SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Oleh: Ratna Pratiwi
Mahasiswa PBSI FPBS IKIP PGRI Semarang
E-Mail: Ratna_Pratiwi25@yahoo.com
Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat
akan lumpuh tanpa bahasa. Begitu pula melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk,
dibina dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi-generasi mendatang. Dengan
adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka semua yang berada di sekitar manusia dapat
berinteraksi ataupun berkomunikasi. Komunikasi melalui bahasa ini memungkinkan tiap orang
untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, memungkinkan
tiap-tiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya
masing-masing. Bahasa-bahasa menunjukkan perbedaan antara satu dengan yang lainnya, tetapi
masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan. Memungkinkan tiap
individu untuk menyesuaikan dirinya dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat bahasa itu.
Tetapi apabila dalam suatu daerah terdapat dua bahasa yang berbeda yaitu bahasa sunda dengan
bahasa jawa. Tentunnya kemunculan dua bahasa dalam satu daerah ini menghasilkan keberagaman
bahasa dalam daerah tersebut dan komunikasi antara pengguna bahasa yang berbeda. Terdapat
permasalahan yang muncul dalam interaksi kedua bahasa tersebut tentunya dalam hal
berkomunikasi maka digunakan alih kode dalam kedua bahasa tersebut yaitu dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Dengan alih kode ini akan mempermudah seseorang dalam
berkomunikasi meskipun berbeda bahasa.
Kata kunci: Bahasa, kebudayaan, alih kode
Language is a means of communication between members of the community
in the form of a symbol of the sound produced by the instrument man said
, interaction and all sorts of activities in the community would be paralyzed without
language . Similarly, through the language , the culture of a nation can be formed
, nurtured and developed and can be passed down to future generations . With the
language as a communication tool , all that being around humans can interact or
communicate . Communication through language allows each person to adjust himself
to the physical environment and the social environment , allowing each person to
learn the habits , customs , culture and background respectively . Languages ​show the
difference between each other , but each remains binding in a whole group of native
speakers . Allows individuals to adapt themselves to the customs and habits of the
language community . But in a region where there are two different languages ​namely
Sundanese language with the Java language . May assume the appearance of two
languages ​in one area produces linguistic diversity in the area and the communication
between users of different languages ​. There are problems that arise in the course of
interaction of the languages ​in terms of communicating the use of code switching in
both languages ​by using Indonesian . With over one's code would make it easier to
communicate though different languages ​.
Keywords : language , culture , code switching
Komunikasi yang dilakukan melalui bahasa memungkinkan
tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
sekitarnya. Bahasa, disamping sebagai salah satu unsur
kebudayaan,
memungkinkan
pula
manusia
memanfaatkan
pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam
pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang lain.
Bahasa-bahasa menunjukkan perbedaan antara satu dengan yang
lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok
penuturnya dalam satu kesatuan. Terdapat suatu daerah yang
memiliki dua bahasa yang berbeda yaitu terdapat bahasa sunda dan
bahasa jawa, tentunya juga memiliki kebudayan yang berbeda.
Sehingga yang diteliti dalam penelitian ini yaitu penggunaan alih
kode dalam dua bahasa yang berbeda.
Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsi perbedaan
penggunaan dua bahasa pada suatu daerah dalam hal ini bahasa
sunda dan jawa; (2) mendeskripsi asal-usul perbedaan penggunaan
dua bahasa dalam suatu daerah; (3) penggunaan alih kode dalam
bahasa sunda dengan bahasa jawa dalam percakapan.
Menurut Soejono (1983:01), bahasa
adalah suatu sarana perhubungan rohani yang
amat penting dalam hidup bersama.
Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua
pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat
yang dipakai untuk membentuk pikiran dan
perasaan,
keinginan
dan
perbuatanperbuatan,
alat
yang
dipakai
untuk
mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa
adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang
baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari
keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi
kemanusiaan.
Bahasa sunda adalah sebuah bahasa dituturkan
oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa
dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah
Bahasa Jawa. Sesuai dengan sejarah kebudayaannya,
bahasa sunda dituturkan di provinsi Banten khususnya
di kawasan selatan provinsi tersebut, sebagian besar
wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang
merupakan daerah tujuan urbanisasi di mana penutur
bahasa ini semakin kurang, dan melebar hingga batasa
Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan
penduduk suku bangsa Jawa terutarma kota Serang,
Kabupaten Serang, kota Cilegon, dan kabupaten
Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara
terbentang dari pesisir utara Krawang, Subang,
Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon,
Yogyakarta, Jawa Tengah dan Tawa Timur di Indonesia.
Apel (1976:79) mendefinisikan alih kode
itu sebagai gejala peralihan pemakaian bahasa
karena berubahnya situasi.
Suwito (1996:80) menyatakan alih kode
adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu
ke kode yang lain.
Hymes
(dalam
Suwito,
1996:81)
mengemukakan bahwa alih kode adalah istilah
umum
untuk
menyebutkan
pergantian
(peralihan) pemakaian dua bahasa atau lebih,
babarapa dari suatu ragam.
Berdasarkan
untuk
kelancaran
dalam
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa maka
dikhususkan sebuah produk yang dihasilkan. Spesifikasi
produk yang dikembangkan yaitu alih kode yang
digunakan sebagai kelancaran dalam berbahasa dan
berkomunikasi antara dua bahasa yang berbeda. Alih
kode berisi peralihan pemakaian bahasa karena
perubahan situasi atau terjadi antara ragam-ragam
yang terdapat dalam satu bahasa. Alih kode ditujukan
pada dua bahasa yang berbeda dalam hal ini yaitu pada
daerah Brebes yang didalam daerah itu ada yang
menggunakan bahasa sunda dan bahasa jawa.
Alasannya adalah mempermudah dalam berkomunikasi
meskipun bahasa yang mereka gunakan berbeda. Alih
kode
ini
diharapkan
dapat
membantu
dalam
berkomunikasi antara masyarakat di Brebes khususnya.
Metode dalam penelitian ini menggunakan
metode observasi yang mengharuskan peneliti
untuk terjun langsung ke lapangan meneliti objek
yang akan diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan meneliti
percakapan antara pengguna bahasa yang berbeda
yang ada di daerah Brebes yaitu bahasa sunda
dengan bahasa jawa.
Terdapat sumber data yang terlibat dalam
penelitian ini yaitu sumber data pengguna bahasa
dan penggunaan alih kode dalam komunikasi
antara keduanya. Sumber data untuk analisis
kebutuhan meliputi masyarakat di kota Brebes.
Sejarah Munculnya Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa di Brebes
Ada beberapa pendapat mengenai asal - usul nama Brebes yang di
antaranya berasal dari kata di antaranya Brebes berasal dari kata "Bara" dan
"Basah", bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak
mengandung air. Keduanya cocok dengan keadaan daerah Brebes yang
merupakan dataran luas yang berair.Karena perkataan bara di ucapkan bere
sedangkan basah di ucapkan besah maka untuk mudahnya di ucapkan
Brebes. Dalam Bahasa Jawa perkataan Brebes atau mrebes berarti tansah
metu banyune yang berarti selalu keluar airnya.
Penduduk Kabupaten Brebes mayoritas menggunakan bahasa Jawa
yang yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain,
biasanya disebut dengan Bahasa Jawa Brebes. Namun terdapat Kenyataan
pula bahwa sebagian penduduk Kabupaten Brebes juga bertutur dalam
bahasa Sunda dan banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda
menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah
Sunda. Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa
Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi
Kecamatan Salem, Banjarharjo, dan Bantarkawung, dan sebagian lagi ada di
beberapa desa di Kecamatan Losari,Tanjung, Kersana, Ketanggungan, dan
Larangan.
Berdasarkan naskah kuno primer Bujangga
Manik (yang menceriterakan perjalanan Prabu
Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda
yang mengunjungi tempat-tempat suci agama
Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad
ke-16),
yang
saat
ini
disimpan
pada
Perpustakaan Boedlian, Oxford University,
Inggris sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda
di sebelah timur adalah Ci Pamali (sekarang
disebut sebagai Kali Brebes atau Kali Pemali
yang melintasi pusat kota Brebes) dan Ci Serayu
(yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi
Jawa Tengah.
Penggunaan Alih Kode dalam Bahasa Sunda dengan Bahasa
Jawa
Komunikasi melalui bahasa memungkinkan tiap orang
untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan
lingkungan sosialnya, memungkinkan tiap-tiap orang untuk
mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar
belakangnya masing-masing. Walaupun dalam suatu daerah
terdapat dua bahasa yang berbeda.
Untuk kelancaran dalam berkomunikasi dengan
menggunakan
bahasa
maka
dalam
mempermudah
berkomunikasi menggunakan salah satu alternatif yaitu
dengan memnggunakan alih kode sebagai kelancaran dalam
berbahasa dan berkomunikasi antara dua bahasa yang
berbeda. Alih kode berisi peralihan pemakaian bahasa karena
perubahan situasi atau terjadi antara ragam-ragam yang
terdapat dalam satu bahasa.
Contohnya ketika ada orang jawa yang sedang
bercakap-cakap kemudian datang orang sunda kemudian
orang jawa tersebut beralih kode yaitu dengan menggunakan
bahasa sunda tujuannya agar orang sunda itu mengerti apa
yang dibicarakan oleh orang jawa.
Jenis kebudayaan yang berkembang di
Brebes baik dari masyarakat sunda dan
masyarakat jawa berupa kesenian antara lain:
 Seni Burok
 Sintren
 Calung
 Barongan
 Wayang golek
 Tari topeng brebes
 Reog banjarharjo
SIMPULAN
Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, interaksi dan segala macam
kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Komunikasi melalui bahasa
memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan
lingkungan sosialnya, memungkinkan tiap-tiap orang untuk mempelajari kebiasaan,
adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya masing-masing. Walaupun dalam
suatu daerah terdapat dua bahasa yang berbeda.
Berdasarkan adanya dua bahasa yang berbeda maka digunakan alih kode
dalam berkomunikasi. Penggunaan alih kode akan memperlancar komunikasi antara
kedua bahasa tersebut yaitu antara bahasa sunda dengan bahasa jawa.
SARAN
Kita sebagai warga indonesia yang baik hendaklah selalu mempererat tali
persaudaraan yang baik pula, meskipun dengan suku yang berbeda dari bahasa yang
berbeda. Perbedaan bahasa tidaklah menjadi suatu masalah untuk mempererat tali
persaudaraan, dengan bahasa yang beragam maka itu membuktikan bahwa negara
Indonesia kaya akan kebudayaan dan keunikannya salah satunya yaitu dari berbagai
suku di Indonesia mempunyai bahasanya masing-masing tentunya memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda pula. Maka hendaklah selalu menjaga budaya dan
bahasa yang ada di Indonesia.
Perbedaan bahasa tidak akan menjadi suatu penghalang untuk kita
berkomunikasi karena adanya alih kode yang digunakan untuk mempermudah dalam
berkomunikasi dengan orang yang berbeda bahasa.
Candra, Haryo. 1977. Bahasa-bahasa di Jawa.
Yogyakarta: Alam Semesta.
Chaer, Abdul & Leonie Agustina. 1995.
Sosiolinguistik Suatu Pengantar.Jakarta:
Rineka Cipta. Fasold, Ralph.
Sudarmo.
1992.
Perbandingan
Bahasa
Nusantara. Yogyakarta: Widya Utama.
Wadirman, Anton. 1988. Bahasa Nusantara di
Indonesia.
Bandung:
Ganeca
Exact
Bandung.

Contenu connexe

Tendances

Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesiaRingkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Kandidat guru BK Profesional
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Hikmah Siti Nazwah
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Siti Farida
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Wiralfi Tasnim
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
jiah_siregar
 
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benarFungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
AMAR MAHARDIKA
 
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
Khaeril El Soca
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Nuelnuel11
 

Tendances (20)

Artikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era GlobalisasiArtikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
 
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesiaRingkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
 
Hakikat bahasa
Hakikat bahasaHakikat bahasa
Hakikat bahasa
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan BahasaHakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
 
Resume politik bahasa dan ragam bahasa
Resume politik bahasa dan ragam bahasaResume politik bahasa dan ragam bahasa
Resume politik bahasa dan ragam bahasa
 
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benarFungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
 
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
 
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
 
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 

En vedette (11)

Banking
BankingBanking
Banking
 
Uploadviafilezilla
UploadviafilezillaUploadviafilezilla
Uploadviafilezilla
 
SEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAHSEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAH
 
Experiencia de usuario_bbb
Experiencia de usuario_bbbExperiencia de usuario_bbb
Experiencia de usuario_bbb
 
10 Unforgettable Joomla Websites which Develop with out of Box Idea
10 Unforgettable Joomla Websites which Develop with out of Box Idea10 Unforgettable Joomla Websites which Develop with out of Box Idea
10 Unforgettable Joomla Websites which Develop with out of Box Idea
 
Transforming aggression into compassion
Transforming aggression into compassionTransforming aggression into compassion
Transforming aggression into compassion
 
Boek Myro
Boek MyroBoek Myro
Boek Myro
 
On the last i1 3_d
On the last i1 3_dOn the last i1 3_d
On the last i1 3_d
 
Ossidea: A new-generation fantasy - A narrative work in 4 volumes
Ossidea: A new-generation fantasy - A narrative work in 4 volumesOssidea: A new-generation fantasy - A narrative work in 4 volumes
Ossidea: A new-generation fantasy - A narrative work in 4 volumes
 
Media Evaluation: Part 3
Media Evaluation: Part 3Media Evaluation: Part 3
Media Evaluation: Part 3
 
Assure lesson plan dr. hanter
Assure lesson plan dr. hanter Assure lesson plan dr. hanter
Assure lesson plan dr. hanter
 

Similaire à SEMINAR BAHASA_RATNA PRATIWI

Pengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik ArabPengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik Arab
Agus Maulana
 
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang duaCover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Shinta Villa
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
Katarina Yuliana
 
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos finalSistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
juniato
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
RifayAbas1
 
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerahBahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
Anindya Zulatsari
 

Similaire à SEMINAR BAHASA_RATNA PRATIWI (20)

KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
 
Doc 1
Doc 1Doc 1
Doc 1
 
Materi Bahasa Indonesia semester 5
Materi Bahasa Indonesia semester 5Materi Bahasa Indonesia semester 5
Materi Bahasa Indonesia semester 5
 
Pengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik ArabPengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik Arab
 
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang duaCover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
 
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
 
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang BudayaMiskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
 
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos finalSistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
 
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
 
Makalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa munaMakalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa muna
 
Makalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa munaMakalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa muna
 
Makalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa munaMakalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa muna
 
Makalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa munaMakalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa muna
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerahBahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
Bahasa indonesia dan kepunahan bahasa daerah
 

Plus de Dhita Candra

Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatusAmbiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
Dhita Candra
 
seminar bahasa dina puspita
seminar bahasa dina puspitaseminar bahasa dina puspita
seminar bahasa dina puspita
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
Dhita Candra
 
Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
Dhita Candra
 
seminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyantiseminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyanti
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITASEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADISEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
Dhita Candra
 
Seminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanahSeminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanah
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI MSEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHA PUTRI
SEMINAR BAHA PUTRISEMINAR BAHA PUTRI
SEMINAR BAHA PUTRI
Dhita Candra
 
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITASEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
Dhita Candra
 

Plus de Dhita Candra (17)

seminar
seminar seminar
seminar
 
seminar bahasa
seminar bahasaseminar bahasa
seminar bahasa
 
Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatusAmbiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
Ambiguitas bahasa iklan_nita rohmatus
 
seminar bahasa dina puspita
seminar bahasa dina puspitaseminar bahasa dina puspita
seminar bahasa dina puspita
 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
 
Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
 
seminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyantiseminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyanti
 
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITASEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
 
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADISEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
SEMINAR BAHASA_RINDRA HARYADI
 
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
SEMINAR BAHASA_YEMIMA KURNIA F.
 
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.
 
Pp a.pragmatik
Pp a.pragmatikPp a.pragmatik
Pp a.pragmatik
 
Seminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanahSeminar bahasa_uswatun khasanah
Seminar bahasa_uswatun khasanah
 
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI MSEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
SEMINAR BAHASA_DWI ASRI M
 
SEMINAR BAHA PUTRI
SEMINAR BAHA PUTRISEMINAR BAHA PUTRI
SEMINAR BAHA PUTRI
 
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITASEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
SEMINAR BAHASA_DHITA CANDRA PUSPITA
 

SEMINAR BAHASA_RATNA PRATIWI

  • 1. Oleh: Ratna Pratiwi Mahasiswa PBSI FPBS IKIP PGRI Semarang E-Mail: Ratna_Pratiwi25@yahoo.com
  • 2. Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Begitu pula melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi-generasi mendatang. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka semua yang berada di sekitar manusia dapat berinteraksi ataupun berkomunikasi. Komunikasi melalui bahasa ini memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, memungkinkan tiap-tiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya masing-masing. Bahasa-bahasa menunjukkan perbedaan antara satu dengan yang lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan. Memungkinkan tiap individu untuk menyesuaikan dirinya dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat bahasa itu. Tetapi apabila dalam suatu daerah terdapat dua bahasa yang berbeda yaitu bahasa sunda dengan bahasa jawa. Tentunnya kemunculan dua bahasa dalam satu daerah ini menghasilkan keberagaman bahasa dalam daerah tersebut dan komunikasi antara pengguna bahasa yang berbeda. Terdapat permasalahan yang muncul dalam interaksi kedua bahasa tersebut tentunya dalam hal berkomunikasi maka digunakan alih kode dalam kedua bahasa tersebut yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan alih kode ini akan mempermudah seseorang dalam berkomunikasi meskipun berbeda bahasa. Kata kunci: Bahasa, kebudayaan, alih kode
  • 3. Language is a means of communication between members of the community in the form of a symbol of the sound produced by the instrument man said , interaction and all sorts of activities in the community would be paralyzed without language . Similarly, through the language , the culture of a nation can be formed , nurtured and developed and can be passed down to future generations . With the language as a communication tool , all that being around humans can interact or communicate . Communication through language allows each person to adjust himself to the physical environment and the social environment , allowing each person to learn the habits , customs , culture and background respectively . Languages ​show the difference between each other , but each remains binding in a whole group of native speakers . Allows individuals to adapt themselves to the customs and habits of the language community . But in a region where there are two different languages ​namely Sundanese language with the Java language . May assume the appearance of two languages ​in one area produces linguistic diversity in the area and the communication between users of different languages ​. There are problems that arise in the course of interaction of the languages ​in terms of communicating the use of code switching in both languages ​by using Indonesian . With over one's code would make it easier to communicate though different languages ​. Keywords : language , culture , code switching
  • 4. Komunikasi yang dilakukan melalui bahasa memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Bahasa, disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang lain. Bahasa-bahasa menunjukkan perbedaan antara satu dengan yang lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan. Terdapat suatu daerah yang memiliki dua bahasa yang berbeda yaitu terdapat bahasa sunda dan bahasa jawa, tentunya juga memiliki kebudayan yang berbeda. Sehingga yang diteliti dalam penelitian ini yaitu penggunaan alih kode dalam dua bahasa yang berbeda. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsi perbedaan penggunaan dua bahasa pada suatu daerah dalam hal ini bahasa sunda dan jawa; (2) mendeskripsi asal-usul perbedaan penggunaan dua bahasa dalam suatu daerah; (3) penggunaan alih kode dalam bahasa sunda dengan bahasa jawa dalam percakapan.
  • 5. Menurut Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama. Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatanperbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
  • 6. Bahasa sunda adalah sebuah bahasa dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Sesuai dengan sejarah kebudayaannya, bahasa sunda dituturkan di provinsi Banten khususnya di kawasan selatan provinsi tersebut, sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi di mana penutur bahasa ini semakin kurang, dan melebar hingga batasa Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes, Jawa Tengah. Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutarma kota Serang, Kabupaten Serang, kota Cilegon, dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Krawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Tawa Timur di Indonesia.
  • 7. Apel (1976:79) mendefinisikan alih kode itu sebagai gejala peralihan pemakaian bahasa karena berubahnya situasi. Suwito (1996:80) menyatakan alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke kode yang lain. Hymes (dalam Suwito, 1996:81) mengemukakan bahwa alih kode adalah istilah umum untuk menyebutkan pergantian (peralihan) pemakaian dua bahasa atau lebih, babarapa dari suatu ragam.
  • 8. Berdasarkan untuk kelancaran dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa maka dikhususkan sebuah produk yang dihasilkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan yaitu alih kode yang digunakan sebagai kelancaran dalam berbahasa dan berkomunikasi antara dua bahasa yang berbeda. Alih kode berisi peralihan pemakaian bahasa karena perubahan situasi atau terjadi antara ragam-ragam yang terdapat dalam satu bahasa. Alih kode ditujukan pada dua bahasa yang berbeda dalam hal ini yaitu pada daerah Brebes yang didalam daerah itu ada yang menggunakan bahasa sunda dan bahasa jawa. Alasannya adalah mempermudah dalam berkomunikasi meskipun bahasa yang mereka gunakan berbeda. Alih kode ini diharapkan dapat membantu dalam berkomunikasi antara masyarakat di Brebes khususnya.
  • 9. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasi yang mengharuskan peneliti untuk terjun langsung ke lapangan meneliti objek yang akan diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan meneliti percakapan antara pengguna bahasa yang berbeda yang ada di daerah Brebes yaitu bahasa sunda dengan bahasa jawa. Terdapat sumber data yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sumber data pengguna bahasa dan penggunaan alih kode dalam komunikasi antara keduanya. Sumber data untuk analisis kebutuhan meliputi masyarakat di kota Brebes.
  • 10. Sejarah Munculnya Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa di Brebes Ada beberapa pendapat mengenai asal - usul nama Brebes yang di antaranya berasal dari kata di antaranya Brebes berasal dari kata "Bara" dan "Basah", bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak mengandung air. Keduanya cocok dengan keadaan daerah Brebes yang merupakan dataran luas yang berair.Karena perkataan bara di ucapkan bere sedangkan basah di ucapkan besah maka untuk mudahnya di ucapkan Brebes. Dalam Bahasa Jawa perkataan Brebes atau mrebes berarti tansah metu banyune yang berarti selalu keluar airnya. Penduduk Kabupaten Brebes mayoritas menggunakan bahasa Jawa yang yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain, biasanya disebut dengan Bahasa Jawa Brebes. Namun terdapat Kenyataan pula bahwa sebagian penduduk Kabupaten Brebes juga bertutur dalam bahasa Sunda dan banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi Kecamatan Salem, Banjarharjo, dan Bantarkawung, dan sebagian lagi ada di beberapa desa di Kecamatan Losari,Tanjung, Kersana, Ketanggungan, dan Larangan.
  • 11. Berdasarkan naskah kuno primer Bujangga Manik (yang menceriterakan perjalanan Prabu Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16), yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah Ci Pamali (sekarang disebut sebagai Kali Brebes atau Kali Pemali yang melintasi pusat kota Brebes) dan Ci Serayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah.
  • 12. Penggunaan Alih Kode dalam Bahasa Sunda dengan Bahasa Jawa Komunikasi melalui bahasa memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, memungkinkan tiap-tiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya masing-masing. Walaupun dalam suatu daerah terdapat dua bahasa yang berbeda. Untuk kelancaran dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa maka dalam mempermudah berkomunikasi menggunakan salah satu alternatif yaitu dengan memnggunakan alih kode sebagai kelancaran dalam berbahasa dan berkomunikasi antara dua bahasa yang berbeda. Alih kode berisi peralihan pemakaian bahasa karena perubahan situasi atau terjadi antara ragam-ragam yang terdapat dalam satu bahasa. Contohnya ketika ada orang jawa yang sedang bercakap-cakap kemudian datang orang sunda kemudian orang jawa tersebut beralih kode yaitu dengan menggunakan bahasa sunda tujuannya agar orang sunda itu mengerti apa yang dibicarakan oleh orang jawa.
  • 13. Jenis kebudayaan yang berkembang di Brebes baik dari masyarakat sunda dan masyarakat jawa berupa kesenian antara lain:  Seni Burok  Sintren  Calung  Barongan  Wayang golek  Tari topeng brebes  Reog banjarharjo
  • 14. SIMPULAN Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, memungkinkan tiap-tiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya masing-masing. Walaupun dalam suatu daerah terdapat dua bahasa yang berbeda. Berdasarkan adanya dua bahasa yang berbeda maka digunakan alih kode dalam berkomunikasi. Penggunaan alih kode akan memperlancar komunikasi antara kedua bahasa tersebut yaitu antara bahasa sunda dengan bahasa jawa. SARAN Kita sebagai warga indonesia yang baik hendaklah selalu mempererat tali persaudaraan yang baik pula, meskipun dengan suku yang berbeda dari bahasa yang berbeda. Perbedaan bahasa tidaklah menjadi suatu masalah untuk mempererat tali persaudaraan, dengan bahasa yang beragam maka itu membuktikan bahwa negara Indonesia kaya akan kebudayaan dan keunikannya salah satunya yaitu dari berbagai suku di Indonesia mempunyai bahasanya masing-masing tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda pula. Maka hendaklah selalu menjaga budaya dan bahasa yang ada di Indonesia. Perbedaan bahasa tidak akan menjadi suatu penghalang untuk kita berkomunikasi karena adanya alih kode yang digunakan untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang yang berbeda bahasa.
  • 15. Candra, Haryo. 1977. Bahasa-bahasa di Jawa. Yogyakarta: Alam Semesta. Chaer, Abdul & Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik Suatu Pengantar.Jakarta: Rineka Cipta. Fasold, Ralph. Sudarmo. 1992. Perbandingan Bahasa Nusantara. Yogyakarta: Widya Utama. Wadirman, Anton. 1988. Bahasa Nusantara di Indonesia. Bandung: Ganeca Exact Bandung.