Pemerintah Desa Karangnangka mengadakan pengajian akbar untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW yang dihadiri 4000 orang. Acara ini diselenggarakan setelah 6 bulan persiapan dan mendatangkan penceramah terkenal. Warga antusias meskipun terik matahari. Kepala Desa berharap acara ini dapat meningkatkan kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah.
Peran Pendamping Kawasan dalam Mengawal Perencanaan dan Pembangunan Kawasan P...
Lokakarya Desa
1. Hari minggu 19 Pebruari 2012 Pemerintah Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Banyumas telah mengadakan pengajian Akbar dilapangan Desa Karangnangka dalam
rangka memperingati Maulud Nabi Besar Muhammad saw .
Maulud Nabi mayoritas diperingati oleh masyarakat Islam dengan berbagai cara menurut daerah
masing-masing, baik dengan tadarusan,pengajian ataupun berzanji keliling rumah atas permintaan
warga.
Tetapi untuk tahun 2012 ini pemerintah Desa Karangna berserta masyarakat membentuk kepanitian
untuk mengadakan pengajian Akbar yang telah disiapkan 6 bulan yang lalu.
Pengajian ini juga terlaksana atas bantuan warga Karangnangka yang telah sukses di Jakarta untuk
mendatangkan penceramah anak dari Kyai kondang Zainudin MZ yaitu Drs Fikri Haikal Zainudin
MZ dari Jakarta. Pengajian dimulaii dari pukul 10.00 Wib sampai dengan pukul 12.00 Wib yang di
hadiri oleh 4000 pengunjung yang datang dari beberapa desa disekitar Karangnangka.
Pengunjung pengitu banyak dikarenakan baru pertama kali anak Kyai Kondang itu hadir diwilayah
Kedungbanteng.
Menurut Slamet Masruri 55 tahun ketua panitia mengatakan “ Dengan peringatan Maulud Nabi ini
diharapakan masyrakat akan semakin meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan ibadah serta
menjalin ukuwah islamiyah sesuai dengan apa yang telah ditauladini oleh Nabi Besar Muhammad
saw” ujarnya.
Walaupun pengajian ini dalam kondisi terik matahari tetapi pengunjung begitu khusu
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara sampai acara selesai.
Penulis : Kodirin
Desa Karangnangka
Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Banyumas
2. RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN
PASCA LOKAKARYA DI DESA BEJI 18-19 PEBRUARI 2012
WORKSHOP III MARET 2012
1.PUSAT BELAJAR GERAKAN DESA MEMBANGUN KABUPATEN BANYUMAS
SID ADALAH ALAT, YANG PENTING BAGAIMANA RUMAH ITU DIHIAS
DESA MEMBANGUN
1.DESA BISA MELAKUKAN PEMETAAN GEOGRAFIS DESA
2.DESA BISA MEMETAKAN PENGETAHUAN DESA
3.DESA BISA MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK YANG MAKSIMAL
4.PEMETAAN RESIKO KEBENCANAAN
5.DESA BISA MENGELOLA INFORMASI AKTIFITAS DESA
6.DESA BISA MENGELOLA INFORMASI AKTIFITAS LEMBAGA DESA
7.DESA MEMILIKI ALAT KOMUNIKASI LANGSUNG KEPADA WARGA
8.DESA MEMILIKI STANDAR BAKU DAN MODEL TAT. KELOLA KEUANGAN
9.KETERLIBATAN WARGA DALAM AKTIFITAS INFORMASI DESA
10.PRASYARAT-PRASYARAT?
Tahapan Proses Gerakan Desa Membangun
1.Pengenalan Sistem dan Sosialisasi Gerakan Desa membangun (Pebruari 2012)
2.Penguatan Kapasitas pengelolaan Informasi Desa (Pebruari-Mei 2012)
3.Workshop perancangan sistem informasi Desa-pengalian kebutuhan-kebutuhan desa sebagai
acuan sistem (April 2012)
4.Penerapan penggunaan sistem tata kelola kependudukan (Juni 2012)
Rancangan Tahap II
1.Penguatan kapasitas pengelolaan informasi desa (Deskripsi)
2.Bentuk Kegiatan
-Workshop Jurnalisme warga untuk perangkat/warga desa
- Workshop pembangunan data dan informasi desa melalui pemetaan partisipatif
Klinik ada 3(Pusat bantuan dan layanan desa membangun)
1.Blankon Banyumas Wisma Merdeka No.17
HP. 085227067227
Email. prianthonsubardio@gmail.com
2.Desa Melung
3.Politeknik Pratama Pratama
Jalan Perintis Kemerdekaan No. 187 (Selatan Proliman)
Untuk menunjang kinerja pembangunan segala sektor dalam suatu wilayah perdesaan tentunya di
3. perlukan dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun kelembagaan sebagai pelaksana
teknis.
Maka kemarin Minggu 12/2 di Balai Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng diadakan
pemilihan Ketua LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ) sebagai lembaga yang
nantinya diharapkan akan menjadi.
Pemilihan ketua berdasarkan suara terbanyak dari undangan yang hadir seperti Tokoh
masyarakat,tokoh Agama, RT,RW dan masyarakat. Dalam pemilihan tersebut terpilih Tiswan 58
tahun sebagai ketua.
Menurut Sasmito 59 Kepala Desa Karangnangka “ Dengan di pilihnya Ketua LPMD yang baru
nantinya diharapkan akan menjadikan barometer keterlibatan masyarakat dalam hal
pembangunan”,katanya
Ketua LPMD Desa Karangnangka telah kososong selama 8 bulan dikarenakan ketua lama Samsul
Hadi 57 tahun mengundurkan diri.
Pemerintah Desa Karangnangka dan lima desa lainya telah mengadakan kegiatan Lokakarya Desa
4. Membangun Melalui Dukungan Teknoligi Informasi dan Komunikasi di Balai Desa Beji Sabtu-
Minggu 18-19/2 lalu.
Kegiatan Lokakarya ini diikuti oleh beberapa desa di Kabupaten Banyumas dengan nara sumber
dari Infest Jogyakarta, Blankon Banyumas dan Buruh Migran serta Jurnalis Senior Anton Soeparno
5. Kecamatan Kedungbanteng memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk didatangi. Salah
satu tempat wisata di Kecamatan Kedungbanteng adalah Desa Karangnangka misalnya. Yang
berbatasan dengan Kecamatan Baturaden memiliki banyak tempat yang potensi dijadikan obyek
wisata.
Karangnangka berada di Lereng gunung slamet bagian selatan tidak hanya kaya dengan hasil
pertanian dan perikanan tetapi tempat wisata yang bisa didatangi antaranya Bendung
Karangnangka,Manisan, Depok, Grujugan Gombangan, Batur Ronggeng, Panonggan, Kali Wadon.
Semuanya berada di kawasan Sungai Banjaran yang airnya masih jernih.
Bagi yang gemar olah raga air Sungai Banjaran bisa dijadikan arena Tubing maupun Arung Jeram.
Dengan pemandangan yang begitu mengagumkan.
Sasmito 59, Kepala Desa Karangnangka mengatakan desanya memang banyak tempat wisata
contohnya Manisan daratan yang dikelilingi Sungai Banjaran membentuk Delta.
Setiap hari Sabtu dan Minggu lokasi itu banyak dikunjungi terutama masyarakat perkotaan bahkan
dari Kabupaten lainya. Untuk Desa Karangnangka menjadi Desa Wisata itu perlu perhatian
pemerintah.
Kendala yang utama adalah diperlukan pendanaan yang banyak, selama ini pengelolaan obyek
tersebut ditangani oleh lingkungan RT setempat yang hanya mengandalkan parkir pengunjung.
Maka ini jelas upaya yang dilakukan masyarakat belum maksimal.” Semangat masyarakat untuk
menjadikan desanya menjadi desa wisata begitu tinggi. Tidak hanya omong kosong kedepan tapi
bisa menjadi kenyataan,” ujarnya.
Balai Pertemuan /Joglo Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng yang dibangun sejak
6. tahun 1985, akhirnya di robohkan. Selain untuk mengurangi resiko ambruk juga sudah ada rencana
rehab hanya karena terkendala belum ada dana. Perangkat Desa dan warga bahu membahu
merobohkan bangunan Joglo.
Kepala Desa Karangnangka Sasmito mengatakan , rehab sudah direncanakan lama .
“ Rencana memang sudah lama. Namun karena banyak sarana parasaran desa seperti jalan,drainase
yang perlu diprioritaskan, akhirnya baru sekarang dilaksanakan.
Dia mengakui, selain memang sudah ada rencana joglo itu sudah terlalu tua sehingga berbahaya
karena beberapa bagian sudah rusak takut roboh,” ujarnya.
Rehab balai pertemuan/joglo ini akan lebih luas ukurannya 11 x 11 meter persegi dan atapnya
diganti genteng yang sebelumnya seng. Dana yang dianggarkan mencapai Rp. 77 Juta yang berasal
dari PNPM-MP dan swadaya masyarakat.
“ Sejauh ini dana untuk merehab balai pertemuan /joglo berasal dari dana PNPM Pola Khusus
Penangganan Dampak Krisis dan swadaya masyarakat,” kata dia.
Dalam waktu akhir bulan ini balai pertemuan/joglo sudah dapat berdiri dan sudah dapat ditempati .
Sebab selama ini kalau ada pertemuan menggunakan gedung PKK yang sempit.
“ Untuk sementara bila ada pertemuan baik tingkat desa ataupun Kecamatan menggunakan ruang
PKK ,” imbuhnya
Sebanyak 60 orang perangkat desa mengikuti Lokakarya Desa Membangun Melalui Dukungan
7. teknoligi Informasi dan Komunikasi 18-19 Pebruari 2012 lalu di Balai Desa Beji Kecamatan
Kedungbnateng. Sebagian besar para perangkat desa utusan dari desa di 5 Kecamatan yaitu
Kedungbanteng, Baturaden, Sumbang, Ajibarang dan Lumbir.
Koordinator Lokarkarya Kodirin Kadus II Desa Karangnangka mengatakan , jika ada perangkat saat
ini yang tidak bisa menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat ketinggalan jaman,”
Bagaimana bisa melayani masyarakat dalam lima menit sehingga kita akan memberikan pelayanan
prima serta bisa menginformasikan desa kita pada dunia luar melalui Teknologi,” ujarnya.
Dalam Lokakarya itu disampaikan kalau selama ini kita mengenal membangun desa tetapi saat
sekarang kita harus mengubah menjadi desa membangun, sehingga kita yang akan menentukan
pembangunan sendiri dengan mengangkat potensi yang ada di desa masing-masing .
Dengan Desa membangun diharapkan bisa melakukan pemetaan geografis, pengetahuan desa,
memberikan pelayanan publik yang maksimal, pemetaan kebencanaan, mengelola informasi
aktifitas desa/lembaga desa , memiliki standar baku dan tata kelola keuangan serta keterlibatan
warga dalam aktifitas informasi desa.
Lokakarya ini kerja sama antara pemerintah desa Karangnangka, Beji, Kutaliman, Kalikesur, Baseh
dan Dawuhan Wetan Kecamatan Kedungbanteng – Infest Jogyakarta,Blankon Banyumas.
Disela-sela Lokakarya para peserta juga menabur benih ikan untuk mengingatkan kita terhadap
lingkungan di masing-masing desa agar perlu dijaga kelestarianya sebagai sumber daya.
Kegiatan Lokakarya di tutup dengan launching 6 desa membuka web site masing -masing yaitu
Karangnangka, Beji, Kutaliman, Kalikesur, Baseh Kecamatan Kedungbanteng dan Dermaji
Kecamatan Lumbir menyusul Desa Melung yang lebih dulu menjadi desa on line di Kabupaten
Banyumas.
8. KARANGNANGKA- Pengajian peringatan Isra`Mi`raj dan Akhirrusanah Santriwan santriwati
TPQ dan Madrasah Diniyah Raudlatul Jannah Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng
Banyumas yang digelar di halaman Masjid Baiturrohman Karangnangka Kamis malam Jum`at 28
Juni 2012 di banjiri banyak pengunjung.
Jalan dan halaman masjid di banjiri para jamaah yang berdatangan dari desa Karangnangka
sendiri dan sekitar Karangnangka. Acara yang di mulai pukul delapan malam tersebut mendapat
respon yang positif dari warga masyarakat Karangnangka.
Hadir dalam acara pengajian disamping masyarakat juga Kepala Desa Karangnangka, Pengurus
Jamiyah NU Ranting Karangnangka, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta alim ulama para
Ustad dan Ustadzah TPQ, Madrasah Diniyah,wali murid santriwan santriwati TPQ, Madrasah
Diniyah Raudlatul Jannah., Para jamaah mengikuti acara tersebut hingga sekitar pukul dua belas
malam.
Menurut Ketua Panitia Lubab Habiburrohman,SH “pengajian ini dimaksudkan untuk menjalin
silatrrahmi sesama muslim yang ada di desa Karangnangka khususnya dan desa disekitar
Karangnangka.
Dengan acara ini diharapkan dapat meningkatkan kerukunan dan ketaqwaan, dan bagi para
santriwan dan santriwati dengan acara ini dapat menimbulkan semangat belajar tentang keilmuan
Islam. Selain itu para wisudawan bisa menjadi generasi qur`ani yang mampu membaca dan
memahami Al qur`an serta menjadi anak solih dan solihah yang rajin mengaji, berbakti pada
orang tua.
Dan tidak lupa pula memberikan apresiasi dan semangat pada wisudawan yang telah menempuh
pendidikan dengan tekun dan sabar, dengan rela meluangkan waktu bermain untuk mengikuti
pendidikan di TPQ dan Madrasah Diniyah Raudlatul Jannah “ katanya.
Yang di wisuda pada acara Akhirussanah berjumlah enam belas santri terdiri dari sepuluh
santriwati serta enam santriwan.
Sedang untuk pengajian Is`ra Mi`raj itu sendiri sebagai pembicara Drs.Bambang Sucipto,M.Pd.I
Kepala kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Jemaah dengan tekun mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara hingga acara
pengajian tersebut selesai. (@DirinBaune)
9. Tim Pengelola Kegiatan PNPM-MPd dalam wilayah Kecamatan Kedungbanteng mengelar
Rapat Koordinasi. Rabu (7/3/2012) bertempat di Aula Balai Desa Keniten. Rakor dipimpin
oleh Ketua Forum TPK , rakor juga dihadiri oleh Fasilitator Teknik dan Pendamping Lokal
PNPM-MPd Kecamatan Kedungbanteng.
Melalui rakor ini, pengurus Forum TPK melakukakan pemantapan terhadap Forum dan
menyusun program strategis terdekat.
“ Kami berharap dengan rakor ini dapat saling memberikan masukan untuk persiapan
pelaksanaan kegiatan PNPM-MPd tahun 2012 agar apabila ada kesulitan dimasing-
masing desa dapat segera teratasi bersama,” tutu Sunaryo , salah seorang pengurus
Forum TPK.
Hal serupa juga diungkapkan pengurus lainya, H. Biantoro. Mereka berharap sebelum
kegiatan berjalan seharusnya memang saling koordinasi agar dalam kegiatan ada
kebersamaan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan tertinggal.
“ Karena itu, dibutuhkan masukan konsep dan rencana strategis supaya kegiatan ini dapat
dilaksanakan sesuai jadwal dari masing -masing desa,” tutur H. Biantoro
Sedangkan Fasilitator Teknik, Avri Widiyaningsih menyampaikan, “ bahwa yang terpenting
dalam rakor ini para pelaku TPK PNPM_MPd bisa memahami rencana awal tentang
kegiatan, lelang barang dan jasa, kapan lelang akan dilaksanakan, apakah lelang mau
dibuat perdesa ataupun berdasarkan klaster serta yang tidak kalah penting materi
10. pelatihan TPK, ujarnya.
Dalam rakor disepakati dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat maka pelatihan
TPK di bagi menjadi dua yaitu bagi TPK yang baru ,dan TPK yang sudah lama akan
mengikuti hari berikutnya bersama-sama.
KARANGNANGKA. Sebelum kegiatan PNPM-MPd tahun 2012 dimulai ada beberapa kali
pertemuan dan rapat baik ditingkat desa maupun Kecamatan. Seperti halnya yang
dilaksanakan Desa Karangnangka. Selasa (6/3/2012) melaksanakan Musyawarah Desa
Informasi Hasil MAD Penetapan Usulan yang bertempat di Ruang Balai Desa
Karangnangka. Musyawarah ini dikuti dari berbagai unsur, BPD, ketua RW dan RT, tokoh
masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, perangkat desa serta para pelaku PNPM-
MPd tingkat desa Karangnangka dihadiri 57 orang.
Dalam Kegiatan PNPM_MPd kali ini Desa Karangnangka mengajukan 2 usulan,
pembangunan gedung TK Pertiwi serta Talud Jalan Perdil yang telah ditetapkan saat
Musyawarah Antar Desa Penetapan usulan .
Musyawarah Desa Informasi Hasil MAD Penetapan Usulan ini adalah tindak lanjut
Musyawarah tingkat Kecamatan yang diikuti oleh 14 Desa dalam wilayah Kedungbnateng.
Sebelum semua rangkain kegiatan pelaksanaan baik fisik maupun ekonomi tiap desa
wajib mensosialisasikan hasil penetapan Usulan pada masyarakat karena dalam
Musyawarah Desa ini juga akan menentukan dan memilih Kabid Teknik, kabid Ekonomi,
kabid Kesehatan, menentukan juga upah pekerja, tukang, kepala kelompok serta 18 orang
sebagai tim monitoring ditingkat desa selama pelaksanaan kegiatan PNPM-MPd berjalan.
Dalam sambutanya Kepala Desa Karangnangka mengatakan,” Karangnangka untuk tahun
2012 dalam kegiatan PNPM-MPd mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 250.000,000,-
11. (dua ratus lima puluh juta), untuk dua kegiatan fisik yaitu Pembangunan Gedung TK
Perrtiwi dengan ukuran 18 X7 meter dan Talud Jalan Perdil sepanjang 100 meter,”
katanya.
Hal yang sama disampaikan Sigit Suyanto,SE selaku PjOK Kecamatan Kedungbanteng,”
PNPM-MPd tahun 2012 ini lebih banyak di didominasi oleh pembangunan sarana
prasarana dibanding kegiatan ekonomi yang tahun ini menurun hanya 10 % dari alokasi
25 % untuk kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan,” ujarnya.
Dalam Musyawarah juga di sampaikan bahwa tiap desa harus membentuk tim pengelola
dana sosial terdiri 3 orang yang dipilih oleh masyarakat.
Ratusan warga masyarakat RW 04 Desa Karangnangka, Kecamatan kedungbanteng
memadati halaman Balai Desa stempat untuk memeriahkan kegiatan jalan sehat dalam
rangka kegiatan Mahasiswa Yakpermas Banyumas Jurusan Akademi Keperawatan yang
melaksanakan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) selama satu bulan
sekaligus memperingati hari Kebangkitan Nasional ke 104 tahun yang dilaksanakan
Minggu 20/5 kemarin. Jalan sehat di mulai star pukul 06.00, beberapa saat setelah start
ratusan peserta mulai bergerak menyusuri jalan desa Karangnangka dan beberapa gang
kecil untuk kemudian kembali ke garis finis di halaman Balai Desa Karangnangka.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yakpermas bersama warga RW 04 yang dimulai
pukul 6 pagi tersebut berlansung meriah.
Salah satu panitia jalan sehat Retno Susanti mengatakan,” Jalan sehat ini dilaksanakan
untuk memberikan solusi bagi masyarakat agar menjaga selalu kesehatan sehingga
dalam melakukakn aktifitasnya selalu kondisi prima, karena kebanyakan masyarakat
jarang yang melakukan olah raga,” katanya
,” Selain jalan sehat juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti cek golongan
darah yang sebelumnya belum sempat di cek golongan darahnya serta bersih lingkungan
bersama,” imbuhnya
Salah satu warga Rusmini menambahkan,” kegiatan jalan sehat selain sebagai sarana
untuk menyehatkan badan dan menjaga kebugaran, juga sebagai sarana mempererat
12. jalinan silaturahim dan kebersamaan antara warga RW 04 yang tua dan muda serta
menjalin kerjasama dengan para Mahasiswa,” ujarnya
“ Semoga bersamaan dengan Hari kebangkitan Nasinal ini dapat menambah semangat
warga RW 04 menuju pola hidup sehat,”tambahnya.
Jalan sehat diakhir dengan pembagian hadiah hiburan bagi peserta jalan sehat yang
nomor undianya keluar.