Dokumen tersebut membahas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, sekaligus membangun pengetahuan baru. PBL memiliki 5 tahapan yaitu mengorientasi masalah, mengorganisasi pembelajaran, membimbing penyelidikan, mengembangkan hasil, dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pen
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
1. MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta
Tahun 2016
2.3
2. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Menjelaskan konsep model
pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)
2. Mendeskripsikan sintaks model
pembelajaran PBL
3. Mengidentifikasi sintaks model
pembelajaran PBL dari suatu uraian
kegiatan pembelajaran
4. Merancang skenario pembelajaran
sesuai model pembelajaran PBL
3. LATAR BELAKANG
1. Guru yang profesional tidak hanya menguasai sejumlah
materi pembelajaran, tetapi juga terampil dalam
menggunakan model-model pembelajaran yang tepat.
2. Guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat
agar pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
peserta didik memiliki pengalaman belajar dengan
pendekatan saintifik.
3. Pada Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang
pembelajaran pada pendidian dasar dan menengah, model
pembelajaran yang disarankan untuk guru lakukan adalah
discovery learning, project based learning, problem based
learning, dan inquiry learning.
4. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran merupakan
kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang mempunyai nama, ciri,
urutan logis, pengaturan, dan budaya
(Permendikbud No. 103 Tahun 2014 pasal 2 ayat (5))
5. PENGERTIAN SINTAKS
1. Di dalam model pembelajaran terdapat
karakteristik yang dikenal dengan istilah sintaks.
2. Sintaks adalah tahapan aktivitas guru dan
peserta didik dalam pembelajaran.
3. Di balik tahapan pembelajaran tersebut terdapat
rasional yang membedakan antara model
pembelajaran yang satu dengan model
pembelajaran yang lain.
6. KONSEP
Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran
yang menggunakan masalah nyata (real world) yang
tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka
sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menyelesaikan
masalah dan berpikir kritis serta sekaligus
membangun pengetahuan baru
7. TUJUAN PBL
Mengembangan kemampuan berpikir
kritis dan kemampuan pemecahan
masalah dan sekaligus mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk secara
aktif membangun pengetahuan sendiri
8. PRINSIP PBL
1. Menggunakan masalah nyata sebagai untuk
mengembangkan pengetahuan kemampuan
berpikir kritis dan memecahan masalah.
2. Masalah itu bersifat terbuka (open-ended problem)
3. Berpusat pada peserta didik (student-centered)
4. Kolaborasi antarpeserta didik sangat diperlukan
9. CIRI-CIRI PBL
1. Merupakan aktivitas pembelajaran tidak hanya sekedar
mengharapkan peserta didik mendengarkan, mencatat,
kemudian menghapal materi pembelajaran, melainkan
harus aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah
data, dan akhirnya menyimpulkan.
2. Aktivitas pembelajaran harus diarahkan untuk
menyelesaikan masalah. PBL menempatkan masalah sebagai
fokus pembelajaran, tanpa masalah tidak mungkin terjadi
proses pembelajaran.
3. Pemecahan masalah dilakukan menggunakan pendekatan
berpikir ilmiah (deduktif-induktif; sistematik-empirik).
10. LANGKAH-LANGKAH PBL
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
Mengorientasikan peserta didik
terhadap masalah
Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah