2. Pendidikan dan Masyarakat
Oleh Kelompok 2
Abdurrachman Shaleh 1313053002
Agus Tri Wibowo 1313053007
Dewi Nuryanti Putri 1313053034
3. Materi yang akan kita Materi yang aka bna hkaist,a a nbtaahraa lsa,i n:
antara lain:
1
• Pengertian
Pendidikan
2
• Pengertian
Masyarakat
3
• Pendidikan dan
Masyarakat
4. 1. Pengertian Pendidikan
• Kata pendidikan berasal
dari kata ‘didik’ dan
mendapat imbuhan ‘pe’
dan akhiran ‘an’, maka
kata ini mempunyai arti
proses atau cara atau
perbuatan mendidik.
5. Secara bahasa definisi
pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha
mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
6. Tujuan Pendidikan
TPN adalah tujuan yang bersifat paling
umum dan merupakan sasaran akhir yang
harus dijadikan pedoman oleh setiap usaha
pendidikan,
Tujuan ini dapat didefinisikan sebagai kualifikasi
yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah
mereka menempuh atau dapat menyelesaikan
program disuatu lembaga pendidikan tertentu.
Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus
dicapai oleh setiap bidang studi atau mata
pelajaran.
Tujuan pembelajaran atau tujuan
instruksional merupakan tujuan yang paling
khusus dan merupakan bagian dari tujuan
kurikuler.
Tujuan
Pendidikan
Nasional (TPN)
Tujuan
Institusional
Tujuan
Kurikuler
Tujuan
Pembelajaran/In
struksional
7. 2. Pengertian Masyarakat
• Masyarakat merupakan
jalinan hubungan sosial dan
selalu berubah
Mac Iver dan
Page
• Masyarakat adalah kesatuan hidup
mahluk-mahluk manusia yang
terikat oleh suatu sistem adat-istiadat
tertentu
Koentjaraningrat
• Masyarakat adalah tempat
orang-orang hidup bersama
yang menghasilkan
kebudayaan
Selo
Soemardjan
dan Soelaiman
8. Unsur-unsur suatu
masyarakat, antara lain:
a) Harus ada perkumpulan manusia dan
harus banyak
b) Telah bertempat tinggal dalam waktu
lama disuatu daerah tertentu.
c) Adanya aturan atau undang-undang yang
mengatur masyarakat untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan bersama.
9. Pendidikan merupakan produk dari
masyarakat, karena arti pendidikan
sebagai proses transmisi pengetahuan,
sikap, kepercayaan, keterampilan dan
aspek-aspek kelakuan lainnya kepada
generasi muda, maka seluruh upaya
tersebut sudah dilakukan sepenuhnya
oleh kekuatan-kekuatan masyarakat.
10. 3. Pendidikan dan Masyarakat
Pendidikan dan Lingkungan Sosial
Faktor-Faktor dalam Perkembangan Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan
Fungsi Sekolah
Kontrol Soaial Pendidikan
Sekolah Sebagai Alat Kontrol dan Integrasi Sosial
Kontrol Eksternal dalam Pendidikan
Perubahan Sosial dan Pendidikan
Pendidikan sebagai Daya Pengubah
Pendidikan dan Pembaruan Masyarakat
11. a) Pendidikan dan Lingkungan Sosial
Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar
pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang
diharapkan oleh masyarakat. Sebagian besar
masyarakat modern memandang lembaga-lembaga
pendidikan sebagai peranan kunci dalam mencapai
tujuan sosial. Karena kelakuan individu pada
hakikatnya hampir seluruhnya bersifat sosial, yakni
dipelajari dalam interaksi dengan individu lainnya.
Dan hampir segala sesuatu yang kita pelajari
merupakan hasil hubungan kita dengan orang lain.
12. b) Faktor-Faktor dalam Perkembangan
Manusia
Perkembangan manusia dipengaruhi
oleh berbagai faktor yakni:
Faktor
biologis
Faktor
lingkungan
alamiah
Faktor sosial
budaya
13. c) Pendidikan dan kebudayaan
• Proses sekolah yang utama
adalah pendidikan intelektual,
yakni “mengisi otak” anak
dengan berbagai macam
pengetahuan. Dalam
kenyataannya masih banyak
sekolah yang mengutamakan
latihan mental-formal, yakni
suatu tugas yang pada
umumunya tidak dapat
dipenuhi oleh keluarga atau
lembaga lain, karena
memerlukan tenaga yang
khusus disisapkan untuk itu,
yakni guru.
• Walaupun banyak kritik
terhadap pendidikan dan
guru, dan sistem pendidikan
banyak mengandung
kelemahan, namun pada
umumnya orang percaya akan
manfaat pendidikan. Jumlah
anak yang memasuki sekolah
senantiasa bertambah. Banyak
pemerintah yang telah
menjalankan wajib belajar.
14. d) Fungsi Sekolah
1. Sekolah mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan
2. Sekolah memberikan keterampilan dasar
3. Sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasib
4.Sekolah menyediakan tenaga pembangunan
5. Sekolah membantu memecahkan masalah sosial
6. Sekolah menstransmisi kebudayaan
7. Sekolah membentuk manusia yang sosial
8. Sekolah merupakan alat mentransformasi kebudayaan
9. Fungsi sekolah lainnya
15. e) Kontrol Sosial dan Pendidikan
• Dengan kontrol sosial secara luas dimaksud
setiap usaha atau tindakan dari seseorang atau
suatu pihak untuk mengatur kelakuan orang
lain. Oleh sebab kelakuan manusia senantiasa
berlangsung dalam interaksi dengan orang lain
maka sebenarnya semua kelakuan dipengaruhi
atau dikontrol oleh interaksi itu.
Dalam arti
luas
• Dalam arti yang sempit dengan kontrol sosial
dimaksud pengendalian eksternal atas kelakuan
individu oleh orang lain yang memegang
otoritas atau kekuasaan. Dengan kontrol
ekstern ini, individu kadang-kadang terpaksa
melakukan hal-hal yang berbeda dengan
normanya sendiri.
Dalam arti
sempit
16. f) Sekolah Sebagai Alat
Kontrol dan Integrasi Sosial
Tranmisi kebudayaan, termasuk norma-norma, nilai-nilai, dan
informasi melalui pengajaran secara langsung,
Mengadakan kumpulan-kumpulan sosial seperti perkumpulan
sekolah, pramuka, kelompok olahraga, dan sebagainya yang
memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mempelajari
dan mempraktikan berbagai keterampian sosial.
Memperkenalkan anak dengan tokoh-tokoh yang dapat dijadikan
anak sebagai mode yang dapat ditiru kelakuannya. Dalam hal ini
guru-guru dan pemimpin sekolah memegang peranan yang
penting.
Menggunakan tindakan positif dan negatif untuk mengharuskan murid
mengikuti kelakuan yang layak dalam bimbingan sosial.
17. g) Kontrol Eksternal dalam Pendidikan
• Kepala sekolah dan guru
adalah sumber kontrol
sosial di sekolah.
Merekalah yang
menentukan kelakuan
yang diharapkan dari
murid-murid. Bila anak-anak
melanggar
peraturan maka guru
berhak menggunakan
otoritas untuk menindak
murid itu.
• Kontrol eksternal itu
biasanya diterima dan
disetui oleh guru-guru
dan diinternalisasikan
dalam sikap mereka lalu
menjadi norma yang
dijadikan pegangan
dalam kelakuan dan
tindakan mereka sebagai
pelajar.
18. h) Perubahan Sosial dan Pendidikan
Kecepatan perubahan sosial dalam
masyarakat berbeda-beda. Perubahan
dalam masyarakat terpencil berjalan
lambat. Akan tetapi bila dengan
terbukanya komunikasi dan transportasi
daerah itu berkenalan dengan dunia
modern, maka masyarakat ini akan
berkembang dengan lebih cepat.
19. i) Pendidikan sebagai Daya Pengubah
• Pendidikan berfungsi untuk
menyampaikan,
meneruskan atau
mentransmisi kebudayaan,
diantaranya nilai-nilai
nenek moyang, kepada
generasi muda. Dalam
fungsi ini sekolah itu
konservatif dan berusaha
mempertahankan status
quo demi kestabilan politik,
kesatuan dan persatuan
bangsa.
• Disisi lain sekolah juga turut
mendidik generasi muda agar
hidup dan menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan
yang cepat akibat
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal ini sekolah
merupakan “agent of change”
lembaga pengubah. Sekolah
memiliki fungsi trasformatif.
Untuk itu kurikulum harus
senantiasa mengalami
perubahan dan pembaharuan
20. j) Pendidikan dan Pembaruan Masyarakat
Pihak yang berkuasa di suatu Negara
pada umumnya menggunakan
sekolah untuk mempertahankan
dasar-dasar masyarakat yang ada.
Perubahan yang asasi tak akan terjadi
tanpa persetujuan pihak yang
berkuasa dan masyarakat. Sekolah
tidak dapat melepaskan diri dari
masyarakat dan tak mungkin
mempelopori atau mendahuluinya .
21. Dalam dunia yang dinamis ini
tak dapat tidak setiap
masyarakat akan mengalami
perubahan. Tidak turut berubah
dan mengikuti pertukaran
zaman akan membahayakan
eksistensi masyarakat itu. Tiap
pemerintahan akan
mengadakan perubahan yang
diinginkan demi kesejahteraan
rakyatnya dan keselamatan
bangsa dan negaranya.
• Oleh karena itu
diusahakan adanya
keseimbangan antara
dinamika dengan
stabilitas. Perubahan-perubahan
itu antara
lain tercermin dalam
perubahan dan
pembaharuan
kurikulum dan sistem
pendidikan.