Dokumen tersebut membahas tentang manajemen laboratorium yang membutuhkan kemampuan komprehensif, termasuk dalam merencanakan tata letak ruangan laboratorium. Selanjutnya membahas karakteristik manusia berdasarkan golongan darah, organisasi sebagai sistem kerja sama, dan pengembangan sumber daya manusia sebagai faktor kunci keberhasilan organisasi.
1. PENGANTARPENGANTAR
Belajar manajemen laboratorium ternyata membutuhkan
kemampuan yang komprehensif. Misalnya, untuk membangun
laboratorium diperlukan arsitek yang memahami ilmu kimia.
Kenapa ? Karena ketika membangun suatu lab tidak bisa
sembarangan menata ruangan – ruangan. Misalnya, ruangan
adminstrasi, manajer, lab penelitian, ruang instrumen, ruang
timbang, gudang alat dan gudang bahan, alur evakuasi jika
terjadi kebakaran/bencana di lab pun harus ada dll.
2. Karakter/Watak manusia menurutKarakter/Watak manusia menurut
golongan Darahgolongan Darah
Golongan darah
A
Golongan darah
B
Golongan darah
AB
Golongan darah
O
Jika anda dipercaya,
apakah anda selalu
menjaga kepercaaan
itu dan bagaimana
mengerjakannya
Apakah setiap
mengerjakan
sesuatu anda ingin
cepat selesai.
Jelaskan
Bagaimana anda
mengerjakan
sesuatu selalu
bimbang/tidak
percaya diri dan
didorong oleh
emosi atau
lingkungan. Jelaskan
Bagaimana anda
mengumpulkan
teman untuk
pekerjaan
kelompok. Jelaskan
3. ORGANISASIORGANISASI
Organisasi sebagai suatu sistem terbuka akan selalu berhubungan dengan
lingkungannya, dan organisasi harus dapat menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan untuk tetap hidup.
Apabila kita jumpai adanya sekelompok orang yang bekerja sama untuk suatu
tujuan, walaupun kelompok itu hanya terdiri dari dua orang atau lebih maka
kita dapatkan dasar psikis dari pada suatu oraganisasi beserta prinsip yang
harus melandasi setiap usaha kerja sama. Sebagai salah satu contoh misalnya
ada dua orang yang bekerja sama untuk memindahkan sebuah batu besar yang
terlampau berat untuk dikerjakan hanya oleh seorang.
Sebelum memberikan kepastian mengenai apa itu organisasi ada baiknya
dikemukakan dahulu beberapa pendapat mengenai definisi organisasi.
Pendapat-pendapat tersebut adalah :
4. 1. Drs. M. Manulang1. Drs. M. Manulang
Organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan
yang akan dilakukan pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta
wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur
organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-
sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi
adalah suatu perbuatan diferensiasi tugas-tugas.
2. Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro
Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisis yang bekerja
sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan
tertentu.
5. 3. Louis A. Allen3. Louis A. Allen
Organisasi adalah proses penentuan dan pengelompokan pekerjaan yang
akan dikerjakan, menetapkan dan melimpah wewenang dan tanggung
jawab, dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama
secara efektif dalam mancapai tujuan.
4. James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk pencapaian
suatu tujuan bersama.
5. Koontz & O’Donnel
Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan dimaksdukan untuk
mencapai koordinasi yang struktural , baik secara vertikal, maupun secara
horizontal di antara posisis-posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus
yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
6. 6. J. Wiliam Sachulze6. J. Wiliam Sachulze
Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat
perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya,
yang dihimpun dalam hubungan teratur dan efektif untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
organisasi adalah :
1.Organisasi sebagai kumpulan orang.
Organisasi dapat dipandang sebagai wadah, yaitu tempat
kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan.
2.Organisasi sebagai proses pembagian kerja.
Organisasi dapat dipandang, sebagai proses, yaitu interaksi antar
orang-orang yang menjadi anggota organisasi.
3.Organisasi sebagai sistem kerja sama, sistem hubungan atau
sistem sosial.
organisasi adalah sebagai aktivitas pengorganisasian.
7. Pengertian PengorganisasianPengertian Pengorganisasian
Pengorganisasi adalah keseluruhan proses pengelompokan tugas-tugas,
fungsi-fungsi, orang-orang, alat-alat, tanggung jawab dan wewenang
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan
sebagai suatu kesatuan mekanis dalam rangka pencapaian tujuan
manajemen.
Fungsi Pengorganisasian
a.Mengatur kerja sama sebaik-baiknya.
b.Mencegah keterlambatan dan kesulitas proses kerja
c.Mencegah kesimpangsiuran kerja
d.Membuat standar-standar kerja.
8. Proses (langkah-langkah) PengorganisasianProses (langkah-langkah) Pengorganisasian
1. Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai.
2. Penentuan Kegiatan-kegiatan artinya manajer harus mengetahui,
merumuskan dan memberikan spesifikasi kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan menyusun daftar
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
3. Pengelompokan kegiatan-kegiatan , artinya manajer harus
mengelompokan kegiatan-kegiatan ke dalam beberapa kelompok
atas dasar tujuan yang sama.
4. Pendelegasian wewenang. Artinya manajer harus menetapkan
besarnya wewenang yang akan didelegasikan kepada setiap
departemen/bagian.
5. Rentang kendali , artinya manajer harus menetapkan jumlah
9. 6. Peranan perorangan, artinya manajer harus menetapkan dengan
jelas tugas-tugas setiap individu karyawan agar tidak terjadi tumpang
tindih tugas (dihindarkan).
7. Tipe organisasi, artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi
apa yang akan dipakai, yang sesuai dengan kegiatannya.
8. Struktur (bagan Organisasi), artinya manajer harus menetapkan
struktur organisasi bagaimana yang akan digunakan.
Sasaran dan Tujuan Pengorganisasian
Sasaran : untuk mendapatkan suatu organisasi yang berguna bagi
manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen.
Tujuan : Upaya manajemen agar berhasil guna secara efektif dan efesien
10. Struktur organisasi akan memberikan informasi tentang :
1. Tipe organisasi, artinya struktur organisasi akan memberikan
informasi tentang tipe organisasi yang dipergunakan perusahaan.
2. Pembagian organisasi, artinya struktur organisasi akan memberikan
informasi mengenai dasar bagian, apakah berdasarkan fungsi-fungsi
Manajemen, wilayah , produksi dan lain-lain.
3. Kedudukan, artinya struktur organisasi memberikan informasi
mengenai, apa seseorang termasuk kelompok manajer atau
karyawan .
4 Jenis wewenang, artinya struktur organisasi memberikan informasi
tentang wewenang yang dimiliki seseorang .
5. Rentang kendali, artinya struktur organisasi memberikan informasi
mengenai jumlah karyawan dalam setiap bagian.
11. 6. Manajer dan bawahan, artinya struktur organisasi memberikan
informasi mengenai garis perintah dan tanggung jawab, siapa atasan
dan siapa bawahan.
7. Tingkatan manajer, artinya struktur organisasi memberikan
informasi tentang level manajer (Top,Middle dan Lower/Lini).
8. Bidang pekerjaan, artinya setiap kotak dalam struktur organisasi
memberikan informasi mengenai tugas-tugas dan pekerjaan –
pekerjaan serta tanggung jawab yang dilakukan pada bagian
tersebut.
9 Tingkat Manajemen, artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukkan
manajer dan bawahan secara perorangan, tetapi secara
keseluruhan . Setiap karyawan yang melapor kepada orang yang
sama berada pada tingkat manajemen yang sama.
12. 10. Pimpinan organisasi, artinya struktur organisasi memberikan
informasi tentang, apa pimpinan tunggal atau pimpinan kollektif.
Unsur-unsur Organisasi
1. Manusia, artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang
bekerja sama, ada pimpinan dan ada yang dipimpin (bawahan).
2. Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada, jika ada tempat
kedudukannya.
3. Tujuan, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin
dicapai.
4. Pekerjaan, artinya organisasi baru ada, jika ada pekerjaan yang akan
dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.
5. Struktur, artinya organisasi baru ada, jika ada hubungan dan kerja
sama antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
13. 6. Teknologi, artinya organisasi baru ada, jika terdapat unsur teknis.
7. Lingkungan, artinya organisasi baru ada, jika ada lingkungan yang
saling mempengaruhi . Contoh ada sistem kerja sama sosial.
Organisasi terdiri dari :
1. Pengaturan yang berorientasi sasaran, orang-orang dengan
tujuannya.
2. Orang-orang berinteraksi dalam kelompok .
3. Orang dengan menggunakan pengetahuan dan teknik.
4. Interaksi kegiatan-kegiatan yang terstruktur serta orang-orang
bekerja sama dalam hubungan-hubungan yang terpola.
14. Di dalam Organisasi adanyaDi dalam Organisasi adanya
1. Tujuan tertentu yang ingin dicapai.
2. Sistem kerja sama yang terstruktur dari sekelompok orang.
3. Pembagian kerja dan hubungan kerja .
4. Pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi.
5. Pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
6. Tata terib yang harus ditaati.
7. Penempatan orang-orang.
Tujuan Organisasi
Organisasi jika dilihat dari tujuannya dikenal organisasi perusahaan
dan organisasi sosial.
15. 1. Organisasi Perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dan
prinsip kegiatannya ekonomis rasional.
2. Organisasi sosial bertujuan memberikan pelayanan, sedang prinsip
kegiatannya adalah pengabdian sosial
16. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan semata-mata
ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berperan
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang
bersangkutan. Perbedaaan SDM pada dekade 60-an dengan kualitas SDM pada
dekade 80-an di Jepang adalah salah satu hal yang dapat menjelaskan
kemakmuran dan kemajuan jepang pada dekade 90-an atau sekarang ini.
Kontinuitas pembangunan yang dilakukan sekarang di negara kita, betapa pun
hanya dapat dipertahankan bila kualitas SDM yang ada mendapat perhatian
serius baik dari pemerintah maupun dari kalangan swasta. Oleh karena itu,
perlu pengembangan SDM di negara kita mengingat jumlah penduduk
Indonesia yang besar, yang merupakan sumber produktif potensial sehingga
dapat diubah menjadi sumber produktif yang nyata.
17. Adanya unsur sumber daya manusia inilah yang menyebabkan organisasi hidup.
Karena adanya sumber daya manusia inilah yang memungkinkan organisasi
dapat berfungsi sebagai satu mesin atau pabrik yang mampu menghasilkan apa
yang diinginkan oleh dari organisasi tersebut. Demikian pula perhatian yang
semakin besar di Indonesia, terhadap manajemen oleh lembaga-lembaga
swasta diharapkan akan mampu membawa dampak positif terhadap
perkembangan ekonomi dan perusahaan pada masa yang akan datang. Salah
satu cabang manajemen yang khusus menaruh perhatian terhadap SDM adalah
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Oleh karena itu, pemahaman
akan hal-hal yang berhubungan dengan MSDM oleh segenap anggota
masyarakat, khususnya oleh kalangan perusahaan adalah mutlak dan perlu,
demi menaikkan taraf hidup bangsa Indonesia.
18. Perkembangan Sumber daya manusia (SDM)Perkembangan Sumber daya manusia (SDM)
1. SDM sebagai Budak. Hak dan kewajiban digunakan sebagai sdm, dalam
kondisi sebagai budak(perbudakan), kewajiban sdm penuh sementara
haknya nyaris bahkan nol. SDM dipandang sederajat dengan sumber daya
ternak (SDT) 1619 - 1865.
2. SDM sebagai Beban. SDM yang dialami terutama oleh negara
berkembang atau yang baru saja merdeka dari penjajahan atau bebas dari
perbudakan (beroleh hak).
3. SDm sebagai Potensi. SDM yang memiliki keterampilan/keahlian
tertentu memerlukan laporan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
4. SDM sebagai Real (nyata). SDM secara nyata berubah menjadi
kekutan sosial ekonomi.
5. SDM sebagai SDM Unggul. SDM yang kompetitif (bersaing) sehingga
bangsa itu senantiasa berfungsi dan berperan di dalam sejarah.
19. Watak manusia menurut Dr. Toshitaka Nomi dapatWatak manusia menurut Dr. Toshitaka Nomi dapat
dikelompokan menurut golongan darah sebagai berikut :dikelompokan menurut golongan darah sebagai berikut :
1. Golongan darah A bisa dipercaya.
Sifat diri yang paling menonjol manusia yang memiliki golongan darah A
ialah dapat dipercaya sepenuhnya, bertabiat sangat teliti dan penuh
tanggung jawab mental terutama pada waktu melaksanakan pekerjaannya.
2. Golongan darah B lemah lembut.
Manusia golongan darah ini mempunyai sifat “lemah lembut dan sangat
perasa “ mereka tergolong kelompok manusia yang paling tenang.
3. Golongan darah AB emosional.
Manusia golongan darah ini mempunyai sifat yang emosional, sifat
wataknya ragu-ragu dan pendiriannya dipengaruhi oleh situasi.
20. 4. Golongan darah O berbakat pemimpin.
Manusia golongan ini berbakat jadi pemimpin, energi, gairah kerjanya
tinggi tanpa kenal istirahat dan prestasi kerjanya oftimal. Manusia
golongan ini kesal melihat teman sekerjanya bermalas-malasan dan
menganggap semua harus bekerja dengan rajin serta efektif.
Pengelompokan golongan darah ini boleh dipercaya atau tidak, karena hal
ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang kuat sekali untuk
mempengaruhi orang/ manusia itu berubah dari karakternya semula dan
dapat digunakan sebagai salah satu indikator seleksi mental penerimaan
karyawan.
21. Jadi pengertian dari sumber daya manusia itu sendiri dari beberapa ciri
golongan darah adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya dan mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh
potensi yang terkandung.
Sumber daya manusia merupakan penentu arah tujuan dari :
1.Suatu organisasi
2.Perusahaan
3.Dan bangsa
Yang mana ke tiga hal tersebut ditentukan oleh sumber daya manusia arah,
tujuan, perkembangan dan keberhasilannya .
Untuk organisasi dapat dilihat dari besar kecilnya suatu organisasi , untuk
perusahaan dapat dilihat dari suatu produk atau hasil yang diolahnya,
22. dan bangsa atau negara dapat kita lihat dari masyarakat bagaimana pola
berfikir dan mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan cara mensiasati atau
mengimbangi kemajuan yang ada di luar bangsa dan negaranya hingga dapat
ikut bersaing dalam kancah dunia internasional.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut T. Hani Handoko adalah
penarikan ,seleksi, pengembangan, pemeliharaann dan penggunaan sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan kegiatan
pendayagunaan sumber daya manusia.
23. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu
prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi
atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada
posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Bagian Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung
Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber
daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul.
Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan akan pekerjaan
yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
24. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaituAda dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktorfaktor
internalinternal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, bagian yangseperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, bagian yang
ada, dan lain-lain.ada, dan lain-lain. Faktor eksternalFaktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasarseperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar
tenaga kerja, dan lain sebagainya.tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi
kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan
analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job de
scription dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang
tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang
perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar
25. curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi
standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih
untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses
seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus
menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu
diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai
dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada.
Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat
penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
26. 3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and
protectionprotection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga
perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya
dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat
tetap maksimal dari waktu ke waktu.
27. MANAJEMEN SDM DI RUMAH SAKITMANAJEMEN SDM DI RUMAH SAKIT
Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting.
Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda
organisasi dalam upaya mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi. Karenanya
harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu
memberikan kontribusi secara optimal. Maka diperlukanlah sebuah
pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan yang diinginkan
dimasa sekarang dan masa depan bisa tercapai yang sering disebut sebagai
manajemen sumber daya manusia.
Tujuan manajemen sumberdaya manusia adalah mengelola atau
mengembangkan kompetensi personil agar mampu merealisasikan misi
organisasi dalam rangka mewujudkan visi.
28. Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai
kespesifikan dalam hal SDM, sarana prasarana dan peralatan yang dipakai.
Sering rumah sakit dikatakan sebagai organisasi yang padat modal, padat
sumber daya manusia, padat tehnologi dan ilmu pengetahuan serta
padat regulasi.
Padat modal karena rumah sakit memerlukan investasi yang tinggi untuk
memenuhi persyaratan yang ada.
Padat sumberdaya manusia karena di dalam rumah sakit pasti terdapat
berbagai profesi dan jumlah karyawan yang banyak.
29. Padat tehnologi dan ilmu pengetahuan karena di dalam rumah sakit
terdapat peralatan-peralatan canggih dan mahal serta kebutuhan berbagai
disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat.
Padat regulasi karena banyak regulasi/peraturan-peraturan yang mengikat
berkenaan dengan syarat-syarat pelaksanaan pelayanan di rumah sakit.
Sumber daya manusia yang ada di rumah sakit terdiri dari :
1)Tenaga kesehatan yang meliputi medis (dokter), paramedis(perawat) dan
paramedis non keperawatan yaitu apoteker, analis kesehatan, asisten
apoteker, ahli gizi, fisioterapi, radiographer, perekam medis.
2) Tenaga non kesehatan yaitu bagian keuangan, administrasi, personalia dll.
30. BAHAN PETEMUAN 4 MANLABBAHAN PETEMUAN 4 MANLAB
1. PENEGERTIAN LABORATORIUM
2. FUNGSI LABORATORIUM
3. LABORATORIUM UNIT PENELITIAN
4. MANLAB MEMPUNYAI 3 MANAJEMEN
5. PENGERTIAN MANLAB
31. Laboratorium adalah bagian integral dari bidang
akademik (bukan bagian dari rumah tangga atau
administrasi), maka manajemen laboratorium perlu
direncanakan seiring dengan perencanaan akademik
(program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat
besar dalam menentukan mutu pendidikan karena
laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang
membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi
lainnya. Sehingga bagi perguruan tinngi yang bermutu,
laboratorium menjadi bagian yang dikedepankan.
32. LaboratoriumLaboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset
ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah
dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut
secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan
menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika,
laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium
komputer, dan laboratorium bahasa.
Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan
sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan
ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
33. LaboratoriumLaboratorium
Pengertian lain menurut Sukarso (2005),
laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan
kegiatan kerja untuk menghasilkan sesuatu. Tempat
ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar,
atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah
suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan
dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu
lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar
atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
34. LaboratoriumLaboratorium
Laboratorium penguji adalah laboratorium yang berfungsi
melakukan pengukuran, pengamatan, pengujian atau penetapan
parameter, karakteristik atau penampilan suatu bahan atau
produk dengan menggunakan metode pengujian tertentu yang
hasilnya merupakan dasar untuk menetapkan status mutu
bahan atau produk tersebut. Karena itu, hasil pengujian suatu
laboratorium pengujian harus benar, akurat, dan dapat
dipercaya. Untuk mencapai hasil tersebut, laboratorium
pengujian hendaknya menerapkan persyaratan standar
kompetensi laboratorium pengujian secara utuh dan konsisten.
35. LaboratoriumLaboratorium
FungsiLaboratorium Menurut Sukarso (2005), secara garis
besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan
keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan,
pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan
bertambah keterampilannya dalam mempergunakan
alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan
menemukan kebenaran.
3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari
hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn
alam dan sosial.
36. Laboratorium juga harus hidupLaboratorium juga harus hidup. Maksudnya pendanaannya lancar.. Maksudnya pendanaannya lancar.
kemampuan untuk bekerjasama dengan pihak lainpun dibutuhkankemampuan untuk bekerjasama dengan pihak lainpun dibutuhkan..
