2. MODUL I TEORI PERTUMBUHAN
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
B. PENGARUH PEMIKIRAN SOSIAL TERHADAP
PARADIGMA PERTUMBUHAN
3. Apakah Teori Pertumbuhan itu?
Teori pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai penjelasan
mengenai faktor-faktor apa yang menentukan kenaikan
output perkapita dalam jangka panjang dan penjelasan
mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi
satu sama lain sehingga terjadilah proses pertumbuhan
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
4. Jelaskan pemikir mazhab klasik dalam Teori
Pertumbuhan?
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
5. Pemikir-pemikir dalam mazhab klasik
A. ADAM SMITH
dikenal dengan Teori Nilai yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor
yang menentukan nilai atau harga suatu barang. Dalam bukunya “An
Inquiry into the Nature and Causes of The Wealth of Nations”
mengenai bagaimana perekonomian kapitalis tumbuh. Teori Adam
Smith sering dianggap sebagai awal dari pengkajian masalah
pertumbuhan secara sistematis
B. DAVID RICARDO
Teori Ricardo tidak terlalu berbeda dengan teori Adam Smith. Pada
perpacuan antara laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
output tersebut penduduk mencapai posisi posisi stasioner. Ricardo
menganggap bahwa jumah faktor produksi tanah (yaitu, sumber-
sumber alam) tidak dapat bertambah sehingga akhirnya bertindak
sebagai sebagai faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu
masyarakat. Peranan yang lebih jelas dari sektor pertanian diantara
sektor-sektor lain dalam proses pertumbuhan.
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
6. Pemikir-pemikir dalam mazhab klasik
C. THOMAS ROBERT MALTHUS
Dalam gagasannya tentang signifikasi masalah penduduk
terhadap perkembangan ekonomi. Dengan demikian maka hal ini
perlu diperhatikan karena masalah penduduk mempunyai arti
dan relevansi terhadap perkembangan ekonomi. Kendala
terhadap perkembangan tersebut oleh Malthus diungkapkan
dalam teorinya mengenai ketidakmampuan untuk berkonsumsi
secara memadai (theory of underconsumption).
D. KARL MAX
Sistem pemikiran Karl Max dianggap sebagai teori dinamika yang
paling komprehensif. Dalam perspektif pertumbuhan ekonomi,
Marx menonjolkan pendeskripsian tentang perkembangan
masyarakat dari polanya yang sederhana hingga menjadi
masyarakat yang berstruktur kompleks dan dengan pembagian
kerja yang ketat dalam masyarakat kapitalis
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
7. Pemikir-pemikir dalam mazhab klasik
E. WALT WHITMAN ROSTOW
Rostow membagi proses pembangunan ekonomi suatu
Negara menjadi lima tahap, yaitu: Tahap Perekonomian
Tradisional, Tahap Prakondisi Tinggal Landas, Tahap Tinggal
Landas, Tahap Menuju Kedewasaan, Tahap Konsumsi Masa
Tinggi
F. KEYNES DAN PENDEKATAN NEO KEYNES
John Maynard Keynes (1936) mengemukakan pemikiran
yang kemudian dikenal dalam teori ekonomi makro sebagai
Keynessian Revolution. Teori ini difokuskan atas permintaan
agregat yang efektif di dalam negeri sebagai variable
strategi dalam mengatasi pengangguran faktor-faktor
produksi.
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
8. Jelaskan secara singkat tentang pendekatan
Neo Klasik dalam Teori Pertumbuhan ?
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
9. • Dalam Pendekatan Neo Klasik Kuno atau pemikiran golongan
kanan muncul karena golongan ini tidak setuju dengan
terlampau banyaknya campur tangan pemerintah dalam
kehidupan sosial ekonomi. Kritik utama mereka tujukan kepada
praktek-praktek Negara kebajikan (welfare state) yang telah
begitu banyak mengalokasikan perbelanjaan pemerintah untuk
kepentingan kesejahteraan sosial.
• Penganut pemikiran neoklasik kuno ini memandang bahwa
sistem demokrasi politik diperlukan sepanjang sistem
demokrasi politik ini tidak menghalangi manifestasi kebebasan
individu. Menurut pemikiran ini, demokrasi bukanlah
merupakan tujuan tetapi hanya merupakan alat untuk
mencapai tujuan yaitu memaksimalkan kemerdekaan
individu.
