SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Karakteristik Gelombang
Albert Oktavian Sihombing & Dieni Isnaeni Muslimah
XI-MIA 2
Istilah-istilah pada Gelombang Transversal
 Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang
(misal b dan f).
 Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang
(misal d dan h).
 Bukti gelombang adalah lengkungan abc atau efg.
 Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi.
 Amplitudo (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat
dicapai partikel (misal bb‘ atau dd‘).
 Panjang gelombang (𝜆) adalah jarak antara dua puncak berurutan
(misal bf) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh).
 Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk
menempuh dua puncak yang berurutan atau selang waktu yang
diperlukan untuk menempuh dua dasar yang berurutan.
Istilah-istilah pada Gelombang Longitudinal
 Panjang gelombang kita definisikan sebagai
jarak antara dua pusat rapatan yang
berdekatan (jarak AC).
 Jarak antara dua pusat renggangan yang
berdekatan (jarak BD).
 Adapun jarak antara pusat rapatan dan pusat
renggangan yang berdekatan (AB atau BC)
adalah setengah panjang gelombang (
1
2
𝜆)
Dispersi Gelombang
 Ketika Anda menyentakkan ujung
tali naik-turun (setengah getaran),
sebuah pulsa transversal merambat
melalui tali (tali sebagai medium).
Sesungguhnya, bentuk pulsa
berubah ketika pulsa merambat
sepanjang tali; pulsa tersebar atau
mengalami dispersi.
 Jadi dispersi gelombang adalah
perubahan bentuk gelombang
ketika gelombang merambat
melalui suatu medium.
Pemantulan Gelombang
 Gelombang permukaan air
mudah diamati dengan
menggunakan tangki riak
atau tangki gelombang.
Pengertian Muka Gelombang dan Sinar Gelombang
 Muka gelombang atau
front gelombang
didefinisikan sebagai
tempat kedudukan titik-
tiitk yang memiliki fase
yang sama pada
gelombang.
 Sinar gelombang Arah
merambat suatu
gelombang
Pemantulan gelombang Permukaan Air
 Sudut yang dibentuk oleh
sinar datang MO dan garis
normal NO disebut sudut
datang
 Sudut yang dibentuk oleh
sinar pantul OP dan garis
normal No disebut sudut
pantul
 Dengan mengukur besar
kedua sudut ini, diperoleh
bahwa sudut datang (i)
sama dengan sudut pantul
(r)
M P
O
Pemantulan gelombang Lingkaran oleh Bidang Datar
 Sumber gelombang datang adalah titik O.
Dengan menggunakan hukum pemantulan,
yaitu sudut datang = sudut pantul, kita
peroleh bayangan O adalah I.
 Titik I merupakan sumber gelombang pantul
sehingga muka gelombang pantul adalah
lingkaran-lingkaran yang berpusat di I
Pembiasan Gelombang
Pada umumnya cepat rambat gelombang dalam satu medium tetap. Oleh karena frekuensi
gelombang selalu tetap, maka panjang gelombang (λ=v/f) juga tetap untuk gelombang yang
menjalar dalam satu medium. Gelombang cahaya dapat merambat dari udara ke air. Di sini
, cepat rambat cahaya berbeda. Cepat rambat cahaya di udara lebih besar daripada cepat
rambat cahaya di dalam air. Oleh karena (λ=v/f), maka panjang gelombang cahaya di udara
juga lebih besar daripada panjang gelombang cahaya di dalam air. Perhatikan λ sebanding
dengan v. Makin besar nilai v, maka makin besar nilai λ, demikian juga sebaliknya.
Perubahan panjang gelombang dapat juga diamati di dalam tangki riak dengan cara
memasang keping gelas tebal pada dasar tangki sehingga tangki riak memiliki dua
kedalaman air yang berbeda, dalam dan dangkal. Tampak bahwa panjang gelombang di
tempat yang dalam lebih besar daripada panjang gelombang di tempat yang dangkal
(λ1 > λ2). Oleh karena v=λf, maka cepat rambat gelombang di tempat yang dalam lebih
besar daripada di tempat yang dangkal (v1 > v2).
Dapat disimpulkan bahwa sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang
dangkal dibiaskan mendekati garis normal ( r < i)
Penurunan Persamaan Umum Pembiasan Gelombang
 Perhatikan ΔABP siku-siku.
Sin 𝜙 =
𝐵𝑃
𝐴𝐵
=
v1 ∆t
𝐴𝐵
 AB =
v1 ∆t
sin 𝜙1
𝜙1 = i, sehingga AB =
v1 ∆t
sin i
... (i)
 Dengan cara yang sama, dari ∆AB’B siku-siku diperoleh
sin 𝜙2 =
𝐴𝐵′
𝐴𝐵
=
v2 ∆t
AB
 AB =
v2 ∆t
sin 𝜙2
Oleh karena 𝜙2 = r, maka B =
v2 ∆t
sin 𝑟
... (ii)
 Dengan menyamakan ruas kanan Persamaan (i) dan (ii) diperoleh
v1 ∆t
sin 𝑖
=
v2 ∆t
sin 𝑟

sin 𝑖
sin 𝑟
=
v1
v2
 Jadi, persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah
sin 𝑖
sin 𝑟
=
v1
v2
= n
Difraksi Gelombang
 Lenturan gelombang yang
disebabkan oleh adanya
penghalang berupa celah
dinamakan difraksi
gelombang.
Interferensi Gelombang
 Pengaruh yang ditimbulkan oleh
gelombang-gelombang yang
berpadu tersebut disebut
interferensi gelombang.
 Pada titik-titik tertentu yang
disebut perut, kedua gelombang
saling memperkuat (interferensi
konstruktif)
 Pada titik tertentu yang disebut
simpul, kedua gelombang saling
memperlemah atau meniadakan
(interferensi destruktif).
Polarisasi Gelombang
 Ada satu sifat gelombang yang hanya dapat
terjadi pada gelombang transversal, yaitu
polarisasi. Jadi, polarisasi gelombang tidak
dapat terjadi pada gelombang longitudinal,
misalnya pada gelombang bunyi.
Gelombang Berjalan
 Formulasi Gelombang Berjalan
y = A sin 𝜔𝑡 atau y = A sin
2𝜋𝜑
Dengan 𝜑 =
𝑡
𝑇
 Fase Gelombang 𝜑 𝑃 =
𝑡
𝑇
-
𝑥
𝜆
 Secara umum, persamaan simpangan getaran
di suatu titik sembarang pada tali, yang
berjarak x datri titik asal getaran ada 2 bentuk
yaitu
dengan fase gelombang 𝜑=
𝑡
𝑇
∓
𝑥
𝜆
.
Kecepatan dan Percepatan Partikel
 Untuk simpangan partikel di P dinyatakan sebagai y = A sin (𝜔t – kx). Kecepatan partikel di P adalah
turunan pertama dari fungsi simpangan terhadap waktu.
 𝑣 𝑝 =
𝑑𝑦
𝑑𝑡
=
𝑑
𝑑𝑡
= [A sin (𝜔t – kx)]
𝑣 𝑝 = 𝜔𝐴 cos (𝜔t – kx)
 Percepatan partikel di titik P adalah turunan pertama kecepatan di titik P terhadap waktu.
 𝑎 𝑃 =
𝑑𝑣 𝑃
𝑑𝑡
=
𝑑
𝑑𝑡
[𝜔𝐴 cos (𝜔t – kx)]
 𝑎 𝑃 = -𝜔2
A sin (𝜔t – kx) = -𝜔2
𝑦 𝑃
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gelombang Berjalan
 Sudut Fase
𝜃 𝑃 = 𝜔𝑡-kx = 2𝜋(
𝑡
𝑇
-
𝑥
𝜆
)
 Fase Gelombang
 𝜃 𝑃 =
𝑡
𝑇
-
𝑥
𝜆
=
𝜃 𝑃
2𝜋
 Beda Fase
 ∆𝜑 =
−(𝑥 𝑏− 𝑥 𝑎)
𝜆
=
−∆𝑥
𝜆
Dengan ∆𝑥 = 𝑥 𝐵 - 𝑥 𝐴
Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Tetap
 y = 2A sin kx cos 𝜔t
 y = 𝐴 𝑠 cos 𝜔t
 𝐴 𝑠 = 2a sin kx
 Ket
y = simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung tetap
A = amplitudo gelombang berjalan
𝐴 𝑠 = amplitudo gelombang tegak
x = jarak partikel dari ujung tetap
Letak simpul dan perut
 Rumus letak simpul dan perut untuk gelombang tegak pada ujung tetap
 Letak simpul 𝑥 𝑛+1 = 2n x
𝜆
4
; n = 0, 1, 2 , ...
Letak simpul dari ujung tetap merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang
gelombang.
 Letak perut 𝑥 𝑛+1 = (2n + 1) x
𝜆
4
; n = 0, 1, 2 , ...
Letak perut dari ujung tetap merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang
gelombang.
Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Bebas
 y = 2A cos kx sin 𝜔t
 y = 𝐴 𝑠 sin 𝜔t
 𝐴 𝑠 = 2A cos kx
Letak simpul dan perut
 Rumus letak simpul dan perut unutk gelombang tegak pada ujung bebas
 Letak simpul 𝑥 𝑛+1 = (2n + 1) x
𝜆
4
; n = 0, 1, 2 , ...
Letak simpul dari ujung bebas merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang
gelombang.
 Letak perut 𝑥 𝑛+1 = 2n x
𝜆
4
; n = 0, 1, 2 , ...
Letak perut dari ujung bebas merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang
gelombang.
Karakteristik gelombang