Sistem administrasi yang dimiliki oleh laboratorium juga harus rapih danSistem administrasi yang dimiliki oleh laboratorium juga harus rapih dan
terdokumentasi dengan baik. Misalnya, pengaturan keluar masuk barang, laporanterdokumentasi dengan baik. Misalnya, pengaturan keluar masuk barang, laporan
kegiatan di lab, data – data penelitian dll.kegiatan di lab, data – data penelitian dll.
Intinya kalau kerja di laboratorium adalah
Tulis Apa yang Akan Anda Lakukan,
Kerjakan Apa yang Anda Tulis dan
Tulis Apa yang Anda Kerjakan!
Kemampuan mengelola sumber daya manusia yang ada pun harus
dikuasai oleh seorang manajer. lab juga harus dijaga keamanannya!
Tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada yang mencuri zat –
zat kimia untuk hal – hal yang tidak baik.
37. Pengalaman kerja dan keterampilan mahasiswa di laboratorium dapat
diperoleh dari pelaksanaan praktikum dan riset tugas akhir. Riset mahasiswa
dilakukan dalam koridor pendidikan dan memberi bekal sebelum lulus untuk
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Aktivitas riset di laboratorium
kimia oleh mahasiswa harus dilaksanakan dengan memperhatikan aspek
kesehatan dan keselamatan kerja, meskipun aktivitas dilaksanakan dalam
waktu dan skala relatif kecil dibandingkan dengan aktivitas di laboratorium
setelah bekerja nantinya.
Kemampuan seorang kimiawan/analis untuk mengenali sifat – sifat bahan kimia
ternyata amat sangat diperlukan. Bahan – bahan kimia di tempatkan di lemari
bukan berdasarkan alfabet tapi dari sifat kereaktifannya.
Ancaman bahaya yang dapat timbul di laboratorium adalah bahaya akibat
potensi bahan kimia dalam bentuk bahaya terhadap kesehatan, kemudahan
terbakar, reaktivitas bahan dan bahaya khusus lainnya.
38. Laboratorium Analisa KimiaLaboratorium Analisa Kimia sebagai data generator berkewajiban untuksebagai data generator berkewajiban untuk
menghasilkan data yang handal dan dapat diterima kebenarannya secara ilmiahmenghasilkan data yang handal dan dapat diterima kebenarannya secara ilmiah
serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan.Out-put yang demikianserta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan.Out-put yang demikian
amat penting bagi laboratorium yang terkait dengan perdagangan baik nasionalamat penting bagi laboratorium yang terkait dengan perdagangan baik nasional
maupun internasional.maupun internasional.
Laboratorium penguji adalah laboratorium yang
berfungsi melakukan pengukuran, pengamatan, pengujian
atau penetapan parameter, karakteristik atau penampilan
suatu bahan atau produk dengan menggunakan metode
pengujian tertentu yang hasilnya merupakan dasar untuk
menetapkan status mutu bahan atau produk tersebut.
Karena itu, hasil pengujian suatu laboratorium pengujian
harus benar, akurat, dan dapat dipercaya. Untuk mencapai
hasil tersebut, laboratorium pengujian hendaknya
menerapkan persyaratan standar kompetensi
laboratorium pengujian secara utuh dan konsisten.
39. Pengertian LaboratoriumPengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah,
eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara
menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat
untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang
berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu
tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu.
Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau
ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang
digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang
berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain,
yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka
seperti kebun dan lain-lain.
40. Fungsi LaboratoriumFungsi Laboratorium
Menurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium
dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan
keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan,
pencatatan dan pengkajian dengan ilmu fisika, biologi, dan
kimia atau bidang ilmu lain.
2. Mengembangkan keterampilan Mahasiswa. Mahasiswa akan
bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat
media yang tersedia untuk mencari dan menemukan
kebenaran yang diteliti.
3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari
hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam
lingkungan alam dan sosial.
42. ARTI LABORATORIUM di PerguruanARTI LABORATORIUM di Perguruan
TinggiTinggi
Laboratorium dalam perguruanLaboratorium dalam perguruan
tinggi adalah unit dalam Jurusantinggi adalah unit dalam Jurusan
Akademis sebagai :Akademis sebagai :
1. Wadah /Rumah dosen dan mahasiswa
yang memiliki bidang keahlian yang
sama.
2. Tempat terjadinya proses analisis ilmiah
dalam bidang ilmu tertentu.
3.Tempat terjadinya kegiatan dan interaksi
antar dosen dengan mahasiswa sebidang
ilmu untuk menghasil-kan informasi-
informasi baru tentang masalah tertentu
43. 4. Kumpulan informasi ilmiah hasil analisis
ilmiah yang akan berguna untuk bahan
analisis masalah berikutnya.
5. Tempat yang dilengkapi perangkat5. Tempat yang dilengkapi perangkat alat-alatalat-alat
bantu analisis ilmiahbantu analisis ilmiah dan perangkatdan perangkat alat-alatalat-alat
untuk menyimpan kumpulan informasi danuntuk menyimpan kumpulan informasi dan
data ilmiah.data ilmiah.
44. 6. Pada perguruan tinggi, laboratorium
menjadi bagian yang “di-kedepankan”,
karena laboratoriumlah yang
menghasilkan karya-karya ilmiah yang
membanggakan, yang tak dapat
dihasilkan oleh institusi lainnya.
7. Laboratorium juga bisa menjadi
bagian dari suatu “Pusat Kajian”, yang
ruang cakupan kajiannya lebih luas.
8. Yang terpenting: Laboratorium8. Yang terpenting: Laboratorium
merupa-kan tempat kegiatan danmerupa-kan tempat kegiatan dan
interaksi para ilmuwan untukinteraksi para ilmuwan untuk
menemukan atau me-nyimpulkanmenemukan atau me-nyimpulkan
sesuatu yang baru secarasesuatu yang baru secara ilmiah.ilmiah.
45. LABORATORIUMLABORATORIUM adalah unit penelitian
dan pendidikan di perguruan tinggi.
KONSEKUENSINYA :KONSEKUENSINYA :
1. Harus dibangun dan dikelola agar dapat
berfungsi mendukung fungsi penelitian
dan pendidikan.
2. Penelitian dan Pendidikan Bidang Ilmu
tidak akan berfungsi secara memadai
tanpa adanya dan berfungsinya berbagai
laboratorium yang relevan.
3. Laboratorium adalah bagian integral dari
bidang akademik (bukan bagian dari rumah
tangga atau administrasi).
46. 4. Laboratorium yang ada harus selalu terbuka
untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
5. Laboratorium beserta seluruh isinya adalah
mahal; tetapi akan bertambah mahal bila
tidak difungsikan. (Investasi yang mubazir).
6. Agar laboratorium berfungsi
perlu dikelola secara benar, dan
dirawat dengan baik.
7. Laboratorium dikelola dan dikembangkan
sesuai dengan perkembangan kebutuhan
penelitian dan pendidikan.
47. 8. Laboratorium adalah bagian integral dari
bidang akademik, maka manajemen lab.
perlu direncanakan seiring dengan perenca-
naan akademik (program dan anggarannya).
9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-
kankan mutu pendidikanmutu pendidikan pada perguruan tinggipada perguruan tinggi..
10. Laboratorium adalah unit produktif dari per-
guruan tinggi. Dari lab. dihasilkan temuan-
temuan baru : teori-teori maupun benda-
benda/alat-alat/teknologi baru, dan keteram-
pilan-keterampilan.
48. 11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/
dosen dan mahasiswa mengasah dandosen dan mahasiswa mengasah dan
menggunakan kemampuannya untukmenggunakan kemampuannya untuk
menghasilkan sesuatu. Memberi keasyikanmenghasilkan sesuatu. Memberi keasyikan
akademis !!akademis !! menentukan suasana akade-menentukan suasana akade-
mis dalam kampus.mis dalam kampus.
