SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
Bab 11
KOMUNIKASI
Kelompok 2:
Dian Chandra Jani 3103011051
Hengky Setiawan 3103011057
Hendra Setiawan 3103011199
Gery Glendy Kambey 3103011305
Yulika R. Agrippina 3103012202
Fungsi fungsi komunikasi
• Kontrol
• Motivasi
• Ekspresi
• Emosional
• Informasi
Proses komuniksi
• Proses komunikasi adalah langkah-langkah di antara
seorang sumber dan penerimanya yang menghasilkan
transfer dan pemahaman makna.
• Pesan tersebut disampaikan dari seorang pengirim
kepada seorang penerima. Ia disandikan dengan cara
diubah menjadi suatu bentuk simbolis dan dialihkan
melalui perantara (saluran) kepada penerima, yang
lalu menerjemahkan ulang (membaca sandi ) pesan
yang diberikan pengirim.
Arah komunikasi
• Dimensi vertical dapat dibagi menjadi aliran
komunikasi ke bawah dan keatas
– Ke bawah, komunikasi yang mengalir dari satu
tingkatan dalam kelompok atau organisasi ke
tingkatan yang lebih rendah.
• Ke atas, komunikasi ke atas mengalir menuju tingkatan
yang lebih tinggi, dalam suatu kelompok atau
organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk
memberikan umpan balik kepada orang-orang yang
memegang kekuasaan, memeberi mereka informasi
mengenai proses pencapaian tujuan dan
menyamapaikan masalah-masalah terkini.
• Dimensi Horizontal/lateral
Komunikasi lateral terjadi ketika komunikasi
terjadi antar anggota dari kelompok kerja yang
sama, di antara anggota dari kelompok kerja
pada tingkatan yang sama , antarmenejer pada
tataran yang sama, atau diantara individu-
individu yang setara secara horizontal.
komunikasi horizontal sering kali dibutuhkan
unutk menghemat waktu dan membantu
koordinasi.
Komunikasi
Antarpersonal
– Komunikasi Lisan
• Kekuatan komunikasi lisan terdapat pada kecepatan
dan umpan baliknya. Suatu pesan verbal dapat
disampaikan dan jawabanya bisa diterima dalam
waktu yang singkat.
• Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan terdapat
dalam organisasinya atau ketika pesan tersebut
harus disampaikan melalaui sejumlah orang. Semakin
banyak orang yang harus dilalui oleh sebuah pesan,
semakin besar kemungkinan penyimpanganya.
• Komunikasi Tertulis,
Kekuatan komunikasi tertulis adalah cara ini mudah
dan bisa diversifikasi. Pesan dalam bentuk cetakan
membuat pengirim maupun penerima memiliki
dokumentai tersebut; dan pesan itu dapat di
simpan selama waktu yang tak terhingga.
Kelemahannya, komunikasi ini memakan waktu.
Meskipun komunikasi tertulis bisa jauh lebih
cermat, tetapi komunikasi tulisan juga dapat
menghabiskan lebih banyak waktu.
– Komunikasi Nonverbal, komunikasi nonverbal
meliputi : gerakan tubuh, intonasi, mimik wajah,
dan jarak fisik antara pengirim dan penerima
pesan.
Komunikasi non verbal bisa menyampaikan hal hal
penting.misalnya: Bahasa tubuh memiliki arti sejauh
mana individu menyukai orang lain dan tertatik pada
pandanganya dan status relatif yang dirasakan antara
pengirim dan penerima.
Tetapi kelemahnannya, bahasa tubuh sering kali
memperumit komunikasi verbal.
KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi organisasi
– Jaringan kelompok kecil informal:
• Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai komando formal. Jaringan ini
mewakili saluran-saluran komunikasi yang dapat anda temui dalam suaru
organisasi tiga tingkat yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang
paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.
• Jaringan roda bergantung pada satu figur
sentral yang bertindak sebagai perantara
komunikasi antara semua kelompok.Jaringan
roda merupakan contoh dari jaringan komunikasi
yang akan anda temukan pada sebuah tim
dengan posisi seorang pemimpin yang kuat.
Efektivitas struktur roda memfasilitasi
munculnya seorang pemimpin.
• Jaringan seluruh saluran memungkinkan semua
anggota kelompok untuk saling berkomunikasi
secara aktif. Dalam praktiknya, jaringan ini
sangat sering dikaitkan dengan tim-tim yang
otonom, di mana semua anggota kelompok
bebas untuk berkontribusi dan tidak ada orang
yang memegang peran pemimpin. Efektivitas
jaringan seluruh saluran adalah pilihan yang
terbaik bila Anda mementingkan kepuasan
anggota.
Jaringan komunikasi informal
• Sistem formal buknlah satu-satunya
jaringan komunikasi dalam sebuah
kelompok atau organisasi. Ada pula
jaringan informal yang disebut desas-
desus. Desas- desus adalah jaringan
komunikasi informal organisasi.
Desas-desus memiliki tiga karakteristik utama:
• Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol dari
manajemen.
• Oleh sebagian besar karyawan, desas-desus
dipandang lebih dapat dipercaya dan
diandalkan daripada komunikasi formal yang
dikeluarkan oleh menejemen puncak.
• Desas-desus digunakan untuk memuaskan
kepentingan pribadi orang-orang didalamnya.
Komunikasi berbantuan komputer
• E-mail.
Mengubah komunikasi organisasi secara
dramatis contohnya email dapat mengurangi
jumlah memo, surat, dan panggilan telepon
yang pada masa lalu digunakan untuk
berkomunikasi diantara mereka sendiri
dengan para pemasok, pelanggan atau pihak-
pihak yang berkepentingan lain.
• Pesan instan/Instant Messaging. Merupakan
sebuah cara yang cepat dan murah bagi para
menejer untuk tetap berhubungan dengan
para karyawan dan bagi karyawan untuk
tetap berhubungan satu sama lain tanpa
dibatasi oleh jarak.
• Koneksi internet dan ekstranet.
Dengan menggunakan intrnet perusahaan,
dapat melakukan tukar menukar ide
mengenai semua hal dari bagaimana untuk
mempertahankan karyawan hingga cara untuk
bekerja lebih cepat tanpa menurunkan
kualitas.
Dengan ekstranet perusahaan mampu
menghubungkan karyawan-karyawan internal
dengan pemasok, pelanggan, dan rekan
strategis tertentu.
INTERNET dan EKSTRANET
• Konferensi Video. Sistem ini memungkinkan
para karyawan dalam sebuah oeganisasi
untuk mengadakan pertemuan dengan orang
yang berada di lokasi yang berlainan.
o Manajemen pengetahuan
• Manajemen pengetahuan
merupakan proses untuk
mengorganisasikan dan
mendistribusikan pengetahuan
kolektif suatu organisasi sehingga
informasi yang tepat disampaikan
kepada orang yang tepat pada
saat yang tepat.
Pentingnya manajemen pengetahuan:
• Banyak organisasi asset intelektual sama pentingnya
dengan asset fisik atau financial.
• Seiring dengan mulai pensiunnya kalangan baby
boomers terdapat kesadaran yang semakin kuat
bahwa mereka mewakili sebuah kekayaan
pengetahuan yang akan hilang jika tidak ada usaha
untuk menangkapnya
• System MP yang dirancang dengan baik akan
mengurangi ketidakefektifan dan membuat organisasi
lebih efisien
• Organisasi tersebut perlu mengembangkan
sebuah basis data computer mengenai
informasi yang bersangkutan yang bisa
diakses karyawan setiap saat; organisasi
perlu menciptakan sebuah culture yang
mendukung dan menghargai alih informasi
serta mengharuskan mekanisme yang
memungkinkan para karyawan yang telah
berhasil mengembangkan keahlian dan
wawasan yang beharga untuk
membagikannya kepada orang lain
Pilih saluran komunikasi
• Kekayaan saluran adalah jumlah informasi
yang dapat disampaikan selama satu episode
komunikasi. Artinya hal ini menawarkan lebih
dari satu petunjuk informasi (kata-kata,
postur, mimik wajah, sikap, intonasi)
 Beberapa saluran kaya memiliki
kemampuan:
• Menangani lebih dari satu petunjuk pada
waktu bersamaan
• Memfasilitasi umpan balik yang cepat
• Bersifat sangat pribadi
 Hambatan bagi komunikasi yang
efektif
• Penyaringan
• Persepsi Selektif
• Kelebihan Informasi
• Emosi
• Bahasa
• Kesulitan Komunikasi
PENYARINGAN
EMOSI
PERSEPSI SELEKTIFKESULITAN
KOMUNIKASI
KEBANYAKAN
INFORMASI
BAHASA
Isu-isu terkini dalam komunikasi menjadi
hambatan bagi komunikasi yang efektif
• Hambatan – hambatan komunikasi antara
perempuan dan laki-laki
Intisari dari riset Tannen adalah bahwa kaum
laki-laki menggunakan pembicaraan untuk
menekankan status. Sementara kaum
perempuan menggunkanya untuk
menciptakan koneksi.
• Sikap diam sebagai komunikasi
Sikap diam bisa berarti seseorang
merasa khawatir dan takut untuk
berbicara. Sikap diam dapat
menunjukan sinyal persetujuan,
perbedaan pendapat, frustasi, atau
kemarahan. Ketidakmampuan untuk
secara cermat memerhatikan dan
memahami sikap diam dalam sebuah
percakapan dapat mengakibatkan
hilangnya satu bagian vital dari pesan.
• Komunikasi yang “benar secara politik”
Kata-kata tertentu dapat
menstereotipkan, mengintimidasi, dan
menghina orang lain. Kita peka terhadap
bagaimana kata-kata bisa menyinggung
perasaan orang lian. Namun, ada satu
sisi buruk dari kebenaran politis.
Kebenaran politis memperumit
perbendaharaan kata kita, makin
mempersulit orang untuk
berkomunikasi.
• komunikasi lintas kultural
Komunikasi yang efektif sulit dicapai bahkan
dalam kondisi yang ideal. Berbagai faktor
lintas kultural jelas-jelas meningkatkan
potensi masalah komunikasi.
• Hambatan yang disebabkan semantik, kata –
kata memiliki arti yang berbeda bagi orang
yang berbeda.
• Hambatan yang disebabkan oleh konotasi
kata, kata-kata menyiratkan hal yang berbeda
dalam bahasa yang berbeda.
o Hambatan –hambatan kultural-empat masalah
terkait kesulitan bahasa komunikasi lintas kultural.
• Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan
nada bicara, dalam beberapa kultur, bahasa
bersifat formal, sementara dalam kultur lain
informal.
• Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan
persepsi, orang yang berbicara dengan
bahasa yang berbeda sebenarnya
memandang dunia dalam cara yang juga
berbeda.
o Konteks kultural
• Pemahaman yang lebih baik atas hambatan-hambatan
kultural ini dan berbagai impilikasinya terhadap
komunikasi lintas kultural dapat dicapai dengan cara
memerhatikan konsep kultur konteks tinggi dan
rendah.
• Kultur konteks tinggi adalah kultur yang sangat
mengandalkan petunjuk-petunjuk nonverbal dan
situasional yang halus ketika berkomunikasi dengan
orang lain. Kultur konteks rendah adalah kultur yang
sangat mengandalkan kata-kata untuk menyampaikan
makna dalam komunikasi.
JEPANG-TRADISI PERKENALKAN KEDEWASAAN
CINA-UPACARA BAKAR
TONGKANG
KOREA-BAJU
TRADISIONAL
o Sebuah panduan kultural
