Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan dalam memimpin inovasi melalui pembelajaran menghargai harkat dan martabat manusia, peningkatan mutu pelayanan, menunjukkan kesadaran diri terhadap kekuatan karakter dan kebajikan (virtues) yang dimilikinya, mengenali peluang dan ancaman perubahan lingkungan strategis, dan mengenali langkahlangkah yang tepat untuk memunculkan potensi inovatif suatu organisasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode, berbagi pengalaman, studi kasus, diskusi interaktif, dan games. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan kemampuan berinovasi.
#RLA Angkatan XIII
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
1. REFORM LEADER ACADEMY (RLA) ANGKATAN XIII
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN) RI
TEAM TEACHING:
Dr. Dewi Wahyuni, MP
Dr. Suharyanto, M.Si
3 Agustus 2018
2. a. Kompetensi Dasar
Pengetahuan tentang kepemimpinan transformasional
Penerapan karakteristik kepemimpinan transformasional dalam proses
perubahan organisasi
b. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat
Menjelaskan konsep kepemimpinan transformasional.
Mengaplikasikan model kepemimpinan transformasional dalam proses
perubahan organisasi.
3. Pemimpin harus lebih banyak
mendengarkan dan meningkatkan
komunikasi dua arah (Alvesson
and Sveningsson: 2008).
Kepemimpinan yang mampu
membangun kepercayaan yg tinggi dari
pegawainya. Salah satu caranya adalah
dgn meningkatkan interaksi dgn co-
workers dan meningkatkan
penghargaan bagi mereka
(Alvesson and Sveningsson: 2008)
Leadership and performance
beyond expectations” (Bernard
Bass dalam Gill et al, 2010)
Dari model kepemimpinan yang top-
down menjadi kepemimpinan yang
bernegosiasi, dan dapat mempengaruhi
dan memberikan contoh kepada
pegawai (Barlow, 2015).
6. PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
• Perilaku yg memberi wawasan serta kesadaran akan misi,
membangkitkan kebanggaan, serta menumbuhkan sikap hormat
dan kepercayaan pada para bawahannya.
• Berperilaku sebagai role model atau panutan untuk para
bawahannya yang dikagumi, dihormati, dipercaya dan diikuti
bawahannya.
Idealized
Influence
(Charisma)
• Perilaku yang menumbuhkan ekspektasi yang tinggi melalui pemanfaatan
simbol-simbol untuk memfokuskan usaha dan mengkomunikasikan tujuan-
tujuan penting dengan cara yang sederhana)
• Merangsang semangat tim, antusiasme, dan optimisme pengikutnya
terhadap tugas
• Menumbuhkan kepercayaan bawahan terhadap kemampuan untuk
menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan.
• Mengajak pengikut untuk terlibat membayangkan masa depan yang menarik
dan mengkomunikasikan harapan yang jelas yang ingin dicapai oleh pengikut
Inspirational
Motivation
(Inspirasional)
7. PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
• Meningkatkan kesadaran pengikut/bawahan masalah dan mempengaruhi
untuk memandang masalah dari perspektif baru.
• Mampu mendorong bawahan untuk menyelesaikan masalah dgn cermat dan
rasional dan mampu mendorong bawahan untuk menemukan cara baru yang
lebih efektif dalam menyelesaikan masalah.
• Mampu menstimulasi pengikut untuk selalu kreatif dan inovatif.
• Pengikut didorong untuk mencoba pendekatan baru dan ide mereka tidak
dikritisi hanya karena berbeda dengan ide pemimpinnya
Intellectual
Stimulation
• Memberi dukungan, membesarkan hati, dan memberi pengalaman
dan melatih bawahannya secara khusus dan pribadi.
• Mampu memahami perbedaan individual para bawahannya.
• Mau dan mampu untuk mendengar aspirasi, mendidik, dan melatih
bawahan.
• Mampu melihat potensi prestasi dan kebutuhan berkembang
pengikutnya dan memfasilitasinya.
• Pemimpin berperan sebagai coach/mentor
Individualized
consideration
8.
9. FUNCTIONAL ATTRIBUTE ACOOMPANYING ATTRIBUTE
(1) Idealized Influence/Charisma Vision
Trust
Respect
Risk-Sharing
Integrety
Modeling
(2) Inspiration Motivation Commitment to goal
Communication
Enthusiasm
(3) Intellectual Stimulation Commitment to goal
Communication
Enthusiasm
(3) Intellectual Stimulation Rationality
Problem Solving
(4) Individualized Consideration Personal attention
Mentoring
Listening
Empowerment
12. Contingent
reward
• Kontrak pertukaran penghargaan untuk usaha, penghargaan yang dijanjikan untuk kinerja
yang baik, mengakui pencapaian.
• Pekerjaan yg diminta untuk memperoleh imbalan-imbalan dan penggunaan insentif utk
mempengaruhi motivasi
Active management by
exception
• Melihat dan mencari penyimpangan dari aturan atau standar, mengambil tindakan
perbaikan.
• Pemantauan para bawahan dan tindakan-tindakan memperbaiki utk memastikan bhw
pekerjaan tsb telah dilaksanakan secara efektif.
Pasive
management
by exception
• Intervensi hanya jika standar tidak tercapai.
• Termasuk contingent punishment dan tindakan memperbaiki lainnya sbg tanggapan thd
penyimpangan nyata dari standar-standar kinerja yg dapat diterima.
Laissez
faire
• Melepaskan tanggung jawab, menghindari pengambilan keputusan.
13. KEPALA DAERAH TELADAN TEMPO 2017
(3 MARET 2017)
1. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar
Anas
2. Bupati Bojonegoro Suyoto
3. Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah
4. Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo
5. Walikota Bandung Ridwan Kamil
6. Walikota Surabaya Tri Rismaharini
7. Bupati Tapin Kalsel Arifin Arpan
8. Bupati Malinau Yansen Tipa Padan
9. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo
10. Walikota Makassar Mohammad
Ramdhan Pomanto
https://m.tempo.co/read/news/2017/03/03/173852419/tempo-
beri-penghargaan-10-kepala-daerah-teladan-2017
14.
15.
16. DISKUSI
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok.
Jelaskan perbedaan kepemimpinan
dari dua tokoh itu dilihat dari
kepemimpinan transformasional.