SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
FOKUS PERMASALAHAN
MASALAH
1. SMK N 2 DepokJurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotifnilaimatapelajarankelistrikansistempengisian
31,25 % siswabelummampumencapai KKM (KKM 7,80) ataubaru 68,75%siswa yang dapat lulus
mencapaiKKMsehinggaperluditingkatkan.
2. Menurutinformasidaribeberapa guru SMK N 2 Depok,
siswasangatpasifdancendenrungdiamketikadalam proses pembelajaran di kelas.
3. Menurutinformasidaribeberapasiswa SMK N 2 Depok,
menyampaikanbahwamenilaipelajarankelisrikanotomotifmerupakanpelajaran yang
sulituntukdipahami.
Merekasudahmerasamalasdantidaktertariksedikitpunmengenaipelajaransistempengisianpadaawalsebel
ummasukkelas, proses pembalajaran di kelas,
dansetelahpembelajaranusai.Merekasudahmenilaidirimerekapastisulitdantidakbisamemahamipelajara
nkelistrikan.
PENYEBAB
Dari uraianmasalahsebelumnya, dandariinformasi-informasi yang didapatkanmelalui guru dansiswa,
didapatkaninformasibahwapenyebabadanyamasalahtersebutadalahmotivasisiswa yang
rendahdalampelajarankelistrikansistempengisian.
Padaawalsebelummasukkelas, proses pembalajaran di kelas, dansetelahpembelajaranusai,
motivasisiswasangatrendah.
PrestasiBelajarRendahKarenaMotivasiRendah
TEORI MOTIVASI
1. Motivasiadalahdorongandasar yang menggerakkanseseorangbertingkahlaku (Hamzah B. Uno,
2008:1).
2. Hakikatmotivasibelajaradalahdorongan internal daneksternalpadasiswa-siswa yang
sedangbelajaruntukmengadakanperubahantingkahlaku, padaumumnyadenganbeberapa indicator
atauunsur yang mendukung(Hamzah B. Uno, 2008:23).
3. Teknik-teknikmotivasidalampembelajaranmenurutHamzahmeliputi :
a. Pernyataanpenghargaansecaraverbal.
b. Menggunakannilaiulangansebagaipemacukeberhasilan.
c. Menimbulkan rasa ingintahu.
d. Memunculkansesuatu yang tidakdidugaolehsiswa.
e. Menjadikantahapdinidalambelajarmudahbagisiswa.
f. Menggunakanmateri yang dikenalsiswasebagaicontohdalambelajar.
g. Gunakankaitan yang unikdantakterdugauntukmenerapkansuatukonsepdanprinsip yang
telahdipahami.
h. Menuntutsiswa yang menggunakanhal-hal yang telahdipelajarisebelumnya.
i. Menggunakansimulasidanpermainan.
j. Memberikesempatankepadasiswauntukmemperlihatkankemahirannyadidepanumum.
k. Mengurangiakibat yang tidakmenyenangkandanketerlibatansiswadalamkegiatanbelajar.
l. Memahamiiklimsosialdalamsekolah.
m. Memanfaatkankewibawaan guru secaratepat.
n. Memperpadukan motif-motif yang kuat.
o. Memperjelastujuanbelajar yang hendakdicapai.
p. Merumuskantujuan-tujuansementara.
q. Memberikanhasil yang telahdicapai.
r. Membuatsuasanapersaingan yang sehatdiantaraparasiswa.
4.
ALTERNATIF TEORI PEMECAHAN
1. MeningkatkanPrestasiBelajarAkidahAkhlakmelaluiCooperative LearningTipeStudent Team
Achievement Division padaSiswa-SiswiKelas V/b SD
DarulUlumBungurasihWaruSidoarjoTahunPelajaran 2009/2010.
Oleh : Imam Zarkasyi
2. “PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS Xl IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012”
Oleh :Tri NurjanahKusumaningrum
3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV A
PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI WATES TAHUN PELAJARAN 2010-2011.
Oleh :Martono
4. PeningkatanMotivasidanHasilBelajarFisikaListrikDinamisMelalui Model
PembelajaranKoopertaifStudent Team Achievement Division (STAD) denganlembarkerjaterstruktur
(LKT) padaSiswaKelas IX SMP Negeri 2 Boyolali.
Oleh :Sunarto
5. MeningkatkanMotivasidanketuntasanhasilbelajarekonomidenganpembelajarankooperatif model
STAD padaSiswaKelas XI IPS SMAN 1 Bontang.
Oleh :Nurdin
6. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 004
BUKIT DATUK.
Oleh : Sri Astuti, dkk
s. Mengembangkanpersaingandengandirisendiri.
t. Memberikancontoh yang positif.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD
1. Pembelajarankooperatifmunculdarikonsepbahwasiswaakanlebihmudahmenemukandanmemahamiko
nsep yang sulitjikamerekasalingberdiskusidengantemannya (Trianto, 2007:14)P
2. Roger dan David Johnson (Suprijono, 2009:58) mengemukakanbahwaada lima unsurdalam model
pembelajarankooperatif yang harusditerapkanyaitu :
a. Salingketergantunganpositif.
b. Tanggungjawabperseorangan.
c. Interaksipromotif.
d. Komunikasiantaranggota.
e. Pemrosesankelompok.
3. MenurutSlavin (1995), STAD (Student Teams Achievement
Division)merupakansalahsatutipepembelajarankooperatif yang di
dalamnyasiswadibentukkedalamkelompokbelajar yang terdiridari lima atauenamanggota yang
mewakilisiswadengantingkatkemampuandanjeniskelamin yang berbeda,
ataukelompokditentukansecaraheterogen.
4. Sri Astutidkk (2012), denganmenggunakanpembelajarankooperatiftipe STAD,
pembelajaranakanlebihmenyenangkan, motivasibelajarsiswaakanmeningkat,
dapatlebihmudahmemahamimateri yang disampaikan.
ImplementasiCooperative LearningTipeStudent Team Achievement Division (STAD)
padaKompetensiDasarPerbaikanSistemPengisianUntukMeningkatkanMotivasidanPrestasiBelajarSiswa
SMK N 2 Depokkelas XI JurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotif.

Contenu connexe

Tendances

64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematikUNIMED
 
Power point skripsi
Power point skripsiPower point skripsi
Power point skripsisiskaningsih
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...Jenry Saiparudin
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifAndy Saiful Musthofa
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)krys73
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)must2ra86
 
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010Muhammad Nazri Abdul Halim
 
Abstrak Kajian Ilmiah
Abstrak Kajian IlmiahAbstrak Kajian Ilmiah
Abstrak Kajian IlmiahLiLy Putih
 
Power point skripsi matematika
Power point skripsi matematikaPower point skripsi matematika
Power point skripsi matematikaFrima Dona Spd
 
Slide seminar proposal Matematika
Slide seminar proposal MatematikaSlide seminar proposal Matematika
Slide seminar proposal MatematikaNnoffie Khaa
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 

Tendances (20)

Jt38 e[5]
Jt38 e[5]Jt38 e[5]
Jt38 e[5]
 
Teaching approach 1
Teaching approach 1Teaching approach 1
Teaching approach 1
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
 
Power point skripsi
Power point skripsiPower point skripsi
Power point skripsi
 
Mini kajian
Mini kajianMini kajian
Mini kajian
 
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
 
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian TindakanContoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian Tindakan
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Refleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue fullRefleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue full
 
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010
 
Abstrak Kajian Ilmiah
Abstrak Kajian IlmiahAbstrak Kajian Ilmiah
Abstrak Kajian Ilmiah
 
Power point skripsi matematika
Power point skripsi matematikaPower point skripsi matematika
Power point skripsi matematika
 
Slide seminar proposal Matematika
Slide seminar proposal MatematikaSlide seminar proposal Matematika
Slide seminar proposal Matematika
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 

Similaire à 2. pokok masalah

s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)nu rokhman
 
2645 7138-1-sm
2645 7138-1-sm2645 7138-1-sm
2645 7138-1-smBoasIyai1
 
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar Pelangi
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar PelangiAnalisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar Pelangi
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar PelangiDEPDIKNASBUD
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistem
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistemPeningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistem
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistemSary Phah
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiWira Sudewa
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiaswitopalopo
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiSri Thayank
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpdeky94
 

Similaire à 2. pokok masalah (20)

Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Ipi22489
Ipi22489Ipi22489
Ipi22489
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
2645 7138-1-sm
2645 7138-1-sm2645 7138-1-sm
2645 7138-1-sm
 
1 elis sulastri_11-24
1 elis sulastri_11-241 elis sulastri_11-24
1 elis sulastri_11-24
 
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar Pelangi
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar PelangiAnalisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar Pelangi
Analisis Penggunaan Unsur Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Laskar Pelangi
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistem
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistemPeningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistem
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar p kn materi sistem
 
Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Laporan pkp ut
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Pkp wd rosmia ut
Pkp wd rosmia utPkp wd rosmia ut
Pkp wd rosmia ut
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltp
 
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
 
JURNAL 2
JURNAL 2JURNAL 2
JURNAL 2
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 

2. pokok masalah

  • 1. FOKUS PERMASALAHAN MASALAH 1. SMK N 2 DepokJurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotifnilaimatapelajarankelistrikansistempengisian 31,25 % siswabelummampumencapai KKM (KKM 7,80) ataubaru 68,75%siswa yang dapat lulus mencapaiKKMsehinggaperluditingkatkan. 2. Menurutinformasidaribeberapa guru SMK N 2 Depok, siswasangatpasifdancendenrungdiamketikadalam proses pembelajaran di kelas. 3. Menurutinformasidaribeberapasiswa SMK N 2 Depok, menyampaikanbahwamenilaipelajarankelisrikanotomotifmerupakanpelajaran yang sulituntukdipahami. Merekasudahmerasamalasdantidaktertariksedikitpunmengenaipelajaransistempengisianpadaawalsebel ummasukkelas, proses pembalajaran di kelas, dansetelahpembelajaranusai.Merekasudahmenilaidirimerekapastisulitdantidakbisamemahamipelajara nkelistrikan. PENYEBAB Dari uraianmasalahsebelumnya, dandariinformasi-informasi yang didapatkanmelalui guru dansiswa, didapatkaninformasibahwapenyebabadanyamasalahtersebutadalahmotivasisiswa yang rendahdalampelajarankelistrikansistempengisian. Padaawalsebelummasukkelas, proses pembalajaran di kelas, dansetelahpembelajaranusai, motivasisiswasangatrendah. PrestasiBelajarRendahKarenaMotivasiRendah TEORI MOTIVASI 1. Motivasiadalahdorongandasar yang menggerakkanseseorangbertingkahlaku (Hamzah B. Uno, 2008:1). 2. Hakikatmotivasibelajaradalahdorongan internal daneksternalpadasiswa-siswa yang sedangbelajaruntukmengadakanperubahantingkahlaku, padaumumnyadenganbeberapa indicator atauunsur yang mendukung(Hamzah B. Uno, 2008:23). 3. Teknik-teknikmotivasidalampembelajaranmenurutHamzahmeliputi : a. Pernyataanpenghargaansecaraverbal. b. Menggunakannilaiulangansebagaipemacukeberhasilan. c. Menimbulkan rasa ingintahu. d. Memunculkansesuatu yang tidakdidugaolehsiswa. e. Menjadikantahapdinidalambelajarmudahbagisiswa. f. Menggunakanmateri yang dikenalsiswasebagaicontohdalambelajar. g. Gunakankaitan yang unikdantakterdugauntukmenerapkansuatukonsepdanprinsip yang telahdipahami. h. Menuntutsiswa yang menggunakanhal-hal yang telahdipelajarisebelumnya. i. Menggunakansimulasidanpermainan. j. Memberikesempatankepadasiswauntukmemperlihatkankemahirannyadidepanumum. k. Mengurangiakibat yang tidakmenyenangkandanketerlibatansiswadalamkegiatanbelajar. l. Memahamiiklimsosialdalamsekolah. m. Memanfaatkankewibawaan guru secaratepat. n. Memperpadukan motif-motif yang kuat. o. Memperjelastujuanbelajar yang hendakdicapai. p. Merumuskantujuan-tujuansementara. q. Memberikanhasil yang telahdicapai. r. Membuatsuasanapersaingan yang sehatdiantaraparasiswa. 4.
  • 2. ALTERNATIF TEORI PEMECAHAN 1. MeningkatkanPrestasiBelajarAkidahAkhlakmelaluiCooperative LearningTipeStudent Team Achievement Division padaSiswa-SiswiKelas V/b SD DarulUlumBungurasihWaruSidoarjoTahunPelajaran 2009/2010. Oleh : Imam Zarkasyi 2. “PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS Xl IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012” Oleh :Tri NurjanahKusumaningrum 3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI WATES TAHUN PELAJARAN 2010-2011. Oleh :Martono 4. PeningkatanMotivasidanHasilBelajarFisikaListrikDinamisMelalui Model PembelajaranKoopertaifStudent Team Achievement Division (STAD) denganlembarkerjaterstruktur (LKT) padaSiswaKelas IX SMP Negeri 2 Boyolali. Oleh :Sunarto 5. MeningkatkanMotivasidanketuntasanhasilbelajarekonomidenganpembelajarankooperatif model STAD padaSiswaKelas XI IPS SMAN 1 Bontang. Oleh :Nurdin 6. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 004 BUKIT DATUK. Oleh : Sri Astuti, dkk s. Mengembangkanpersaingandengandirisendiri. t. Memberikancontoh yang positif. PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD 1. Pembelajarankooperatifmunculdarikonsepbahwasiswaakanlebihmudahmenemukandanmemahamiko nsep yang sulitjikamerekasalingberdiskusidengantemannya (Trianto, 2007:14)P 2. Roger dan David Johnson (Suprijono, 2009:58) mengemukakanbahwaada lima unsurdalam model pembelajarankooperatif yang harusditerapkanyaitu : a. Salingketergantunganpositif. b. Tanggungjawabperseorangan. c. Interaksipromotif. d. Komunikasiantaranggota. e. Pemrosesankelompok. 3. MenurutSlavin (1995), STAD (Student Teams Achievement Division)merupakansalahsatutipepembelajarankooperatif yang di dalamnyasiswadibentukkedalamkelompokbelajar yang terdiridari lima atauenamanggota yang mewakilisiswadengantingkatkemampuandanjeniskelamin yang berbeda, ataukelompokditentukansecaraheterogen. 4. Sri Astutidkk (2012), denganmenggunakanpembelajarankooperatiftipe STAD, pembelajaranakanlebihmenyenangkan, motivasibelajarsiswaakanmeningkat, dapatlebihmudahmemahamimateri yang disampaikan.
  • 3. ImplementasiCooperative LearningTipeStudent Team Achievement Division (STAD) padaKompetensiDasarPerbaikanSistemPengisianUntukMeningkatkanMotivasidanPrestasiBelajarSiswa SMK N 2 Depokkelas XI JurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotif.