Lemak berlebih di tubuh akan disimpan di jaringan lemak atau jaringan adiposa yang tersebar di seluruh tubuh, terutama di sekitar pinggang, paha, dan bokong. Jaringan lemak berfungsi sebagai penyimpan energi cadangan.
2. DEFINISI LIPID
Lipid merupakan senyawa
biomolekul tidak larut air
yang disusun oleh unsur
Karbon (C), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O).
Lipid terbentuk dari unsur-
unsur organik yaitu:
3. FUNGSI LIPID
Cadangan penghasil energi
Bahan penyusun dari beberapa vitamin
(A,D,E,K)
Pelindung organ penting saat terjadi
goncangan karena memiliki struktur seperti
bantalan.
Sebagai bahan penyusun empedu dan asam
kholat.
Melindungi tubuh dari perubahan suhu
lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh
dari suhu yang rendah.
4. SIFAT LIPID
Tidak larut dalam air
Larut didalam pelarut organik seperti
benzana, ester, aseton, kloroform, dan
karbontetraklorida
Mengandung unsur-unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang
juga mengandung nitrogen dan fosfor
Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam
lemak
5. Lipid nabati : berasal dari
tumbuhan. Contoh: margarin,
minyak kelapa, minyak kedelai
Lipid hewani : berasal
dari lemak hewan.
Contoh: lemak hewan
dan Susu
Penggolongan
LIPID
Berdasarkan
sumbernya :
6. Berdasarkan bisa tidaknya dihidrolisis air
(disaponifikasi)
1. Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki
satu atau lebih gugus ester
Contoh: Lilin, Lemak Netral, Pofolipid, dan Glikolipid
2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi
Contoh: Steroid
7. Berdsarkan Struktur Kimianya
1. LEMAK SEDERHANA
lemak yang disusun oleh
trigliserida,yaitu tiga asam
lemak dan satu gliserol.
Contoh : lemak ini adalah
lilin dan minyak
9. 3.
• Lemak Derivat
PENGERTIAN
• senyawa lemak yang dihasilkan
dari proses hidrolisis lipid
CONTOHNYA
• Contohnya kolesterol dan asam
lemak.
10. Lemak Jenuh, yaitu struktur lemak dengan
hidrokarbon ikatan tunggal yang dapat
melekat dan menggumpal. Lemak jenuh
kebanyakan berasal dari hewan, seperti
daging, susu murni, dll.
Lemak tak jenuh, yaitu struktur lemak
dengan hidrokarbon dengan lebih dari satu
ikatan rangkap (ganda). Lemak tak jenuh
kebanyakan berasal dari tumbuhan,
contohnya lemak dari buah alpukat dan
kacang-kacangan.
Berdasarkan Ikatan Kimianya :
11. Macam-Macam Struktur Lipid
1. Kolestrol (Rumus Kimia
: C27H46O)
2. Asam Lemak Bebas :
(Rumus Kimia :
C12H24O2)
3. Trigliserida : C39H72O8
terdiri ester dan 3 asam
lemak
4. Fosfolipid (Rumus
Kimia : C24H48O4 +
Nitrogen dan fosfor)
12. Sumber LIPID
NO. Sumber Hewani Sumber Nabati
1. Daging Sapi Kelapa
2. Keju Kemiri
3. Susu Zaitun
4. Ikan Kacang Tanah
5. Telur Mentega
6. Minyak ikan Kedelai
7. Daging Kambing Minyak Kelapa Sawit
8. Daging Domba Buah Alpukat
13. Metabolisme LIPID
Metabolisme adalah proses pengolahan
(pembentukan dan penguraian) zat -zat yang
diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat
menjalankan fungsinya.
Anabolisme
Katabolism
e
Absorpsi
dan
transportas
i
14.
15. Penjelasan Gambar
1. garam empedu emulsi lemak makanan di usus halus,
membentuk micel campuran.
2. Lipase usus mengkatalis Micel (Butir lemak)
3. asam lemak dan Gliserol diambil oleh mukosa usus
dan diubah menjadi trigliserida
4. trigliserida dimasukkan, dengan kolestrol dan
lipoprotein
5. kilomikron bergerak melalui sistem limfatik dan aliran
darah ke jaringan
6. lipoprotein lipase, diaktifkan oleh kapiler apo-C-II,
melepaskan asam lemak dan gliserol
7. Asam lemak masuk ke dalam sel
8. Asam lemak teroksidasi sebagai energi atau
penyimpanan di jaringan adiposa
17. Organ yang terlibat dalam Metabolisme Lipid
Pada rongga mulut,
Gigi menghaluskan
lemak secara
mekanis, sedangkan
kelenjar air ludah
menghasilkan enzim
lipase yang
berfungsi untuk
meminimalkan
ukuran lemak agar
lebih halus secara
kimiawi.
Esofagus
Pada lambung, lipid
akan bercampur
dengan bahan
makanan lain kemudian
digiling secara mekanis
melalui gerak kontraksi
lambung dan secara
kimiawi melalui
penambahan asam
lambung (HCl).
Ke Usus halus
melalui duodenum
18. Pada usus halus, terjadi
emulsifikasi lemak. kantung
empedu menghasilkan cairan
yang disekresikan heposit hati
mampu mengemulsikan
lemak dan merubah
ukurannya menjadi 300 kali
lebih kecil dari ukuran
semula. Dengan enzim lipase
dari pankreas, emulsi lemak
kemudian dihidrolisis menjadi
asam lemak dan gliserol.
Keduanya akan bereaksi
dengan garam empedu untuk
kemudian menghasilkan butir
lemak yang tidak
diserap akan
mengalir menuju
usus besar
kemudian anus
untuk dikeluarkan
dari dalam tubuh
melalui feses.
Melalui illeum ke
usus besar
19. Katabolisme Lipid
1. Katabolisme Gliserol
Gliserol sebagai hasil
hidrolisis lipid (trigliserida)
dapat menjadi sumber
energi. Gliserol ini
selanjutnya masuk ke
dalam jalur metabolisme
karbohidrat yaitu glikolisis.
2. Oksidasi Asam Lemak
Dengan adanya ATP dan
Koenzim A, asam lemak
diaktifkan dengan dikatalisir
oleh enzim asetil-KoA
sintetase (Tiokinase). Asam
lemak bebas pada umumnya
berupa asam-asam lemak
rantai panjang. Asam lemak
rantai panjang ini akan dapat
masuk ke dalam mitokondria
dengan bantuan senyawa
karnitin.
20. A. Transportasi Lipid
1. Asam Lemak
Bebas : Ditransport
dalam bentuk
berikatan dengan
Albumin
2. Kolestrol,
Trigliserida dan
Fosfolipid berikatan
dengan protein
hingga terbentuk
lipoprotein
B. Sintesis Kolestrol
Transportasi kolestrol dalam
bentuk lipoprotein. Kilomikron
(Pembawa lipid) mengangkut
dari usus ke hati. LDL
mengangkut kolestrol dari hati ke
jaringan. Kolestrol diekskresi ke
dalam empedu dalam bentuk
garam empedu menjadi feses.
Anabolisme lipid
21. Gangguan metabolisme Lipid
Hiperlipemia
Sebab : Jumlah lipid dan kolestrol dalam
tubuh tinggi sehingga terjadi penimbunan
lemak yang terjadi di dinding pembuluh
darah (Arteriosklerosis)
Dislipidemia
Sebab : Tingginya kadar kolestrol total
dalam tubuh akan terganggunya hormon
dan pembentukan dinding sel.
22. Defisiensi lemak
Sebab : Terjadi pada seseorang yang
mengalami kerusakan organ berhubungan
dengan metabolisme lemak seperti usus
halus atau kelaparan berkepanjangan
sehingga terjadi Gangguan Penyerapan.
Sehingga tubuh terpaksa mengambil
protein berupa kalori dari jaringan