2. Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras merupakan produk kerajinan
yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras
3. Jenis – Jenis Kerajinan Bahan Keras
KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS ALAMI :
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku
pembuatannya masih berasal dari bahan alami. Contohnya seperti :
Kayu , Bambu , Biji-Bijian , Batu , Kerang , Rotan , Tulang , Dan
sebagainya.
KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN:
Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan
bakunya sudah melewati proses pengolahan oleh manusia. Contohnya
adalah Kaleng , Logam , Besi , Semen , Kawat , Dan lain sebagainya
4. FUNGSI KERAJINAN DARI BAHAN
KERAS
Fungsi kerajinan dari bahan keras memiliki dua
macam fungsi , yaitu :
Sebagai Benda Pakai : Contohnya seperti lemari , meja
, patung , kursi , dll .
Sebagai Benda Hias : Contohnya seperti patung ,
bingkai , kalung ,dll.
5. Tahap penyelesaian bahan keras dari
rotan
Alat :
Paku
Staples
Martil
Gergaji manual dan mesin
Meja bending
Gunting rotan
Amplas manual dan mesin
Kompor gas
Mesin kompresor
Alat pembengkok
Bor duduk
Pisau
Parang
Kuas cat
6. Bahan :
Rotan batang
Rotan polis
Cat
Minyak tanah
Air
7. Langkah Pembuatan:
Langkah pertama adalah siapkan alat dan bahan
Buatlah rangka kursi menggunakan alat pembengkok
agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai dengan
model desain
Kemudian lakukan proses penganyaman, tujuannya
untuk menutupi rangka kursi yang sesuai dengan jenis
kursi sesuai dengan desainnya.
8. Lakukan pengecatan , yaitu memberikan warna dasar
pada kursi tersebut menggunakan kuas.
Proses finishing, yaitu tahap terakhir dalam proses
pembuatan kursi rotan, dimana dalam prosesnya
antara lain:
Pengamplasan : tujuannya untuk menghilangkan bulu
rotan dengan cara manual, dan juga menggunakan
kompor untuk mengamplasnya.
9.
10.
11.
12. no jenis biaya jumlah
1 biaya produk :
a. bahan baku
b. tenaga kerja
Rp.10.700.000,00
Rp. 2.500.000,00
2 subtotal biaya pertama Rp. 13.200.000,00
3 biaya overhead produksi
4 a. bahan tak langsung
b. tenaga kerja tak langsung
c. biaya sewa
d. perawatan dan perbaikan mesin/
peralatan
e. perawatan/ perbaikan bangunan
/ruangan
f. penyusutan bangunan/ruangan
g. penyusutan peralatan
h. listrik
i. air
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 biaya overhead Rp. 13.200.000,00
13. BEP PRODUKSI
Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk produk
kerajinan sebesar Rp. 13.200.000,00 dan total produksi
sebanyak 100 produk, dengan harga jual produk
kerajinan Rp. 1.800.000,00 .
BEP Produksi : total biaya
harga penjualan
14. BEP Produksi : Rp. 13.200.000,00
• Rp. 1.800.000,00
= 7,33 produk
BEP Harga : total biaya
total produksi
15. BEP Harga : Rp.13.200.000,00
• 100 produk
• = Rp. 132.000
17. Alasan Utama Kegagalan Usaha
Baru
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat