Dinul Islam merupakan agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. untuk menjadi pedoman umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup lahir batin di dunia dan akhirat. Tujuan utama Dinul Islam adalah mentauhidkan Allah swt. dengan melaksanakan syariat-Nya secara taat dan ikhlas. Dinul Islam memiliki ciri sebagai agama fitrah, tauhid, rahmat bagi alam, dan mendorong kemajuan manusia.
6. PENGERTIAN DINUL ISLAM
Segi Bahasa :
Kata ad din berarti agama, aturan atau teratur. Dalam
bahasa Semit din berarti undang-undang atau hukum.
Kata Islam berarti : berserah diri, sejahtera ,selamat, damai.
7. Segi Istilah :
1 .Pengertian umum :
Dinul Islam ialah agama yang dibawa Nabi atau Rasul Allah
swt. sejak Nabi Adam as. Agama Islam menekankan arti
ketauhidan, yakni hanya menyembah satu Tuhan yaitu Allah
swt.
2 . Pengertian khusus :
Dinul Islam ialah wahyu Allah swt yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada segenap
umat manusia, sebagai pedoman hidup guna memperoleh
kebahagiaan di dunia dan akhirat, lahir batin.
8. Firman Allah SWT.
• Al-Imran (3) : 67
Artinya : ”Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus
lagi seorang muslim dan sekali-kali dia bukanlah dari
golongan orang-orang musyrik”
• Yunus : 74
Artinya : Berkata Musa : “hai kaumku, jika kamu beriman
kepada Allah swt maka bertawakkallah kepada-Nya jika kamu
benar-benar orang yang beragama Islam.”
9. Mentauhidkan Allah swt. demi tercapainya
kebahagiaan hidup lahir batin dunia dan akhirat.
Firman Allah swt. : Al-Baqarah (2) : 201
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, anugerahilah kami
kebaikan/kebahagiaan ketika di dunia, dan
anugerahilah pula kami kebaikan/kebahagiaan
di akhirat, serta jauhkanlah/ hindarkanlah kami
dari siksa api neraka”
TUJUAN DINUL ISLAM
10. Tahapan-tahapan menjalankan
syari’at Islam
• Memiliki keyakinan yang benar.
• Mengetahui syari’at yang benar
• Melaksanakan syari’at dengan tekun dan
penuh keyakinan (mantap).
• Mauhibah, yaitu sikap yang penuh dengan
penerimaan dan syukur akan karunia Allah
swt.
11. Dalam Al Qur’an difirmankan :
Artinya :
“Dan carilah pada apa yang
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan nasibmu di
dunia”. QS. Al-Qashas : 77
12. a. Dinul Islam sebagai Agama Fitrah
Islam disebut sebagai Agama Fitrah dapat
dibenarkan secara akal, hal ini minimal berdasar
dua alasan, sebagai berikut :
1. Fakta membuktikan bahwa ajaran Islam,
sangat sejalan dengan fitrah dasar manusia.
2. Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah swt.
sedangkan Islam diturunkan dengan fungsi
sebagai pedoman hidup manusia.
CIRI-CIRI DINUL ISLAM
13. b. Dinul Islam sebagai Agama Tauhid
Dinul Is-lam meluruskan manusia untuk meyakini
bahwa Allah swt adalah Tuhan Yang Tunggal
(tauhid), tidak ada Tuhan kecuali Dia saja.
Firman Allah swt.
Artinya :
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun
sebelum kamu, melainkan kami wahyukan
kepadanya; bahwa tidak ada Tuhan melainkan
Aku, maka sembahlah olehmu sekalian pada-
Ku.” QS. Al Anbiya’: 25
14. c. Dinul Islam sebagai Rahmat bagi Alam
Nabi Muhammad saw sebagai pembawa Agama
Islam merupakan utusan Allah swt. yang terakhir.
Tugas yang diemban Beliau adalah
menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh
umat manusia.
Artinya :
“Dan Kami tidaklah mengutus kamu
melainkan untuk umat manusia
seluruhnya, sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi
peringatan.” QS. Saba’ : 28
15. d. Dinul Islam mendorong Manusia untuk Maju
Islam mendorong umatnya untuk pandai dan
berilmu. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang
memotivasi manusia untuk menggunakan
akal sehingga memperoleh pelajaran/ilmu
untuk mencapai kemajuan.
e. Dinul Islam sebagai Pedoman Hidup
Segala sktivitas seorang muslim haruslah
selalu mengacu kepada Al Qur’an dan Hadis
serta mencontoh prilaku Nabi Muhammad
saw.
16. a. Hubungan antara manusia dengan
Allah swt.
b. Hubungan antara sesama manusia
c. Hubungan antara manusia dengan
alam sekitar
RUANG LINGKUP DINUL ISLAM