Modul ini membahas tentang program studi Perencanaan, Perancangan, dan Administrasi Basis Data. Mahasiswa akan memahami komponen sistem informasi dan tahapan pengembangan basis data. Mereka juga akan mempelajari manfaat penggunaan alat bantu (CASE tools) dan perbedaan peran antara administrator data dan administrator basis data."
2. Kemampuan akhir yang diharapkan
• Mahasiswa dapat memahami komponen utama dari
sistem informasi dan tahapan dalam daur hidup
pengembangan sistem Basis Data, yaitu :
Konseptual, Logical, dan Fisikal
• Mahasiswa dapat mengetahui keuntungan dari
penggunaan CASE TOOLS
• Mahasiswa dapat membedakan peran dari Data
Administrator dengan Database Administrator
4. SISTEM
• Berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma)
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau unsur atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi untuk mencapai suatu tujuan
• Merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak
Contoh :
Negara Kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
Provinsi dan ada yang berperan sebagai penggerak Rakyat
• Simpelnya, sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara
mereka
(Source : Wikipedia)
5. SISTEM
Beberapa elemen yang membentuk sebuah SISTEM:
1. Tujuan :
• Setiap sistem mempunyai tujuan (Goal)
• Tujuan yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem
• Tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda
2. Masukan (Input) :
• Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan yang diproses
• Masukan dapat berupa hal yang berwujud (tampak secara fisik)
atau tidak tidak berwujud
• Contoh : bahan mentah, informasi (jasa pelanggan)
6. SISTEM
3. Proses :
• Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Misal :
informasi, produk
• Melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang tidak
berguna. Misal : limbah
• Contoh di RS : Aktivitas pembedahan pasien
4. Keluaran (output) :
• Hasil dari pemrosesan
• Berupa : Informasi, saran, cetakan laporan
7. SISTEM
5. Batas :
• Boundary Sistem
• Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan)
• Menentukan konfigurasi, ruang lingkup, kemampuan sistem
• Contoh : tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan
keterbatasan kemampuan pemain; pertumbuhan toko kelontong
dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing, dan
keterbatasan dana dari bank
• Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem
• Contoh : Menjual saham ke publik; perusahaan mengurangi
keterbatasan dana
8. SISTEM
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik :
• Control Mechanism diwujudkan dengan menggunakan umpan
balik (feedback), yang mencuplik keluaran
• Tujuan : Mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
7. Lingkungan :
• Segala sesuatu yang berada di luar sistem
• Bisa berpengaruh terhadap operasi sistem, bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri
• Jika merugikan harus ditahan dan dikendalikan
Jika menguntungkan terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem
10. INFORMASI
• Pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari
pesan atau kumpulan pesan
• Dapat direkam atau ditransmisikan; Dapat dicatat sebagai tanda-
tanda atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang
• Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi
• Peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima
melalui proses komunikasi, pengumpulan intelijen, atau didapat dari
berita
• Hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan
(Source : Wikipedia)
11. INFORMASI
Sumber Informasi Data
Data
Bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga
perlu diolah lebih lanjut
Diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi
Dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk
suara, sinyak, gambar, dsb.
13. INFORMASI
Fungsi Informasi :
1. Meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan pemakai
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Informasi yang berkualitas :
1. Tepat waktu
2. Akurat
3. Relevan
14. SISTEM INFORMASI
• Kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi tsb untuk mendukung operasi dan
manajemen
• Interaksi antara orang, proses, algoritmik, data, dan teknologi
• Membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis
• Suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan
(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi
• Antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem
aktivitas di sisi lain
• Suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk dari memori sosial
• Dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung
manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan
15. SISTEM INFORMASI
• Fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi
informatika
• Gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat
lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
organisasi
• Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan
(Source : Wikipedia)
16. SISTEM INFORMASI
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (BUILDING BLOCK)
1. Input Block (Blok Masukan)
– Data
– Metode/media untuk menangkap data yang akan diambil
– Dokumen dasar
2. Model Block (Blok Model)
– Kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan
3. Output Block (Blok Keluaran)
– Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem
17. SISTEM INFORMASI
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
4. Technology Block (Blok Teknologi)
- “tool box”
- Menerima input dan menjalankan model
