicDomain: Merawat Kebebasan di Internet
Oleh: Yayasan SatuDunia
Keterangan:
Sumber gambar; http://damepunk.50webs.com/arch/Medios%20de%20Comunicacion%20Independientes.htm
Seiring dengan perkembangan TIK pula, kini para pengguna
internet bukan lagi hanya menjadi konsumen informasi dan
pengetahuan, namun bisa sekaligus menjadi produsennya. Kita dapat
membagi informasi dan pengetahuan kita dengan bebas, cepat dan
mudah di internet.
Berbagai macam pelarangan yang dilakukan oleh penguasa di
ranah offline, dengan mudah diterobos. Beberapa tahun yang lalu
misalnya, buku dengan judul,’Dalih Pembunuhan Massa Gerakan 30
September dan Kudeta Soeharto,’ yang ditulis John Rosa dilarang oleh
pemerintah. Namun, dalam waktu yang tidak lama, buku (versi e-book)
tersebut dengan mudah diunduh (download) melalui internet.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, rupanya ada
beberapa pihak yang terganggu dengan kebebasan di internet itu.
Menurut mereka yang saat ini kepentingan terganggu oleh kebebasan
internet, kini kebebasan di internet mulai mengancam pergerakan
modal, sehingga harus dibatasi.
Salah satu ancaman itu adalah munculnya pengaturan hak
cipta (copyright) secara represif. Pengaturan copyright secara represif
itu seiring dengan makin kuatnya desakan lembaga-lembaga
internasional kepada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,
untuk meliberalisasi sistem ekonominya. Kini, pemerintah telah
menyiapkan Rancangan Undang Undang (RUU) Revisi UU Hak Cipta.
Di sisi lain, perkembangan pesat internet dinilai menjadi
ancaman besar bagi tersebarnya konten-konten yang melanggar hak
cipta. Oleh karena itu, para pendukung copyright merasa perlu
memasukan pasal-pasal represif di ranah internet dalam RUU Revisi UU
Hak Cipta di Indonesia.
Dalam pasal 38 di RUU Revisi UU tentang Hak Cipta itu
misalnya menyebutkan bahwa seorang Menteri yang tugas dan
fungsinya dibidang telekomunikasi dan informatika dapat menutup atau
menghentikan layanan sistem elektronik atau konten tertentu dalam
sistem elektronik dimaksud jika terdapat bukti-bukti awal pelanggaran
Hak Cipta. Artinya, jika RUU ini disahkan pemblokiran website menjadi
legal dengan alasan melanggar copyright.
Celakanya, menurut RUU Revisi UU Hak Cipta ini pula
disebutkan bahwa, pelaksanaan penutupan dan penghentian layanan
sistem elektronik sebagaimana dimaksud dapat dituntut secara perdata,
pidana dan/atau administrasi. Ini artinya, bila kemudian keputusan
pemblokiran website itu ternyata salah, misalnya dikemudian hari tidak
terbukti melanggar hak cipta, maka hal itu tidak dapat digugat oleh
masyarakat secara pidana, perdata maupun administratif (PTUN).
Adalah tantangan berat bagi kita semua untuk merawat
kebebasan di internet. Banyak sekali ranjau-ranjau yang bisa
meluluhlantakan kebebasan di internet. Ranjau-ranjau itu salah satunya
bernama pengaturan copyright di internet. Ironisnya, di Indonesia
pengaturan di ranah internet ini seringkali tidak melibatkan konsultasi
publik secara luas sehingga berpotensi melanggar hak-hak
penggunanya.
Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita, sebagai
pengguna internet, untuk bergerak. Kita tidak bisa berpangku tangan
menunggu niat baik pemerintah untuk mencabut pasal represif di RUU
Revisi UU Hak Cipta. Sebagai langkah awal SatuDunia
(www.satudunia.net), sebagai organisasi yang concern pada penguatan
masyarakat sipil dalam informasi, pengetahuan dan teknologi mengajak
kita semua bergabung dalam petisi online #SavePublicDomain1
yang
dapat dilihat di http://www.change.org/id/petisi/dirjen-hki-
savepublicdomain-cabut-pasal-pemblokiran-website-atas-nama-
copyright-dalam-ruu-revisi-uu-tentang-hak-cipta
1
Public Domain atau ranah publik (bahasa Inggris: public domain) terdiri dari
pekerjaan kreatif dan pengetahuan lainnya; tulisan, hasil seni, musik, sains,
penemuan, dan lainnya; yang tidak ada seseorang atau suatu organisasi memiliki
minat proprietari. (minat proprietary biasanya dilakukan dengan sebuah hak cipta atau
paten.) ~ http://id.wikipedia.org/wiki/Domain_publik

