2. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
KOOPERATIF
KONSEP UTAMA PEMBANTUKAN KELOMPOK KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
DASAR-DASAR PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH
KOOPERATIF
3. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Hasan, S. & Echols
Waston, 1998 Suryanti, 1998
J.M., 1987
Karena berhubungan Pembelajaran Didalam kelas
kooperatif diartikan kooperatif, siswa
dengan proses belajar bersama
sebagai lingkungan
pembelajaran, maka belajar dimana siswa dalam kelompok-
bekerja sama dalam kelompok kecil yang
istilah cooperative terdiri dari siswa
suatu kelompok kecil
learning diartikan yang memiliki yang berkemampuan
kemampuan akademik akademik tinggi,
pembelajaran sedang dan rendah
yang berbeda untuk
kooperatif. menyelesiakan tugas- serta jenis kelamin
tugas akademik. yang berbeda.
4. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Arends, 1977 Cari, 1993
1. Para siswa bekerja secara 1. Setiap anggota memiliki peran.
kooperif dalam kelompok 2. Terjadi hubungan interaksi
untuk mendapatkan mareri langsung di antara para siswa.
belajar. 3. Setiap anggota kelompok
2. Kelompok terdiri dari siswa bertanggung jawab atas
pandai, sedang dan lemah. belajarnya sendiri dan juga
3. Bila mungkin kelompok terdiri eman-teman kelompoknya.
dari bermacam-macam suku, 4. Peran guru membantu para
kebudayaan dan jenis siswa untuk mengembangkan
kelamin. keterampilan-keterampilan
4. Seistem penghargaan lebih interpersonal kelompok.
menekankan kelompok dari 5. Guru hanya berinteraksi
pada individu. dengan kelompok saat
diperlukan.
5. KONSEP UTAMA PEMBANTUKAN KELOMPOK
Menurut Slavin (1995) konsep utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatiif
adalah:
6. KONSEP UTAMA PEMBANTUKAN KELOMPOK
Menurut Slavin (1995) konsep utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatiif
adalah:
Pembelajaran kooperatif
menggunakan tujuan-tujuan
kelompok untuk memperoleh
penghargaan kelompok.
Penghargaan kelompok diperoleh
jika kelompok mencapai skor
diatas kriteria yang ditentukan.
7. KONSEP UTAMA PEMBANTUKAN KELOMPOK
Menurut Slavin (1995) konsep utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatiif
adalah:
Keberhasilan kelompok
tergantung dari pembelajaran
setiap anggota kelompok.
Pertanggungjawaban individu
menitik beratkan pada aktivitas
anggota kelompok yang saling
mendukung, saling membantu dan
saling peduli.
8. KONSEP UTAMA PEMBANTUKAN KELOMPOK
Menurut Slavin (1995) konsep utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatiif
adalah:
Pembelajaran kooperatif
menggunakan metode penskoran untuk
menentukan nilai perkembangan
individu. Dengan metode scoring ini
setiap siswa baik yang berpartisipasi
rendah, sedang dan tinggi sama-
sama memperoleh kesempatan untuk
berhasil dan membuat sesuatu yang
terbaik untuk kelompok..
9. KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Saling Ketergantungan
Pemberian Tanggungjawab
Individu
Interaksi Secara Langsung
Keterampilan-keterampilan
Interpersonal
10. KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Saling Ketergantungan
Pemberian Tanggungjawab Saling ketergantungan positif
Individu
menyebsbkan anggota
kelompok menyinsikan lengan
Interaksi Secara Langsung baju bekerja bersama-sama
untul mencapai sesuatu diluar
Keterampilan-keterampilan keberhasilan individu.
Interpersonal
11. KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Saling Ketergantungan
Pemberian taggungjawab
individu bertujuan untuk
Pemberian Tanggungjawab mempersiapkan semua anggota
Individu
kelompok agar dapat
menyelesaikan tugas yang
Interaksi Secara Langsung serupa secara mandiri dengan
menerapkan pengetahuan atau
Keterampilan-keterampilan keterampilan yang telah
Interpersonal dipelajari bersama-sama dalam
kelompok.
12. KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Saling Ketergantungan
Dalam pembelajaran
Pemberian Tanggungjawab
Individu kooperatif saling
ketergantungan meningkatkan
interaksi antar anggota
Interaksi Secara Langsung
kelompok yang pada akhirnya
akan mengembangkan
Keterampilan-keterampilan
frekuensi belajar siswa.
Interpersonal
13. KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Saling Ketergantungan
Pemberian Tanggungjawab
Individu Dalam pembelajaran kooperatif siswa
tidak hanya mempelajari materi ajar,
mereka juga harus mempelajari
keterampilan interpersonal agar dapat
Interaksi Secara Langsung bekerja sama secara produktir,
keteramnpilan interpersonal dikenal
sebagai keterampilan kooperatif.
Keterampilan-keterampilan
Interpersonal
14. DASAR-DASAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF
1. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “sehidup
sepenaggungan bersama” atau “tenggelam atau berenang
bersama”.
2. Para siswa memiliki tanggungjawab terhadap setiap siswa lain
dalam mempelajari materi ajar.
3. Para siswa harus berpandangan bahwa merka semua memiliki
tujuan yang sama bearnya diantara para anggota kelompok.
4. Para iswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang
akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota
kelompok.
5. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara dan mereka
memperoleh keterampilan bakerjasama selama belajar.
6. Para siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara
individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
15. Perbedaan Belajar Kelompok Antara Pembelajaran Kooperatif
Dengan Pembelajaran Tradisional
Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Tradisional
• Kepemimpinan bersama • Satu pemimpin
• Saling ketergantungan pasif • Tidak ada saling ketergantungan
• Keanggotaan heterogen • Keanggotaan homogen
• Mempelajari keanggotaan kooperatif • Asumsi ada keterampilan sosial
• Tanggungjawab terhadap hasil • Tanggungjawab terhadap
belajar setiap anggota kelompok hasilbelajar sendiri
• Menekankan pada tugas dan • Hanya menekankan pada tugas
hubungab kooperatif
• Ditunjang oleh guru • Diarahkan oleh guru
• Satu hasil kelompok • Beberapa hasil individual
• Evaluasi kelompok • Hasil individual
(Sumber: Linda, 1994)
16. LANGKAH-LANGKAH
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-1 Guru menyampaikan semua tujuan
Menyampaikan tujuan dan memotivasi pelajaran yang ingin dicapai pada
siswa pelajaran tersebut dan memotivasi
siswa belajar.
Fase-2 Guru menyampaikan informasi kepada
Menyajikan informasi siswa dengan jalan demonstrasi atau
lewat bahan bacaan.
Fase-3 Guru menjelaskan kepada siswa
Mengorganisasikan siswa kedalam bagaimana caranya membentuk
kelompok-kelompok belajar kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien.
17. LANGKAH-LANGKAH
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-4 Guru membimbingkelompok-kelompok
Membimbing kelompok bekerja dan belajar pada saat mereka mengerjakan
belajar tugas mereka.
Fase-5 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang
Evaluasi materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya.
Fase-6 Guru mencari cara-cara untuk
Memberikan penghargaan menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individual kelompok.