SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
HUKUM WARIS
HUKUM WARIS DI INDONESIA MASIH BELUM DIKODIFIKASI.
ADA 3 HUKUM WARIS YANG BERLAKU DI INDONESIA, YAITU :
1.
HUKUM WARIS ADAT
2.
HUKUM WARIS ISLAM
3.
HUKUM WARIS BARAT/PERDATA
DI DALAM KUH PERDATA HK. WARIS DIATUR BERSAMA-SAMA
DENGAN
HUKUM BENDA, HAL INI DIKARENAKAN :
1.
HUKUM WARIS DIANGGAP SBG SUATU HAK KEBENDAAN
2.
HUKUM WARIS MERUPAKAN SALAH SATU CARA YANG LIMITIF
OLEH UNDANG-UNDANG UNTUK MEMPEROLEH HAK MILIK
AHLI ILMU HUKUM PERPENDAPAT, PENEMPATAN HK WARIS DALAM
BK II TIDAK TEPAT HAL INI DIKARENAKAN DALAM HUKUM WARIS
YANG BERALIH KEPADA AHLI WARIS BUKAN HANYA BENDA
ATAU HAK-HAK KEBENDAAN SAJA, MELAINKAN JUGA HUTANG
PIUTANG SI PEWARIS, YAITU BERUPA HAK-HAK
PERSEORANGAN YANG LAHIR KARENA PERJANJIAN . DG
DEMIKIAN HK WARIS ERAT KAITANNYA DENGAN BK I DAN BUKU
III OLEH KARENA ITU HARUS DITEMPATKAN DALAM BUKU
TERSENDIRI.
ISTILAH DAN PENGERTIAN HUKUM
WARIS
ISTILAH DALAM HUKUM WARIS
PEWARIS
AHLI WARIS
HARTA WARISAN
 PENGERTIAN HUKUM WARIS
MR.B.TER HAAR Bzn
HK WARIS ADALAH ATURAN- ATURAN HUKUM MENEGNAI CARA BAGAIMANA
PENERUSAN DAN PERALIHAN HARTA KEKAYAAN BAIK YANG BERUJUD
MAUPUN YANG TIDAK BERUJUD DARI TURUNAN KE KETURUNAN
PROF.Mr. A. PITLO
HK WARIS ADALAH KUMPULAN PERATURAN YANG MENGATUR HUKUM
MENGENAI KEKAYAAN KARENA WAFATNYA SESEORANG
PROF. SUBEKTI
HK WARIS MENGATUR AKIBAT-AKIBAT HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP
HARTA PENINGGALAN SESEORANG
KESIMPULAN :
HK WARIS ADALAH HK YANG MENGATUR MENGANI APA YANG HARUS TERJADI
TERHADAP HARTA KEKAYAAN SESEORANG YANG MENINGGAL DUNIA,
MENGENAI CARA-CARA PERALIHAN HARTA KEKAYAAN DARI SESEORANG
YANG MENINGGAL DUNIA ATAU PEWARIS KEPADA AHLI WARISNYA.

PRINSIP-PRINSIP KEWARISAN
DALAM HUKUM PERDATA






YANG BERPINDAH DI DALAM PEWARISAN
ADALAH KEKAYAAN SI PEWARIS
PEWARISAN HANYA TERJADI KARENA
KEMATIAN
ORANG HARUS SUDAH ADA PADA SAAT
WARISAN TERBUKA
AHLI WARIS HARUS ADA ATAU SUDAH
LAHIR PADA SAAT TERBUKANYA WARISAN
TIDAK MEMANDANG ASAL BARANG-BARANG
DALAM SUATU PENINGGALAN UNTUK
MENGATUR PEWARISAN TERHADAPNYA
SYARAT-SYARAT AHLI
WARIS
 HARUS ADA DAN MASIH ADA PADA

SAAT WARISAN TERBUKA
 MEMPUNYAI HUBUNGAN DARAH ATAU
IA ADALAH DUDA ATAU JANDA
 BUKAN ORANG YANG TIDAK PATUT
UNTUK MEWARIS
 TIDAK MENOLAK WARISAN
CARA MEWARIS
 MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG
 MEWARIS BERDASARKAN SURAT
WASIAT
MEWARIS BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG



1.
2.

MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
DISEBUT JUGA MEWARIS Ab-instentato,
SEDANGKAN AHLI WARISNYA DISEBUT Ab-instaat.
MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
TERDIRI ATAS:
MEWARIS BERDASARKAN KEDUDUKAN SENDIRI
MEWARIS BERDASARKAN PENGGANTIAN TEMPAT (
HANYA KARENA KEMATIAN), DENGAN SYARAT :
a. Orang yang digantikan harus meninggal dunia lebih
dahulu dari si pewaris
b. Orang yang menggantikan harus keturunan sah dari
orang yang digantikan
c. Orang yang menggantikan harus memenuhi syarat
umum untuk mewaris
GOLONGAN AHLI WARIS MENURUT
UNDANG-UNDANG





Golongan I terdiri dari suami istri dan anak-anak
beserta keturunannya
Golongan II terdiri dari orang tua dan saudarasaudara beserta keturunannya
Golongan III terdiri dari kakek, nenek serta
seterusnya ke atas
Golongan IV terdiri dari keluarga dalam garis
menyamping yang lebih jauh, termasuk
saudara-saudara ahli waris golongan III beserta
keturunannya
PEWARISAN ANAK LUAR KAWIN




Anak luar kawin dalam arti luas adalah anak yang
dilahirkan karena perzinahan dan anak sumbang
(anak yang dilahirkan dari mereka yang
mempunyai hubungan darah terlalu dekat). Anak
tersebut tidak boleh diakui dan disahkan. Dengan
demikian mereka tidak dapat mewaris dari orang
yang membenihkannya, melainkan hanya berhak
mendapat tunjangan nafkah
Anak luar kawin dalam arti sempit adalah anak
yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah
sebagai akibat hubungan antara seorang pria dan
wanita yang masih lajang (tidak terikat
perkawinan). Kedudukan anak ini bisa diakui dan
disahkan. Akibatnya mereka berhak menjadi ahli
waris.
ANAK LUAR KAWIN SEBAGAI
AHLI WARIS






Anak luar kawin mempunyai hubungan hukum
dengan ayah atau ibunya setelah ayah atau
ibunya mengakui anak luar kawin tersebut
secara sah.
Hubungan hukum antara anak luar kawin
dengan ayah atau ibunya bersifat terbatas
Anak luar kawin dapat mewaris dengan ahli
waris golongan I,II,III atau IV
Anak luar kawin merupakan kelompok ahli waris
tersendiri
ANAK LUAR KAWIN SEBAGAI
PEWARIS






Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama
dengan golongan I adalah 1/3 bagian dari mereka
yang sedianya harus mendapatkan seandainya
mereka adalah anak sah.
Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama
dengan golongan II dan III adalah 1/2 bagian dari
harta warisan.
Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama
dengan golongan IV adalah 3/4 bagian dari harta
warisan.
PEWARISAN MENURUT WASIAT
 Surat wasiat atau testament adalah suatu

akta yang memuat pernyataan seseorang
tentang apa yang dikehendakinya akan
terjadi setelah ia meninggal dunia dan
yang olehnya dapat dicabut kembali.
 Sebuah testament harus berbentuk tulisan
yang dapat dibuat dengan akte di bawah
tangan ataupun otentik dan berisikan
pernyataan kehendak yang dapat
diartikan sebagai tindakan hukum sepihak
SYARAT-SYARAT PEMBUAT
TESTAMENT
 SUDAH MENCAPAI USIA 18 TAHUN
 SUDAH DEWASA
 SUDAH MENIKAH, SEKALIPUN BELUM

BERUSIA 18 TAHUN
YANG TIDAK BERHAK MEWARIS,
MELALUI WASIAT
 Mereka yang telah dihukum karena

membunuh si pewaris
 Mereka yang telah menggelapkan,
membinasakan; dan atau memalsu surat
wasiat
 Mereka yang dengan paksaan atau
kekerasan mencegah pewaris mencabut
atau mengubah wasiatnya
BENTUK SURAT WASIAT
 WASIAT OLOGRAPHIS (OLOGRAPHIS

TESTAMENT)
 WASIAT UMUM (OPENBAAR
TESTAMENT)
 WASIAT RAHASIA (TESTAMENT
TERTUTUP)
BENTUK SURAT WASIAT
LAINNYA
 SUATU AKTE YANG DIBUAT DI BAWAH

TANGAN
 SURAT WASIAT YANG DIBUAT DALAM
KEADAAN PERANG
 SURAT WASIAT YANG DIBUAT DALAM
PERJALANAN MELALUI LAUT
 SURAT WASIAT YANG DIBUAT
SEWAKTU MEREKA BERADA DI
TEMPAT PENYAKIT MENULAR
ISI SURAT WASIAT
 PERINTAH KEWAJIBAN UNTUK

MELAKUKAN SESUATU ATAU
LARANGAN MELAKUKAN SESUATU
 PENCABUTAN TESTAMENT
TERDAHULU
 PENGANGKATAN SEORANG WALI
ATAU PELAKSANA WASIAT
SOAL LATIHAN
Hitung berapa bagian ahli waris masing-masing dari soal di
bawah ini, jika ahli waris terdiri dari :

2 anak luar kawin yang diakui; 3 anak syah dan ayah

3 anak luar kawin yang daikui; ayah, ibu dan 6 orang
saudara

1 orang istri; 3 anak; janin dalam kandungan istrinya

Ayah, Ibu dan 5 orang saudara

Ayah, dan 2 orang saudara
Jumlah harta warisan kalau dinilai dengan uang setelah
dikurangi biaya penguburan, sisanya Rp. 78.000.000
( tujuh puluh delapan juta rupiah)
Hukum waris

Contenu connexe

Tendances

Pentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaRamadhan Setiady
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talakWarnet Raha
 
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006Agung Budiono
 
Perjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaPerjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaLeks&Co
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialZainal Abidin
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaRizqy Putra
 
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianHukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianFenti Anita Sari
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2villa kuta indah
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarEvi Rohmatul Aini
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Marhamah Saleh
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamYusva Ferdiawan
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahNeyna Fazadiq
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaRahmanzie Share
 

Tendances (20)

Pentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati Orangtua
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
Perjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaPerjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa Menyewa
 
Hukum waris-bw
Hukum waris-bwHukum waris-bw
Hukum waris-bw
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-Menyewa
 
Pelaksanaan putusan
Pelaksanaan putusanPelaksanaan putusan
Pelaksanaan putusan
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Asas hukum waris adat
Asas hukum waris adatAsas hukum waris adat
Asas hukum waris adat
 
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianHukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islam
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 

En vedette

En vedette (20)

Manfaat Hukum Waris Islam
Manfaat Hukum Waris IslamManfaat Hukum Waris Islam
Manfaat Hukum Waris Islam
 
Dasar hukum waris islam
Dasar hukum waris islamDasar hukum waris islam
Dasar hukum waris islam
 
Cara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdataCara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdata
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Pedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan warisPedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan waris
 
Hukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede AudittaHukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede Auditta
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam Islam
 
Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waris
 
Struktur ahli waris
Struktur ahli warisStruktur ahli waris
Struktur ahli waris
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
Waris
WarisWaris
Waris
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Carta faraid
Carta faraidCarta faraid
Carta faraid
 
Strategi dakwah rasullah di makkah(tarikh dan kebudayaan islam)
Strategi dakwah rasullah di makkah(tarikh dan kebudayaan islam)Strategi dakwah rasullah di makkah(tarikh dan kebudayaan islam)
Strategi dakwah rasullah di makkah(tarikh dan kebudayaan islam)
 
#ITSRumahKitaBersama
#ITSRumahKitaBersama#ITSRumahKitaBersama
#ITSRumahKitaBersama
 
Surat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambangSurat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambang
 
Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh waris
 
Tabel ahli waris 2
Tabel ahli waris 2Tabel ahli waris 2
Tabel ahli waris 2
 
Pendaftaran notaris
Pendaftaran notarisPendaftaran notaris
Pendaftaran notaris
 
Tesis Kenotariatan
Tesis KenotariatanTesis Kenotariatan
Tesis Kenotariatan
 

Similaire à Hukum waris

Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1iycdf
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aditya Panim
 
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1   abdul ghofur anshoriHukum waris islam 1   abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshorijonatanwardian
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuindra wijaya
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah diktum2015
 
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdataWasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdatariridevnul
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946Wasiat Wajibah UU Mesir 1946
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946Beryl Syamwil
 
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxSorayalia
 
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 322Marta
 

Similaire à Hukum waris (20)

HUKUM_WARIS.ppt
HUKUM_WARIS.pptHUKUM_WARIS.ppt
HUKUM_WARIS.ppt
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
 
Hukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdfHukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdf
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
 
HUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGA
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1   abdul ghofur anshoriHukum waris islam 1   abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
 
10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
 
YAYASAN.pptx
YAYASAN.pptxYAYASAN.pptx
YAYASAN.pptx
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah
 
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdataWasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
 
Ketentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptxKetentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptx
 
reto sako wie
reto sako wiereto sako wie
reto sako wie
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946Wasiat Wajibah UU Mesir 1946
Wasiat Wajibah UU Mesir 1946
 
Kewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai hamKewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai ham
 
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
 
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
 

Hukum waris

  • 1. HUKUM WARIS HUKUM WARIS DI INDONESIA MASIH BELUM DIKODIFIKASI. ADA 3 HUKUM WARIS YANG BERLAKU DI INDONESIA, YAITU : 1. HUKUM WARIS ADAT 2. HUKUM WARIS ISLAM 3. HUKUM WARIS BARAT/PERDATA DI DALAM KUH PERDATA HK. WARIS DIATUR BERSAMA-SAMA DENGAN HUKUM BENDA, HAL INI DIKARENAKAN : 1. HUKUM WARIS DIANGGAP SBG SUATU HAK KEBENDAAN 2. HUKUM WARIS MERUPAKAN SALAH SATU CARA YANG LIMITIF OLEH UNDANG-UNDANG UNTUK MEMPEROLEH HAK MILIK AHLI ILMU HUKUM PERPENDAPAT, PENEMPATAN HK WARIS DALAM BK II TIDAK TEPAT HAL INI DIKARENAKAN DALAM HUKUM WARIS YANG BERALIH KEPADA AHLI WARIS BUKAN HANYA BENDA ATAU HAK-HAK KEBENDAAN SAJA, MELAINKAN JUGA HUTANG PIUTANG SI PEWARIS, YAITU BERUPA HAK-HAK PERSEORANGAN YANG LAHIR KARENA PERJANJIAN . DG DEMIKIAN HK WARIS ERAT KAITANNYA DENGAN BK I DAN BUKU III OLEH KARENA ITU HARUS DITEMPATKAN DALAM BUKU TERSENDIRI.
  • 2. ISTILAH DAN PENGERTIAN HUKUM WARIS ISTILAH DALAM HUKUM WARIS PEWARIS AHLI WARIS HARTA WARISAN  PENGERTIAN HUKUM WARIS MR.B.TER HAAR Bzn HK WARIS ADALAH ATURAN- ATURAN HUKUM MENEGNAI CARA BAGAIMANA PENERUSAN DAN PERALIHAN HARTA KEKAYAAN BAIK YANG BERUJUD MAUPUN YANG TIDAK BERUJUD DARI TURUNAN KE KETURUNAN PROF.Mr. A. PITLO HK WARIS ADALAH KUMPULAN PERATURAN YANG MENGATUR HUKUM MENGENAI KEKAYAAN KARENA WAFATNYA SESEORANG PROF. SUBEKTI HK WARIS MENGATUR AKIBAT-AKIBAT HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP HARTA PENINGGALAN SESEORANG KESIMPULAN : HK WARIS ADALAH HK YANG MENGATUR MENGANI APA YANG HARUS TERJADI TERHADAP HARTA KEKAYAAN SESEORANG YANG MENINGGAL DUNIA, MENGENAI CARA-CARA PERALIHAN HARTA KEKAYAAN DARI SESEORANG YANG MENINGGAL DUNIA ATAU PEWARIS KEPADA AHLI WARISNYA. 
  • 3. PRINSIP-PRINSIP KEWARISAN DALAM HUKUM PERDATA      YANG BERPINDAH DI DALAM PEWARISAN ADALAH KEKAYAAN SI PEWARIS PEWARISAN HANYA TERJADI KARENA KEMATIAN ORANG HARUS SUDAH ADA PADA SAAT WARISAN TERBUKA AHLI WARIS HARUS ADA ATAU SUDAH LAHIR PADA SAAT TERBUKANYA WARISAN TIDAK MEMANDANG ASAL BARANG-BARANG DALAM SUATU PENINGGALAN UNTUK MENGATUR PEWARISAN TERHADAPNYA
  • 4. SYARAT-SYARAT AHLI WARIS  HARUS ADA DAN MASIH ADA PADA SAAT WARISAN TERBUKA  MEMPUNYAI HUBUNGAN DARAH ATAU IA ADALAH DUDA ATAU JANDA  BUKAN ORANG YANG TIDAK PATUT UNTUK MEWARIS  TIDAK MENOLAK WARISAN
  • 5. CARA MEWARIS  MEWARIS BERDASARKAN UNDANG- UNDANG  MEWARIS BERDASARKAN SURAT WASIAT
  • 6. MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG   1. 2. MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DISEBUT JUGA MEWARIS Ab-instentato, SEDANGKAN AHLI WARISNYA DISEBUT Ab-instaat. MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG TERDIRI ATAS: MEWARIS BERDASARKAN KEDUDUKAN SENDIRI MEWARIS BERDASARKAN PENGGANTIAN TEMPAT ( HANYA KARENA KEMATIAN), DENGAN SYARAT : a. Orang yang digantikan harus meninggal dunia lebih dahulu dari si pewaris b. Orang yang menggantikan harus keturunan sah dari orang yang digantikan c. Orang yang menggantikan harus memenuhi syarat umum untuk mewaris
  • 7. GOLONGAN AHLI WARIS MENURUT UNDANG-UNDANG     Golongan I terdiri dari suami istri dan anak-anak beserta keturunannya Golongan II terdiri dari orang tua dan saudarasaudara beserta keturunannya Golongan III terdiri dari kakek, nenek serta seterusnya ke atas Golongan IV terdiri dari keluarga dalam garis menyamping yang lebih jauh, termasuk saudara-saudara ahli waris golongan III beserta keturunannya
  • 8. PEWARISAN ANAK LUAR KAWIN   Anak luar kawin dalam arti luas adalah anak yang dilahirkan karena perzinahan dan anak sumbang (anak yang dilahirkan dari mereka yang mempunyai hubungan darah terlalu dekat). Anak tersebut tidak boleh diakui dan disahkan. Dengan demikian mereka tidak dapat mewaris dari orang yang membenihkannya, melainkan hanya berhak mendapat tunjangan nafkah Anak luar kawin dalam arti sempit adalah anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah sebagai akibat hubungan antara seorang pria dan wanita yang masih lajang (tidak terikat perkawinan). Kedudukan anak ini bisa diakui dan disahkan. Akibatnya mereka berhak menjadi ahli waris.
  • 9. ANAK LUAR KAWIN SEBAGAI AHLI WARIS     Anak luar kawin mempunyai hubungan hukum dengan ayah atau ibunya setelah ayah atau ibunya mengakui anak luar kawin tersebut secara sah. Hubungan hukum antara anak luar kawin dengan ayah atau ibunya bersifat terbatas Anak luar kawin dapat mewaris dengan ahli waris golongan I,II,III atau IV Anak luar kawin merupakan kelompok ahli waris tersendiri
  • 10. ANAK LUAR KAWIN SEBAGAI PEWARIS    Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama dengan golongan I adalah 1/3 bagian dari mereka yang sedianya harus mendapatkan seandainya mereka adalah anak sah. Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama dengan golongan II dan III adalah 1/2 bagian dari harta warisan. Bagian anak luar kawin, jika bersama-sama dengan golongan IV adalah 3/4 bagian dari harta warisan.
  • 11. PEWARISAN MENURUT WASIAT  Surat wasiat atau testament adalah suatu akta yang memuat pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya akan terjadi setelah ia meninggal dunia dan yang olehnya dapat dicabut kembali.  Sebuah testament harus berbentuk tulisan yang dapat dibuat dengan akte di bawah tangan ataupun otentik dan berisikan pernyataan kehendak yang dapat diartikan sebagai tindakan hukum sepihak
  • 12. SYARAT-SYARAT PEMBUAT TESTAMENT  SUDAH MENCAPAI USIA 18 TAHUN  SUDAH DEWASA  SUDAH MENIKAH, SEKALIPUN BELUM BERUSIA 18 TAHUN
  • 13. YANG TIDAK BERHAK MEWARIS, MELALUI WASIAT  Mereka yang telah dihukum karena membunuh si pewaris  Mereka yang telah menggelapkan, membinasakan; dan atau memalsu surat wasiat  Mereka yang dengan paksaan atau kekerasan mencegah pewaris mencabut atau mengubah wasiatnya
  • 14. BENTUK SURAT WASIAT  WASIAT OLOGRAPHIS (OLOGRAPHIS TESTAMENT)  WASIAT UMUM (OPENBAAR TESTAMENT)  WASIAT RAHASIA (TESTAMENT TERTUTUP)
  • 15. BENTUK SURAT WASIAT LAINNYA  SUATU AKTE YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN  SURAT WASIAT YANG DIBUAT DALAM KEADAAN PERANG  SURAT WASIAT YANG DIBUAT DALAM PERJALANAN MELALUI LAUT  SURAT WASIAT YANG DIBUAT SEWAKTU MEREKA BERADA DI TEMPAT PENYAKIT MENULAR
  • 16. ISI SURAT WASIAT  PERINTAH KEWAJIBAN UNTUK MELAKUKAN SESUATU ATAU LARANGAN MELAKUKAN SESUATU  PENCABUTAN TESTAMENT TERDAHULU  PENGANGKATAN SEORANG WALI ATAU PELAKSANA WASIAT
  • 17. SOAL LATIHAN Hitung berapa bagian ahli waris masing-masing dari soal di bawah ini, jika ahli waris terdiri dari :  2 anak luar kawin yang diakui; 3 anak syah dan ayah  3 anak luar kawin yang daikui; ayah, ibu dan 6 orang saudara  1 orang istri; 3 anak; janin dalam kandungan istrinya  Ayah, Ibu dan 5 orang saudara  Ayah, dan 2 orang saudara Jumlah harta warisan kalau dinilai dengan uang setelah dikurangi biaya penguburan, sisanya Rp. 78.000.000 ( tujuh puluh delapan juta rupiah)