Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran sekolah sabat ke-13 triwulan III 2018
1. PERJALANAN KE ROMA
Pelajaran 13 untuk 29 September 2018
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Kisah Para Rasul 27:24
“‘Jangan takut, Paulus! Engkau harus
menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh
karunia Allah, maka semua orang yang ada
bersama-sama dengan engkau di kapal ini
akan selamat karena engkau’”
2. Paul tidak bisa berkhotbah di depan
umum selama beberapa tahun.
Sekarang dia pergi ke ibu kota
Kekaisaran Romawi, sehingga dia
bisa berkhotbah di sana. Dia akan
menghadapi banyak bahaya dan
tantangan dalam perjalanannya ke
Roma, tetapi itu semua tidak dapat
menghentikan Injil.
Berlayar ke Roma. Kisah 27:1-26
Peristiwa kapal karam. Kisah 27:27-44
Di Malta. Kisah 28:1-10
Paulus di Roma. Kisah 28:11-22
Kemenangan Injil. Kisah 28:23-31
3. Kisah 27:1-26
BERLAYAR
KE ROMA
“Saudara-saudara, aku lihat, bahwa
pelayaran kita akan mendatangkan
kesukaran-kesukaran dan kerugian besar,
bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi
juga bagi nyawa kita.” (Kisah 27:10)
Mereka akan berangkat pada akhir Musim
Panas (September), jadi perjalanan ke Roma
seharusnya tenang dan tanpa hambatan.
Namun, oleh karena keadaan yang tidak
menguntungkan, Paulus menyarankan kru
untuk menunda perjalanan. Perwira Romawi,
Julius, menghargai Paulus, tetapi tidak
mengikuti nasehatnya.
Saran dari orang yang taat lebih baik
daripada saran teknis terbaik dari para
ahli dunia ini.
Akhirnya, mereka kehilangan semua
harapan selama badai, tetapi Paulus
memberi mereka pesan kedua: seorang
malaikat memberi tahu Paul bahwa
semua orang akan selamat .Kali ini
mereka menuruti pesan Paulus.
4. Kisah 27:27-44
PERISTIWA
KAPAL KARAM
“Tetapi mereka melanggar busung pasir,
dan terkandaslah kapal itu. Haluannya
terpancang dan tidak dapat bergerak dan
buritannya hancur dipukul oleh
gelombang yang hebat.” (Kisah 27:41)
Kapal itu terdampar di dekat Malta
empat belas hari setelah pesan
Paulus.
TUHAN telah berjanji bahwa semua
orang akan selamat, tetapi mereka
juga harus bekerja sama:
TUHAN memenuhi janji-janji-Nya
dan bekerja sama dengan manusia.
Kehadiran satu orang Kristen yang
setia telah menyelamatkan nyawa
276 orang.
Jika anak kapal
melarikan diri,
semua akan mati
(27:30-32)
Mereka harus makan agar kuat
dan selamat (Kisah 27:33-36)
Mereka harus
bekerjasama dan
saling menolong
(27:43-44)
Jika para tentara membunuh
tahanan, tahanan itu tentu tidak
akan selamat (Kisah 27:42)
5. DI MALTA
Kisah 28:1-10
“Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami.
Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua
ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.”
(Kisah 28:2)
Mereka yang selamat kelelahan dan
basah. Mereka disambut dengan
baik oleh orang-orang Malta.
Sambil membantu menyalakan api
unggun, Paulus dipagut ular yang
sangat beracun. Namun, racunnya
tidak berpengaruh padanya, hal
tersebut membuat penduduk
setempat terheran-heran. Tidak ada bukti bahwa Paulus
memberitakan Injil di Malta, tetapi kita
tahu bahwa ia melakukan mukjizat
penyembuhan (Injil dalam tindakan).
Dia menyembuhkan ayah Publius,
gubernur pulau, dan semua orang sakit
yang datang kepadanya.
Orang-orang Malta menyediakan semua
persediaan yang dibutuhkan para
penumpang kapal untuk melanjutkan
perjalanan mereka dari Malta.
6. Kisah 28:11-22PAULUS DI ROMA, PADA AKHIRNYA
“Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi
dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun
aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat
nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan
kepada orang-orang Roma.” (Kisah 28:17)
Paulus dikuatkan oleh sambutan
yang sangat baik dari orang-orang
Kristen ketika ia tiba di Roma. Ia
juga mendapat perlakuan istimewa
dari penguasa Romawi. Mereka
membiarkannya tinggal di bawah
pengawasan di rumah yang disewa.
Dia memanggil semua pemimpin Yahudi
untuk mempersiapkan pembelaannya di
hadapan Kaisar. Dia ingin menjelaskan
ketidakbersalahannya kepada mereka.
Mereka belum menerima berita apa pun
dari Yerusalem, tetapi mereka bersedia
untuk mendengarkan Injil yang Paulus
khotbahkan.
7. KEMENANGAN
INJIL Kisah 28:23-31
“Dengan terus terang dan tanpa rintangan
apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan
mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus!” (Kisah
28:31)
Tidak semua orang Yahudi
menerima Injil, jadi Paulus
berkhotbah kepada bangsa lain
selama dua tahun.
Kita tahu dari surat-surat Paulus
bahwa dia dibebaskan oleh Nero
dan hendak melakukan
perjalanan misi ke-4
Paulus ditangkap dan
dibawa ke Nero lagi
dalam perjalanan itu.
Kali ini ia dipenggal.
8. Kitab Kisah Para Rasul tidak memiliki akhir. Ini
adalah kitab terbuka dan kitalah yang dipanggil
untuk menulis pasal terakhirnya.
Marilah kita melanjutkan obor Paulus yang pemberani
dan meneruskan pekerjaan ALLAH untuk
memberitakan Injil ke seluruh dunia.
9. E.G.W. (Counsels on Health, p. 396)
“Kita harus membiarkan cahaya kita bersinar di
tengah kegelapan moral. Banyak orang yang
sekarang berada dalam kegelapan, ketika mereka
melihat pantulan Terang Dunia, akan menyadari
bahwa mereka memiliki pengharapan
keselamatan. Terangmu mungkin kecil, tetapi
ingatlah bahwa itu adalah apa yang telah diberikan
Allah kepadamu, dan bahwa Ia memintamu
bertanggung jawab untuk membiarkannya
bersinar. Seseorang mungkin menyalakan lilin
kecilnya darimu, dan cahayanya mungkin menjadi
sarana untuk memimpin orang lain keluar dari
dalam kegelapan.”
10. “Aku telah mengakhiri pertandingan yang
baik, aku telah mencapai garis akhir dan
aku telah memelihara iman. Sekarang
telah tersedia bagiku mahkota kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh
Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;
tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan
juga kepada semua orang yang
merindukan kedatangan-Nya.”
2 Timotius 4:7-8