1. Pelajaran 1 untuk 7 Oktober 2017
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Roma 1:8
“Pertama-tama aku mengucap
syukur kepada Allahku oleh Yesus
Kristus atas kamu sekalian, sebab
telah tersiar kabar tentang
imanmu di seluruh dunia. ”
2. Rasul paulus dan Roma.
1. Surat Paulus kepada Jemaat Roma
2. Surat Paulus untuk mengunjungi Roma
3. Paulus di Roma
Gereja di Roma.
1. Panggilan untuk menjadi Orang Kudus
2. Umat Percaya di Roma
Triwulan ini kita akan
memelajari kitab
Roma. Pertama-tama,
sebaiknya kita
mengetahui bagaimana
hubungan antara Rasul
Paulus sebagai penulis
kitab ini dengan umat
Kristen yang umumnya
tinggal di kota-kota
penting pada zaman
mereka.
Oleh karena surat-
surat rasul Paulus,
kita juga dapat
belajar bagaimana
cara hidup dan
bertingkah laku umat
percaya di Roma.
3. SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT ROMA
“Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan
kepada orang-orang kudus. Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan
untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di
Yerusalem.” (Roma 15:25-26)
Paulus mengantarkan sumbangan
tersebut ke Yerusalem setelah
perjalanan Misionarisnya yang ke-3.
Hal tersebut menunjukkan bahwa surat
Paulus kepada jemaat di Roma ditulis
selama bulan pertama pada 58 AD ketika
ia berada di Korintus.
Mengapa Paulus tergerak untuk menulis
surat ini?
Paulus mendengar berita tentang kemurtadan jemaat Galatia yang telah
percaya terhadap kebenaran keselamatan oleh perbuatan sehingga ia menulis
sebuah surat yang keras kepada mereka.
Ia juga hendak mengamarkan jemaat di Roma agar mereka dapat terhindar dari
kesalahan yang sama.
4. KERINDUAN PAULUS MENGUNJUNGI ROMA
“aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan
bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah
aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.” (Roma 15:24)
Menurut Roma 15, mengapa pada saaat itu Paulus tidak
dapat mengunjungi Roma?
Ia ingin mengabarkan injil di mana belum ada
gereja yang didirikan (Roma 15 20-22).
Ia harus mengantarkan sumbangan dari jemaat Makedonia
dan Akhaya ke Yerusalem (Roma 15:25-28).
Lalu Paulus berencana untuk pergi ke
Spanyol dan mengunjungi Roma dalam
perjalanannya ke sana. (Roma 15:28).
Ia berharap agar ia dapat menjadi berkat
bagi jemaat Roma dan ia berharap agar
mereka dapat menolongnya dalam
pekerjaannya di Spanyol (Roma 15: 24).
Dengan cara itulah jemaat Roma dapat
memberkati orang lain juga.
SPAIN ROME
CORINTH
JERUSALEM
5. PAULUS DI
ROMA
“Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya
dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab
sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang
Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau
pergi bersaksi di Roma.” (Kisah Para Rasul 23:11)
Paulus tiba di Roma setelah mengunjungi Yerusalem,
tetapi bukan dengan cara yang ia telah rencanakan.
Ia ditangkap ketika mengunjungi Bait ALLAH. Orang-
orang Yahudi menuduhnya membawa orang Kafir ke
Bait Suci dengan demikian mereka dianggap telah
menajiskan tempat suci orang Yahudi.
Paulus dipindahkan ke Kaisarea dan ia tinggal
dengan aman di sana selama 2 tahun. Lalu ia
dipindahkan ke Roma karena ia memohon
kepada Kaisar.
Beberapa saudara di Roma menyambutnya dengan
hangat. Ia tinggal di sebuah rumah sewaan yang dijaga
oleh serdadu Roma selama 2 tahun sebelum ia diadili dan
kemudian dibebaskan.
Di sanalah ia dapat dengan bebas berkhotbah kepada
orang Yahudi dan non-Yahudi (Kisah 28:11-31).
7. PANGGILAN UNTUK MENJADI
ORANG KUDUS
“Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi
Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih
karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa
kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.” (Roma 1:7)
Salam tersebut dituliskan kepada umat percaya di Roma, namun salam itu juga
dapat ditujukan bagi kita. Paulus berkata bahwa kita adalah:
YANG DIKASIHI ALLAH
• Khususnya mereka yang menyambut
kasih-Nya.
DIPANGGIL UNTUK MENJADI ORANG
KUDUS
• Kita memisahkan diri dari dunia dan
mengabdikan diri kepada ALLAH
karena kita telah menerima Kristus
dan telah dibaptiskan.
ALLAH mengasihi semua orang dan telah memilih semua orang untuk
diselamatkan. Namun, hanya mereka yang bersedia untuk menerimanyalah yang
berhak memperolehnya (Efesus 1:4; Ibrani 2:9; 2 Petrus 3:9).
8. UMAT PERCAYA DI ROMA
“Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu,
bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala
pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.” (Roma 15:14)
Kita tidak mengetahui bagaimana Gereja di Roma didirikan, namun kita dapat yakin
bahwa ia adalah sebuah gereja yang kuat. Paulus berkata tentang mereka: “sebab
telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.” (Roma 1:8) Paulus memuji
iman jemaat Roma dan 3 hal lainnya:
Penuh dengan
kebaikan
• Cara hidup
mereka
menyaksikan
Kasih ALLAH.
Penuh dengan
Segala
Pengetahuan
• Mereka memiliki
akar kebenaran
Alkitab yang kuat
Sanggup untuk
saling menasihati
• Mereka mampu
saling menguatkan
dan dikuatkan.