SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
TEORI RELASI
OBJEK
Nama Kelompok :
1. Awaliyah Ayu 1112500048
2. Ardi Lukni Maulana 1112500069
3. Chaedar Inas 1112500147
4. Dihastine 1112500082
5. Indra Dwi Yulianto 1112500159
Kelas 4E
BIOGRAFI
MELANIE KLEIN
• Melanie Klein Reizes lahir 30 Maret 1882, di Wina, Austria. Bungsu dari
empat anak yang lahir dari Dr Moriz Reizes dan istri keduanya, Libussa Deutsch
Reizes, Klein merasa yakin bahwa kelahirannya tidak direncanakan yang akhirnya
membuat dirinya merasa ditolak oleh orang tuanya. Dia merasa sangat jauh
dengan ayahnya, yang disukai adalah putri sulungnya, Emilie ( Sayers, 1991).
Klein dibesarkan di sebuah keluarga yang tidak proreligious atau antiagama .
• Dalam perjalanan hidupnya Melanie sangat menyukai kakak perempuannya
Sidonie, namun ketika Melanie berusia 4 tahun, Sidonie meninggal dan menurut
pengakuan Melanie sendiri dia tidak pernah pulih dari rasa berkabung atas
kematian Sidonie. setelah kematian kakaknya ini, Melanie sangat melekat kepada
kakak laki-laki satu-satunya, Emmanuel. Melanie sangat mengidolakan kakak
laki-lakinya ini, dan perasaan tergila-gila ini memberi kontribusi bagi kesulitannya
kelak dalam menjalin relasi dengan laki-laki. Lalu ketika Melanie berusia 20
tahun, Emmanuel meninggal. Kematian Emmanuel membuat Melanie Klein
hancur. Perjalanan hidupnya ini sangat mempengaruhi dirinya dalam membuat
teori Relasi Objek.
1) Fantasi
Salah dimiliki oleh seorang satu
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau
khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia
lahir. Fantasi ini merupakan
representasi psikis dari ketidak sadaran
insting id yang tidak bisa dicampur
adukan dengan fantasi kesadaran yang
dimiliki oleh anak anak dan dewasa.
2) Objek
Klein setuju dengan Freud Manusia
mempunyai dorongan bawaan atau
insting, termasuk insting kematian.
Dorongan-dorongan tersebut berupa
objek dan objek-objek tersebut adalah
dorongan lapar untuk mendapatkan
payudara baik, dorongan berhubungan
badan dan memiliki organ seksual, juga
lainnya
Pemisahan merupakan usaha bayi dalam
mengembangkan gambaran yang
terpisah antara dirinya yang baik dan
dirinya yang buruk. Hal ini dapat terjadi
ketika bayi sudah mampu memisahkan
impuls-impuls yang tidak sesuai.
Pemisahan ini dapat berakibat positif
maupun negatif bagi anak ketika merasa
dewasa kelak.
Identifikasi proyektif adalah Usaha
memisahkan bagian dari diri
mereka yang tidak dapat
diterimanya. Hasil pemisahan ini
kemudian diproyeksikan menjadi
objek lain, dan diintroyeksikan ke
dalam diri mereka dalam bentuk
yang berbeda.
Internalisasi merupakan usaha orang
untuk melakukan introyeksi yaitu
memasukkan aspek eksternal, dan
mengolah menjadi sesuatu yang
bermakna psikologis. Teori kleinian,
menyebutkan tiga internalisasi yang
penting yaitu:
Ego
Superego
Kompleks Oedipus .
 Klein meyakini bahwa ego sudah matang pada
tahap lebih awal daripada yang diyakini Freud.
Freud menduga ego sudah ada pada saat bayi
lahir, namun ia tidak menghubungkan fungsi
psikis tersebut hingga usia tiga atau empat
tahun. Freud meyakini, anak kecil didominasi
id, sedangkan klein mengabaikan id, dan
mendasarkan teorinya pada ego sejak awal
kelahiran.
 Ego mulai muncul ketika menyusu pada ibunya
Pada saat ini ego mengetahui apakah ia
mendapatkan kasih sayang dan cinta atau tidak
mendapatkannya.
 Konsep superego
yang dikemukan
Freud
a) ego ideal yang
menghasilkan
perasaan inferior.
b) yang menghasilkan
perasaan bersalah.
 Konsep superego
yang dikemukakan
Klein
a) superego
berkembang lebih
awal dibanding
asumsi Freud.
b) pertumbuhan
oedipus compleks
yang tidak
mencukupi.
c) superego lebih keji
dan kasar.
 Konsep Klein mengenai oedipus compleks adalah
a) dimulai pada masa oral-anal, dan mencapai
puncaknya pada tahap genital. Freud mengatakan
pada masa phalik atau genital.
b) Klein makin bahwa bagian yang terpenting dari
oedipus compleks adalah bahwa ketakutan anak
akan ancaman orang tua karena anak berkhayal
bahwa anak melukai orang tuanya.
c) Klein menekankan pentingnya anak menjaga
perasaan positif terhadap kedua orang tua selama
tahun oedipal.
d) Klein yakin bahwa oedipus compleks menyediakan
kebutuhan yang sama terhadap anak laki-laki dan
perempuan yaitu membangun sikap positif dengan
objek yang menyenangkan dan menghindari objek
yang menakutkan.
 Pada awal perkembangan oedipal feminim, yaitu selama
bulan pertama dalam kehidupan, seorang anak perempuan
melihat payudara ibunya sebagai objek “baik atau buruk”.
Kemudian, sekitar usia enam bulan ia mulai melihat
payudara lebih sebagai objek yang positif daripada negatif.
Setelah itu, ia mulai melihat ibunya secara keseluruhan
sebagai objek yang penuh dengan kebaikan dan sikap ini
membuatnya berimanjinasi mengenai bagaimana hadirnya
seorang bayi. Ia juga berkhayal bahwa penis ayahnya
memberi ibunya berbagai hal, termasuk bayi-bayi, oleh
karena anak perempuan kecil ini melihat penis ayahnya
sebagai pemberi bayi, maka ia mengembangkan hubungan
positif terhadap penis ayahnya dan berkhayal bahwa
ayahnya akan memenuhinya dengan bayi-bayi.
 Anak laki-laki juga memandang payudara ibunya
sebagai objek baik dan buruk. Kemudian selama
bulan-bulan pertama perkembangan oedipal,
anak laki-laki mengganti hasrat oralnya, yang
semula pada payudara ibunya diganti menjadi
hasrat terhadap penis ayahnya. Ada masa ini,
anak laki-laki sedang berada pada posisi
feminim dimana ia mengadopsi sikap
homoseksual pasif terhadap ayahnya. Kemudian
ia bergerak menuju hubungan heteroseksual
dengan ibunya. Oleh karena perasaan
homoseksual terhadap ayahnya yang pernah
dimilikinya, maka ia tidak takut ayahnya akan
mengebirinya
Margaret Mahler (1897-1985)
Heinz Kohut (1913-1981)
John Bowlby teori Attachment (1907-1990)
Mary Ainsworth dan Situasi Aneh (1919 – 1999)
Menurut Mahler, kelahiran psikologis
(psychological birth) adalah seorang
anak bisa menjadi individu yang terpisah
dari pengasuh utamanya (ibunya), dan
pencapaian ini mendorong munculnya
kepekaan atas identitas
3 Tahap Perkembangan Mayor
1) Tahap perkembangan mayor yang pertama adalah
autisme normal, yang berlangsung dari lahir
hingga usia 3 atau 4 tahun.
2) Tahap kedua adalah tahap perkembangan
simbiosis normal dimulai sekitar 4 sampai 5
minggu dan mencapai puncaknya pada usia 4
sampai 5 bulan.
3) Tahap perkembangan mayor yang ketiga adalah
pemisahan individusi yang berlangsung pada usia
4 atau 5 bulan sampai pada usia 30 sampai 36
bulan.
1) Tahap Diferensiasi
Terjadi disekitar usia 5 sampai 7 bulan hingga
usia 10 bulan.
2) Tahap rapprochement
Terjadi pada usia sekitar 16 sampai 25 bulan
3) Tahap Krisis Rapprochment
Pada usia anak-anak sering kali bertengkar
dengan ibu mereka
4) Tahap Pemisahan Individuasi
Terjadi ketika anak anak berusia 3 tahun
 Kohut menekankan proses dimana diri berkembang
dari gambar samar-samar dan tidak dibeda-
bedakan dengan jelas dan tepat rasa identitas
individual .
 Kohut percaya bahwa bayi secara alami narsis .
Mereka egois , memperlihatkan diri mereka untuk
kepentingan mereka sendiri dan berharap untuk
dikagumi karena siapa mereka dan apa yang mereka
lakukan .
 Menurut Heinz Kohut,sekitar dua kebutuhan dasar
narsis : ( 1 ) kebutuhan untuk menunjukkan diri
megah dan ( 2 ) kebutuhan untuk memperoleh
gambaran ideal dari salah satu atau kedua orang tua
.
Teori kedekatan ini berdasarkan pada pengamatan bowlby
tentang tahapan kecemasan dari perpisahan (separation
anxiety). Ada tiga tahap pada separation anxiety diantaranya :
1) Ketika pengasuh mereka tidak terlihat bayi akan menangis dan
akan menolak ditenangkan leh orang lain erta mencari cari
pengasuh mereka.Tahap ini disebut Tahap protes.
2) Tahap putus asa atau despair, yaitu tahap yang menunjukan reaksi
bayi ketika terpisah dari pengasuhnya bayi akan menjadi diam
pasif dan masa bodoh.
3) Keunikan yang hanya terjadi pada manusia yaitu tahap melepaskan
( detachment ) pada tahap iini bayi mulai bisa melepaskan orang
lain secara emosional termaksud pengasuhnya.
Ainsworth dan rekan rekanya
menemukaan 3 sekala kedekatan, yaitu
a) Kedekatan rasa aman
b) Cemas dan menolak
c) Cemas dan menghindar.
 Klein menggunakan psikoanalisis terhadap anak-anak
tetapi tidak diterima dengan baik oleh analisis-analisis
lain.
 klein percaya bahwa, baik anak-anak yang mengalami
gangguan akan memperoleh keuntungan dari
penanganan terapeutik, sementara anak-anak yang sehat
akan memperoleh keuntungan dari penanganan
prophylactic
 Untuk memunculkan transferens negatif dan khayalan
agresif ,ia mengganti pendekatan analisis mimpi dan
asosiasi bebas dari Freud dengan terapi bermain. Ia
percaya bahwa anak kecil dapat mengekspresikan
berbagai keinginan mereka yang tidak sadar dan sadar
melalui terapi bermain.

Contenu connexe

Tendances

Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
rina_nurjanah96
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Afra Balqis
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
azizahzahro
 
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Agung Andi Nurul Patta
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
yohana purwa c
 

Tendances (20)

Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan KebudayaanPertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptxTeori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 

En vedette

Melaine klein
Melaine kleinMelaine klein
Melaine klein
amamikoi
 
Melanie Klein Defensas Y Posiciones
Melanie Klein Defensas Y PosicionesMelanie Klein Defensas Y Posiciones
Melanie Klein Defensas Y Posiciones
Psicología Unap
 
Death in Emily Dickinson's Poetry
Death in Emily Dickinson's PoetryDeath in Emily Dickinson's Poetry
Death in Emily Dickinson's Poetry
Rob Schule
 
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pwEbook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
Renato Dias Martino
 
Textos metapsicológicos
Textos metapsicológicosTextos metapsicológicos
Textos metapsicológicos
Aline Stechitti
 

En vedette (20)

Melanie klein.
Melanie klein.Melanie klein.
Melanie klein.
 
Melanie klein teorias de la personalidad
Melanie klein  teorias de la personalidadMelanie klein  teorias de la personalidad
Melanie klein teorias de la personalidad
 
Melaine klein
Melaine kleinMelaine klein
Melaine klein
 
Melanie Klein
Melanie KleinMelanie Klein
Melanie Klein
 
Melanie Klein Defensas Y Posiciones
Melanie Klein Defensas Y PosicionesMelanie Klein Defensas Y Posiciones
Melanie Klein Defensas Y Posiciones
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
Death in Emily Dickinson's Poetry
Death in Emily Dickinson's PoetryDeath in Emily Dickinson's Poetry
Death in Emily Dickinson's Poetry
 
Meu corpo o caminho
Meu corpo   o caminhoMeu corpo   o caminho
Meu corpo o caminho
 
Psicoembriologia
PsicoembriologiaPsicoembriologia
Psicoembriologia
 
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pwEbook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
Ebook para alem da clinica autor renato dias martino no pw
 
Formação Continuada para os Educadores do PRAEJA 11-04
Formação Continuada para os Educadores do PRAEJA 11-04Formação Continuada para os Educadores do PRAEJA 11-04
Formação Continuada para os Educadores do PRAEJA 11-04
 
IBCP - Instituto Brasileiro de Ciências e Psicanálise
IBCP - Instituto Brasileiro de Ciências e PsicanáliseIBCP - Instituto Brasileiro de Ciências e Psicanálise
IBCP - Instituto Brasileiro de Ciências e Psicanálise
 
Influências do encáfalo no comportamento sexual
Influências do encáfalo no comportamento sexualInfluências do encáfalo no comportamento sexual
Influências do encáfalo no comportamento sexual
 
Vincent Crapanzano capitulo I Tuhami
Vincent Crapanzano capitulo I TuhamiVincent Crapanzano capitulo I Tuhami
Vincent Crapanzano capitulo I Tuhami
 
Núcleo psicologia
Núcleo psicologiaNúcleo psicologia
Núcleo psicologia
 
Melanie klein
Melanie kleinMelanie klein
Melanie klein
 
Considerações acerca do pensamento de Karl Jaspers
 Considerações acerca do pensamento de Karl Jaspers Considerações acerca do pensamento de Karl Jaspers
Considerações acerca do pensamento de Karl Jaspers
 
Psicologia do Desenvolvimento: A IMPORTÂNCIA DA AFETIVIDADE NO DESENVOLVIMENT...
Psicologia do Desenvolvimento: A IMPORTÂNCIA DA AFETIVIDADE NO DESENVOLVIMENT...Psicologia do Desenvolvimento: A IMPORTÂNCIA DA AFETIVIDADE NO DESENVOLVIMENT...
Psicologia do Desenvolvimento: A IMPORTÂNCIA DA AFETIVIDADE NO DESENVOLVIMENT...
 
Textos metapsicológicos
Textos metapsicológicosTextos metapsicológicos
Textos metapsicológicos
 
Alternativa de Tratamento da Tendência Antissocial: o placement
Alternativa de Tratamento da Tendência Antissocial: o placementAlternativa de Tratamento da Tendência Antissocial: o placement
Alternativa de Tratamento da Tendência Antissocial: o placement
 

Similaire à TEORI RELASI OBJEK - melanie klien

teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riauteori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
RiniHidayati8
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
azqiyink
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
azqiyink
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
gita_novi
 
Teori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonTeori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik erikson
Hamidah Ibrahim
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
elmakrufi
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
elmakrufi
 

Similaire à TEORI RELASI OBJEK - melanie klien (20)

Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
 
Anna freud
Anna freud Anna freud
Anna freud
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
 
teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riauteori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
teori psikoanalisa sigmund freud uin suska riau
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
 
Anna freud
Anna freudAnna freud
Anna freud
 
Teori Karen Horney
Teori Karen HorneyTeori Karen Horney
Teori Karen Horney
 
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
 
Erikson Freudian
Erikson FreudianErikson Freudian
Erikson Freudian
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
 
Tugas ppd
Tugas ppdTugas ppd
Tugas ppd
 
EDUP3103 : TEORI PERAPATAN JOHN BOWLBY.pdf
EDUP3103 : TEORI PERAPATAN JOHN BOWLBY.pdfEDUP3103 : TEORI PERAPATAN JOHN BOWLBY.pdf
EDUP3103 : TEORI PERAPATAN JOHN BOWLBY.pdf
 
Teori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonTeori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik erikson
 
Teori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonTeori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik erikson
 
Riset Analisis Perubahan Tingkah Laku Oedipus Complex
Riset Analisis Perubahan Tingkah Laku Oedipus ComplexRiset Analisis Perubahan Tingkah Laku Oedipus Complex
Riset Analisis Perubahan Tingkah Laku Oedipus Complex
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
 
Perkembangan seksual
Perkembangan seksualPerkembangan seksual
Perkembangan seksual
 

Plus de dihastinee

Instrumen wawancara
Instrumen wawancaraInstrumen wawancara
Instrumen wawancara
dihastinee
 
Instrumen wawancara
Instrumen wawancaraInstrumen wawancara
Instrumen wawancara
dihastinee
 
Laporan observasi kluwut2
Laporan observasi kluwut2Laporan observasi kluwut2
Laporan observasi kluwut2
dihastinee
 
Laporan observasi kluwut (1)
Laporan observasi kluwut (1)Laporan observasi kluwut (1)
Laporan observasi kluwut (1)
dihastinee
 
Laporan observasi kluwut
Laporan observasi kluwutLaporan observasi kluwut
Laporan observasi kluwut
dihastinee
 
Rpp pak gendut2
Rpp pak gendut2Rpp pak gendut2
Rpp pak gendut2
dihastinee
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
dihastinee
 
Pp melanie klien
Pp melanie klienPp melanie klien
Pp melanie klien
dihastinee
 

Plus de dihastinee (20)

Tutorial DCM
Tutorial DCMTutorial DCM
Tutorial DCM
 
daftar cek masalah
daftar cek masalahdaftar cek masalah
daftar cek masalah
 
TUTORIAL DAFTAR CEK MASALAH (DCM)
TUTORIAL DAFTAR CEK MASALAH (DCM)TUTORIAL DAFTAR CEK MASALAH (DCM)
TUTORIAL DAFTAR CEK MASALAH (DCM)
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluargaPengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
 
Instrumen wawancara
Instrumen wawancaraInstrumen wawancara
Instrumen wawancara
 
Instrumen wawancara
Instrumen wawancaraInstrumen wawancara
Instrumen wawancara
 
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas KluwutLaporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
 
Laporan observasi kluwut2
Laporan observasi kluwut2Laporan observasi kluwut2
Laporan observasi kluwut2
 
Laporan observasi kluwut (1)
Laporan observasi kluwut (1)Laporan observasi kluwut (1)
Laporan observasi kluwut (1)
 
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas KluwutLaporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
 
Laporan observasi kluwut
Laporan observasi kluwutLaporan observasi kluwut
Laporan observasi kluwut
 
RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIR
RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIRRENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIR
RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIR
 
Rpp pak gendut2
Rpp pak gendut2Rpp pak gendut2
Rpp pak gendut2
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Pp melanie klien
Pp melanie klienPp melanie klien
Pp melanie klien
 

TEORI RELASI OBJEK - melanie klien

  • 1. TEORI RELASI OBJEK Nama Kelompok : 1. Awaliyah Ayu 1112500048 2. Ardi Lukni Maulana 1112500069 3. Chaedar Inas 1112500147 4. Dihastine 1112500082 5. Indra Dwi Yulianto 1112500159 Kelas 4E
  • 2. BIOGRAFI MELANIE KLEIN • Melanie Klein Reizes lahir 30 Maret 1882, di Wina, Austria. Bungsu dari empat anak yang lahir dari Dr Moriz Reizes dan istri keduanya, Libussa Deutsch Reizes, Klein merasa yakin bahwa kelahirannya tidak direncanakan yang akhirnya membuat dirinya merasa ditolak oleh orang tuanya. Dia merasa sangat jauh dengan ayahnya, yang disukai adalah putri sulungnya, Emilie ( Sayers, 1991). Klein dibesarkan di sebuah keluarga yang tidak proreligious atau antiagama . • Dalam perjalanan hidupnya Melanie sangat menyukai kakak perempuannya Sidonie, namun ketika Melanie berusia 4 tahun, Sidonie meninggal dan menurut pengakuan Melanie sendiri dia tidak pernah pulih dari rasa berkabung atas kematian Sidonie. setelah kematian kakaknya ini, Melanie sangat melekat kepada kakak laki-laki satu-satunya, Emmanuel. Melanie sangat mengidolakan kakak laki-lakinya ini, dan perasaan tergila-gila ini memberi kontribusi bagi kesulitannya kelak dalam menjalin relasi dengan laki-laki. Lalu ketika Melanie berusia 20 tahun, Emmanuel meninggal. Kematian Emmanuel membuat Melanie Klein hancur. Perjalanan hidupnya ini sangat mempengaruhi dirinya dalam membuat teori Relasi Objek.
  • 3. 1) Fantasi Salah dimiliki oleh seorang satu asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa.
  • 4. 2) Objek Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
  • 5. Pemisahan merupakan usaha bayi dalam mengembangkan gambaran yang terpisah antara dirinya yang baik dan dirinya yang buruk. Hal ini dapat terjadi ketika bayi sudah mampu memisahkan impuls-impuls yang tidak sesuai. Pemisahan ini dapat berakibat positif maupun negatif bagi anak ketika merasa dewasa kelak.
  • 6. Identifikasi proyektif adalah Usaha memisahkan bagian dari diri mereka yang tidak dapat diterimanya. Hasil pemisahan ini kemudian diproyeksikan menjadi objek lain, dan diintroyeksikan ke dalam diri mereka dalam bentuk yang berbeda.
  • 7. Internalisasi merupakan usaha orang untuk melakukan introyeksi yaitu memasukkan aspek eksternal, dan mengolah menjadi sesuatu yang bermakna psikologis. Teori kleinian, menyebutkan tiga internalisasi yang penting yaitu: Ego Superego Kompleks Oedipus .
  • 8.  Klein meyakini bahwa ego sudah matang pada tahap lebih awal daripada yang diyakini Freud. Freud menduga ego sudah ada pada saat bayi lahir, namun ia tidak menghubungkan fungsi psikis tersebut hingga usia tiga atau empat tahun. Freud meyakini, anak kecil didominasi id, sedangkan klein mengabaikan id, dan mendasarkan teorinya pada ego sejak awal kelahiran.  Ego mulai muncul ketika menyusu pada ibunya Pada saat ini ego mengetahui apakah ia mendapatkan kasih sayang dan cinta atau tidak mendapatkannya.
  • 9.  Konsep superego yang dikemukan Freud a) ego ideal yang menghasilkan perasaan inferior. b) yang menghasilkan perasaan bersalah.  Konsep superego yang dikemukakan Klein a) superego berkembang lebih awal dibanding asumsi Freud. b) pertumbuhan oedipus compleks yang tidak mencukupi. c) superego lebih keji dan kasar.
  • 10.  Konsep Klein mengenai oedipus compleks adalah a) dimulai pada masa oral-anal, dan mencapai puncaknya pada tahap genital. Freud mengatakan pada masa phalik atau genital. b) Klein makin bahwa bagian yang terpenting dari oedipus compleks adalah bahwa ketakutan anak akan ancaman orang tua karena anak berkhayal bahwa anak melukai orang tuanya. c) Klein menekankan pentingnya anak menjaga perasaan positif terhadap kedua orang tua selama tahun oedipal. d) Klein yakin bahwa oedipus compleks menyediakan kebutuhan yang sama terhadap anak laki-laki dan perempuan yaitu membangun sikap positif dengan objek yang menyenangkan dan menghindari objek yang menakutkan.
  • 11.  Pada awal perkembangan oedipal feminim, yaitu selama bulan pertama dalam kehidupan, seorang anak perempuan melihat payudara ibunya sebagai objek “baik atau buruk”. Kemudian, sekitar usia enam bulan ia mulai melihat payudara lebih sebagai objek yang positif daripada negatif. Setelah itu, ia mulai melihat ibunya secara keseluruhan sebagai objek yang penuh dengan kebaikan dan sikap ini membuatnya berimanjinasi mengenai bagaimana hadirnya seorang bayi. Ia juga berkhayal bahwa penis ayahnya memberi ibunya berbagai hal, termasuk bayi-bayi, oleh karena anak perempuan kecil ini melihat penis ayahnya sebagai pemberi bayi, maka ia mengembangkan hubungan positif terhadap penis ayahnya dan berkhayal bahwa ayahnya akan memenuhinya dengan bayi-bayi.
  • 12.  Anak laki-laki juga memandang payudara ibunya sebagai objek baik dan buruk. Kemudian selama bulan-bulan pertama perkembangan oedipal, anak laki-laki mengganti hasrat oralnya, yang semula pada payudara ibunya diganti menjadi hasrat terhadap penis ayahnya. Ada masa ini, anak laki-laki sedang berada pada posisi feminim dimana ia mengadopsi sikap homoseksual pasif terhadap ayahnya. Kemudian ia bergerak menuju hubungan heteroseksual dengan ibunya. Oleh karena perasaan homoseksual terhadap ayahnya yang pernah dimilikinya, maka ia tidak takut ayahnya akan mengebirinya
  • 13. Margaret Mahler (1897-1985) Heinz Kohut (1913-1981) John Bowlby teori Attachment (1907-1990) Mary Ainsworth dan Situasi Aneh (1919 – 1999)
  • 14. Menurut Mahler, kelahiran psikologis (psychological birth) adalah seorang anak bisa menjadi individu yang terpisah dari pengasuh utamanya (ibunya), dan pencapaian ini mendorong munculnya kepekaan atas identitas
  • 15. 3 Tahap Perkembangan Mayor 1) Tahap perkembangan mayor yang pertama adalah autisme normal, yang berlangsung dari lahir hingga usia 3 atau 4 tahun. 2) Tahap kedua adalah tahap perkembangan simbiosis normal dimulai sekitar 4 sampai 5 minggu dan mencapai puncaknya pada usia 4 sampai 5 bulan. 3) Tahap perkembangan mayor yang ketiga adalah pemisahan individusi yang berlangsung pada usia 4 atau 5 bulan sampai pada usia 30 sampai 36 bulan.
  • 16. 1) Tahap Diferensiasi Terjadi disekitar usia 5 sampai 7 bulan hingga usia 10 bulan. 2) Tahap rapprochement Terjadi pada usia sekitar 16 sampai 25 bulan 3) Tahap Krisis Rapprochment Pada usia anak-anak sering kali bertengkar dengan ibu mereka 4) Tahap Pemisahan Individuasi Terjadi ketika anak anak berusia 3 tahun
  • 17.  Kohut menekankan proses dimana diri berkembang dari gambar samar-samar dan tidak dibeda- bedakan dengan jelas dan tepat rasa identitas individual .  Kohut percaya bahwa bayi secara alami narsis . Mereka egois , memperlihatkan diri mereka untuk kepentingan mereka sendiri dan berharap untuk dikagumi karena siapa mereka dan apa yang mereka lakukan .  Menurut Heinz Kohut,sekitar dua kebutuhan dasar narsis : ( 1 ) kebutuhan untuk menunjukkan diri megah dan ( 2 ) kebutuhan untuk memperoleh gambaran ideal dari salah satu atau kedua orang tua .
  • 18. Teori kedekatan ini berdasarkan pada pengamatan bowlby tentang tahapan kecemasan dari perpisahan (separation anxiety). Ada tiga tahap pada separation anxiety diantaranya : 1) Ketika pengasuh mereka tidak terlihat bayi akan menangis dan akan menolak ditenangkan leh orang lain erta mencari cari pengasuh mereka.Tahap ini disebut Tahap protes. 2) Tahap putus asa atau despair, yaitu tahap yang menunjukan reaksi bayi ketika terpisah dari pengasuhnya bayi akan menjadi diam pasif dan masa bodoh. 3) Keunikan yang hanya terjadi pada manusia yaitu tahap melepaskan ( detachment ) pada tahap iini bayi mulai bisa melepaskan orang lain secara emosional termaksud pengasuhnya.
  • 19. Ainsworth dan rekan rekanya menemukaan 3 sekala kedekatan, yaitu a) Kedekatan rasa aman b) Cemas dan menolak c) Cemas dan menghindar.
  • 20.  Klein menggunakan psikoanalisis terhadap anak-anak tetapi tidak diterima dengan baik oleh analisis-analisis lain.  klein percaya bahwa, baik anak-anak yang mengalami gangguan akan memperoleh keuntungan dari penanganan terapeutik, sementara anak-anak yang sehat akan memperoleh keuntungan dari penanganan prophylactic  Untuk memunculkan transferens negatif dan khayalan agresif ,ia mengganti pendekatan analisis mimpi dan asosiasi bebas dari Freud dengan terapi bermain. Ia percaya bahwa anak kecil dapat mengekspresikan berbagai keinginan mereka yang tidak sadar dan sadar melalui terapi bermain.