1. FOKUS PERMASALAHAN
MASALAH
1. SMK N 2 DepokJurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotifnilaimatapelajarankelistrikansistempengisian
31,25 % siswabelummampumencapai KKM (KKM 7,80) ataubaru 68,75%siswa yang dapat lulus
mencapaiKKMsehinggaperluditingkatkan.
2. Menurutinformasidaribeberapa guru SMK N 2 Depok,
siswasangatpasifdancendenrungdiamketikadalam proses pembelajaran di kelas.
3. Menurutinformasidaribeberapasiswa SMK N 2 Depok,
menyampaikanbahwamenilaipelajarankelisrikanotomotifmerupakanpelajaran yang
sulituntukdipahami.
Merekasudahmerasamalasdantidaktertariksedikitpunmengenaipelajaransistempengisianpadaawalsebel
ummasukkelas, proses pembalajaran di kelas,
dansetelahpembelajaranusai.Merekasudahmenilaidirimerekapastisulitdantidakbisamemahamipelajara
nkelistrikan.
PENYEBAB
Dari uraianmasalahsebelumnya, dandariinformasi-informasi yang didapatkanmelalui guru dansiswa,
didapatkaninformasibahwapenyebabadanyamasalahtersebutadalahmotivasisiswa yang
rendahdalampelajarankelistrikansistempengisian.
Padaawalsebelummasukkelas, proses pembalajaran di kelas, dansetelahpembelajaranusai,
motivasisiswasangatrendah.
PrestasiBelajarRendahKarenaMotivasiRendah
TEORI MOTIVASI
1. Motivasiadalahdorongandasar yang menggerakkanseseorangbertingkahlaku (Hamzah B. Uno,
2008:1).
2. Hakikatmotivasibelajaradalahdorongan internal daneksternalpadasiswa-siswa yang
sedangbelajaruntukmengadakanperubahantingkahlaku, padaumumnyadenganbeberapa indicator
atauunsur yang mendukung(Hamzah B. Uno, 2008:23).
3. Teknik-teknikmotivasidalampembelajaranmenurutHamzahmeliputi :
a. Pernyataanpenghargaansecaraverbal.
b. Menggunakannilaiulangansebagaipemacukeberhasilan.
c. Menimbulkan rasa ingintahu.
d. Memunculkansesuatu yang tidakdidugaolehsiswa.
e. Menjadikantahapdinidalambelajarmudahbagisiswa.
f. Menggunakanmateri yang dikenalsiswasebagaicontohdalambelajar.
g. Gunakankaitan yang unikdantakterdugauntukmenerapkansuatukonsepdanprinsip yang
telahdipahami.
h. Menuntutsiswa yang menggunakanhal-hal yang telahdipelajarisebelumnya.
i. Menggunakansimulasidanpermainan.
j. Memberikesempatankepadasiswauntukmemperlihatkankemahirannyadidepanumum.
k. Mengurangiakibat yang tidakmenyenangkandanketerlibatansiswadalamkegiatanbelajar.
l. Memahamiiklimsosialdalamsekolah.
m. Memanfaatkankewibawaan guru secaratepat.
n. Memperpadukan motif-motif yang kuat.
o. Memperjelastujuanbelajar yang hendakdicapai.
p. Merumuskantujuan-tujuansementara.
q. Memberikanhasil yang telahdicapai.
r. Membuatsuasanapersaingan yang sehatdiantaraparasiswa.
4.
2. ALTERNATIF TEORI PEMECAHAN
1. MeningkatkanPrestasiBelajarAkidahAkhlakmelaluiCooperative LearningTipeStudent Team
Achievement Division padaSiswa-SiswiKelas V/b SD
DarulUlumBungurasihWaruSidoarjoTahunPelajaran 2009/2010.
Oleh : Imam Zarkasyi
2. “PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS Xl IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012”
Oleh :Tri NurjanahKusumaningrum
3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV A
PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI WATES TAHUN PELAJARAN 2010-2011.
Oleh :Martono
4. PeningkatanMotivasidanHasilBelajarFisikaListrikDinamisMelalui Model
PembelajaranKoopertaifStudent Team Achievement Division (STAD) denganlembarkerjaterstruktur
(LKT) padaSiswaKelas IX SMP Negeri 2 Boyolali.
Oleh :Sunarto
5. MeningkatkanMotivasidanketuntasanhasilbelajarekonomidenganpembelajarankooperatif model
STAD padaSiswaKelas XI IPS SMAN 1 Bontang.
Oleh :Nurdin
6. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 004
BUKIT DATUK.
Oleh : Sri Astuti, dkk
s. Mengembangkanpersaingandengandirisendiri.
t. Memberikancontoh yang positif.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD
1. Pembelajarankooperatifmunculdarikonsepbahwasiswaakanlebihmudahmenemukandanmemahamiko
nsep yang sulitjikamerekasalingberdiskusidengantemannya (Trianto, 2007:14)P
2. Roger dan David Johnson (Suprijono, 2009:58) mengemukakanbahwaada lima unsurdalam model
pembelajarankooperatif yang harusditerapkanyaitu :
a. Salingketergantunganpositif.
b. Tanggungjawabperseorangan.
c. Interaksipromotif.
d. Komunikasiantaranggota.
e. Pemrosesankelompok.
3. MenurutSlavin (1995), STAD (Student Teams Achievement
Division)merupakansalahsatutipepembelajarankooperatif yang di
dalamnyasiswadibentukkedalamkelompokbelajar yang terdiridari lima atauenamanggota yang
mewakilisiswadengantingkatkemampuandanjeniskelamin yang berbeda,
ataukelompokditentukansecaraheterogen.
4. Sri Astutidkk (2012), denganmenggunakanpembelajarankooperatiftipe STAD,
pembelajaranakanlebihmenyenangkan, motivasibelajarsiswaakanmeningkat,
dapatlebihmudahmemahamimateri yang disampaikan.
3. ImplementasiCooperative LearningTipeStudent Team Achievement Division (STAD)
padaKompetensiDasarPerbaikanSistemPengisianUntukMeningkatkanMotivasidanPrestasiBelajarSiswa
SMK N 2 Depokkelas XI JurusanTeknikPerbaikanBodiOtomotif.