Contenu connexe

En vedette

Pengantar km materi diskusi km rmi
Pengantar km materi diskusi km rmiPengantar km materi diskusi km rmi
Pengantar km materi diskusi km rmi
dausinstitute
 
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para AhliBeberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Djhony Sitohang
 

En vedette (7)

Sidoarjo bangkit melawan mei 2012
Sidoarjo bangkit melawan mei 2012Sidoarjo bangkit melawan mei 2012
Sidoarjo bangkit melawan mei 2012
 
Tinjauan HAM atas RUU Revisi UU Hak Cipta_Harwieb
Tinjauan HAM atas RUU Revisi UU Hak Cipta_HarwiebTinjauan HAM atas RUU Revisi UU Hak Cipta_Harwieb
Tinjauan HAM atas RUU Revisi UU Hak Cipta_Harwieb
 
Komentar komentar penandatangan petisi #save publictransport- #lawanmobilmurah
Komentar komentar penandatangan petisi #save publictransport- #lawanmobilmurahKomentar komentar penandatangan petisi #save publictransport- #lawanmobilmurah
Komentar komentar penandatangan petisi #save publictransport- #lawanmobilmurah
 
Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br
Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta brMateri Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br
Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br
 
Pengantar km materi diskusi km rmi
Pengantar km materi diskusi km rmiPengantar km materi diskusi km rmi
Pengantar km materi diskusi km rmi
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para AhliBeberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
 

Similaire à #Save publicdomain; merawat kebebasan di internet

Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Abd Rahman
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
ICT Watch
 
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
dellaameliza
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
AlMaliki1
 

Similaire à #Save publicdomain; merawat kebebasan di internet (20)

CYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptxCYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptx
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
 
Cyberlaw
CyberlawCyberlaw
Cyberlaw
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
 
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
 
Pengantar hukum teknologi informasi
Pengantar hukum teknologi informasiPengantar hukum teknologi informasi
Pengantar hukum teknologi informasi
 
Tugas presentasi
Tugas presentasiTugas presentasi
Tugas presentasi
 
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITECatatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
 
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgSurat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
 
Pernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikapi Permen BlokirPernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
 
Pernyataan Pers Menyikap Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikap Permen BlokirPernyataan Pers Menyikap Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikap Permen Blokir
 
I
II
I
 
makalah iptek.docx
makalah iptek.docxmakalah iptek.docx
makalah iptek.docx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

#Save publicdomain; merawat kebebasan di internet

  • 1. #SavePublicDomain: Merawat Kebebasan di Internet Oleh: Yayasan SatuDunia Keterangan: Sumber gambar; http://damepunk.50webs.com/arch/Medios%20de%20Comunicacion%20Independientes.htm Seiring dengan perkembangan TIK pula, kini para pengguna internet bukan lagi hanya menjadi konsumen informasi dan pengetahuan, namun bisa sekaligus menjadi produsennya. Kita dapat membagi informasi dan pengetahuan kita dengan bebas, cepat dan mudah di internet. Berbagai macam pelarangan yang dilakukan oleh penguasa di ranah offline, dengan mudah diterobos. Beberapa tahun yang lalu misalnya, buku dengan judul,’Dalih Pembunuhan Massa Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto,’ yang ditulis John Rosa dilarang oleh pemerintah. Namun, dalam waktu yang tidak lama, buku (versi e-book) tersebut dengan mudah diunduh (download) melalui internet. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, rupanya ada beberapa pihak yang terganggu dengan kebebasan di internet itu. Menurut mereka yang saat ini kepentingan terganggu oleh kebebasan internet, kini kebebasan di internet mulai mengancam pergerakan modal, sehingga harus dibatasi. Salah satu ancaman itu adalah munculnya pengaturan hak cipta (copyright) secara represif. Pengaturan copyright secara represif itu seiring dengan makin kuatnya desakan lembaga-lembaga internasional kepada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk meliberalisasi sistem ekonominya. Kini, pemerintah telah menyiapkan Rancangan Undang Undang (RUU) Revisi UU Hak Cipta. Di sisi lain, perkembangan pesat internet dinilai menjadi ancaman besar bagi tersebarnya konten-konten yang melanggar hak cipta. Oleh karena itu, para pendukung copyright merasa perlu memasukan pasal-pasal represif di ranah internet dalam RUU Revisi UU Hak Cipta di Indonesia. Dalam pasal 38 di RUU Revisi UU tentang Hak Cipta itu misalnya menyebutkan bahwa seorang Menteri yang tugas dan fungsinya dibidang telekomunikasi dan informatika dapat menutup atau menghentikan layanan sistem elektronik atau konten tertentu dalam sistem elektronik dimaksud jika terdapat bukti-bukti awal pelanggaran Hak Cipta. Artinya, jika RUU ini disahkan pemblokiran website menjadi legal dengan alasan melanggar copyright. Celakanya, menurut RUU Revisi UU Hak Cipta ini pula disebutkan bahwa, pelaksanaan penutupan dan penghentian layanan sistem elektronik sebagaimana dimaksud dapat dituntut secara perdata, pidana dan/atau administrasi. Ini artinya, bila kemudian keputusan pemblokiran website itu ternyata salah, misalnya dikemudian hari tidak terbukti melanggar hak cipta, maka hal itu tidak dapat digugat oleh masyarakat secara pidana, perdata maupun administratif (PTUN). Adalah tantangan berat bagi kita semua untuk merawat kebebasan di internet. Banyak sekali ranjau-ranjau yang bisa meluluhlantakan kebebasan di internet. Ranjau-ranjau itu salah satunya bernama pengaturan copyright di internet. Ironisnya, di Indonesia pengaturan di ranah internet ini seringkali tidak melibatkan konsultasi publik secara luas sehingga berpotensi melanggar hak-hak penggunanya. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita, sebagai pengguna internet, untuk bergerak. Kita tidak bisa berpangku tangan menunggu niat baik pemerintah untuk mencabut pasal represif di RUU Revisi UU Hak Cipta. Sebagai langkah awal SatuDunia (www.satudunia.net), sebagai organisasi yang concern pada penguatan masyarakat sipil dalam informasi, pengetahuan dan teknologi mengajak kita semua bergabung dalam petisi online #SavePublicDomain1 yang dapat dilihat di http://www.change.org/id/petisi/dirjen-hki- savepublicdomain-cabut-pasal-pemblokiran-website-atas-nama- copyright-dalam-ruu-revisi-uu-tentang-hak-cipta 1 Public Domain atau ranah publik (bahasa Inggris: public domain) terdiri dari pekerjaan kreatif dan pengetahuan lainnya; tulisan, hasil seni, musik, sains, penemuan, dan lainnya; yang tidak ada seseorang atau suatu organisasi memiliki minat proprietari. (minat proprietary biasanya dilakukan dengan sebuah hak cipta atau paten.) ~ http://id.wikipedia.org/wiki/Domain_publik