Contenu connexe

Tendances

TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSshofia ranti
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiannisnuruli
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Mauli_
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)kasmudi smoody
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxmateripptgc
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetRivo Bifa
 

Tendances (20)

Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
 
Fisika dasar i
Fisika dasar iFisika dasar i
Fisika dasar i
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 

En vedette

Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangSeptiani Pratiwi
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyinugrahascience
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanHenry Wongso
 
DINORAHGONZALEZUPDATED.doc
DINORAHGONZALEZUPDATED.docDINORAHGONZALEZUPDATED.doc
DINORAHGONZALEZUPDATED.docDinorah Gonzalez
 
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15karen becker
 
Student Engagement through Canvas 5-8-15
Student Engagement through Canvas 5-8-15Student Engagement through Canvas 5-8-15
Student Engagement through Canvas 5-8-15karen becker
 
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료Cloud Dongbu
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonikayuniyuni
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaynoussevarenna
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERG
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERGCOMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERG
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERGMonique Barth
 

En vedette (17)

Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
DINORAHGONZALEZUPDATED.doc
DINORAHGONZALEZUPDATED.docDINORAHGONZALEZUPDATED.doc
DINORAHGONZALEZUPDATED.doc
 
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15
HLC Communication powerpoint with i-clicker questions and notes 2-24-15
 
RS 1.4
RS 1.4 RS 1.4
RS 1.4
 
Student Engagement through Canvas 5-8-15
Student Engagement through Canvas 5-8-15Student Engagement through Canvas 5-8-15
Student Engagement through Canvas 5-8-15
 
RS 1.2
RS 1.2RS 1.2
RS 1.2
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료
2015 클라우드 임팩트세미나 클라우드 오피스 발표자료
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERG
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERGCOMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERG
COMPREENSÃO SOBRE A ESCOLA CULTURAL DE HENRY MINTZBERG
 

Similaire à Karakteristik gelombang

GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptx
GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptxGELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptx
GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptxAnggresIntanPratiwi
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfdiadia29
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfnurulaufa12
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanikRisha Putri
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda S.Pd,M.Si
 

Similaire à Karakteristik gelombang (20)

Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
 
GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptx
GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptxGELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptx
GELOMBANG MEKANIK-1 PEMBELAJARAN GELOMBANG MEKANIK PERTEMUAN PERTAMA.pptx
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMAGelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMA
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 

Dernier

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 

Dernier (13)

