SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Laporan Hasil Praktikum
“Hukum Ohm”
Disusun oleh :
1. Bima
2. Denson Siburian
3. Devita rufaidah
4. Dina Nur Ayu Febriyanti
5. Doni
6. Elsa Mintar
SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG
Balaraja
2017
Instagram : @densonsiburian
ID line : deblonsib
Whatapps : 081280556165
I. Tujuan Praktikum
Menyelidiki hubungan arus dan tegangan pada kedua terminal hambatan dan
bola lampu.
II. Teori Dasar
Hukum ohm menyatakan bahwa tegangan pada terminal – terminal material
penghantar berbanding lurus terhadap arus yang mengalir melaui material ini,
secara matematis hal ini dirumuskan sebagai berikut :
V = I.R
Dimana konstanta proporsionalitas atau kesebandingan R disebut sebagai
resistansi. Satuan untuk resistansi adalah ohm, yaitu I V/A dan biasa disingkat
huruf besar Ω .
Untuk menghasilkan arus listrik pada rangkaian, dibutuhkan beda potensial.
Satu cara untuk menghasilkan beda potensial ialah dengan baterai. George simon
ohm (1797-1854) menentukan dengan eksperimen bahwa arus pada kawat logam
sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung – ujungnya . Prinsip
Ohm ini adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar
metal pada rangkain, Ohm menentukan sebuah persamaan yang simple
menjelaskan hubungan antara tegangan, arus dan hambatan yang saling hubungan.
Tetapi beberapa zat terutama semi-konduktor, tidak mengikuti hukum Ohm.
Sebuah grafik menunjukkan hubungan antara V dan I yang diberikan hukum Ohm
menghasilkan garis lurus. Hukum Ohm menggambarkan bagaimana arus,
tegangan, dan tahanan berhubungan. Hukum Ohm dapat diterapkan dalam
rangkaian tahanan seri. Yang dimaksud dengan rangkaian tahanan seri adalah
tahanan dihubungkan ujung ke ujung atau dalam suatu rantai.
Untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian seri dengan tahanan lebih
dari satu , diperlukan jumlah total nilai tahanan-tahanan tersebut. Hal ini dapat
dimengerti karena setiap tahanan yang ada pada rangkaian seri akan memberikan
hambatan bagi arus untuk mengalir.
III. Alat dan Bahan
1. Power auplay
2. Meter dasar
3. Hambatan tetap
4. Papanrangkaian
5. Saklar kabel konduktor
IV. Langkah Kegiatan
1. Siapkan semua peralatan sesuai daftar dan rangkaian semua speperti pada
gambar
2. Atur posisi hambatan geser (rheostat) model cincin pada hambatan
maksimum.
3. Nyalakan power suplai dan putar perlahan-lahan hambatan geser model
cincin rheostat hingga jarum bergerak.
4. Catat arus listrik yang mengalir melalui hambatan tetap dan catat pula
tegangan V di antara 2 terminal hambatan tersebut.
5. Ubah posisi hambatan geser model cincin (rheostat) untuk mengatur arus
listrik dan catat dalam tabel di bawah ini besar tegangan untuk setiap
pertambahan arus yang mengalir saat memutar hambatan geser model
cincin atau rheostat.
6. Dari data tabel 1 yang diperoleh, buat grafik hubungan tegangan V
terhadap arus listrik I dengan cara enarik garis lurus pada sekumpulan titik
dasar terbanyak jika ada.
V. Data hasil praktikum
Tabel data hasil pengamatan :
Percobaan
ke :
Tegangan di titik kedua ujung terminal
hambatan V (volt)
Arus listrik yang timbul (mA)
1 baterai 2 baterai 1 baterai 2 baterai
1. 1,6 V 3,2 V 16 32
2. 1,6 V 3,2 V 16 32
3. 1,6 V 3,2 V 16 31
4. 1,6 V 3,2 V 16 31
5. 1,6 V 3,2 V 16 31
6. 1,6 V 3,2 V 16 31
7. 1,6 V 3,2 V 16 31
8. 1,6 V 3,2 V 16 31
9. 1,6 V 3,2 V 16 31
10. 1,6 V 3,2 V 16 31
VI. Pengolahan Data
A. Menghitung Arus
• Percobaan pada 1 baterai :
1. Percobaan 1 sampai 10
I1-10 =
I1-10 =
I1-10 = 16 x 10-3
A
• Percobaan pada 2 baterai
1. Percobaan 1-2
I1,2 =
I1,2 =
I1,2 = 3,2 x 10-3
A
2. Percobaan 3-10
I1,2 =
I1,2 =
I1,2 = 3,1 x 10-3
A
B. Mengitung Hambatan
• Percobaan pada 1 baterai :
1. Percobaan 1 sampai 10
R1-10 =
R1-10 =
R1-10 = 16 x 10-3
• Percobaan pada 2 baterai :
1. Percobaan 1 sampai 2
R1-2 =
R1-2 =
R1-2 = 100
2. Percobaan 1 sampai 2
R3-10 =
R3-10 =
R3-10 = 103
VIII. PEMBAHASAN
1. Dari langkah percobaan 6,bagaimanakah hubungan antara I dan V,
apakah berbanding lurus, jika iya buat persamaan garisnya ?
2. Berapa nilai kemiringan garis persamaan yang didapatkan ? samakah
hasilnya disekitar nilai resistor yang telah dicoba ?
3. Berapakah persenkah selisih antara kemiringan yang anda dapatkan
dengan nilai resistor pada percobaan yang telah dilakukan?
4. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi adalah persen selisih, jika ada
selisih persentase.
5. Apabila resistor 10 ohm mempunyai 10% dipasang pada tegangan 12
volt, berapa nilai minimum arus yang dapat dilaluinya?
JAWABAN
1. Dari grafik tersebut, dapat diambil hubungan antara V dengan I adalah
berbanding lurus. Dari grafik tersebut bahwa dengan tegangan 1,6 volt
atau satu baterai dan menggunakan resistor sebesar 100Ω dapat
menghasilkan arus sebesar 16 mA. Dan jika di tingkatkan menjadi 3,2
volt atau 2 baterai dan menggunakan resistor yang sama yaitu sebesar
100Ω. Dapat menghasilkan 31,2 mA. Jadi semakin besar tegangan (V),
maka semakin besar arus listriknya (I) tetapi dengan menggunakan
resistor (R) yang konstan sehingga dapat disimpulka bahwa tegangan (V)
berbanding lurus dengan arus listrik (I).
2. Dik : V2 = 3,2 V I2 = 31,2 mA
V1 = 1,6 V I1 = 16 mA
Dit : Tan = .....?
Jawab :
Nilai kemiringan
Tan = Hambatan (R)
Tan =
Tan = , = = = 2,4 V dan I bar = = = 23,6 mA
Tan =
Tan =
Tan = 0,1016949153
= 5,8 o
Untuk Hambatan R, R =
R =
R = 101,69 Ω
Dari hasil percobaan kami dapatkan R= 101,69 Ω dengan kata lain tidak
sama dengan nilai resistor yang kami coba yaitu 100 Ω. Menurut kami hal
ini disebabkan pada perbedaan tegangan pada percobaan dengan 2 baterai
dan arusnya. Disaat percobaan dengan 2 baterai mungkin tegangan baterai
berkurang saat kami mencoba percobaan pertama dan kedua. Sehingga
tegangan berkurang dipercobaan ketiga sampai kesepuluh. Tapi bisa saja
ada kesalahan disaat kelompok mengukur tegangan dan arusnya. Dan bisa
juga kesalahan pada alat yang kelompok kami gunakan saat mengukur
misalnya Volmeter dan Ampermeter digital yang baterainya sudah habis
atau yang sudah tidak lama diganti. Sehingga tegangan berkurang
dipercobaan ketiga sampai kesepuluh.
3. Dik : Rpraktek = 101 Ω
Rteor i= 100 Ω
Dit : Berapa persenkah selisih antara kemiringan yang didapatkan
dengan nilai resistor pada percobaan yang telah dilakuan ?
Jawab :
Error%= x 100%
= x 100%
= x 100%
= 0,01 x 100%
= 1 %
Jadi selisih presentase sebesar 1 %
4. Kelompok kami selisih persentase yaitu sebesar 1 %. Menurut kelompok
kami faktor yang mempengaruhi selisih persentase adalah tegangan, kuat
listrik, dan hambatan. Sebab tegangan berbanding lurus dengan arus
listrik walaupun kelompok kami tidak melakukan percobaan hubungan
antara tegangan dengan hambatan. Tetapi, menurut literatur yang kami
baca, bahwa tegangan berbanding lurus dengan hambatan. Dan hambatan
berbanding terbalik dengan arus listrik. Jadi faktor yang mempengaruhi
adalah tegangan, hambatan, dan arus listrik.
5. Dik : R = 10 Ω
V = 12 V
Dit : Nilai minimum arus ( I ) = ...... ?
Jawab :
R =
I =
I =
I = 1,2 A
R1= 10% dari 10 Ω = 1 Ω
V = 12 V
I 1=
I1 =
I1 = 12 A
Nilai minimum arus = I1- I
= 12 – 1,2
= 10,8 A
IX. KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapatkan dari percobaan hukum ohm adalah Arus
listrik dan hambatan berbanding lurus dengan tegangan. Artinya semakin besar
arus listrik atau hambatan semakin besar pula tegangannya dan sebaliknya. Tetapi
arus listrik berbanding terbalik dengan hambatannya. Artinya semakin besar arus
maka semakin kecil nilai hambatannya. Sehingga didapatkan rumus : V = I.R
X. DAFTAR PUSAKA
http://ayuafridah.blogspot.co.id/2015/05/laporan-praktikum-fisika-dasar-2-
hukum.html
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM

Contenu connexe

Tendances

1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungDayana Florencia
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 

Tendances (20)

1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembung
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 

En vedette

Soal derajat ionisasi (kimia)
Soal derajat ionisasi (kimia)Soal derajat ionisasi (kimia)
Soal derajat ionisasi (kimia)denson siburian
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibriddenson siburian
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basadenson siburian
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggudenson siburian
 
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHAN
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHANPPT BIOLOGI PERKECAMBAHAN
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHANdenson siburian
 

En vedette (6)

Soal derajat ionisasi (kimia)
Soal derajat ionisasi (kimia)Soal derajat ionisasi (kimia)
Soal derajat ionisasi (kimia)
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
 
Ppt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gasPpt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gas
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
 
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHAN
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHANPPT BIOLOGI PERKECAMBAHAN
PPT BIOLOGI PERKECAMBAHAN
 

Similaire à Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM

2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rspumammuhammad27
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogLaporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogwahyuadnyana_dw
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamisResti3
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikDE Trisna
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelAris Widodo
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMAKB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMAafriadihastro1
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm iumammuhammad27
 

Similaire à Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM (20)

2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analogLaporan hukum ohm praktikum elektronika analog
Laporan hukum ohm praktikum elektronika analog
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
rangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamisrangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamis
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri Paralel
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
E1 rangkaian setara
E1 rangkaian setaraE1 rangkaian setara
E1 rangkaian setara
 
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMAKB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
 