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
10. Pendekatan dalam teori pertumbuhan yang lain
adalah pendekatan strukturalis, sebutkan dan
jelaskan pemikir-pemikir pendekatan
strukturalis?
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
11. Pemikir-pemikir dasar strukturalis adalah:
• Dudley Seers, dengan definisi perkembangan ekonomi yang mencakup
peningkatan output per kapita, penurunan kemiskinan absolute, perbaikan
distribusi pendapatan dan peningkatan penyerapan tenaga kerja,
mngemukakan pemikiran strukturalis.
• Han Singer, menurutnya pembagian kerja internasional (internasional division
of labour) mengakibatkan Negara-negara yang belum berkembang menjadi
Negara-negara pinggiran yang perannya adalah sekedar memproduksi dan
mengekspor bahan-bahan mentah. Sedangkan Negara-negara maju yang
disebut sebagai Negara-negara (centres) lebih berperan sebagai pihak yang
memproduksi produk-produk manufaktur.
• Joan Robinson, mengemukakan bahwa sektor pertanian harus menjadi induk
pembangunan dan sektor industry sebagai motor pembangunan.
• Gunnnar Myrdal, dalam tesis cumulative causation, mengemukakan bahwa
hubungan ekonomi antara Negara-negara maju dengan Negara-negara yang
belum maju telah menimbulkan ketimpangan internasional dalam pendapatan
perkapita dan kemiskinan di Negara-negara yang belum maju.
• Paul Baran, neburutnya interaksi ekonomi internasional dimana faktor modal
bergerak dari Negara yang produktivitas batas modalnya rendah (marginal
productivity) ke Negara yang produktivitasnya tinggi (atau diharapkan akan
tinggi) untuk menuju keseimbangan pada keseluruhan ternyata tidak terjadi
A. PENDEKATAN DALAM TEORI PERTUMBUHAN
12. Kemunculan dan perkembangan teori
pertumbuhan banyak dipengaruhi oleh teori-
teori sosial lainnya, sebutkan dan jelaskan?
B. PENGARUH PEMIKIRAN SOSIAL TERHADAP
PARADIGMA PERTUMBUHAN
13. 1. Teori Evolusi
Pemikiran evolusi yang mempengaruhi teori pertumbuhan adalah
pemikirannya bahwa pertumbuhan tidak hanya mengandung aspek
kelebihan dari kelahiran, melainkan juga penggabungan satuan-
satuan sosial yang diikuti dengan peningkatan diferensiasi struktural.
2.Hukum Tiga Stagia dari Comte
Hukum Tiga Stagia terutama pada tahap positif mengilhami teori
pertumbuhan untuk mendasarkan analisisnya pada data empiris.
Positivisme, sebuah istilah yang mengandung gagasan bahwa
masyarakat merupakan bagian dari alam dan bahwa metode-
metode penelitian empiris dapat dipergunakan untuk menemukan
hukum-hukumnya.
3. Strategi Kebudayaan: C.H.A van Peursen
Strategi Kebudayaan dari C.H.A van Peursen mengatakan bahwa
kebudayaan digunakan manusia untuk beradaptasi dengan berbagai
perunahan dan pergeseran dalam kehidupannya.
B. PENGARUH PEMIKIRAN SOSIAL TERHADAP
PARADIGMA PERTUMBUHAN
14. MODUL II TEORI MODERNISASI
Jelaskan ciri-ciri pokok pikiran Teori Modernisasi?
15. MODUL II TEORI MODERNISASI
Dalam pokok-pokok pikiran Teori Modernisasi memiliki ciri-
ciri:
1. Modernisasi merupakan proses yang bertahap,
2. Modernisasi dapat dikatakan sebagai proses
homogenisasi, artinya dengan modernisasi akan
terbentuk masyarakat dengan tendensi dan struktur
serupa.
3. Modernisasi terkadang berwujud sebagai representasi
dari paradigm serba barat, sesuai dengan tempat asal
teori.
4. Modernisasi dilihat sebagai proses yang tidak bergerak
mundur.
5. Modernisasi merupakan perubahan progresif.
6. Modernisasi memerlukan waktu yang panjang. Artinya
dilihat secara evolusioner bukan perubahan revolusioner.
16. MODUL II TEORI MODERNISASI
Teori Modernisasi dalam perkembangannya
dikelompokkan menjadi Teori Modernisasi Klasik
dan Teori Modernisasi Baru , Sebutkan dan
jelaskan tokoh-tokoh pendukung kedua teori
tersebut dan bandingkanlah perbandingan
keduanya?
17. MODUL II TEORI MODERNISASI
Tokoh-tokoh dan Kajian Teori Modernisasi Klasik
1. W.W.Rostow
Dalam karyanya yang terkenal, The Stages of Economic Growth, yang
mengungkapkan lima tahapan pembangunan ekonomi: a. masyarakat
tradisional; b. prakondisi tinggal landas; c tinggal landas; d. kematangan
pertumbuhan; e.masyrakat dengan konsumsi massa tinggi.
2. David Mc Celland
Dalam penelitiannya mempersoalkan kelompok masyarakat manakah yang
bertanggung jawab terhada proses modernisasi yang dilakukan Negara Ketiga.
Menurutnya, kelompok wirausahawan loka yang seharusnya melakukan proses
tersebut dan memegang posisi penting bukannya para politisi dan ahli-ahli
asing yang didatangkan dari Negara maju.
3. Alex Inkeles
Dalam penelitiannya, Inkeles menyimpulkan bahwa masyarakat modern
memiliki karakteristik pokok yaitu terbuka terhadap pengalaman baru,
memiliki sikap untuk semakin independen terhadap berbagai bentuk otoritas
tradisional, seperti orang tua, kepala suku(etnis) dan raja, percaya terhadap
ilmu pengetahuan, memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi,
memiliki rencana jangka panjang dan terlibat aktif dalam percaturan politik
18. MODUL II TEORI MODERNISASI
Tokoh-tokoh dan Kajian Teori Modernisasi Baru
1. Wong : Familisme dan Kewiraswataan
Hasil penelitian Wong merupakan kritik terhadap pemahaman para ilmuwan
modernisasi klasik mengenai pranata keluarga di Dunia ketiga yang dinilai
berkontraproduktif terhaadap pertumbuhan ekonomi dan proses modernisasi.
Dengan mengambil studi kasus perusahaan keluarga etnis Cina di Hongkong
dan praktek manajemen internal perusahaan tersebut, Wong berpendapat
bahwa ideology paternalistic dan pemilikan keluarga berpengaruh positif
terhadap pembangunan ekonomi di Negara tersebut.
2. Samuel Huntington
Huntington mengkaji kecenderungan-kecenderungan proses demokrasi di
Negara dunia ketiga Dunia ketiga di Tahun 1980an dan membedakan dua
faktor yang mempengaruhi pencapaian proses tersebut, yakni: 1.Prakondisi
yang diperlukan untuk pembangunan demokrasi; 2.Proses politik yang
diperlukan untuk terjadinya pembangunan demokrasi.
19. MODUL II TEORI MODERNISASI
Perbandingan Teori Modernisasi Klasik dan Baru
20. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Jelaskan yang melatarbelakangi munculnya Teori
Dependensi?
21. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Latarbelakang munculnya teori dependensi
Pendekatan dependensi pertama kali muncul di Amerika
Latin, sebagai jawaban atas kegagalan program yang
dijalankan oleh Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa
Bangsa untuk Amerika Latin (United Nation Economic
for Latin America/ECLA/KEPBBAL) pada awal tahun
1960an. Disamping itu kemunculan Teori Dependensi
juga dilatarbelakangi oleh krisis teori Marxis orthodoks
di Amerika Latin.
22. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Sebutkan dan jelaskan tokoh-tokoh pemikir Teori
Dependensi Klasik?
23. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Tokoh-tokoh Teori Dependensi Klasik
1. Andre Gunder Frank
Pembangunan dan Keterbelakangan
Frank merupakan pemikir utama Teori Dependensi Klasik
yang terkenal dengan konsep keterbelakangan dan model
eksploitasi satelit-metropolis.