1. Asumsikan perbedaan hingga kesamaam
ditemukan.
2. Tekankan deskripsi alih-alih interprestasi
atau evaluasi.
3. Praktikan empati.
4. Perlakukan interprestasi anda sebagi
hipotesis kerja.
Studi Kasus BAB 11
“Komunikasi”
• Ringkasan kasus:
James W. Caruso hanya memiliki empat orang karyawan di
perusahaan hubungan masyarakatnya. Menurut para
karyawannya, Caruso adalah seorang pria brilian yang
memiliki banyak hal untuk dipelajari agar bisa menjadi
seorang komunikator yang lebih baik. Gaya komunikasinya
terus menerus menjadi konflik perusahaannya. Ia tidak
memenuhi target waktu, ia melakukan pekerjaan yang
buruk dalam berkomunikasi dengan klien (yang sering kali
menempatkan karyawan dalam posisi yang tidak nyaman),
ia tidak mendengarkan sepenuhnya ide-ide karyawan
sebelum menyuruh karyawan itu pergi, nada bicaranya
seringkali terdengar merendahkan, dan ia seringkali cepat
mengkritik karyawan dan kikir memberikan pujian.
Banyak atasan di tuduh menjadi
komunikator yang buruk, karena:
• Tugas utama atasan adalah untuk mengontrol
kinerja dari karyawannya, termasuk memberi
pengarahan, mengawasi dan sampai pada
tahap evaluasi. Dan semua kegiatan tersebut
membutuhkan teknik berkomunikasi untuk
menyampaikan kepada karyawan, oleh
sebaab itu komunikasi merupakan hal yang
paling utama dalam sebuah relasi.
• Dalam memberikan arahan seringkali atasan
dinilai buruk, hal ini sangat subjektif, tergantung
dari sudut pandang apa hal ini dinilai. Para
karyawan terkadang menilai arahan atau bahkan
teguran yang diberikan atasan mereka terlalu
keras namun dari sudut pandang atasan bagi
mereka merupakan hal yang penting untuk
menghadapi karyawan dengan wibawa dan
ketegasan dalam konteks pekerjaan. Hal ini
sering kali menjadi kesalahpahaman sehingga
atasan dinilai menjadi komunikator yang buruk.
Pesan yang terkandung dalam kasus
tersebut terkait hubungan antara teori
pujian dan komunikasi adalah :
• Pujian memiliki arti yang penting terutama terhadap
hubungan atasan dan karyawan. Dengan memberikan
pujian pada karyawan, mereka dapat merasa dihargai
dan tidak diremehkan atau dianggap sebagai mesin
yang hanya demi kepentingan produksi. Pujian yang
diberikan juga bisa menjadi kunci utama komunikasi
dapat berhasil, karena pujian memberikan efek
positif. Terkadang seseorang lebih mudah
memeberikan kritik dibanding dengan memberikan
pujian.
Hal khusus yang perlu dilakukan Caruso untuk
memperbaiki ketrampilan berkomunikasi:
• Memang tidak semua orang mudah
berkomunikasi atau memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan sangat baik. Namun
setidaknya ada hal-hal yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi,
misalnya dengan banyak mencari informasi
sehingga secara tidak langsung informasi yang
kita dapatkan misal berita atau film, itu akan
membantu kita untuk dapat berkomunikasi
dengan orang lain secara lebih baik.
Dengan Asumsi Caruso ingin memperbaiki diri,
cara untuk membantunya agar menjadi
komunikator yang baik yaitu dengan cara:
• Mengajak banyak latihan komunikasi, dengan
cara mengobrol, memberi pendekatan,
bertukar pikiran sehingga dapat memahami
sudut pandang Caruso dan apabila dirasa
pendapat Caruso itu mempengaruhi cara
berkomunikasinya yang kurang baik, kita
dapat mengingatkan dan memberitahu akibat-
akibat yang ditimbulkan dari persepsinya yang
ternyata selama ini salah.

Contenu connexe

Tendances

Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanErniSiregar
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesDissa MeLina
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Farandi Octorizki
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimErniSiregar
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiBbe Mee
 
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)Tika Nafisah
 
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratKomunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratYudha Kusuma
 
Chapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiChapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiAndi Iswoyo
 

Tendances (20)

Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 KomunikasiPerilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola Tim
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasi
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
 
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratKomunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
 
Chapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiChapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasi
 

En vedette

Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??tonen91
 
Makalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiMakalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiHardi Stiper
 
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulterChapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulterMd. Abul Ala
 
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulterChapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulterMd. Abul Ala
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2phebtwo Ayy
 
Kuliah 8 komunikasi efektif
Kuliah 8 komunikasi efektifKuliah 8 komunikasi efektif
Kuliah 8 komunikasi efektifZuzu Aja
 
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenYunita Tri Andra Yani
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2Yoga Pratama
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Diah Suci
 
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbal
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non VerbalPerilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbal
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbalnanda7prakoso
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Kerja
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan KerjaPengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Kerja
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan KerjaTheresia Putu Noviana
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompokAstadi Pangarso
 

En vedette (20)

Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??
 
Makalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiMakalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasi
 
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulterChapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 15 management (10 th edition) by robbins and coulter
 
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulterChapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulter
Chapter 14 management (10 th edition) by robbins and coulter
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model KompetensiPelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2
 
Kuliah 8 komunikasi efektif
Kuliah 8 komunikasi efektifKuliah 8 komunikasi efektif
Kuliah 8 komunikasi efektif
 
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
 
Chapter15
Chapter15Chapter15
Chapter15
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
 
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbal
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non VerbalPerilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbal
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbal
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Kerja
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan KerjaPengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Kerja
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Kerja
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
 

Similaire à komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...Rizka Aziz Wahab
 
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Mukhrizal Effendi
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanRijlansyah Nanda
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahankacakgok
 
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanMinggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanDhea Natalia
 
Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Andi Iswoyo
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasisuroso_mtp
 
Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2suroso_mtp
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasisuroso_mtp
 
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.ppt
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.pptKomunikasi dan Pengambikan Keputusan.ppt
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.pptRohman84
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptkusyenird
 
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.pptanifatmaningrum
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptZelineZakeisya
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2suroso_mtp
 

Similaire à komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins (20)

Komunikasi
Komunikasi Komunikasi
Komunikasi
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
 
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
 
13. komunikasi
13. komunikasi13. komunikasi
13. komunikasi
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanMinggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
 
Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.ppt
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.pptKomunikasi dan Pengambikan Keputusan.ppt
Komunikasi dan Pengambikan Keputusan.ppt
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.ppt
 
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
 
2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
 
Modul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & KomunikasiModul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & Komunikasi
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2
 

Plus de Dian chandra

Struktur Modal Seluruh Dunia: “The Roles of Firm and Country Specific Deter...
Struktur Modal Seluruh Dunia:  “The Roles of Firm and Country Specific Deter...Struktur Modal Seluruh Dunia:  “The Roles of Firm and Country Specific Deter...
Struktur Modal Seluruh Dunia: “The Roles of Firm and Country Specific Deter...Dian chandra
 
Comparizon analysis
Comparizon analysisComparizon analysis
Comparizon analysisDian chandra
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasDian chandra
 

Plus de Dian chandra (6)

Sari buah
Sari buahSari buah
Sari buah
 
Struktur Modal Seluruh Dunia: “The Roles of Firm and Country Specific Deter...
Struktur Modal Seluruh Dunia:  “The Roles of Firm and Country Specific Deter...Struktur Modal Seluruh Dunia:  “The Roles of Firm and Country Specific Deter...
Struktur Modal Seluruh Dunia: “The Roles of Firm and Country Specific Deter...
 
Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2
 
Comparizon analysis
Comparizon analysisComparizon analysis
Comparizon analysis
 
Sospol
SospolSospol
Sospol
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitas
 

komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

  • 1. Bab 11 KOMUNIKASI Kelompok 2: Dian Chandra Jani 3103011051 Hengky Setiawan 3103011057 Hendra Setiawan 3103011199 Gery Glendy Kambey 3103011305 Yulika R. Agrippina 3103012202
  • 2. Fungsi fungsi komunikasi • Kontrol • Motivasi • Ekspresi • Emosional • Informasi
  • 3. Proses komuniksi • Proses komunikasi adalah langkah-langkah di antara seorang sumber dan penerimanya yang menghasilkan transfer dan pemahaman makna. • Pesan tersebut disampaikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima. Ia disandikan dengan cara diubah menjadi suatu bentuk simbolis dan dialihkan melalui perantara (saluran) kepada penerima, yang lalu menerjemahkan ulang (membaca sandi ) pesan yang diberikan pengirim.
  • 4.
  • 5. Arah komunikasi • Dimensi vertical dapat dibagi menjadi aliran komunikasi ke bawah dan keatas – Ke bawah, komunikasi yang mengalir dari satu tingkatan dalam kelompok atau organisasi ke tingkatan yang lebih rendah.
  • 6. • Ke atas, komunikasi ke atas mengalir menuju tingkatan yang lebih tinggi, dalam suatu kelompok atau organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik kepada orang-orang yang memegang kekuasaan, memeberi mereka informasi mengenai proses pencapaian tujuan dan menyamapaikan masalah-masalah terkini.
  • 7. • Dimensi Horizontal/lateral Komunikasi lateral terjadi ketika komunikasi terjadi antar anggota dari kelompok kerja yang sama, di antara anggota dari kelompok kerja pada tingkatan yang sama , antarmenejer pada tataran yang sama, atau diantara individu- individu yang setara secara horizontal. komunikasi horizontal sering kali dibutuhkan unutk menghemat waktu dan membantu koordinasi.
  • 8. Komunikasi Antarpersonal – Komunikasi Lisan • Kekuatan komunikasi lisan terdapat pada kecepatan dan umpan baliknya. Suatu pesan verbal dapat disampaikan dan jawabanya bisa diterima dalam waktu yang singkat. • Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan terdapat dalam organisasinya atau ketika pesan tersebut harus disampaikan melalaui sejumlah orang. Semakin banyak orang yang harus dilalui oleh sebuah pesan, semakin besar kemungkinan penyimpanganya.
  • 9. • Komunikasi Tertulis, Kekuatan komunikasi tertulis adalah cara ini mudah dan bisa diversifikasi. Pesan dalam bentuk cetakan membuat pengirim maupun penerima memiliki dokumentai tersebut; dan pesan itu dapat di simpan selama waktu yang tak terhingga. Kelemahannya, komunikasi ini memakan waktu. Meskipun komunikasi tertulis bisa jauh lebih cermat, tetapi komunikasi tulisan juga dapat menghabiskan lebih banyak waktu.
  • 10. – Komunikasi Nonverbal, komunikasi nonverbal meliputi : gerakan tubuh, intonasi, mimik wajah, dan jarak fisik antara pengirim dan penerima pesan. Komunikasi non verbal bisa menyampaikan hal hal penting.misalnya: Bahasa tubuh memiliki arti sejauh mana individu menyukai orang lain dan tertatik pada pandanganya dan status relatif yang dirasakan antara pengirim dan penerima. Tetapi kelemahnannya, bahasa tubuh sering kali memperumit komunikasi verbal.
  • 12.
  • 13. Komunikasi organisasi – Jaringan kelompok kecil informal: • Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai komando formal. Jaringan ini mewakili saluran-saluran komunikasi yang dapat anda temui dalam suaru organisasi tiga tingkat yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.
  • 14. • Jaringan roda bergantung pada satu figur sentral yang bertindak sebagai perantara komunikasi antara semua kelompok.Jaringan roda merupakan contoh dari jaringan komunikasi yang akan anda temukan pada sebuah tim dengan posisi seorang pemimpin yang kuat. Efektivitas struktur roda memfasilitasi munculnya seorang pemimpin.
  • 15. • Jaringan seluruh saluran memungkinkan semua anggota kelompok untuk saling berkomunikasi secara aktif. Dalam praktiknya, jaringan ini sangat sering dikaitkan dengan tim-tim yang otonom, di mana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan tidak ada orang yang memegang peran pemimpin. Efektivitas jaringan seluruh saluran adalah pilihan yang terbaik bila Anda mementingkan kepuasan anggota.
  • 16. Jaringan komunikasi informal • Sistem formal buknlah satu-satunya jaringan komunikasi dalam sebuah kelompok atau organisasi. Ada pula jaringan informal yang disebut desas- desus. Desas- desus adalah jaringan komunikasi informal organisasi.