Dernier

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM

  • 1. Laporan Hasil Praktikum “Hukum Ohm” Disusun oleh : 1. Bima 2. Denson Siburian 3. Devita rufaidah 4. Dina Nur Ayu Febriyanti 5. Doni 6. Elsa Mintar SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG Balaraja 2017 Instagram : @densonsiburian ID line : deblonsib
  • 2. Whatapps : 081280556165 I. Tujuan Praktikum Menyelidiki hubungan arus dan tegangan pada kedua terminal hambatan dan bola lampu. II. Teori Dasar Hukum ohm menyatakan bahwa tegangan pada terminal – terminal material penghantar berbanding lurus terhadap arus yang mengalir melaui material ini, secara matematis hal ini dirumuskan sebagai berikut : V = I.R Dimana konstanta proporsionalitas atau kesebandingan R disebut sebagai resistansi. Satuan untuk resistansi adalah ohm, yaitu I V/A dan biasa disingkat huruf besar Ω . Untuk menghasilkan arus listrik pada rangkaian, dibutuhkan beda potensial. Satu cara untuk menghasilkan beda potensial ialah dengan baterai. George simon ohm (1797-1854) menentukan dengan eksperimen bahwa arus pada kawat logam sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung – ujungnya . Prinsip Ohm ini adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada rangkain, Ohm menentukan sebuah persamaan yang simple menjelaskan hubungan antara tegangan, arus dan hambatan yang saling hubungan. Tetapi beberapa zat terutama semi-konduktor, tidak mengikuti hukum Ohm. Sebuah grafik menunjukkan hubungan antara V dan I yang diberikan hukum Ohm menghasilkan garis lurus. Hukum Ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan. Hukum Ohm dapat diterapkan dalam rangkaian tahanan seri. Yang dimaksud dengan rangkaian tahanan seri adalah tahanan dihubungkan ujung ke ujung atau dalam suatu rantai.
  • 3. Untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian seri dengan tahanan lebih dari satu , diperlukan jumlah total nilai tahanan-tahanan tersebut. Hal ini dapat dimengerti karena setiap tahanan yang ada pada rangkaian seri akan memberikan hambatan bagi arus untuk mengalir. III. Alat dan Bahan 1. Power auplay 2. Meter dasar 3. Hambatan tetap 4. Papanrangkaian 5. Saklar kabel konduktor IV. Langkah Kegiatan 1. Siapkan semua peralatan sesuai daftar dan rangkaian semua speperti pada gambar 2. Atur posisi hambatan geser (rheostat) model cincin pada hambatan maksimum. 3. Nyalakan power suplai dan putar perlahan-lahan hambatan geser model cincin rheostat hingga jarum bergerak. 4. Catat arus listrik yang mengalir melalui hambatan tetap dan catat pula tegangan V di antara 2 terminal hambatan tersebut. 5. Ubah posisi hambatan geser model cincin (rheostat) untuk mengatur arus listrik dan catat dalam tabel di bawah ini besar tegangan untuk setiap pertambahan arus yang mengalir saat memutar hambatan geser model cincin atau rheostat. 6. Dari data tabel 1 yang diperoleh, buat grafik hubungan tegangan V terhadap arus listrik I dengan cara enarik garis lurus pada sekumpulan titik dasar terbanyak jika ada. V. Data hasil praktikum Tabel data hasil pengamatan :
  • 4. Percobaan ke : Tegangan di titik kedua ujung terminal hambatan V (volt) Arus listrik yang timbul (mA) 1 baterai 2 baterai 1 baterai 2 baterai 1. 1,6 V 3,2 V 16 32 2. 1,6 V 3,2 V 16 32 3. 1,6 V 3,2 V 16 31 4. 1,6 V 3,2 V 16 31 5. 1,6 V 3,2 V 16 31 6. 1,6 V 3,2 V 16 31 7. 1,6 V 3,2 V 16 31 8. 1,6 V 3,2 V 16 31 9. 1,6 V 3,2 V 16 31 10. 1,6 V 3,2 V 16 31 VI. Pengolahan Data A. Menghitung Arus • Percobaan pada 1 baterai : 1. Percobaan 1 sampai 10 I1-10 = I1-10 = I1-10 = 16 x 10-3 A • Percobaan pada 2 baterai 1. Percobaan 1-2 I1,2 = I1,2 = I1,2 = 3,2 x 10-3 A 2. Percobaan 3-10
  • 5. I1,2 = I1,2 = I1,2 = 3,1 x 10-3 A B. Mengitung Hambatan • Percobaan pada 1 baterai : 1. Percobaan 1 sampai 10 R1-10 = R1-10 = R1-10 = 16 x 10-3 • Percobaan pada 2 baterai : 1. Percobaan 1 sampai 2 R1-2 = R1-2 = R1-2 = 100 2. Percobaan 1 sampai 2 R3-10 = R3-10 =