- Menyimpan dan mengakses data
- Menghasilkan dan mengirimkan keluaran
- Membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan
5. Control Block (Blok Kendali)
- Perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
- Bila sudah terlanjur terjadi kesalahan, dapat diatasi
- Yang merusak sistem infromasi : Bencana alam, api,
temperatur, air, debu, fraud, kegagalan sistem, dll
18. SISTEM INFORMASI
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
6. Database Block (Blok Basis Data)
- Kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan yang lain
- Tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
- Data disimpan untuk keperluan informasi lebih lanjut
- Data perlu diorganisasikan agar informasi yang dihasilkan
berkualitas
- Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya
- Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
19. SISTEM INFORMASI
KEMAMPUAN UTAMA SISTEM INFORMASI
1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dengan
kecepatan tinggi
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi
dengan mudah
3. Menyimpan informasi dalam jumlah besar dalam ruang yang kecil
tetapi mudah diakses
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat cepat
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang yang bekerja
berkelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi
6. Mengoptimalkan proses-proses bisnis dan tugas yang dikerjakan
secara manual
7. Biaya lebih murah dan waktu pengerjaan cepat
20. SISTEM BASIS DATA
Before :
• Redudancy dan inconsistency data
• Kesulitan dalam pengaksesan data
• Isolasi Data
• Masalah Integritas
• Masalah keamanan
After :
• Data berdiri sendiri (Data Independence)
• Pengaksesan data efisien (Efficient data access)
• Integritas data dan keamanan terjamin (Data integrity and security)
• Administrasi data (Data administration)
• Dapat diakses bersamaan (Concurrent access )
• Recovery saat terjadi kegagalan (Crash recovery)
• Mengurangi waktu pembangunan aplikasi (Reduced application
development time)
•
21. SISTEM BASIS DATA
ABSTRAKSI DATA
• Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang
bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali
data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang
tersimpan secara fisik
• Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data
dalam sebuah sistem basis data
• Tiga level Abstraksi Data :
22. SISTEM BASIS DATA
View 1 View 2 View 3
Level Konseptual/Logika
Level Fisik
Level Eksternal
Level
Konseptual
Level Internal
23. SDLC BASIS DATA
“System Development Life-Cycle”
= Proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan
sistem informasi , termasuk persyaratan , validasi , dan pelatihan
Proses Standard :
Analisa
Desain
Implementasi
Maintenance
24. SDLC BASIS DATA
Setiap SDLC harus :
• Menghasilkan sistem berkualitas tinggi
• Memenuhi atau melampaui harapan pelanggan
• Mencapai penyelesaian dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja
secara efektif
• Efisien dalam infrastruktur teknologi informasi saat ini, maupun yang
direncanakan
• Tidak mahal untuk memeliharanya dan efektif dalam biaya untuk
pengembangan lebih lajnut.
26. CASE TOOLS
“Computer Aided Software Engineering”
Perangkat komputer yang digunakan dan bertujuan
mendukung kegiatan rekayasa perangkat lunak dalam proses
pengembangan software dan mempermudah dalam satu atau
beberapa fase dalam life-cycle pengembangan software,
termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance
dari software tersebut
Perangkat lunak yang berguna bagi para pengembang dalam
merencanakan, menganalisa, merancang, melakukan
pemrograman, dan memelihara sistem sistem informasi.
27. MANFAAT CASE TOOLS
Manfaat bagi para software engineer :
• Untuk mengalihkan sejumlah beban yang biasanya dipikul oleh
pengembang sistem kepada komputer
• Untuk mendukung otomasi dalam pengembangan dan pemeliharaan
SI, disebabkan perangkat ini dapat menghasilkan kode program
secara otomatis
• Meningkatkan akurasi, karena dapat menyediakan debugging dan
error checking berkelanjutan yang mana sangat penting
menghilangkan kerusakan secara dini
• Memperbesar kemungkinan otomasi pada setiap fase life-cycle
software
• Meningkatkan kualitas design model suatu software sebelum
software itu dibangun/dikembangkanMeningkatkan produktivitas
pengembangan perangkat lunak kira-kira 10% hingga 15% (Bodnar
dan Hopwood, 1993)
28. JENIS CASE TOOLS
• Upper CASE
– Mendukung perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek, pada fase
analisis dan desain dari suatu system development life cycle (SDLC)
– Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and
report generators, dan Analysis tools
– Contoh : Microsoft Office Word, Microsoft Office Visio, Adobe
Photoshop, Software Password Generator, Ken Rename, Adobe
Premier, Rational Rose
• Lower CASE
– Mendukung tahap implementasi dan maintenance dari SDLC
– Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code Generators
– Contoh : Java, Visual Basic, BPM Tools
• Cross life-cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE)
– Kombinasi
– Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Project Management Tools
29. Mengapa harus menggunakan ?
• Selama ini para software engineer hanya melakukan
pembuatan perangkat lunak untuk mengoptimalkan pekerjaan
orang lain
• Software engineer dalam aktifitasnya belum sepenuhnya
terotomatisasi
• Muncullah CASE tools untuk membantu para software
engineer dalam melakukan aktifitasnya tersebut.
30. Kapan harus menggunakan ?
• Permintaan pasar akan software meningkat TOOLS untuk
mempercepat pembuatan software
• Perkembangan teknologi cepat client menuntut software
engineer untuk memperbaharui atau membangun software
baru yang memiliki spesifikasi lebih kompleks
31. Bagaimana cara menggunakan ?
• Lakukan studi terhadap teknologi yang ada untuk
mempersiapkan dampak perubahan teknologi yang akan
terjadi nantinya Model yang dibangun nantinya bisa
fleksibel terhadap perubahan
• Evaluasi bagaimana jika organisasi yang sudah ada harus
dibangun ulang agar bisa mengambil keuntungan dari
teknologi baru
• Tetapkan suatu ketentuan untuk mengganti sistem yang lama
dengan teknologi baru yang paling efektif
• Tentukan suatu metodologi pembangunan sistem
32. Peran DA & DBA
Perbedaan antara Data Administrator dan Database Administrator
33. DATA ADMINISTRATOR
Disebut juga dengan “DATA STEWARDSHIP”
Tugas :
1. Tata Kelola Data
- Memastikan pengawasan dan penggunaan yang efektif terhadap
aset data
- Mengelola aset data
- Merepresentasikan minat data yang diperlukan oleh seluruh
stakeholder, mencakup dan tidak terbatas fungsi khusus divisi
atau departemen
- mendapatkan perspektif enterprise untuk memastikan efektivitas
dan kualitas penggunaan data
34. DATA ADMINISTRATOR
2. Manajemen Arsitektur Data
• Mereview, memvalidasi, menyetujui, dan menyuling ulang
arsitektur data
• Dapat mendefinisikan kebutuhan spesifikasi data yang
diorganisasikan arsitek data kedalam arsitektur enterprise.
• Memecahkan perbedaan dalam nama dan arti.
• Mereview dan menyetujui arsitektur enterprise
• Berkolaborasi dengan arsitek data mengelola arsitektur data.
3. Manajemen Datawarehouse dan Business Intelligent
– Menyediakan kebutuhan BI dan matriks manajemen
– Mengidentifikasi isu BI
35. DATA ADMINISTRATOR
4. Pembangunan Data
– Mendefinisikan kebutuhan dan spesifikasi data yang
diorganisasikan analis dan arsitek data kedalam model data lojik
– Menvalidasi model fisik data dan desain basisdata,
– Berpartisipasi dalam tes dan konversi basisdata
– Memastikan konsistensi penggunaan istilah dalam dokumentasi
dan pelatihan.
5. Manajemen Operasi Data
– Mendefinisikan kebutuhan untuk performansi data
– Mengidentifikasi, memperoleh dan mengawasi sumber data
eksternal
36. DATA ADMINISTRATOR
6. Manajemen Keamanan Data
– Menyediakan kebutuhan keamanan, kepercayaan dan privasi
– Mengidentifikasi isu keamanan data
– Membantu dalam audit keamanan data
– Mengklasifikasikan kerahasiaan dalam dokumen dan produk
informasi lainnya
7. Manajemen Data Master dan Referensi
– Mengawasi pembuatan, pengubahan dan penghapusan nilai
kode dan data referensi lain
– Mendefenisikan kebutuhan manajemen master data
– Mengidifentifikasi isu manajemen master data
37. DATA ADMINISTRATOR
8. Manajemen Dokumen dan Konten
– Membuat dan mengelola metadata bisnis (nama, arti, dll)
– Mendefinisikan akses metadata dan kebutuhan integrasi
9. Manajemen Kualitas Data
– Membantu analisa, sertifikasi, audit kualitas data
– Membersihkan data secara berkala
– Mengidentifikasikan cara yang proaktif untuk solusi
penyebab utama rendahnya kualitas data
– Mempromosikan kesadaran tentang kualitas data
38. DATABASE ADMINISTRATOR
Tugas :
1. Instalasi software baru
- Software yang berhubungan dengan administrasi DBMS.
Misal : versi baru DBMS, aplikasi pendukungnya
- Melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut
2. Konfigurasi hardware dan software
- Bekerja sama dengan sistem administrator untuk melakukan
konfigurasi hardware dan software agar dapat berfungsi
optimal bersama dengan DBMS
3. Administrasi Security
- Melakukan monitor dan administrasi security DBMS
- Menambah atau menghapus user
- Mengatur quota, audit
- Memeriksa permasalahan security database
39. DATABASE ADMINISTRATOR
4. Analisis Data
- Menganalisa dan menggunakan cara yang efektif dalam
penggunaan index, paralel query execution (kemampuan DBMS
untuk melakukan eksekusi query pada mesin yang memiliki
lebih dari 1 CPU), dll
5. Desain Database
- Membantu tim developer dalam meningkatkan kinerja
database