YESUS menghabiskan 40 hari setelah kebangkitan untuk mempersiapkan murid-muridnya untuk misi penginjilan dengan mengajarkan tentang Alkitab, kuasa Roh Kudus, dan perintah untuk menginjil ke seluruh dunia sambil dijanjikan kedatangan-Nya yang kedua.
1. Pelajaran 7 untuk 15 Agustus 2015
Yohanes 20:21
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu!
Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang
Aku mengutus kamu."
2.
3. “Tetapi dengan jalan demikian Allah telah
menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya
dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya,
yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus
menderita.” (Kisah 3:18)
Rencana Pendamaian YESUS dipersiapkan sebelum penciptaan dunia (1 Petrus
1:20).Rincian rencana tersebut bahkan telah disampaikan kepada para nabi-Nya.
Lahir dari seorang
Perawan (Yes 7:14)
Waktu Baptisan dan
kematian-Nya
(Daniel 9:24-27)
Misi-Nya
(Yes 61:1)
Keilahian-Nya
(Yes 9:6)
Kemurahan hati-
Nya (Yes 42:1-4)
Menjadi Korban
Pengganti (Yes 53:4-5)
Kebangkitan-Nya
(Mzm 16:10)
4. “‘dan Aku akan mengguncang semua
bangsa, dan mereka akan datang kepada
Yang dirindukan oleh segala bangsa, dan
Aku akan memenuhi Bait Suci ini dengan
kemuliaan, firman TUHAN semesta
alam.” (Hagai 2:7) King James Bible
YESUS datang sebagai “Yang dirindukan
oleh segala bangsa.” Ia mengumumkan ke-
Universal-an Misi-Nya sejak kelahiran-Nya.
“yaitu terang yang menjadi
penyataan bagi bangsa-bangsa
lain".” (Luk 2:32)
“semua orang akan melihat
keselamatan yang dari Tuhan.”
(Luk 3:6)
“Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia!” (Yoh
1:29)
Tidak perlu dipertanyakan
lagi, YESUS datang Sebagai
Jurus’lamat bagi semua
bangsa. Apa makna
kebenaran ini dalam konteks
Misi Penginjilan?
5. “Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus
dan Ia berpesan kepada mereka:
"Janganlah kamu menyimpang ke jalan
bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria, melainkan pergilah
kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel.’” (Matius 10:5-6)
Bangsa Israel dipanggil untuk
menjadi terang bagi bangsa lain
(Yesaya 60:1-3). Oleh karena
itu, YESUS mengutus murid-
murid-Nya kepada bangsa Israel
terlebih dahulu.
Setelah penyebaran injil kepada
bangsa Israel, Injil akan disebar
luaskan ke ruang lingkup yang lebih
luas lagi hingga seantero dunia
mendengarkannya (Kisah 1:8).
6. Meski pada kenyataannya
YESUS lebih banyak
melayani di antara Bangsa
Israel, tidak diragukan lagi
bahwa sejak Ia menjalankan
misi-Nya, adalah bagi
seluruh bangsa di dunia.
Matius 5:13-14. YESUS meminta agar murid-murid-Nya menjadi
Garam dan terang bagi dunia.
Matius 24:14; Markus 14:9. Berita Injil akan disampaikan ke
seantero dunia.
Lukas 14:15-24. Ketika Israel menolak YESUS, Injil mulai
diberitakan kepada bangsa-bangsa lain.
Matius 13:36-43. Kita harus menabur benih Injil ke seantero
dunia.
“Aku telah datang ke dalam
dunia sebagai terang, supaya
setiap orang yang percaya
kepada-Ku, jangan tinggal di
dalam kegelapan.” Yoh 12:46
7. “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan
dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat
puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka
tentang Kerajaan Allah.” (Kisah 1:3)
YESUS mempersiapkan murid-Nya untuk “Amanat
Agung” selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya.
Dia mengukuhkan sedikitnya 5 pilar bagi mereka
untuk diberitakan ke seantero dunia.
Perjalanan ke Emaus
(Luk 24:13-31):
Mempelajari Alkitab.
Di ruang atas
(Yoh 20:19-23): Kuasa ROH
KUDUS.
Di tepi danau Tiberias(Yoh 21):
Berita Injil harus dikabarkan dengan
kasih dan kebaikan.
1
3
2
8. Di sebuah bukit di Galilea
(Matius 28:16-20): YESUS
mengutus kita untuk menginjil
dan membaptiskan orang, Dia
berjanji untuk selalu menyertai
kita.
Di bukit Zaitun
(Kisah 1:1-11): Pekerjaan ini
harus mengikuti rencana ALLAH di
seantero dunia hingga kedatangan
YESUS kali ke-2.
5
4
“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya
selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup.
Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri
dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kisah 1:3)