  • 17. Desas-desus memiliki tiga karakteristik utama: • Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol dari manajemen. • Oleh sebagian besar karyawan, desas-desus dipandang lebih dapat dipercaya dan diandalkan daripada komunikasi formal yang dikeluarkan oleh menejemen puncak. • Desas-desus digunakan untuk memuaskan kepentingan pribadi orang-orang didalamnya.
  • 18. Komunikasi berbantuan komputer • E-mail. Mengubah komunikasi organisasi secara dramatis contohnya email dapat mengurangi jumlah memo, surat, dan panggilan telepon yang pada masa lalu digunakan untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para pemasok, pelanggan atau pihak- pihak yang berkepentingan lain.
  • 19. • Pesan instan/Instant Messaging. Merupakan sebuah cara yang cepat dan murah bagi para menejer untuk tetap berhubungan dengan para karyawan dan bagi karyawan untuk tetap berhubungan satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak.
  • 20. • Koneksi internet dan ekstranet. Dengan menggunakan intrnet perusahaan, dapat melakukan tukar menukar ide mengenai semua hal dari bagaimana untuk mempertahankan karyawan hingga cara untuk bekerja lebih cepat tanpa menurunkan kualitas. Dengan ekstranet perusahaan mampu menghubungkan karyawan-karyawan internal dengan pemasok, pelanggan, dan rekan strategis tertentu.
  • 22. • Konferensi Video. Sistem ini memungkinkan para karyawan dalam sebuah oeganisasi untuk mengadakan pertemuan dengan orang yang berada di lokasi yang berlainan.
  • 23. o Manajemen pengetahuan • Manajemen pengetahuan merupakan proses untuk mengorganisasikan dan mendistribusikan pengetahuan kolektif suatu organisasi sehingga informasi yang tepat disampaikan kepada orang yang tepat pada saat yang tepat.
  • 24. Pentingnya manajemen pengetahuan: • Banyak organisasi asset intelektual sama pentingnya dengan asset fisik atau financial. • Seiring dengan mulai pensiunnya kalangan baby boomers terdapat kesadaran yang semakin kuat bahwa mereka mewakili sebuah kekayaan pengetahuan yang akan hilang jika tidak ada usaha untuk menangkapnya • System MP yang dirancang dengan baik akan mengurangi ketidakefektifan dan membuat organisasi lebih efisien
  • 25. • Organisasi tersebut perlu mengembangkan sebuah basis data computer mengenai informasi yang bersangkutan yang bisa diakses karyawan setiap saat; organisasi perlu menciptakan sebuah culture yang mendukung dan menghargai alih informasi serta mengharuskan mekanisme yang memungkinkan para karyawan yang telah berhasil mengembangkan keahlian dan wawasan yang beharga untuk membagikannya kepada orang lain
  • 26. Pilih saluran komunikasi • Kekayaan saluran adalah jumlah informasi yang dapat disampaikan selama satu episode komunikasi. Artinya hal ini menawarkan lebih dari satu petunjuk informasi (kata-kata, postur, mimik wajah, sikap, intonasi)
  • 27.  Beberapa saluran kaya memiliki kemampuan: • Menangani lebih dari satu petunjuk pada waktu bersamaan • Memfasilitasi umpan balik yang cepat • Bersifat sangat pribadi
  • 28.  Hambatan bagi komunikasi yang efektif • Penyaringan • Persepsi Selektif • Kelebihan Informasi • Emosi • Bahasa • Kesulitan Komunikasi
  • 31. Isu-isu terkini dalam komunikasi menjadi hambatan bagi komunikasi yang efektif • Hambatan – hambatan komunikasi antara perempuan dan laki-laki Intisari dari riset Tannen adalah bahwa kaum laki-laki menggunakan pembicaraan untuk menekankan status. Sementara kaum perempuan menggunkanya untuk menciptakan koneksi.
  • 32. • Sikap diam sebagai komunikasi Sikap diam bisa berarti seseorang merasa khawatir dan takut untuk berbicara. Sikap diam dapat menunjukan sinyal persetujuan, perbedaan pendapat, frustasi, atau kemarahan. Ketidakmampuan untuk secara cermat memerhatikan dan memahami sikap diam dalam sebuah percakapan dapat mengakibatkan hilangnya satu bagian vital dari pesan.
  • 33. • Komunikasi yang “benar secara politik” Kata-kata tertentu dapat menstereotipkan, mengintimidasi, dan menghina orang lain. Kita peka terhadap bagaimana kata-kata bisa menyinggung perasaan orang lian. Namun, ada satu sisi buruk dari kebenaran politis. Kebenaran politis memperumit perbendaharaan kata kita, makin mempersulit orang untuk berkomunikasi.
  • 34. • komunikasi lintas kultural Komunikasi yang efektif sulit dicapai bahkan dalam kondisi yang ideal. Berbagai faktor lintas kultural jelas-jelas meningkatkan potensi masalah komunikasi.
  • 35. • Hambatan yang disebabkan semantik, kata – kata memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. • Hambatan yang disebabkan oleh konotasi kata, kata-kata menyiratkan hal yang berbeda dalam bahasa yang berbeda. o Hambatan –hambatan kultural-empat masalah terkait kesulitan bahasa komunikasi lintas kultural.
  • 36. • Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada bicara, dalam beberapa kultur, bahasa bersifat formal, sementara dalam kultur lain informal. • Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan persepsi, orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda sebenarnya memandang dunia dalam cara yang juga berbeda.
  • 37. o Konteks kultural • Pemahaman yang lebih baik atas hambatan-hambatan kultural ini dan berbagai impilikasinya terhadap komunikasi lintas kultural dapat dicapai dengan cara memerhatikan konsep kultur konteks tinggi dan rendah. • Kultur konteks tinggi adalah kultur yang sangat mengandalkan petunjuk-petunjuk nonverbal dan situasional yang halus ketika berkomunikasi dengan orang lain. Kultur konteks rendah adalah kultur yang sangat mengandalkan kata-kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.
  • 40. o Sebuah panduan kultural 1. Asumsikan perbedaan hingga kesamaam ditemukan. 2. Tekankan deskripsi alih-alih interprestasi atau evaluasi. 3. Praktikan empati. 4. Perlakukan interprestasi anda sebagi hipotesis kerja.
  • 41. Studi Kasus BAB 11 “Komunikasi” • Ringkasan kasus: James W. Caruso hanya memiliki empat orang karyawan di perusahaan hubungan masyarakatnya. Menurut para karyawannya, Caruso adalah seorang pria brilian yang memiliki banyak hal untuk dipelajari agar bisa menjadi seorang komunikator yang lebih baik. Gaya komunikasinya terus menerus menjadi konflik perusahaannya. Ia tidak memenuhi target waktu, ia melakukan pekerjaan yang buruk dalam berkomunikasi dengan klien (yang sering kali menempatkan karyawan dalam posisi yang tidak nyaman), ia tidak mendengarkan sepenuhnya ide-ide karyawan sebelum menyuruh karyawan itu pergi, nada bicaranya seringkali terdengar merendahkan, dan ia seringkali cepat mengkritik karyawan dan kikir memberikan pujian.
  • 42. Banyak atasan di tuduh menjadi komunikator yang buruk, karena: • Tugas utama atasan adalah untuk mengontrol kinerja dari karyawannya, termasuk memberi pengarahan, mengawasi dan sampai pada tahap evaluasi. Dan semua kegiatan tersebut membutuhkan teknik berkomunikasi untuk menyampaikan kepada karyawan, oleh sebaab itu komunikasi merupakan hal yang paling utama dalam sebuah relasi.
  • 43. • Dalam memberikan arahan seringkali atasan dinilai buruk, hal ini sangat subjektif, tergantung dari sudut pandang apa hal ini dinilai. Para karyawan terkadang menilai arahan atau bahkan teguran yang diberikan atasan mereka terlalu keras namun dari sudut pandang atasan bagi mereka merupakan hal yang penting untuk menghadapi karyawan dengan wibawa dan ketegasan dalam konteks pekerjaan. Hal ini sering kali menjadi kesalahpahaman sehingga atasan dinilai menjadi komunikator yang buruk.
  • 44. Pesan yang terkandung dalam kasus tersebut terkait hubungan antara teori pujian dan komunikasi adalah : • Pujian memiliki arti yang penting terutama terhadap hubungan atasan dan karyawan. Dengan memberikan pujian pada karyawan, mereka dapat merasa dihargai dan tidak diremehkan atau dianggap sebagai mesin yang hanya demi kepentingan produksi. Pujian yang diberikan juga bisa menjadi kunci utama komunikasi dapat berhasil, karena pujian memberikan efek positif. Terkadang seseorang lebih mudah memeberikan kritik dibanding dengan memberikan pujian.
  • 45. Hal khusus yang perlu dilakukan Caruso untuk memperbaiki ketrampilan berkomunikasi: • Memang tidak semua orang mudah berkomunikasi atau memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan sangat baik. Namun setidaknya ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, misalnya dengan banyak mencari informasi sehingga secara tidak langsung informasi yang kita dapatkan misal berita atau film, itu akan membantu kita untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain secara lebih baik.
  • 46. Dengan Asumsi Caruso ingin memperbaiki diri, cara untuk membantunya agar menjadi komunikator yang baik yaitu dengan cara: • Mengajak banyak latihan komunikasi, dengan cara mengobrol, memberi pendekatan, bertukar pikiran sehingga dapat memahami sudut pandang Caruso dan apabila dirasa pendapat Caruso itu mempengaruhi cara berkomunikasinya yang kurang baik, kita dapat mengingatkan dan memberitahu akibat- akibat yang ditimbulkan dari persepsinya yang ternyata selama ini salah.