SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
Télécharger pour lire hors ligne
JAKARTA, 31 AGUSTUS 2016
GURU
ANAK
USIA
DINI
APE
Orang
Tumbuh-Tumbuhan
Binatang
Fasilitas
Alat Permainan Edukatif (APE)
Sebagai “Guru Ketiga” bagi Anak
ALAT PERMAINAN EDUCATIF (APE) adalah :
alat permainan yang dirancang khusus untuk
kepentingan PENDIDIKAN memiliki nilai dan nuansa
untuk membentuk KONSEP POLA PIKIRAN ANAK.
Mempunyai TUJUAN, MANFAAT, HASIL
yang dapat dipergunakan untuk membantu
tumbuh kembang potensi intelegensia anak
secara optimal, baik, benar,
aman dan nyaman untuk anak.
Fungsi :
 Setiap alat permainan Educatif dapat
difungsikan secara MULTI GUNA. Sekalipun
masing-masing alat memiliki kekhususan, dalam
artian mengembangkan aspek perkembangan
tertentu pada anak, tidak jarang satu alat dapat
meningkatkan lebih dari satu aspek
perkembangan.
 Dan berfungsi untuk menumbuhkembangkan
potensi kecerdasan anak secara menyeluruh
dan terpadu
Manfaatnya :
Sebagian alat permainan educatif dikenal sebagai ALAT
MANIPULATIF. Manipulatif berarti menggunakan secara
terampil, dapat diperlakukan menurut kehendak dan
pemikiran serta IMAJINATIF ANAK. Belajar mengelolanya
dengan baik akan memberi kepuasan dan manfaat bagi anak, ia
juga merasa dapat menguasai (mastering) permainannya.
Pada intinya anak benar-benar memahami konsep-konsep yang
terkandung didalam ALAT PERMAINAN EDUCATIF ITU.
Kesemuanya terjadi tanpa PAKSAAN, berarti apa yang
dilakukan anak didasarkan atas motivasi yang muncul dalam
dirinya. Memberikan kesempatan bagi Orang Tua, Guru,
Pengasuh untuk mempelajari “ Ketrampilan “ Kognitif
( memori, atensi, persepsi dan berpikir ) Motorik ( halus dan
kasar ), Emosi, Sosial, Afektif, Menstimulasi otak kanan dan kiri
secara seimbang
Out-put (Hasil Yang Diharapkan) :
Seperti halnya ketika anak bermain pada umumnya, bermain dengan APE (Alat
Permainan Edukatif) akan memberikan kesempatan bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan untuk mempelajari “Keterampilan” :
►Motorik
►EMOSI
►Sosial
►Kognitif (memori, ATENSI, persepsi dan
berpikir)
Analis
Mengukur kuantitatif
Menduga
Berkhayal
Spekulasi
Mengambil risiko
Tidka sabaran
Melanggar aturan
Menyukai kejutan
Selalu ingin tahu
B
ORGANIZ
E
Sumber: The Whole Brain Business Book (1996)
A
B
D
C
Sensitif
Suka mengajar
Tersentuh
Suportif
Ekspresif
Emosional
Banyak bicara
Merasakan
Analis
Mengukur kuantitatif
Logis
Kritis
Realistis
Menyukai angka
Tahu mengenai uang
Tahu cara kerja semua hal
Bertindak preventif
Menciptakan prosedur
Menyelesaikan pekerjaan
Dapat diandalkan
Mengatur
Rapi
Tepat waktu
Terencana
Bermain dengan APE
menstimulasi otak kanan & Kiri anak secara bersamaan
(SADAR BERPERILAKU BAIK)
Syarat -syarat APE :
1. Ditujukan terutama untuk anak-anak usia pra sekolah dan berfungsi
mengembangkan berbagai aspek PERKEMBANGAN KECERDASAN serta
MOTORIK ANAK.
2. Dapat digunakan dalam berbagai cara, maksudnya dapat dimainkan dengan
bermacam-macam tujuan, manfaat dan menjadi bermacam-macam
bentuk
3. Segi keamanan sangat diperhatikan mulai dari pemilihan bahan, teknologi,
teknis, bentuk disain dan pembuatan sampai penggunaan cat.
4. Membuat anak terlibat secara Aktif.
5. Bersifat Konstuktif ( membangun ).
6. Didesain dan dibuat sesuai dengan tahapan perkembangan anak,
kebutuhan dan jenis permainan.
7. Memotivasi anak untuk bereksplorasi dan berkreasi.
8. Benar secara ilmu, baik berkualitas, kuat serta aman jika dimainkan anak
dan nyaman digunakan.
Jenis :
Alat Permainan dapat dipergunakan DI DALAM DAN DI LUAR RUANGAN,
disesuaikan dengan :
USIA ANAK
KETERSEDIAAN BAHAN
CARA PEMANFAATAN
APE dapat diperoleh melalui :
1. APE dari Tubuh Kita (Seluruh anggota tubuh dan Panca Indra)
2. APE dari Lingkungan (Air, Tanah, Pasir laut, Tumbuh-tumbuhan dll)
3. APE dari Rancangan dan Produksi (Balok, Puzzle, Doll House, Meronce dll)
4. APE dari Teman Bermain (Bermain Ular tangga, Petak Umpet dll)
Kenapa Alat Permainan Educatif ?
APE selalu dirancang dengan PEMIKIRAN YANG DALAM
sehingga anak mampu mengembangkan PENALARANNYA.
Biasanya 3 variabel yang terpenting dalam APE yaitu
UKURAN, BENTUK DAN WARNANYA dibuat dengan rancangan
tertentu, sehingga bila anak salah mengerjakan dia
pulalah yang segera menyadarinya dan membetulkannya.
Tetapi sebaliknya bila alat tersebut menimbulkan
FRUSTRASI (KECEWA) atau KEMARAHAN yang tidak
terkendali, maka jelaslah alat tersebut terlalu sulit bagi
anak, dan sebaliknya pula alat tersebut disimpan untuk
digunakan pada kesempatan lain.
ALAT PERMAINAN EDUCATIF (APE)
yang tidak tepat dan BAIK UNTUK ANAK :
1.BERBAHAYA
2.PILIHAN ORANG TUA
3.TERLALU SEDIKIT JENISNYA
4.MEMILIH ALAT PERMAINAN SESUAI USIA
KRONOLOGIS ANAK
5.Alat permainan terlalu RUMIT untuk anak
6.Alat permainan terlalu MUDAH untuk anak
7.Alat permainan terlalu RAPUH
SALAH SATU JENIS APE YANG
TERBAIK BAGI
PENDIDIKAN ANAK DINI USIA
ADALAH BALOK
NILAI EDUCATIF APE DAPAT MENGEKSPLORASI
KEMAMPUAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE
INTELEGENSI) DAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK
 Kecerdasan linguistik (cerdas kosakata)
 Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan
rasional)
 Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
 Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga)
 Kecerdasan musik (cerdas musik)
 Kecerdasan interpersonal (cerdas orang)
 Kecerdasan intrapersonal (cerdas diri)
 Kecerdasan naturalis (cerdas alam)
 Kecerdasan Spritual
Mengamati1 Menanya2
Mencari
Informasi
3 Menalar4 Mengomunikasikan5
PROSES PENDEKATAN SAINTIFIK
MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF
1. MENGAMATI
Mengamati dengan menggunakan seluruh alat indera sehingga
merasakan sensasi
Yang ditimbulkan dari benda tersebut kemampuan berpikir
2. MENANYA
Menanya sebagai proses memberi ruang kepada anak untuk
menumbuhkan rasa ingin
Tahu terhadap benda yang diamatinya. Rasa ingin tahu sebagai
pendorong bagi anak untuk
melakukan langkah berikutnya, yaitu
3. MENGUMPULKAN INFORMASI
Sebagai cara menjawab rasa keingintahuannya. Proses pengumpulan informasi
dilakukan dengan melibatkan seluruh sumber belajar yang ada di lingkungan, tidak
hanya terbatas
Dari guru, tetapi dapat dari buku, internet, orang tua, pelaksana profesi, dan
sebagainya. Langkah
Selanjutnya adalah
4. MENALAR
Yakni mengolah informasi yang sudah terkumpul untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang muncul sebelumnya. Proses menalar merupakan bagian
penting
Dalam rangka membangun pengetahuan baru yang dihubungkan dengan pengetahuan
yang
dimiliki sebelumnya. Hasil proses menalar anak memiliki pemahaman baru tentang suatu
konsep.
Tahap berikutnya
5. MENGOMUNIKASIKAN
Gagasan dan pemahaman tentang pengetahuan tentang konsep baru yang
dituangkan
ke dalam berbagai hasil karya berupa lisan, seni, balok, dan lainnya.
konsep bermain sambil belajar
SUSUN BANGUN BALOK
Pendahuluan
Balok adalah potongan –potongan kayu yang polos (tanpa di
cat) sama tebalnya dan dengan panjang dua kali atau empat kali
sama besarnya dengan satu unit balok.
Sedikit bentuk kurva, bentuk silinder dan setengah dari
potongan-potongan balok juga disediakan. Tetapi semua dengan
panjang yang sama yang sesuai dengan ukuran-ukuran balok-
balok dasar (UNIT)
Balok-balok ini ditemukan oleh Caroline Pratt, seorang pendiri
sekolah CITI DAN COUNTRY, digunakan di sekolah Plygroup dan
TK yang sekarang disebut HARRIET JOHNSON Nursery School.
Harriet mengelola / memimpin sekolah itu pada tahun 1914
sampai beliau meninggal.
Program Kreativitas Bermain Susun Balok secara
spontan merupakan suatu proses belajar yang tepat
untuk anak. Harriet Johnson mengatakan :
Balok-balok ini sesuai dengan kreativitas anak bisa menjadi media
seni. Mereka adalah ilmuwan-ilmuwan kecil yang ingin sekali
menjelajah dunia yang dapat mereka andalkan ; para seniman
kecil menggunakan desain/bentuk polanya sendiri ; sesuai dengan
1) bentuk 2) ukuran 3) warna dan pengulangannya.
Hal yang menarik dari permainan balok adalah banyak
pengalaman-pengalaman yang menarik dapat dituangkan anak-
anak secara kreatif dalam membangun balok-balok tersebut,
apalagi dengan didorong/diarahkan guru/fasilitator atau orang
tua.
Oleh karena itu, sebuah simulasi Kreativitas Bermain Susun Balok
merupakan sarana untuk memperkenalkan manfaat Bermain Balok
kepada anak dengan metode Bermain sambil belajar
Anak Dini Usia ( 2-8 tahun )
Sasaran
Perlengkapan
1. Balok
Adalah potongan-potongan kayu yang polos (tanpa
dicat), sama tebalnya dan dengan panjang dua kali
atau empat kali sama besarnya dengan satu unit
balok. Sedikit bentuk kurva, bentuk silinder dan
setengah dari potongan-potongan
balok juga disediakan, tetapi semua dengan panjang
yang sama yang sesuai dengan ukuran balok-balok
dasar.
2. Alas Bermain
Alas bermain berguna agar anak bermain pada koridor
yang telah ditentukan, alas ini berbentuk segitiga,
lingkaran, persegipanjang dan bujur sangkar. Dimana akan
terdapat 5 alas dengan 1 alas untuk 1 kelompok yang
berisi 6 anak.
3. Peserta Permainan Balok
Peserta dari Anak dengan didampingi oleh Fasilitator dari
guru atau orang tua
Balok Unit
(Penataan Balok sesuai klasifikasi)
Tujuan dan Manfaat bermain Balok
1) Mutu
2) Hormat
3) Jujur
4) bersih
5) Kasih Sayang
6) Sabar
7) Syukur
8) Ikhlas
9) Disiplin
1) Tanggung jawab
2) Khusyu
3)Rajin
4)Berfikir Positif
5)Ramah
6)Rendah Hati
7)Taqwa
8)Istiqomah
9)Qonaah
I. Membangun 18 sikap
3. Perkembangan Kognisi
- Persepsi (daya tangkap)
- Phisycal-Knowledge (Bila anak bermain dengan
benda tersebut membuat anak mengetahui sesuatu)
- Representational Knowledge (kemampuan untuk menampilkan apa yang
dia ketahui melalui kegiatan dan ucapan)
- Critical Thinking (berfikir kritis)
- Conventional Knowledge (hukum-hukum yang berlaku dikehidupan sosial)
II. Membangun 6 Domain
(area perkembangan yang saling berhubungan)
1. Perkembangan estetik
Fokus perkembangan
- Mendapatkan kesenangan
- Stimulasi
- Kecakapan untuk memahami,
(misalnya Persoalan)
- Kepuasan
2. Perkembangan Afeksi
- Rasa percaya diri
- Otonomi/ Kemandirian
- Inisiatif/ Arahan diri
- Industri (kerja keras, tekun
dan rajin dalam pekerjaan)
- Konsep diri (self concept)
- Self Esteem (penghargaan
diri)
4. Perkembangan Bahasa
- Keterampilan mendengar (Listening)
- Bahasa receptive/Bahasa yang dapat di pahami
(memahami)
- Bahasa ekspresif/Bahasa yang diucapkan
(mengungkapkan)
- Menulis (Writing)
- Membaca (Reading)
5. Perkembangan Psikomotor
- Kesadaran pada tubuh (Body
Awareness)
- Perkembangan Motorik Kasar
- Perkembangan Motorik Halus
(kesehatan Fisik)
6. Perkembangan Sosial
- Keterampilan
- Keterampilan Sosial
- Sosialisasi
III. Membangun kecerdasan jamak
Menurut Howard Gardner
PHYSICAL DEVELOPMENT
PERKEMBANGAN FISIK ANAK
a. Persepsi Visual
b. Koordinasi Gerakan Mata dan Tangan
c. Cara Manipulasi Gerakan tangan dan
Kaki
d. Perkembangan motorik halus dan
kasar
SOCIAL STUDIES
PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL ANAK
a. Saling ketergantungan dengan orang lain (kerjasama
dan gotong royong)
b. Representasi simbolik
c. Menghargai orang lain dan pekerjaan sendiri
d. Pemetaan
e. Jaring-jaring satu sama lain (keterkaitan & keterikatan)
f. Cara mempolakan sesuatu
SOCIAL EMOTIONAL
PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK
a. Perasaan mampu memiliki kecakapan dan kemampuan
untuk berkompetisi
b. Kerjasama
c. Penghargaan terhadap pekerjaan orang lain
d. Rasa percaya diri
e. Kemandirian
f. Inisiatif
MATHEMATICS
PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK
A. Kemampuan dan memiliki strategi yang baik :
• Variabel Utama untuk Mengembangkan Bentuk (simetris/tidak
simetris dan pemetaan)
• Ukuran (tidak sama/lebih/kurang/sama dengan)
• Ruang (belajar tentang objek/Topologi dan cara proyeksi)
B. Klasifikasi
C. Urutan, Angka, Pecahan, Panjang, Ketinggian, Lebar,
Kedalaman dan Pengukuran (Volume, Area/Daerah)
SCIENCE
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ANAK
a. Gravitasi
b. Stabilitas
c. Berat
d. Keseimbangan
e. Sistem
f. Eksperimen (B/S)
g. Cara berpikir Induktif
h. Penemuan-penemuan di objek
lapangan
a. Interaksi antar kekuatan
balok satu sama lain
b. Rendah dan tinggi
c. Curam
d. Landai
LANGUAGE ARTS
PERKEMBANGAN KETERAMPILAN BAHASA ANAK
a. Bagaimana cara melakukan dan mengerjakannya
membaca, pengenalan bentuk, membedakan bentuk-bentuk,
hubungan antar ukuran, tanda-tanda, penamaan dan arah
b. Pertanyaan tentang konsep-konsep
c. Saling bertukar pikiran
d. Perencanaan terhadap bentuk bangunan
e. Memberi nama kepada bangunan
f. Fungsi dari bangunan
g. Cerita tentang apa yang sedang dibangun
h. menggambarnya
ART
PERKEMBANGAN SENI ANAK
a. Cara membuat pola
b. Simetris
c. Keseimbangan
d. Menangkap nalar dan
seni
Syarat - syarat balok
• Terbuat dari kayu yang ringan ( kayu pinus/cemara, kayu
karet)bersih kokoh dan aman
• Berwarna natural (warna kayu )
• Terdiri atas beragam bentuk geometri
• Dapat saling dihubungkan satu sama lain( Interlocking)
• Tidak memiliki sudut yang tajam ( tumpul )
• Menggunakan cat/finishing yang tidak beracun
• Memiliki presisi yang akurat
• Memiliki kadar air 10 – 12% (MC)
• Terhindar dari cacat kayu ( mata hati,
blustin, melengkung )
• Memiliki warna yang menarik untuk anak
(khusus balok warna)
Jumlah balok berdasarkan usia
• 1 Tahun ( 15 – 40 pcs per anak )
• 2 Tahun ( 50 – 60 pcs per anak
• 3 – 5 Tahun ( 80 – 100 pcs peranak )
• 6 – 8 Tahun (500 pcs per anak dan variasi bentuk dan ukuran
lebih komplek
Tiga Tahapan Bermain Balok
• Bemain Sensorimotor
• Bermain Dramatisasi ( Peran )
• Bermain Konstruksi ( cair – struktur )
( Piaget, Smilansky, Erikson & Vygotsky )
Pelaksanaan Sentra Balok
1. Persiapan Guru
2. Penataan lingkungan bermain
3. Pijakan awal bermain
Aturan Bermain balok :
a. Balok untuk membangun
b. Membangun diatas alas
c. Mengambil balok secukupnya
d. Start-Finish lancar
e. Bermain tepat waktu
f. Beres-beres
4. Pijakan Saat main balok (Individual)
5. Beres-beres
6. Recalling
Ada 5 Continum Pendampingan
guru/orang tua
diwaktu anak bermain
a. Pengamatan (visual looking on)
b. Pernyataan tidak langsung (non direktive Statement)
c. Pernyataan (question) sifatnya membangun
d. Physical Intervention (Interfensi Fisik)
e. Directive Statement (Langsung)
Keterlibatan anak dan dukungan secara kontinum
Menyusun
menara balok
Membawa Balok
Menyusun
Menara tinggi
Dan merobohkan
Mendorong menara
Menyusun menara
Dua balok
Menyusun menara
Dengan anak lain
Membangun bekerja
Sama dengan lain
Menggabungkan
Balok dengan mainan
Yang lain
Terus menerus menerus
Menambahkan bangunan
Untuk menambah kesulitan
Menggunakan balok untuk
Memecahkan masalah
Khusus dirancang dengan
balok
Rendah Tahap keterlibatan Anak
Tinggi
Tinggi Tahap Dukungan Guru Rendah
Membimbing
Tangan anak
melalui mainan
Yang diminati
Menganjurkan
Anak secara fisik
untuk main
Menganjurkan
anak secara lisan
untuk main
Mengarahkan
Sebuah permainan
Dengan dua anak
Menghilangkan
Keterlibatan
Setelah mendorong
Anak untuk main
Menyusun sebuah
Masalah untuk
Diatasi Anak
Dengan balok
Macam-macam Balok
• Balok Unit
• Balok Hollow
- Standart (besar)
- Yunior (kecil)
• Balok Meja
• Balok untuk Small Muscle activity ;
- Lego, cuisenaire rods
- Geoblock
- Dll.
Balok Hollow
Balok Meja
Lego
BERMAIN BALOK
BRAM MOERSAS/ANDI CHANDRA MEUTIA
Tak-kotak 3x
Ada kotak, ada bulat dan segitiga
Juga masih ada bentuk-bentuk lainnya
Menyusun kotak-kotak sambil asah otak
Dipermainan ini
Bermain balok 2x
Menyusun balok membentuk sesuka kita
Bermain balok tak berwarna
Kita harus hafal bentuknya
Dengan balok meyusun membentuk masjid
Bertaman indah semua dari kayu
Terbayang berjama’ah bersama ibu dan ayah
Ceria bermain balok
Pasang copot 2X dipasang dicopot
Pasang copot 2x pasang copot
Our Client
UNICEF, UNESCO, MERCY CORPS, Plan Indonesia, Direktorat PAUDNI Kemendiknas dan
Propinsi, Kementrian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan, PKK, BKKBN, ESQ, Universitas Negeri Jakarta, Lab School
Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, UHAMKA, Bunda
Ganesha ITB, Taman Pintar, Habibie Centre,dll.
Organisasi :IGTKI, IGRA, BPTKI, GOPTKI,HIMPAUDI, KOWANI, IGI, PEMBINA PGRI,dll
Foundation: Aisyiah, Muslimat NU, Al Bayinah-Banda Aceh, Qalbun Salim Masjid Istiqlal,
St Ursula Katedral, Don Bosco, PB Sudirman Cijantung, Kartika AD, Angkasa AU,
Bhayangkari, Athirah Makassar, Sabilal Mutadin Banjar Masin, Yaa Bunnaya Surabaya,
Al-Falah Cibubur, Fajar Hidayah Cibubur, YARSI Jakarta, Al Ihzar Pondok Labu, High
Scope, Jakarta Islamic Centre, Madania, Al-Azhar Pusat Jakarta, IKAL Bulog, Cikal
Harapan, Nurul Fikri Depok, Salman Alfarisi Bandung, Gagas Ceria Bandung, Mutiara
Bunda Bandung, Global Jaya, Rumah Perubahan, Darunnajah, Daqu Kids, Khadijatur
Kubro Banjar Masin, dll.
Terima Kasih
Office/Showroom :
Vila Jatibening Tol Blok KH-08, Bekasi 17412.
Phone : 021- 84997732, 84998461. Fax : 021 84997732
Email : pt.chateda@yahoo.com

Contenu connexe

Tendances

fungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupafungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupa
Noviana Ulfa
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
conesti08com
 
Publik relations tentang humas pendidikan
Publik relations tentang humas pendidikan Publik relations tentang humas pendidikan
Publik relations tentang humas pendidikan
RAMASYAFARADI
 

Tendances (20)

Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
fungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupafungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupa
 
Komunikasi 1
Komunikasi 1Komunikasi 1
Komunikasi 1
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasi
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Lkpd yunita ukin 2021
Lkpd  yunita ukin 2021Lkpd  yunita ukin 2021
Lkpd yunita ukin 2021
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
 
Strategi dan media komunikasi
Strategi dan media komunikasiStrategi dan media komunikasi
Strategi dan media komunikasi
 
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - PesanILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
 
Publik relations tentang humas pendidikan
Publik relations tentang humas pendidikan Publik relations tentang humas pendidikan
Publik relations tentang humas pendidikan
 
Difusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTDifusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPT
 
pengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakat
pengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakatpengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakat
pengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakat
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Identifikasi Stakeholder
Identifikasi StakeholderIdentifikasi Stakeholder
Identifikasi Stakeholder
 

En vedette

Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
Adillahrizma Adillahrizma
 
Buku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journalBuku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journal
Coky Fauzi Alfi
 
Ogd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publicationOgd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publication
Coky Fauzi Alfi
 
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajarKanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Jenry Saiparudin
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
sofiailma
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Ayunie Queenheart
 

En vedette (20)

Comic uni papua ke 7
Comic uni papua ke   7Comic uni papua ke   7
Comic uni papua ke 7
 
Kategori kanak-kanak pintar cerdas
Kategori kanak-kanak pintar cerdasKategori kanak-kanak pintar cerdas
Kategori kanak-kanak pintar cerdas
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilakuPendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
 
Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
Indikator pencapaian perkembangan anak bali 06082014
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
DWO -Pertemuan 1
DWO -Pertemuan 1DWO -Pertemuan 1
DWO -Pertemuan 1
 
Buku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journalBuku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journal
 
Ogd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publicationOgd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publication
 
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
 
DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3
 
Visual Intelligence
Visual IntelligenceVisual Intelligence
Visual Intelligence
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
Tugas 2[1]
Tugas 2[1]Tugas 2[1]
Tugas 2[1]
 
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajarKanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
 
Tugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesiTugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesi
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1
 
Interaksi manusia komputer 3
Interaksi manusia komputer 3Interaksi manusia komputer 3
Interaksi manusia komputer 3
 

Similaire à Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif

Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
bima shakti
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
ErizNKhas2
 

Similaire à Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif (20)

PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
 
Bermain Dan Anak
Bermain Dan AnakBermain Dan Anak
Bermain Dan Anak
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
ape.pptx
ape.pptxape.pptx
ape.pptx
 
Ppt kep.anak kelompok 2
Ppt kep.anak   kelompok 2Ppt kep.anak   kelompok 2
Ppt kep.anak kelompok 2
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Konsep Alat peraga edukatif.pptx
Konsep Alat peraga edukatif.pptxKonsep Alat peraga edukatif.pptx
Konsep Alat peraga edukatif.pptx
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
 
Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
 
Mubiar@ semua anak cerdas
Mubiar@ semua anak cerdasMubiar@ semua anak cerdas
Mubiar@ semua anak cerdas
 
BAHAN PERSENTASI APE BU AAT.pptx
BAHAN PERSENTASI APE BU AAT.pptxBAHAN PERSENTASI APE BU AAT.pptx
BAHAN PERSENTASI APE BU AAT.pptx
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
 
Gaming
GamingGaming
Gaming
 
Jurnal paud
Jurnal paudJurnal paud
Jurnal paud
 
4.Konsep Dasar.ppt
4.Konsep Dasar.ppt4.Konsep Dasar.ppt
4.Konsep Dasar.ppt
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif

  • 3. ALAT PERMAINAN EDUCATIF (APE) adalah : alat permainan yang dirancang khusus untuk kepentingan PENDIDIKAN memiliki nilai dan nuansa untuk membentuk KONSEP POLA PIKIRAN ANAK. Mempunyai TUJUAN, MANFAAT, HASIL yang dapat dipergunakan untuk membantu tumbuh kembang potensi intelegensia anak secara optimal, baik, benar, aman dan nyaman untuk anak.
  • 4. Fungsi :  Setiap alat permainan Educatif dapat difungsikan secara MULTI GUNA. Sekalipun masing-masing alat memiliki kekhususan, dalam artian mengembangkan aspek perkembangan tertentu pada anak, tidak jarang satu alat dapat meningkatkan lebih dari satu aspek perkembangan.  Dan berfungsi untuk menumbuhkembangkan potensi kecerdasan anak secara menyeluruh dan terpadu
  • 5. Manfaatnya : Sebagian alat permainan educatif dikenal sebagai ALAT MANIPULATIF. Manipulatif berarti menggunakan secara terampil, dapat diperlakukan menurut kehendak dan pemikiran serta IMAJINATIF ANAK. Belajar mengelolanya dengan baik akan memberi kepuasan dan manfaat bagi anak, ia juga merasa dapat menguasai (mastering) permainannya. Pada intinya anak benar-benar memahami konsep-konsep yang terkandung didalam ALAT PERMAINAN EDUCATIF ITU. Kesemuanya terjadi tanpa PAKSAAN, berarti apa yang dilakukan anak didasarkan atas motivasi yang muncul dalam dirinya. Memberikan kesempatan bagi Orang Tua, Guru, Pengasuh untuk mempelajari “ Ketrampilan “ Kognitif ( memori, atensi, persepsi dan berpikir ) Motorik ( halus dan kasar ), Emosi, Sosial, Afektif, Menstimulasi otak kanan dan kiri secara seimbang
  • 6. Out-put (Hasil Yang Diharapkan) : Seperti halnya ketika anak bermain pada umumnya, bermain dengan APE (Alat Permainan Edukatif) akan memberikan kesempatan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mempelajari “Keterampilan” : ►Motorik ►EMOSI ►Sosial ►Kognitif (memori, ATENSI, persepsi dan berpikir)
  • 7. Analis Mengukur kuantitatif Menduga Berkhayal Spekulasi Mengambil risiko Tidka sabaran Melanggar aturan Menyukai kejutan Selalu ingin tahu B ORGANIZ E Sumber: The Whole Brain Business Book (1996) A B D C Sensitif Suka mengajar Tersentuh Suportif Ekspresif Emosional Banyak bicara Merasakan Analis Mengukur kuantitatif Logis Kritis Realistis Menyukai angka Tahu mengenai uang Tahu cara kerja semua hal Bertindak preventif Menciptakan prosedur Menyelesaikan pekerjaan Dapat diandalkan Mengatur Rapi Tepat waktu Terencana Bermain dengan APE menstimulasi otak kanan & Kiri anak secara bersamaan (SADAR BERPERILAKU BAIK)
  • 8. Syarat -syarat APE : 1. Ditujukan terutama untuk anak-anak usia pra sekolah dan berfungsi mengembangkan berbagai aspek PERKEMBANGAN KECERDASAN serta MOTORIK ANAK. 2. Dapat digunakan dalam berbagai cara, maksudnya dapat dimainkan dengan bermacam-macam tujuan, manfaat dan menjadi bermacam-macam bentuk 3. Segi keamanan sangat diperhatikan mulai dari pemilihan bahan, teknologi, teknis, bentuk disain dan pembuatan sampai penggunaan cat. 4. Membuat anak terlibat secara Aktif. 5. Bersifat Konstuktif ( membangun ). 6. Didesain dan dibuat sesuai dengan tahapan perkembangan anak, kebutuhan dan jenis permainan. 7. Memotivasi anak untuk bereksplorasi dan berkreasi. 8. Benar secara ilmu, baik berkualitas, kuat serta aman jika dimainkan anak dan nyaman digunakan.
  • 9. Jenis : Alat Permainan dapat dipergunakan DI DALAM DAN DI LUAR RUANGAN, disesuaikan dengan : USIA ANAK KETERSEDIAAN BAHAN CARA PEMANFAATAN APE dapat diperoleh melalui : 1. APE dari Tubuh Kita (Seluruh anggota tubuh dan Panca Indra) 2. APE dari Lingkungan (Air, Tanah, Pasir laut, Tumbuh-tumbuhan dll) 3. APE dari Rancangan dan Produksi (Balok, Puzzle, Doll House, Meronce dll) 4. APE dari Teman Bermain (Bermain Ular tangga, Petak Umpet dll)
  • 10. Kenapa Alat Permainan Educatif ? APE selalu dirancang dengan PEMIKIRAN YANG DALAM sehingga anak mampu mengembangkan PENALARANNYA. Biasanya 3 variabel yang terpenting dalam APE yaitu UKURAN, BENTUK DAN WARNANYA dibuat dengan rancangan tertentu, sehingga bila anak salah mengerjakan dia pulalah yang segera menyadarinya dan membetulkannya. Tetapi sebaliknya bila alat tersebut menimbulkan FRUSTRASI (KECEWA) atau KEMARAHAN yang tidak terkendali, maka jelaslah alat tersebut terlalu sulit bagi anak, dan sebaliknya pula alat tersebut disimpan untuk digunakan pada kesempatan lain.
  • 11. ALAT PERMAINAN EDUCATIF (APE) yang tidak tepat dan BAIK UNTUK ANAK : 1.BERBAHAYA 2.PILIHAN ORANG TUA 3.TERLALU SEDIKIT JENISNYA 4.MEMILIH ALAT PERMAINAN SESUAI USIA KRONOLOGIS ANAK 5.Alat permainan terlalu RUMIT untuk anak 6.Alat permainan terlalu MUDAH untuk anak 7.Alat permainan terlalu RAPUH
  • 12. SALAH SATU JENIS APE YANG TERBAIK BAGI PENDIDIKAN ANAK DINI USIA ADALAH BALOK
  • 13. NILAI EDUCATIF APE DAPAT MENGEKSPLORASI KEMAMPUAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELEGENSI) DAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK  Kecerdasan linguistik (cerdas kosakata)  Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan rasional)  Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)  Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga)  Kecerdasan musik (cerdas musik)  Kecerdasan interpersonal (cerdas orang)  Kecerdasan intrapersonal (cerdas diri)  Kecerdasan naturalis (cerdas alam)  Kecerdasan Spritual
  • 14. Mengamati1 Menanya2 Mencari Informasi 3 Menalar4 Mengomunikasikan5 PROSES PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF 1. MENGAMATI Mengamati dengan menggunakan seluruh alat indera sehingga merasakan sensasi Yang ditimbulkan dari benda tersebut kemampuan berpikir 2. MENANYA Menanya sebagai proses memberi ruang kepada anak untuk menumbuhkan rasa ingin Tahu terhadap benda yang diamatinya. Rasa ingin tahu sebagai pendorong bagi anak untuk melakukan langkah berikutnya, yaitu
  • 15. 3. MENGUMPULKAN INFORMASI Sebagai cara menjawab rasa keingintahuannya. Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan melibatkan seluruh sumber belajar yang ada di lingkungan, tidak hanya terbatas Dari guru, tetapi dapat dari buku, internet, orang tua, pelaksana profesi, dan sebagainya. Langkah Selanjutnya adalah 4. MENALAR Yakni mengolah informasi yang sudah terkumpul untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sebelumnya. Proses menalar merupakan bagian penting Dalam rangka membangun pengetahuan baru yang dihubungkan dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Hasil proses menalar anak memiliki pemahaman baru tentang suatu konsep. Tahap berikutnya 5. MENGOMUNIKASIKAN Gagasan dan pemahaman tentang pengetahuan tentang konsep baru yang dituangkan ke dalam berbagai hasil karya berupa lisan, seni, balok, dan lainnya.
  • 16. konsep bermain sambil belajar SUSUN BANGUN BALOK
  • 17. Pendahuluan Balok adalah potongan –potongan kayu yang polos (tanpa di cat) sama tebalnya dan dengan panjang dua kali atau empat kali sama besarnya dengan satu unit balok. Sedikit bentuk kurva, bentuk silinder dan setengah dari potongan-potongan balok juga disediakan. Tetapi semua dengan panjang yang sama yang sesuai dengan ukuran-ukuran balok- balok dasar (UNIT) Balok-balok ini ditemukan oleh Caroline Pratt, seorang pendiri sekolah CITI DAN COUNTRY, digunakan di sekolah Plygroup dan TK yang sekarang disebut HARRIET JOHNSON Nursery School. Harriet mengelola / memimpin sekolah itu pada tahun 1914 sampai beliau meninggal.
  • 18. Program Kreativitas Bermain Susun Balok secara spontan merupakan suatu proses belajar yang tepat untuk anak. Harriet Johnson mengatakan : Balok-balok ini sesuai dengan kreativitas anak bisa menjadi media seni. Mereka adalah ilmuwan-ilmuwan kecil yang ingin sekali menjelajah dunia yang dapat mereka andalkan ; para seniman kecil menggunakan desain/bentuk polanya sendiri ; sesuai dengan 1) bentuk 2) ukuran 3) warna dan pengulangannya. Hal yang menarik dari permainan balok adalah banyak pengalaman-pengalaman yang menarik dapat dituangkan anak- anak secara kreatif dalam membangun balok-balok tersebut, apalagi dengan didorong/diarahkan guru/fasilitator atau orang tua. Oleh karena itu, sebuah simulasi Kreativitas Bermain Susun Balok merupakan sarana untuk memperkenalkan manfaat Bermain Balok kepada anak dengan metode Bermain sambil belajar
  • 19. Anak Dini Usia ( 2-8 tahun ) Sasaran Perlengkapan 1. Balok Adalah potongan-potongan kayu yang polos (tanpa dicat), sama tebalnya dan dengan panjang dua kali atau empat kali sama besarnya dengan satu unit balok. Sedikit bentuk kurva, bentuk silinder dan setengah dari potongan-potongan balok juga disediakan, tetapi semua dengan panjang yang sama yang sesuai dengan ukuran balok-balok dasar.
  • 20.
  • 21. 2. Alas Bermain Alas bermain berguna agar anak bermain pada koridor yang telah ditentukan, alas ini berbentuk segitiga, lingkaran, persegipanjang dan bujur sangkar. Dimana akan terdapat 5 alas dengan 1 alas untuk 1 kelompok yang berisi 6 anak.
  • 22. 3. Peserta Permainan Balok Peserta dari Anak dengan didampingi oleh Fasilitator dari guru atau orang tua
  • 23. Balok Unit (Penataan Balok sesuai klasifikasi)
  • 24. Tujuan dan Manfaat bermain Balok 1) Mutu 2) Hormat 3) Jujur 4) bersih 5) Kasih Sayang 6) Sabar 7) Syukur 8) Ikhlas 9) Disiplin 1) Tanggung jawab 2) Khusyu 3)Rajin 4)Berfikir Positif 5)Ramah 6)Rendah Hati 7)Taqwa 8)Istiqomah 9)Qonaah I. Membangun 18 sikap
  • 25. 3. Perkembangan Kognisi - Persepsi (daya tangkap) - Phisycal-Knowledge (Bila anak bermain dengan benda tersebut membuat anak mengetahui sesuatu) - Representational Knowledge (kemampuan untuk menampilkan apa yang dia ketahui melalui kegiatan dan ucapan) - Critical Thinking (berfikir kritis) - Conventional Knowledge (hukum-hukum yang berlaku dikehidupan sosial) II. Membangun 6 Domain (area perkembangan yang saling berhubungan) 1. Perkembangan estetik Fokus perkembangan - Mendapatkan kesenangan - Stimulasi - Kecakapan untuk memahami, (misalnya Persoalan) - Kepuasan 2. Perkembangan Afeksi - Rasa percaya diri - Otonomi/ Kemandirian - Inisiatif/ Arahan diri - Industri (kerja keras, tekun dan rajin dalam pekerjaan) - Konsep diri (self concept) - Self Esteem (penghargaan diri)
  • 26. 4. Perkembangan Bahasa - Keterampilan mendengar (Listening) - Bahasa receptive/Bahasa yang dapat di pahami (memahami) - Bahasa ekspresif/Bahasa yang diucapkan (mengungkapkan) - Menulis (Writing) - Membaca (Reading) 5. Perkembangan Psikomotor - Kesadaran pada tubuh (Body Awareness) - Perkembangan Motorik Kasar - Perkembangan Motorik Halus (kesehatan Fisik) 6. Perkembangan Sosial - Keterampilan - Keterampilan Sosial - Sosialisasi
  • 27. III. Membangun kecerdasan jamak Menurut Howard Gardner
  • 28. PHYSICAL DEVELOPMENT PERKEMBANGAN FISIK ANAK a. Persepsi Visual b. Koordinasi Gerakan Mata dan Tangan c. Cara Manipulasi Gerakan tangan dan Kaki d. Perkembangan motorik halus dan kasar
  • 29. SOCIAL STUDIES PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL ANAK a. Saling ketergantungan dengan orang lain (kerjasama dan gotong royong) b. Representasi simbolik c. Menghargai orang lain dan pekerjaan sendiri d. Pemetaan e. Jaring-jaring satu sama lain (keterkaitan & keterikatan) f. Cara mempolakan sesuatu
  • 30. SOCIAL EMOTIONAL PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK a. Perasaan mampu memiliki kecakapan dan kemampuan untuk berkompetisi b. Kerjasama c. Penghargaan terhadap pekerjaan orang lain d. Rasa percaya diri e. Kemandirian f. Inisiatif
  • 31. MATHEMATICS PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK A. Kemampuan dan memiliki strategi yang baik : • Variabel Utama untuk Mengembangkan Bentuk (simetris/tidak simetris dan pemetaan) • Ukuran (tidak sama/lebih/kurang/sama dengan) • Ruang (belajar tentang objek/Topologi dan cara proyeksi) B. Klasifikasi C. Urutan, Angka, Pecahan, Panjang, Ketinggian, Lebar, Kedalaman dan Pengukuran (Volume, Area/Daerah)
  • 32. SCIENCE PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ANAK a. Gravitasi b. Stabilitas c. Berat d. Keseimbangan e. Sistem f. Eksperimen (B/S) g. Cara berpikir Induktif h. Penemuan-penemuan di objek lapangan a. Interaksi antar kekuatan balok satu sama lain b. Rendah dan tinggi c. Curam d. Landai
  • 33. LANGUAGE ARTS PERKEMBANGAN KETERAMPILAN BAHASA ANAK a. Bagaimana cara melakukan dan mengerjakannya membaca, pengenalan bentuk, membedakan bentuk-bentuk, hubungan antar ukuran, tanda-tanda, penamaan dan arah b. Pertanyaan tentang konsep-konsep c. Saling bertukar pikiran d. Perencanaan terhadap bentuk bangunan e. Memberi nama kepada bangunan f. Fungsi dari bangunan g. Cerita tentang apa yang sedang dibangun h. menggambarnya
  • 34. ART PERKEMBANGAN SENI ANAK a. Cara membuat pola b. Simetris c. Keseimbangan d. Menangkap nalar dan seni
  • 35. Syarat - syarat balok • Terbuat dari kayu yang ringan ( kayu pinus/cemara, kayu karet)bersih kokoh dan aman • Berwarna natural (warna kayu ) • Terdiri atas beragam bentuk geometri • Dapat saling dihubungkan satu sama lain( Interlocking) • Tidak memiliki sudut yang tajam ( tumpul ) • Menggunakan cat/finishing yang tidak beracun • Memiliki presisi yang akurat • Memiliki kadar air 10 – 12% (MC) • Terhindar dari cacat kayu ( mata hati, blustin, melengkung ) • Memiliki warna yang menarik untuk anak (khusus balok warna)
  • 36. Jumlah balok berdasarkan usia • 1 Tahun ( 15 – 40 pcs per anak ) • 2 Tahun ( 50 – 60 pcs per anak • 3 – 5 Tahun ( 80 – 100 pcs peranak ) • 6 – 8 Tahun (500 pcs per anak dan variasi bentuk dan ukuran lebih komplek Tiga Tahapan Bermain Balok • Bemain Sensorimotor • Bermain Dramatisasi ( Peran ) • Bermain Konstruksi ( cair – struktur ) ( Piaget, Smilansky, Erikson & Vygotsky )
  • 37. Pelaksanaan Sentra Balok 1. Persiapan Guru 2. Penataan lingkungan bermain 3. Pijakan awal bermain Aturan Bermain balok : a. Balok untuk membangun b. Membangun diatas alas c. Mengambil balok secukupnya d. Start-Finish lancar e. Bermain tepat waktu f. Beres-beres 4. Pijakan Saat main balok (Individual) 5. Beres-beres 6. Recalling
  • 38. Ada 5 Continum Pendampingan guru/orang tua diwaktu anak bermain a. Pengamatan (visual looking on) b. Pernyataan tidak langsung (non direktive Statement) c. Pernyataan (question) sifatnya membangun d. Physical Intervention (Interfensi Fisik) e. Directive Statement (Langsung)
  • 39. Keterlibatan anak dan dukungan secara kontinum Menyusun menara balok Membawa Balok Menyusun Menara tinggi Dan merobohkan Mendorong menara Menyusun menara Dua balok Menyusun menara Dengan anak lain Membangun bekerja Sama dengan lain Menggabungkan Balok dengan mainan Yang lain Terus menerus menerus Menambahkan bangunan Untuk menambah kesulitan Menggunakan balok untuk Memecahkan masalah Khusus dirancang dengan balok Rendah Tahap keterlibatan Anak Tinggi Tinggi Tahap Dukungan Guru Rendah Membimbing Tangan anak melalui mainan Yang diminati Menganjurkan Anak secara fisik untuk main Menganjurkan anak secara lisan untuk main Mengarahkan Sebuah permainan Dengan dua anak Menghilangkan Keterlibatan Setelah mendorong Anak untuk main Menyusun sebuah Masalah untuk Diatasi Anak Dengan balok
  • 40. Macam-macam Balok • Balok Unit • Balok Hollow - Standart (besar) - Yunior (kecil) • Balok Meja • Balok untuk Small Muscle activity ; - Lego, cuisenaire rods - Geoblock - Dll.
  • 43. Lego
  • 44. BERMAIN BALOK BRAM MOERSAS/ANDI CHANDRA MEUTIA Tak-kotak 3x Ada kotak, ada bulat dan segitiga Juga masih ada bentuk-bentuk lainnya Menyusun kotak-kotak sambil asah otak Dipermainan ini Bermain balok 2x Menyusun balok membentuk sesuka kita Bermain balok tak berwarna Kita harus hafal bentuknya Dengan balok meyusun membentuk masjid Bertaman indah semua dari kayu Terbayang berjama’ah bersama ibu dan ayah Ceria bermain balok Pasang copot 2X dipasang dicopot Pasang copot 2x pasang copot
  • 45. Our Client UNICEF, UNESCO, MERCY CORPS, Plan Indonesia, Direktorat PAUDNI Kemendiknas dan Propinsi, Kementrian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, PKK, BKKBN, ESQ, Universitas Negeri Jakarta, Lab School Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, UHAMKA, Bunda Ganesha ITB, Taman Pintar, Habibie Centre,dll. Organisasi :IGTKI, IGRA, BPTKI, GOPTKI,HIMPAUDI, KOWANI, IGI, PEMBINA PGRI,dll Foundation: Aisyiah, Muslimat NU, Al Bayinah-Banda Aceh, Qalbun Salim Masjid Istiqlal, St Ursula Katedral, Don Bosco, PB Sudirman Cijantung, Kartika AD, Angkasa AU, Bhayangkari, Athirah Makassar, Sabilal Mutadin Banjar Masin, Yaa Bunnaya Surabaya, Al-Falah Cibubur, Fajar Hidayah Cibubur, YARSI Jakarta, Al Ihzar Pondok Labu, High Scope, Jakarta Islamic Centre, Madania, Al-Azhar Pusat Jakarta, IKAL Bulog, Cikal Harapan, Nurul Fikri Depok, Salman Alfarisi Bandung, Gagas Ceria Bandung, Mutiara Bunda Bandung, Global Jaya, Rumah Perubahan, Darunnajah, Daqu Kids, Khadijatur Kubro Banjar Masin, dll.
  • 46. Terima Kasih Office/Showroom : Vila Jatibening Tol Blok KH-08, Bekasi 17412. Phone : 021- 84997732, 84998461. Fax : 021 84997732 Email : pt.chateda@yahoo.com