1. Pelajaran 12 untuk 25 Maret 2017Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Roma 15:13
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh
Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”
2. YESUS memperkenalkan ROH KUDUS Sebagai Penghibur
dan Penolong kita. Ia juga menyatakan bahwa
pekerjaan ROH KUDUS adalah untuk meyakinkan
dunia.
Sebagai tambahan, pekan ini kita belajar dua aspek
lain dari pelayanan ROH KUDUS demi kepentingan kita.
“Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan
dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman.” (Yohanes 16:8)
“…karena kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu […] ketika
kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,
yang dijanjikan-Nya itu.” (Efesus 1:13-14)
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu
dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman
kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-
limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13)
Ia menginsafkan dunia
akan… - Dosa
- Kebenaran
- Penghakiman
Ia memberikan
kita jaminan
keselamatan
Ia memenuhi kita
dengan
pengharapan
3. “…akan dosa, karena mereka tetap tidak
percaya kepada-Ku.” (Yohanes 16:9)
MENGINSAFKAN
DUNIA AKAN DOSA
Bukan hanya menginsafkan kita dari dosa-dosa tertentu, ROH
KUDUS bahkan menunjukkan sumber dosa yang menjauhkan
kita dari ALLAH, lalu memberi kita jalan keluar, yaitu YESUS.
Kita harus percaya kepada YESUS agar kita dapat bertobat dan
menerima keselamatan.
Kita tidak dapat merebut pekerjaan ROH KUDUS maupun
pekerjaan musuh. Tugas kita bukanlah menuduhkan dosa
ataupun menginsafkan dunia akan dosa. Kita adalah alat yang
digunakan ROH KUDUS untuk meberitakan YESUS kepada dunia.
Apakah perbedaan antara menginsafkan dunia akan
dosa dengan menuduhkan bahwa seseorang berdosa?
Pekerjaan musuh adalah menuduh di hadapan ALLAH
bahwa kita berdosa, sementara ROH KUDUS
menginsafkan kita dari dosa.
4. MENGINSAFKAN DUNIA AKAN KEBENARAN
“… akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat
Aku lagi.” (Yohanes 16:10)
Aku pergi kepada Bapa-Ku. Ibrani 4:14-16; 7:25.
Alkitab menyatakan bahwa perbuatan kita yang
kita anggap paling benar sekalipun diibaratkan
sebagai “seperti kain kotor” di hadapan ALLAH
(Yesaya 64:6).
YESUS Adalah satu-satunya Orang yang
“menggenapkan seluruh kehendak Allah”
(Matius 3:15).
Setelah Ia naik ke surga, Ia menjadi Pengantara
kita, Ia-lah Yang Satu-satunya yang dapat
membawa kebenaran yang dapat diterima
ALLAH.
ROH KUDUS meyakinkan kita agar kita tidak
mencari kebenaran kita sendiri, tetapi kita
dapat membuat kebenaran-Nya menjadi
kebenaran milik kita oleh iman dalam KRISTUS.
5. “… akan kebenaran, karena Aku
pergi kepada Bapa dan kamu tidak
melihat Aku lagi.” (Yohanes 16:10)
KAMU TIDAK AKAN MELIHAT AKU
LAGI. Yohanes 16:16; Galatia 2:20
Ketika hal itu terjadi, kita mulai berjalan dalam ROH
KUDUS (Roma 8:4) dan kita menerima hidup baru
oleh kuasa-Nya (Galatia 3:2-5; 5:16, 18).
Bapa menerima kebenaran YESUS dalam korban
penebusan-Nya. Bapa menyatakan bahwa YESUS
akan hidup dalam diri kita melalui ROH KUDUS.
Ketika kita dikuatkan oleh ROH KUDUS, kita
bertumbuh dalam KRISTUS setiap hari menurut
kebenaran-nya.
MENGINSAFKAN DUNIA AKAN KEBENARAN
YESUS menyatakan bahwa Ia pergi agar Sang Penghibur dapat datang.
(Yohanes 16:7).
YESUS telah pergi, namun Paulus berkata bahwa KRISTUS hidup dalam
dirinya. YESUS juga tinggal dalam diri kita ketika kita membuka hati kita
kepada ROH KUDUS.
6. MENGINSAFKAN DUNIA AKAN PENGHAKIMAN
“akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah
dihukum.” (Yohanes 16:11)
‘PENGHAKIMAN’ apakah yang YESUS maksudkan?
Itu bukanlah Penghakiman Terakhir — namun penghakiman
atas Setan.
Iblis tahu bahwa waktunya sudah singkat (Why.
12:12) dan ia “berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang
yang dapat ditelannya.” (1Petrus 5:8).
Di Kalvari, Iblis dikalahkan, dihakimi, dan didakwakan kebinasaan kekal.
Ia mencoba mengintimidasi kita dengan “auman-nya”
agar kita meninggalkan hubungan dengan YESUS dan
mengambil jalan yang mudah.
Namun, Petrus mengajak kita agar membawakan semua
kekhawatiran kita kepada YESUS, agar kita sadar,
bijaksana dan berdiri tegak dalam iman (1Petrus 5:7-9).
7. “Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan
dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan
bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan
kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Efesus 1:13-14)
JAMINAN KESELAMATAN
Jaminan yang sedang dibicarakan Paulus adalah
untuk menutup kontrak atau persetujuan.
“Kontrak” di sini adalah untuk memberikan kita
keselamatan, “penebusan yang menjadikan kita
milik Allah” melalui darah KRISTUS.
ROH KUDUS Adalah Meterai Yang ALLAH letakkan
dalam hati kita sebagai jaminan kegenapan janji-Nya.
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama
dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak,
maka kita juga adalah ahli waris, …, yaitu jika kita menderita bersama-sama
dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” (Roma
8:15-17)
8. Kita telah mendengar dan
percaya kepada injil. Sekarang
kita dimeteraikan oleh ROH
KUDUS Sebagai jaminan
keselamatan kita
07
ROH KUDUS menyataan
bahwa kita adalah Ahli
Waris ALLAH05Hidup yang sama yang telah
mengangkat YESUS dari
kematian sekarang aktif
dalam diri kita
06
JAMINAN
KESELAMATAN
Mari kita memelajari proses
keselamatan dan bagaimana ROH KUDUS
bertindak menurut Roma 8:10-17.
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari
antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang
telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang
mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu
oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” (Roma 8:11)
Kita bukan lagi musuh
ALLAH, namun sekarang
kita hidup menurut ROH
KUDUS03
ROH UDUS menuntun kita kepada
YESUS. Kematian penebusan-Nya
telah mendamaikan kita dengan
ALLAH
01
Pikiran kita difokuskan
kepada ROH KUDUS
04
Pengampunan YESUS memberi
kita hidup baru sebagai yang
diangkat menjadi anak ALLAH 02
9. “Semoga Allah, sumber pengharapan,
memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam
iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh
Kudus kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan.” (Roma 15:13)
PENGHARAPAN
ROH KUDUS memberi kita pengharapan yang indah tentang kedatangan YESUS
kali ke-2 dan membawa kita menuju ke rumah surgawi.
Pengharapan tersebut didasarkan atas kesetiaan ALLAH. Ia telah berjanji dan Ia
akan menggenapinya.
Ia berjanji di Eden untuk meremukkan kepala ular dan Ia menggenapinya di
Salib. “Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak
ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.” (Yosua 21:45).
ALLAH dapat dipercaya dan Ia tidak berubah (Maleakhi 3:6). Konsistensi dan
kebenaran-Nya adalah landasan pengharapan kita.