12. Laboratorium perlu direncanakan pengem-
bangannya sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan SDM ybs.
13. Laboratorium perlu dikelola secara “mengun-
tungkan”, sebab merupakan investasi
besar.
49. Manajemen laboratorium, dalam hal ini
manajemen mutu, harus didesain untuk selalu
memperbaiki efektifitas dan efisiensi kerjanya,
disamping harus mempertimbangkan kebutuh
an semua pihak yang berkepentingan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
manajemennya adalah sumber daya manusia,
sarana dan prasarana dan penggunaan
laboratorium.
50. Artinya manajemen laboratorium mengatur
sumber daya manusia, sarana dan prasarana
serta tentang penggunaan laboratorium
secara baik dan benar. Sehingga manajemen
laboratorium mempunyai 3 manajemen,
yaitu:
51. 1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang
sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar
utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya
mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi. Karenanya
harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik
mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara
optimal.
Sehubungan dengan laboratorium, maka sumber daya
manusia (seorang laboran) harus dapat diberdayakan
secara maksimal sehingga kegiatan yang dilaksanakan di
Laboratorium terhindar dari kecelakaan yang
mengakibatkan bencana terutama kecelakaan akibat
dari kecerobohan penggunaan bahan di laboratorium
terutama dalam laboratorium kimia
52. Seorang laboran mempunyai tugas untuk menjaga dan me
melihara laboratorium dan mengawasi jalannya praktikum
atau penelitian yang harus memenuhi kriteria sebagai
berikut :
a.Mengetahui prosedur yang benar tentang pengoperasian
alat dan mampu mengoperasikan semua peralatan yang ada
di laboratorium.
b.Mengetahui cara-cara penyimpanan bahan-bahan kimia
sesuai dengan MSDS (Material Safety Data Sheet).
53. c. Mengetahui sumber-sumber/bahan bahaya yang ada
di laboratorium dan mampu melakukan pencegahan
terhadap terjadinya kecelakaan di laboratorium.
d. Bertanggung jawab terhadap stok peralatan dan
bahan yang ada di laboratorium.
e. Mampu membuat larutan standar dan bisa
melakukan pengenceran bahan.
54. 2. Manajemen Sarana Prasarana
Penataan laboratorium yang meliputi penataan peralatan
dan bahan harus teridentifikasi secara baik. Berikut
beberapa kriteria penataan laboratorium.
a.Almari (tempat peralatan) harus dilengkapi dengan daftar
alat yang tersimpan di dalamnya.
b.Setiap wadah bahan kimia harus dilengkapi dengan label
karakteristik bahan.
c.Penempatan bahan harus terklasifikasi sesuai tingkat
bahayanya dan rak penyimpanan bahan dilengkapi dengan
label tanda bahaya.
55. 3. Manajemen Penggunaan Laboratorium
Setiap penggunaan laboratorium baik untuk praktikum
maupun penelitian harus menyerahkan terlebih dahulu
jadwal penggunaannya sehingga tidak terjadi tumpang tindih
jadwal penggunaan laboratorium. Selain itu pengguna
laboratorium harus memakai peralatan laboratorium
seperti jas, masker dan sarung tangan (jika diperlukan) dan
mengikuti prosedur peminjaman alat dan permintaan bahan
yang berlaku di laboratorium.
Manajemen laboratorium sangat penting untuk
dilaksanakan guna terciptanya laboratorium yang nyaman
sehingga produktifitas laboratorium dapat dipacu.
56. Dengan demikian dari hasi di atas maka
dapat disimpulkan bahwa manajemen
laboratorium adalah mengatur, menata,
dan penggunaan ruang/tempat yang
dilengkapi dengan peralatan dan bahan
untuk melakukan riset/penelitian secara baik
dan benar hingga menghasilkan karya yang
sesuai dengan aturan-aturan dalam
penelitian.