  • 6. R3-10 = 103 VIII. PEMBAHASAN 1. Dari langkah percobaan 6,bagaimanakah hubungan antara I dan V, apakah berbanding lurus, jika iya buat persamaan garisnya ? 2. Berapa nilai kemiringan garis persamaan yang didapatkan ? samakah hasilnya disekitar nilai resistor yang telah dicoba ? 3. Berapakah persenkah selisih antara kemiringan yang anda dapatkan dengan nilai resistor pada percobaan yang telah dilakukan? 4. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi adalah persen selisih, jika ada selisih persentase. 5. Apabila resistor 10 ohm mempunyai 10% dipasang pada tegangan 12 volt, berapa nilai minimum arus yang dapat dilaluinya? JAWABAN 1. Dari grafik tersebut, dapat diambil hubungan antara V dengan I adalah berbanding lurus. Dari grafik tersebut bahwa dengan tegangan 1,6 volt
  • 7. atau satu baterai dan menggunakan resistor sebesar 100Ω dapat menghasilkan arus sebesar 16 mA. Dan jika di tingkatkan menjadi 3,2 volt atau 2 baterai dan menggunakan resistor yang sama yaitu sebesar 100Ω. Dapat menghasilkan 31,2 mA. Jadi semakin besar tegangan (V), maka semakin besar arus listriknya (I) tetapi dengan menggunakan resistor (R) yang konstan sehingga dapat disimpulka bahwa tegangan (V) berbanding lurus dengan arus listrik (I). 2. Dik : V2 = 3,2 V I2 = 31,2 mA V1 = 1,6 V I1 = 16 mA Dit : Tan = .....? Jawab : Nilai kemiringan Tan = Hambatan (R) Tan = Tan = , = = = 2,4 V dan I bar = = = 23,6 mA Tan = Tan = Tan = 0,1016949153 = 5,8 o
  • 8. Untuk Hambatan R, R = R = R = 101,69 Ω Dari hasil percobaan kami dapatkan R= 101,69 Ω dengan kata lain tidak sama dengan nilai resistor yang kami coba yaitu 100 Ω. Menurut kami hal ini disebabkan pada perbedaan tegangan pada percobaan dengan 2 baterai dan arusnya. Disaat percobaan dengan 2 baterai mungkin tegangan baterai berkurang saat kami mencoba percobaan pertama dan kedua. Sehingga tegangan berkurang dipercobaan ketiga sampai kesepuluh. Tapi bisa saja ada kesalahan disaat kelompok mengukur tegangan dan arusnya. Dan bisa juga kesalahan pada alat yang kelompok kami gunakan saat mengukur misalnya Volmeter dan Ampermeter digital yang baterainya sudah habis atau yang sudah tidak lama diganti. Sehingga tegangan berkurang dipercobaan ketiga sampai kesepuluh. 3. Dik : Rpraktek = 101 Ω Rteor i= 100 Ω Dit : Berapa persenkah selisih antara kemiringan yang didapatkan dengan nilai resistor pada percobaan yang telah dilakuan ? Jawab : Error%= x 100% = x 100% = x 100% = 0,01 x 100%
  • 9. = 1 % Jadi selisih presentase sebesar 1 % 4. Kelompok kami selisih persentase yaitu sebesar 1 %. Menurut kelompok kami faktor yang mempengaruhi selisih persentase adalah tegangan, kuat listrik, dan hambatan. Sebab tegangan berbanding lurus dengan arus listrik walaupun kelompok kami tidak melakukan percobaan hubungan antara tegangan dengan hambatan. Tetapi, menurut literatur yang kami baca, bahwa tegangan berbanding lurus dengan hambatan. Dan hambatan berbanding terbalik dengan arus listrik. Jadi faktor yang mempengaruhi adalah tegangan, hambatan, dan arus listrik. 5. Dik : R = 10 Ω V = 12 V Dit : Nilai minimum arus ( I ) = ...... ? Jawab : R = I = I = I = 1,2 A R1= 10% dari 10 Ω = 1 Ω V = 12 V I 1=
  • 10. I1 = I1 = 12 A Nilai minimum arus = I1- I = 12 – 1,2 = 10,8 A IX. KESIMPULAN Kesimpulan yang kami dapatkan dari percobaan hukum ohm adalah Arus listrik dan hambatan berbanding lurus dengan tegangan. Artinya semakin besar arus listrik atau hambatan semakin besar pula tegangannya dan sebaliknya. Tetapi arus listrik berbanding terbalik dengan hambatannya. Artinya semakin besar arus maka semakin kecil nilai hambatannya. Sehingga didapatkan rumus : V = I.R X. DAFTAR PUSAKA http://ayuafridah.blogspot.co.id/2015/05/laporan-praktikum-fisika-dasar-2- hukum.html