2. Theotonio Dos Santos: Struktur Ketergantungan
Dos Santos merumuskan bahwa hubungan dua Negara atau
lebih “mengandung bentuk ketergantungan jika beberapa
Negara (yang dominan) dapat berkembang dan memiliki
otonomi dalam pembangunannya, sementara Negara lain
hanya sekadar merupakan refleksi perkembangan Negara
dominan. Dalam definisinya, bila Negara pusat yang menjadi
induknya berkembang, Negara satelit juga ikut berkembang.
Bila Negara induknya mengalami krisis, satelinya pun
kejangkitan kritis.
24. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Tokoh-tokoh Teori Dependensi Klasik
3. Samir Amin : Teori Peralihan Kapitalisme Pinggiran
Samir Amin berpendapat bahwa adanya rintangan-rintangan
(yang antara lain muncul dalam bentuk proses pertukaran yang
tidak adil antara Negara-negara terbelakang dengan Negara-
negara maju dengan segala akibatnya) maka proses transisi dari
situasi ekonomi pra-kapitalis ke situasi ekonomi kapitalis di
Negara-negara terbelakang ini mengambil bentuk yang sangat
berlainan dari yang pernah dialami oleh Negara-negara maju
pada waktu Negara-negara ini mengalami proses transisi sehingga
Negara-negrara terbelakang tetap terus terbelakang.
4. Ranjit Sao
Ranjit Sao memberikan analisis teoritisnya yang lebih
komprehensif yang pada hakikatnya mengemukakan perluasan
dari tesis ketergantungan.
25. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Tokoh-tokoh Teori Dependensi Klasik
5. C.T.Kurien
Kurien dalam model sirkuit membagi sistem ekonomi dalam dua system
Sistem Ekonomi Kebutuhan (Need Based Economy) dan Sistem Ekonomi
Kemauan (Want Based Economy).
6. Paul Prebish
Prebish mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak
seimbang secara sektoral yaitu dalam hal ini antara daerah perkotaan
dan perdesaan di Negara Dunia ketiga telah menimbulkan apa yang
disebut sebagai urbanisasi prematur (premature urbanization)
7. Celso Furtado
Furtado mengemukakan dalam tesisnya, pengaruh meningkatnya
produktivitas tebaga kerja di sektor modern dalam ekonomi Negara
berkembang dalam dua bentuk berkaitan dengan surplus ekonomi yang
diraih sebagai akibat kenaikan produktivitas.
26. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Terdapat 3 teori terkait kritikan terhadap teori
dependensi, sebutkan dan jelaskan?
27. MODUL III TEORI KETERGANTUNGAN
Kritikan terhadap Teori Dependensi :
1. Teori Liberal
Kritik dari teori liberal pada umumnya berkisar pada ketajaman dari teori
ketergantungan. Definisi yang ada dianggap terlalu kabur, sulit dijadikan sesuatu yang
operasional.
2. Teori Artikulasi
Munculnya teori artikulasi hampir sama dengan teori Warren, yakni ketidakpuasan
terhadap Teori Ketergantungan karena menghadapi kenyataan bahwa pembangunan
dan industrialisasi memang terjadi di Negara-negara terbelakang. Bagi Teori Artikulasi,
kegagalan dari kapitalisme di Negara-negara pinggiran bukan karena yang berkembang
disana adalah kapitalisme yang berbeda, tetapi karena koeksistensi cara produksi
kapitalisme dengan cara produksi lainnya bersifat saling menghambat.
3. Teori Sistem Dunia
Munculnya Wallerstein dengan Teori Sistem Dunia juga merupakan reaksi reaksi
terhadap Teori Ketergantungan. Reaksi ini muncul karena Teori Ketergantungan
dianggap tidak dapat menjelaskan gejala pembangunan di Dunia Ketiga. Yang dijelaskan
hanyalah gejala terjadinya keterbelakangan. Wallerstein beranggapan bahwa dunia
dikuasai oleh system-sistem kecil atau system mini dalam bentuk kerajaan atau
pemerintahan lainnya. Pada waktu itu belum ada system dunia. Masing-masing system
ini tidak saling berhubungan. Dunia terdiri dari banyak system mini yang saling terpisah.