Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi, industrialisasi, dan pembangunan sebagai bagian dari proses globalisasi. Faktor kunci perkembangan ketiganya adalah kemajuan teknologi.
2) Perusahaan multinasional berperan sebagai agen penyebaran modernisasi dan industrialisasi ke berbagai negara.
3) Manajemen lintas budaya menjadi penting untuk operasi perusahaan multinasional di ber
1. 1
Moderniation, Industralization, and Development
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Lintas Budaya yang dibina oleh Bapak
Yusri Abdillah
Disusun oleh :
Della Andini ( 125030300111039 )
Evalina Winarto ( 125030300111034 )
Marifatul Jamilah ( 125030305111003 )
Helvera Nise ( 125030300111043 )
PROGRAM STUDI BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
September 2013
2. 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan merupakan pola eksplisit implisit tentang pola perilaku yang dipelajari dan
diwarisakan melalui simbol – symbol yang menjadi prestasi. Kebudayaan merupakan sistem ide
atau gagasan yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah pola perilaku benda-benda atau karya seni, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan dan perkembangan peradaban manusia
lambat laun berpengaruh pula terhadap pola pikir dan perilaku manusia serta kebudayaan mereka
sendiri. Salah satu faktornya adalah globalisasi. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam
peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat. Kehadiran teknologi informasi dan
teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi itu sendiri. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Wujud dari globalisasi
itu sendiri adalah modernisasi kehidupan manusia, industrialisasi dalam berbagai bidang dan
giatnya pembangunan demi terwujudnya suatu tatanan dan peradaban yang lebih baik dan
mudah.
3. 3
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan industrialisasi ?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan modernisasi dan pembangunan ?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan ICCM?
1.3 MANFAAT PEMBAHASAN
1.3.1 Diharapkan mahasiswa mengerti apa yang dimaksud dengan industrialisasi
1.3.2 Diharapkan mahasiswa mengerti apa yang dimaksud dengan modernisasi dan
pembangunan
1.3.3 Diharapkan mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud ICCM
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 MODERNISASI
Modernisasi merujuk pada sebuah bentuk perubahan dari keadaan yang kurang maju
atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik. Modernisasi merupakan hasil dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Modernisasi menyebabkan
peradaban manusia ke arah yang lebih maju dan berkembang atau modern. Sains dan teknologi
pun semakin lama semakin berkembang dengan ditemukannya inovasi-inovasi baru dan
mutakhir. Selain itu pembangunan di segala bidang dapat mempermudah akses manusia dalam
efektifitas dan efisienitas melakukan kegiatan.
Kata modernisasi berasal dari bahasa latin modernus, yang dibentuk dari kata modo
(cara) dan ernus (periode waktu masa kini). Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau
proses menuju masyarakat modern. Modernisasi mencangkup perubahan masyarakat tradisional
menuju modern dan perubahan peralatan menjadi lebih kompleks.
Wilbert E Moore yang menyebutkan modernisasi adalah suatu transformasi total
kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial
kearah pola-pola ekonomis menjadi ciri Negara barat yang stabil.
Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman
dan konstelasi dunia sekarang. Untuk orang Indonesia, hal ini berarti mengubah berbagai sifat
dalam mentalitas yang tidak cocok dengan kehidupan sekarang. Atau dapat didefinisikan dalam
makna yang lain, yaitu sebagai proses pergeseran sikap dan mentalitas warga masyarakat untuk
bisa hidup sesuai dengan tuntutan zaman.
Menurut J W School, modernisasi adalah suatu transformasi, suatu perubahan masyarakat
dalam segala aspek-aspeknya.
5. 5
Modernisasi lazim dikonsepsikan sebagai proses perubahan sosial akibat dari
industrialisasi. Modernisasi yang terjadi bersamaan dengan revolusi industri di Eropa Barat pada
abad 17. Modernisasi merupakan wujud dari dampak globalisasi yang membawa banyak
perubahan terhadap kehidupan tak hanya di Indonesia tetapi di seluruh belahan dunia.
Perubahan itu terjadi tidak hanya dalam satu aspek kehidupan saja tetapi diseluruh aspek entah
itu perubahan besar ataupun kecil.
Ciri Manusia Modern Menurut Alex Inkeles yakni:
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya
sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan dari pada masa lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya diri.
6. Menghargai harkat hidup manusia lain.
7. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
8. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan
uang dan alat-alat pembayaran lain.
Dampak dari modernisasi sangat besar dan disegala bidang. Seperti dalam bidang ekonomi,
politik, sosial, industri, pertanian dan sebagainya. Contohnya di bidang IPTEK ditandai dengan
adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan
kemakmuran masyarakat, di bidang Ekonomi ialah meningkatnya produktivitas ekonomi dan
efisiensi sumber daya yang tersedia, serta pemanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian
alam sekitar, di bidang politik ditandai dengan adanya sistem pemerintahan perwakilan yang
demokratis, pemerintah yang diawasi dan dibatasi kekuasaannya, dihormati hak-hak asasinya
serta dijaminnya hak-hak sosial. Modernisasi juga bersumbangsih besar dalam perubahan budaya
di segala penjuru dunia. Modernisasi mampu mengubah pola pikir manusia di seluruh dunia dan
pada akhirnya merujuk pada perubahan budaya.
6. 6
2.2 INDUSTRIALISASI DAN PEMBANGUNAN
Industrialisasi merupakan suatu bentuk perubahan dan penerapan teknologi menjadi
lebih maju dan lebih mudah. Industrialisasi bisa dikatakan dimulai sejak revolusi industri
pada abad ke-17. Industrialisasi juga memberikan pengaruh besar terhadap perubahan
kehidupan. Industrialisasi mampu mengubah unsur – unsur utama kebudayaan seperti
teknologi serta sistem mata pencaharian manusia di seluruh dunia. Industrialisasi mengubah
sistem mata pencaharian masyarakat di seluruh dunia. Semisal di sektor pertanian di
Indonesia, banyak petani tidak lagi menggunakan ternak untuk membajak sawah melainkan
mengguakan traktor. Penggunaan pupuk anorganik dan pestisida menandakan indstrialisasi
juga berpengaruh. Selain itu, penggunaan mesin canggih pada sektor industri juga
menandakan bahwa industrialisasi semakin berkembang. Ini merupakan wujud dari
globalisasi dimana salah satunya adalah industrialisasi dan pembangunan. Industrialisasi
adalah suatu proses yang mampu menghadapi masyarakat agraris yang statis menjadi
masyarakat industri yang lebih dinamis. Biasanya proses tersebut dianggap sebagai syarat
perlu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan kesempatan kerja
yang lebih besar, menyediakan kebutuhan dasar manusia untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, mengubah struktur ekonomi menjadi lebih seimbang serta menjadikan
sebagai suatu wahana agar terjadi perubahan sosial psikologis dan kelembagaan ke arah
yang lebih baik. Industri merupakan suatu sektor yang mampu menjadi leading sektor
dalam perekonomian suatu negara. Karena sektor ini mampu merangsang dan mendorong
investor untuk berinvestasi. Perkembangan sektor industri yang pesat ini berdampak pula
terhadap kemajuan pembangunan.
Wujud dari industrialisasi dan pembangunan adalah banyaknya perusahaan
multinasional yang beroperasi di banyak negara. Perusahaan multinasional secara tidak
langsung bisa dikatakan sebagai agen perubahan dan penyebaran indutrialisasi. Dengan
adanya perusahaan multinasional yang mendirikan anak cabang di host country, mereka
7. 7
menerapkan sistem produksi, penggunaan teknologi dan mesin serta manajemen yang
memiliki standar yang berbeda.
Proses industrialisasi bisa dipahami melalui konsep pembangunan karena arti
permbangunan dan industrialisasi sering kali dianggap sama. Konsep pembangunan bersifat
dinamis karena konsep ini bisa berubah menurut lingkupnya.apabila pembangunan itu
dihubungkan dengan setiap usaha pembangunan dunia. Industrialisasi sebagai proses dan
pembangunan industri berada pada satu jalur kegiatan, yaitu pada hakikatnya berfungsi
meningkatakan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat. Industrialisasi tidaklah terlepas dari
upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia dan pemanfaatan semberdaya alam.