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 

Karakteristik gelombang

  • 1. Karakteristik Gelombang Albert Oktavian Sihombing & Dieni Isnaeni Muslimah XI-MIA 2
  • 2. Istilah-istilah pada Gelombang Transversal  Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f).  Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h).  Bukti gelombang adalah lengkungan abc atau efg.  Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi.  Amplitudo (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel (misal bb‘ atau dd‘).  Panjang gelombang (𝜆) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh).  Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak yang berurutan atau selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua dasar yang berurutan.
  • 3. Istilah-istilah pada Gelombang Longitudinal  Panjang gelombang kita definisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan (jarak AC).  Jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan (jarak BD).  Adapun jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan (AB atau BC) adalah setengah panjang gelombang ( 1 2 𝜆)
  • 4. Dispersi Gelombang  Ketika Anda menyentakkan ujung tali naik-turun (setengah getaran), sebuah pulsa transversal merambat melalui tali (tali sebagai medium). Sesungguhnya, bentuk pulsa berubah ketika pulsa merambat sepanjang tali; pulsa tersebar atau mengalami dispersi.  Jadi dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu medium.
  • 5. Pemantulan Gelombang  Gelombang permukaan air mudah diamati dengan menggunakan tangki riak atau tangki gelombang.
  • 6. Pengertian Muka Gelombang dan Sinar Gelombang  Muka gelombang atau front gelombang didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik- tiitk yang memiliki fase yang sama pada gelombang.  Sinar gelombang Arah merambat suatu gelombang
  • 7. Pemantulan gelombang Permukaan Air  Sudut yang dibentuk oleh sinar datang MO dan garis normal NO disebut sudut datang  Sudut yang dibentuk oleh sinar pantul OP dan garis normal No disebut sudut pantul  Dengan mengukur besar kedua sudut ini, diperoleh bahwa sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r) M P O
  • 8. Pemantulan gelombang Lingkaran oleh Bidang Datar  Sumber gelombang datang adalah titik O. Dengan menggunakan hukum pemantulan, yaitu sudut datang = sudut pantul, kita peroleh bayangan O adalah I.  Titik I merupakan sumber gelombang pantul sehingga muka gelombang pantul adalah lingkaran-lingkaran yang berpusat di I
  • 9. Pembiasan Gelombang Pada umumnya cepat rambat gelombang dalam satu medium tetap. Oleh karena frekuensi gelombang selalu tetap, maka panjang gelombang (λ=v/f) juga tetap untuk gelombang yang menjalar dalam satu medium. Gelombang cahaya dapat merambat dari udara ke air. Di sini , cepat rambat cahaya berbeda. Cepat rambat cahaya di udara lebih besar daripada cepat rambat cahaya di dalam air. Oleh karena (λ=v/f), maka panjang gelombang cahaya di udara juga lebih besar daripada panjang gelombang cahaya di dalam air. Perhatikan λ sebanding dengan v. Makin besar nilai v, maka makin besar nilai λ, demikian juga sebaliknya. Perubahan panjang gelombang dapat juga diamati di dalam tangki riak dengan cara memasang keping gelas tebal pada dasar tangki sehingga tangki riak memiliki dua kedalaman air yang berbeda, dalam dan dangkal. Tampak bahwa panjang gelombang di tempat yang dalam lebih besar daripada panjang gelombang di tempat yang dangkal (λ1 > λ2). Oleh karena v=λf, maka cepat rambat gelombang di tempat yang dalam lebih besar daripada di tempat yang dangkal (v1 > v2). Dapat disimpulkan bahwa sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal dibiaskan mendekati garis normal ( r < i)