Secara umum kaitan antara pembangunan dengan industrialisasi dijelaskan oleh
Garna bahwa pembangunan industri akan memicu dan menyangkut pembangunan sektor
lainnya, yang dapat memperluas lapangan kerja yang diharapkan akan meningkatkan
pendapatan dan daya beli masyarakat.
Unsur – unsur industrialisasi :
- masyarakat yang melalukan proses produksi dengan menggunakan mesin
- berskala besar
- pembagian teknis yang relatif kompleks
- menggunakan tenaga kerja yang ketrampilannya bermacam – macam
8. 8
2.3 KEMUNCULAN ICCM
ICCM ( International Cross-cultural Management ) atau manajemen lintas budaya
internasional adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu budaya mempengaruhi
suatu praktek manajemen. Manajemen lintas budaya menjadi sangat penting di era globalisasi
dan menjamurnya perusahaan multinasional. Manajemen lintas budaya menyajikan topik
bahasan tentang strategi dan kecakapan khusus tentang seluk beluk perbedaan-perbedaan budaya
untuk menuju sinergi budaya, baik dalam kepentingan bisnis, ekonomi, politik, maupun
kepentingan-kepentingan lainnya. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan (terutama para manajer
MNC), pemahaman atas manajemen lintas budaya merupakan bekal yang mutlak dikuasai untuk
tetap mampu bersaing dalam kompetisi bisnis internasional yang semakin keras dan ketat.
Maksud dari mempelajari manajemen lintas budaya ini bukan membuat perbedaan itu menjadi
sama tetapi mencari celah dalam pengelolaannya untuk menjadikan perbedaan background
menjadi suatu kekuatan yang besar. Manajemen lintas budaya mengacu pada sebuah sistem yang
dirancang untuk melatih orang-orang di bisnis global tentang variasi budaya, praktek dan
preferensi konsumen di seluruh dunia. Sebagai keragaman budaya, praktek dan preferensi
konsumen secara signifikan meningkat, demikian juga kebutuhan dan pemahaman untuk
manajemen lintas budaya, untuk dapat menjembatani kesenjangan komunikasi untuk setiap
kebudayaan.
Awal dari munculnya manajemen lintas budaya internasional bisa dikatakan sejak
perusahaan multinasional mulai berekspansi ke berbagai negera. Ataupun saat dimana
dimulainya perdagangan internasional. Karena pada saat perusahaan multinasional mulai
beroperasi di luar negeri tentunya mereka melakukan riset mengenai pola kehidupan di host
country. Salah satu yang utama adalah tentang bagaimana memanajemen kebudayaan di host
country. Seperti permasaahan bagaimana mengelola bawahan yang memiliki backgorund
budaya yang berbeda, bagaimana perilaku konsumen pada segmen pasar yang dituju tentunya
memerlukan keahlian khusus.
9. 9
Manajemen Lintas Budaya menggambar model kompetensi yang terdiri dari tiga bidang
kompetensi, yaitu : atribut pribadi ( nilai, kepercayaan , dan kepribadian ) , keterampilan (
kemampuan dan bakat) dan pengetahuan budaya (umum dan khusus). Nilai-nilai dan sikap
pribadi dapat memainkan peran penting dalam perilaku budaya . Pengetahuan mencakup
pengetahuan yang lebih luas tentang masyarakat dan cara hidup dan pengetahuan khusus,
misalnya, tentang perusahaan tertentu .
10. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Modernisasi, Industrialisasi dan Pembangunan merupakan wujud dari globalisasi yang
terjadi di seluruh belahan dunia. Faktor penghubung perkembangan modernisasi, industrialisasi
dan pembangunan salah satunya adalah perkembangan teknologi yang begitu luar biasa.
Keberadaan perusahaan multinasional diberbagai belahan dunia yang secara tidak langusung
juga menjadi agen penyebaran modernisasi dan industrialisasi. Namun dalam operasinya yang
sudah melewati lintas batas Negara suatu perusahaan multinasional memerlukan pemahaman dan
penetahuan pengetahuan tentang manajemen lintas budaya.