  • 10. Penurunan Persamaan Umum Pembiasan Gelombang  Perhatikan ΔABP siku-siku. Sin 𝜙 = 𝐵𝑃 𝐴𝐵 = v1 ∆t 𝐴𝐵  AB = v1 ∆t sin 𝜙1 𝜙1 = i, sehingga AB = v1 ∆t sin i ... (i)  Dengan cara yang sama, dari ∆AB’B siku-siku diperoleh sin 𝜙2 = 𝐴𝐵′ 𝐴𝐵 = v2 ∆t AB  AB = v2 ∆t sin 𝜙2 Oleh karena 𝜙2 = r, maka B = v2 ∆t sin 𝑟 ... (ii)  Dengan menyamakan ruas kanan Persamaan (i) dan (ii) diperoleh v1 ∆t sin 𝑖 = v2 ∆t sin 𝑟  sin 𝑖 sin 𝑟 = v1 v2  Jadi, persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah sin 𝑖 sin 𝑟 = v1 v2 = n
  • 11. Difraksi Gelombang  Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah dinamakan difraksi gelombang.
  • 12. Interferensi Gelombang  Pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang berpadu tersebut disebut interferensi gelombang.  Pada titik-titik tertentu yang disebut perut, kedua gelombang saling memperkuat (interferensi konstruktif)  Pada titik tertentu yang disebut simpul, kedua gelombang saling memperlemah atau meniadakan (interferensi destruktif).
  • 13. Polarisasi Gelombang  Ada satu sifat gelombang yang hanya dapat terjadi pada gelombang transversal, yaitu polarisasi. Jadi, polarisasi gelombang tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi.
  • 14. Gelombang Berjalan  Formulasi Gelombang Berjalan y = A sin 𝜔𝑡 atau y = A sin 2𝜋𝜑 Dengan 𝜑 = 𝑡 𝑇  Fase Gelombang 𝜑 𝑃 = 𝑡 𝑇 - 𝑥 𝜆  Secara umum, persamaan simpangan getaran di suatu titik sembarang pada tali, yang berjarak x datri titik asal getaran ada 2 bentuk yaitu dengan fase gelombang 𝜑= 𝑡 𝑇 ∓ 𝑥 𝜆 .
  • 15. Kecepatan dan Percepatan Partikel  Untuk simpangan partikel di P dinyatakan sebagai y = A sin (𝜔t – kx). Kecepatan partikel di P adalah turunan pertama dari fungsi simpangan terhadap waktu.  𝑣 𝑝 = 𝑑𝑦 𝑑𝑡 = 𝑑 𝑑𝑡 = [A sin (𝜔t – kx)] 𝑣 𝑝 = 𝜔𝐴 cos (𝜔t – kx)  Percepatan partikel di titik P adalah turunan pertama kecepatan di titik P terhadap waktu.  𝑎 𝑃 = 𝑑𝑣 𝑃 𝑑𝑡 = 𝑑 𝑑𝑡 [𝜔𝐴 cos (𝜔t – kx)]  𝑎 𝑃 = -𝜔2 A sin (𝜔t – kx) = -𝜔2 𝑦 𝑃
  • 16. Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gelombang Berjalan  Sudut Fase 𝜃 𝑃 = 𝜔𝑡-kx = 2𝜋( 𝑡 𝑇 - 𝑥 𝜆 )  Fase Gelombang  𝜃 𝑃 = 𝑡 𝑇 - 𝑥 𝜆 = 𝜃 𝑃 2𝜋  Beda Fase  ∆𝜑 = −(𝑥 𝑏− 𝑥 𝑎) 𝜆 = −∆𝑥 𝜆 Dengan ∆𝑥 = 𝑥 𝐵 - 𝑥 𝐴
  • 17. Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Tetap  y = 2A sin kx cos 𝜔t  y = 𝐴 𝑠 cos 𝜔t  𝐴 𝑠 = 2a sin kx  Ket y = simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung tetap A = amplitudo gelombang berjalan 𝐴 𝑠 = amplitudo gelombang tegak x = jarak partikel dari ujung tetap
  • 18. Letak simpul dan perut  Rumus letak simpul dan perut untuk gelombang tegak pada ujung tetap  Letak simpul 𝑥 𝑛+1 = 2n x 𝜆 4 ; n = 0, 1, 2 , ... Letak simpul dari ujung tetap merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang gelombang.  Letak perut 𝑥 𝑛+1 = (2n + 1) x 𝜆 4 ; n = 0, 1, 2 , ... Letak perut dari ujung tetap merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang gelombang.
  • 19. Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Bebas  y = 2A cos kx sin 𝜔t  y = 𝐴 𝑠 sin 𝜔t  𝐴 𝑠 = 2A cos kx
  • 20. Letak simpul dan perut  Rumus letak simpul dan perut unutk gelombang tegak pada ujung bebas  Letak simpul 𝑥 𝑛+1 = (2n + 1) x 𝜆 4 ; n = 0, 1, 2 , ... Letak simpul dari ujung bebas merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang gelombang.  Letak perut 𝑥 𝑛+1 = 2n x 𝜆 4 ; n = 0, 1, 2 , ... Letak perut dari ujung bebas merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang gelombang.